LAPORAN MATEMATIKA SAINS

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARTIMA

Oleh :

Flaviana Claudia Andayani (18070795004)

Ayudya Putri Mahendrasari (18070795046)

Pramestya Taranita Widiastuti (18070795047)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS PASCASARJANA

JURUSAN PENDIDIKAN SAINS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

2018
 FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMA

A. Eksponensial

1. Pengertian dan Sifat Eksponensial

Eksponensial merupakan oparasi bilangan dalam bentuk pemangkatan yang dinyatakan

dalam bentuk an= a x a x a …..x a. Eksponensial memilki sifat-sifat dalam pemangkatan,
sifat-sifat tersebut adalah

2. Penerapan Fungsi Eksponensial

Fungsi eksponensial dapat diterapkan dalam kehiupan sehari-hari. Adapun contoh

penerapannya sebgai berikut:
Seorang peneliti ingin mengembangkan sebuah virus untuk membuat racun hama padi. Pada
awal penelitiannya, peneliti tersebut mengambil 1 virus untuk dikembangkan. Setelah dilakukan
penelitian dan pengembangan, virus tersebut mampu membelah diri menjadi 3 virus tiap satu
jam. Berapakah jumlah virus setelah 3 jam, 4 jam dan 5 jam?

Penyelesaian: Pembelahan virus tersebut dapat diilustrasikan seperti berikut,

Jam(x) = 0  virus(y)
=1

Jam(x) = 1  virus(y)
=3
 Ilustrasi di atas dapat pula disajikan dalam bentuk tabel pasangan jam(x) dan virus(y).
Jam (x) 0 1 2 3 4 5 … x
Virus (y) 1 3 9 27 81 243 … y
Bentuk 30 31 32 33 34 35 … 3x

Dari tabel dapat disimpulkan bahwa banyak virus dapat dicari menggunakan sebuah
fungsi y = 3x. Fungsi y = 3x ini disebut dengan fungsi pemangkatan atau fungsi eksponensial.

3. Fungsi Eksponensial dan Grafiknya

a. Definisi Fungsi Eksponensial
Fungsi eksponensial atau fungsi pemangkatan didefinisikan sebagai berikut,

b. Melukis Grafik Fungsi Eksponensial

Melukis grafik fungsi eksponensