Anda di halaman 1dari 35

KONSEP MOL

Pramita Laksitarahmi, S.Si., M.Si


BILANGAN AVOGADRO DAN
KONSEP MOL
 1 mol suatu unsur (misal : Na) = 6,0225 x 1023 atom

 1 mol suatu senyawa (misal : H2O) = 6,0225 x 1023


molekul

 1 mol suatu ion (misal : Cl-) = 6,0225 x 1023 ion

 Mol suatu unsur = gram / masa atom (MA)

 Mol suatu senyawa = gram / masa rumus (MR)


BILANGAN AVOGADRO DAN
KONSEP MOL
 Molekul : sekumpulan atom-atom yang terikat &
merupakan kesatuan,memiliki sifat-sifat fisik &
kimiawi yang khas. Contoh : H2O

 Satuan rumus : sepasang atom atau ion dari


sekumpulan atom atau ion yang banyak. Contoh :
NaCl, MgCl2

 Rumus kimia yang didasarkan pada satuan rumus


disebut rumus sederhana / rumus empiris

 Rumus kimia yang didasarkan pada satuan molekul


disebut rumus molekul. Rumus molekul sering
merupakan kelipatan dari rumus empiris.
KONSEP MOL
• Mol merupakan satuan yang menunjukkan ukuran jumlah partikel yang ada
dalam suatu zat apapun.
• Nilai mol dinotasikan dengan L yang disebut sebagai tetapan Avogadro
L = 6,02 x 1023partikel/atom/molekul.
• Jumlah partikel benda dapat dicari menggunakan konsep mol,
dapat dirumuskan:
x = n.L
x = jumlah partikel zat
n = jumlah mol
L = tetapan Avogadr

• Massa molar (mm) adalah massa penyusun suatu atom/senyawa


benda.
Massa molar dapat ditentukan dengan
menjumlahkan Ar penyusun atom atau Mr pada senyawa benda.
Contoh: CO2 memiliki Mr 44 gr/mol, karena Ar C = 12 gr/mol , dan Ar O
= 16 gr/mol
 Dengan menggunakan massa molar dan konsep mol, kita dapat mencari
massa nyata suatu atom/senyawa, dapat dirumuskan.

m = n.mm
m = massa nyata zat
n = jumlah mol
mm= massa molar (Ar atau Mr)

 Volume molar (Vm) adalah volume yang dimiliki oleh gas


berdasarkan keadaan ruang yang ditempati gas tersebut.
 Pada Hukum Gay-Lussac dan Hipotesis Avogadro, telah disebutkan
bahwa volume gas tidak dilihat dari jenis gas, melainkan keadaan
ruang gas
Nilai volume molar dalam dua keadaan:

1) STP (Standard Temperature & Pressure)


STP (keadaan standar) memiliki keadaan dengan suhu 0°C, tekanan 1 atm
Vm=22,4 L/mol

2)RTP (Room Temperature & Pressure)


RTP (keadaan kamar) memiliki keadaan ruang dengan suhu 25° C,
tekanan 1 atm
Vm= 24 L/mol
 Volume nyata gas dalam dua keadaan tersebut dapat dirumuskan:

V = n.V m
V = volume nyata gas
n = jumlah mol
Vm = volume molar

 Apabila gas berada tidak pada keadaan standar (STP) maupun keadaan kamar
(RTP), dapat digunakan persamaan gas ideal yang dikemukakan oleh Gay –
Lussac
V= nRT
n1= n2
v1 v2
V= volume gas (L)
n = jumlah mol (mol)
R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol K)
T = suhu mutlak gas (K)
P = tekanan (atm)
 Kemolaran larutan adalah angka yang menunjukkan banyaknya mol tiap
1 liter larutan.

Contoh: Suatu larutan HCl kemolarannya 1,0 M, berarti terdapat 1 mol HCl
dalam 1 liternya.

 Jumlah mol dalam larutan dapat dihitung


n = V.M
n = jumlah mol (mol)
V = volume (L)
M= kemolaran (M)
Stoikiometri reaksi dapat digunakan untuk menentukan:

1) Mol setiap zat yang ada pada reaksi


2) Massa setiap zat yang ada pada reaksi
3) Volume setiap zat yang ada pada reaksi
4) Massa zat murni yang direaksikan
5) Pereaksi pembatas
6) Massa dan kadar senyawa dalam campuran
yang direaksikan

Prinsip stoikiometri reaksi umum untuk menemukan mol, massa dan


volume zat yang direaksikan dan dihasilkan:
1)Perbandingan koefisien adalah per-bandingan jumlah mol zat dalam
reaksi.
2)Segala satuan ukuran zat harus di konversikan ke dalam mol
RUMUS KIMIA,
TATANAMA DAN
PERSAMAAN REAKSI

10
MATERI POKOK
11 A.RUMUS KIMIA
1. RUMUS MOLEKUL (RM )
2. RUMUS EMPIRIS (RE)
B. TATANAMA SENYAWA
1. SENYAWA BINER
2. SENYAWA ION
C. PERSAMAAN REAKSI
A.RUMUS KIMIA
12
Adalah rumus yang menyatakan jumlah dan jenis
unsur/atom penyusun suatu senyawa

1.Rumus molekul (RM)


Adalah rumus kimia yang menyatakan
jumlah sesungguhnya atom/unsur
penyusun suatu senyawa

2. RUMUS EMPIRIS (RE )


Adalah rumus kimia yang menyatakan
jumlah perbandingan atom/unsur
penyusun suatu senyawa.
CONTOH RUMUS MOLEKUL
13
DAN RUMUS EMPIRIS
NO NAMA SENYAWA RUMUS RUMUS
MOLEKUL (RM ) EMPIRIS (RE )

1. Air H 2O H 2O

2 Gula C6H12O6 (CHO ) n , n=6

3 Garam NaCl NaCl

4 Amoniak NH3 NH3

5 Asam oksalat C2H2O4 (CHO )n , n=2

6 Gas butana C4H10 (C2H5)n, n=2

7 Gas Etilena C2H4 (CH2)n ,n=2


14 B. TATANAMA SENYAWA
1.Tatanama senyawa
biner ( Dua atom) Contoh :
a. NO (Nitrogen monoksida )
- Unsur di depan diberi nama b. NO2 ( Nitrogen dioksida )
unsur tersebut. c. N2O3 (Dinitrogen trioksida )
- Unsur dibelakang diberi akhioran d. SO2 ( Sulfur dioksida)
ida. e. SO3 (Sulfur trioksida)
- Jumlah unsur disebut dengan f. P2O5 (Diphosfor pentaoksida )
angka latin : mono (1), di (2), tri (3)
g. SF6 (Sulfur heksafluorida)
dst.
h. HF ( Hidrogen Fluorida )
i. PCl5 ( Phosfor penta klorida
2. Tatanama senyawa ion
15 - Nama ion positif terlebih dahulu di sebut.
- Kemudian di ikuti nama ion negatif.
Contoh :

Kation/Anion NO3- CO32- PO43-


Nitrat Karbonat Fosfat
K+ KNO3 K2CO3 K3PO4
Kalium Kalium Nitrat Kalium Kalium
Karbonat Fosfat
Mg2+ Mg(NO3)2 MgCO3 Mg3(PO4)2
Magnesium Magnesium Magnesium Magnesium
Nitrat Karbonat Fosfat
TABEL DAFTAR ION POSITIF (KATION )
16 NO KATION RUMUS MUATAN

1. Asam H+ +1
2 Amonium NH4+ +1
3 Natrium Na+ +1
4 Kasium Ca2+ +2
5 Barium Ba2+ +2
6 Besi (II) Fe2+ +2
7 Besi (III) Fe3+ +3
8 Aluminium Al3+ +3
9 Nikel(III) Ni3+ +3
TABEL DAFTAR ION NEGATIF (ANION)
17
NO ANION RUMUS MUATAN

1 Fluorida F- -1

2 Klorida Cl- -1

3 Nitrat NO3- -1

4 Sulfit SO32- -2

5 Sulfat SO42- -2

6 Karbonat CO32- -2

7 Fosfit PO33- -3

8 Fosfat PO43- -3

9 Kromat CrO42- -2
C. PERSAMAAN REAKSI
18
Adalah persamaan yang menunjukan reaksi antara
zat pereaksi (reaktan ) dengan zat hasil reaksi (Produk).

REAKTAN ------- PRODUK


(Zat pereaksi ) (Zat hasil )

29/08/2019
PERSAMAAN REAKSI

Persamaan reaksi merupakan salah satu


langkah untuk merangkum apa yang terjadi
dalam suatu reaksi kimia. Persamaan kimia
dapat dijelaskan secara lisan maupun
tulisan, yaitu melalui rumus reaksi kimia.
Senyawa yang akan mengalami reaksi kimia
disebut Reaktan. Reaktan dituliskan di ruas
kiri pada reaksi kimia, sedangkan senyawa
yang dihasilkan setelah reaksi kimia
dinamakan Produk. Produk dituliskan di ruas
kanan pada reaksi kimia.
Penulisan persamaan reaksi harus mengikuti langkah-langkah
berikut ini.
1. Tuliskan persamaan reaksi dalam kata-kata dengan
menggunakan informasi yang diberikan ataupun
berdasarkan pengetahuan kimia.
2. Tuliskan rumus reaksi kimia yang benar dari setiap reaktan
pada ruas kiri dan produk pada ruas kanan persamaan
reaksi.
3. Setarakan persamaan reaksi yang telah ditulis. Hal ini
dilakukan untuk memperoleh jumlah atom yang sama
untuk reaktan dan produk.
4. Terakhir, cantumkan simbol keadaan fase, seperti l, s, g,
dan aq. l (liqiud), s (solid), g (gas), aq (aqueous)
Sebagai contoh, perhatikan persamaan reaksi untuk oksidasi
magnesium. Ketika magnesium direaksikan dengan oksigen,
langkah-langkah yang harus dijalankan adalah sebagai berikut.
Langkah 1
Menuliskan persamaan reaksi dengan kata-kata
magnesium + oksigen → magnesium oksida
Langakah 2
Menuliskan rumus reaksi kimia dari setiap reaktan dan produk
Mg + O2 → MgO
Rumus molekul magnesium oksida adalah MgO. Ion magnesium
(Mg2+) membutuhkan hanya ion oksidauntuk menyeimbangkan
muatannya.

Langkah 3
Menyetarakan persamaan reaksi yang sudah ditulis.
2Mg + O2 → 2MgO
Langkah 4
Mencantumkan simbol keadaan fase
2Mg(s) + O2 → 2MgO(s)
PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA

 REAKSI – REAKSI SENYAWA ORGANIK


 A. Reaksi oksida asam dan air membentuk senyawa asam yang mengandung oksigen,
 Karbon dioksida dengan air membentuk asam karbonat
CO2 + H2O → H2CO3
Sulfur Dioksida dengan air membentuk asam sulfit
SO2 + H2O → H2SO3
Dinitrogen Trioksida dengan air membentuk asam nitrit.
N2O3 + H2O → 2HNO2
Difosfor Trioksida dan air menghasilkan asam fosfit
P2O3 + 3H2O → 2H3PO3
 B. Reaksi oksida basa dengan air membentuk senyawa basa yang
mengandung OH.

Natrium oksida dengan air membentuk natrium hidroksida


Na2O + H2O → 2NaOH

Kalsium oksida dengan air membentuk kalsium hidroksida


CaO + H2O → Ca(OH)2
C. Penyetaraan reaksi kimia
Fe + O2 → FeO
Persamaan reaksi tersebutbelum setara karena jumlah atom di ruas kiri belum sama
dengan jumalh atom di ruas kanan.

a Fe + b O2 → c FeO

1. Jika atom Fe di ruas kiri dan ruas kanan adalah satu, maka 1 a = 1 c, atau a = c
2. Jumlah atom O di ruas kiri adalah dua dan di ruas kanan hanya satu, maka 2 b = c, jika
c = 1 maka b = ½
3. Maka, persamaan reaksi kimianya adalah 1 Fe + ½ O2 → 1 FeO atau jika dikalikan 2
menjadi 2 Fe + O2 → 2 FeO
 REAKSI SENYAWA ORGANIK

 1. Jika dibakar sempurna, gas metana menghasilkan karbon dioksida dan


air
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O

2. Asam asetat bereaksi dengan natrium hidroksida membentuk natrium


asetat dan air
CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O
 REAKSI UMUM ASAM DAN BASA MENGHASILKAN GARAM

1. Asam klorida dan Natrium hidroksida menghasilkan garam natrium


klorida dan air.
HCl + NaOH → NaCl + H2O

2. Asam Nitrat bereaksidengan Kalium hidroksida menghasilkan garam


Kalium nitrat
HNO3 + KOH → KNO3+ H2O
Contoh Persamaan reaksi :
27
1. Karbon di reaksikan dengan oksigen oksigen

menghasilkan gas karbondioksida.

C (s) + O2(g) -------- CO2 (g)


2. Batu pualam padat direaksikan dengan larutan
asam klorida menghasilkan larutan kalsium
klorida , air dan gas karbondioksida .

CaCO3(s) + 2HCl(aq) ---- CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)

Catatan : (S) , solid (padat) (l) ; Liquid (Cair)


(aq) : Aquoes (terlarut) (g) : Gas (Gas)
29/08/2019
28
PERSAMAAN REAKSI SETARA
Jumlah atom sebelah kiri sama
 dengan sebelah kanan.
 ( memenuhi hukum kekekalan
 massa , Hk. Lavoisier )
Pereaksi dan hasil reaksi ditulis
 dengan wujud zatnya
29/08/2019
CARA PENYETARAAN
29 PERSAMAAN REAKSI
Contoh :
1. Setarakan persamaan reaksi berikut :
a. N2 + H2 --------- NH3
b. H2 + O2 --------- H2O
c. CH4 + O2 --------- CO2 + H2O
d. Mg + Cl2 ------- MgCl2 + H2

29/08/2019
Penyelesaian :
30 a. a N2 + b H2 --------- c NH3
-Mencari persamaan untuk atom dikiri dan di
kanan tanda panah.
# Atom N : 2a = c ….. (1)
# Atom H : 2b = 3c ….. (2)
-Misalkan a = 1, substitusi ke …. (1)
2.a = c
2.1 = c
2 = c, berarti nilai c = 2
29/08/2019
-Nilai c = 2 , substitusi ke …… (2)
31 2b = 3c
2b = 3.2
2b = 6
b = 6/2
b = 3 , berarti nilai b = 3
-Gantikan nilai a,b,c sebagai koefisien reaksi
a N2 + b H2 -------- c NH3
1 N2 + 3 H2 ------- 2 NH3
-Angka 1 tidak perlu di tulis
N2 + 3 H2-------- 2 NH3 ( Sudah setara bukan ? )
29/08/2019
c. a CH4 + b O2 ----- c CO2 + d H2O
32

- Mencari persamaan untuk atom di kiri dan kanan tanda panah


# Atom C : a = c ……… (1)
# Atom H : 4a = 2d ------- (2)
# Atom O : 2b = 2c + d ------- (3)
- Misal a = 1, Substitusi ke ……. (1)
a=c
1 = c , berarti nilai c = 1
- Nilai a = 1 , substitusi ke ……… (2)
4.a = 2d
4.1 = 2d
4 = 2d 29/08/2019

d = 4/2 = 2, berarti nilai d = 2


Nilai c = 1 dan d = 2 , substitusi ke …… ( 3 )
-
33 2b = 2c + d
2b = 2.1 + 2
2b = 2 + 2
2b = 4
b = 4/2
b=2
-Gantikan nilai a,b,c,d sebagai koefisien reaksi
1 CH4 + 2 O2 ------- 1 CO2 + 2 H 2O
-Angka 1 tidak perlu di tulis
CH4 + 2 O2 -------- CO2 + 2 H2O
(sudah setara bukan ? )

29/08/2019
LATIHAN
34
1.Setarakan persamaan reaksi
berikut:
a. NH3 + O2 ---- NO + H2O
b. Fe2O3 + HCl --- FeCl3 + H2O
c. Fe2O3 + CO --- Fe + CO2
d. C2H4 + O2 ----- CO2 + H2O
e. Al + HCl ------- AlCl3 + H2
29/08/2019
35
LATIHAN
1. Tulis rumus empiris senyawa berikut :
a. C2H2O4 d. N2H4
b. C2H4 e. C12H22O11
c. C6H6 f. MgSO4
2. Tulis nama senyawa berikut:
a. MgS d. Cl2O
b. P2O5 e. SiO2
c. CaCO3 f. BaSO4

Anda mungkin juga menyukai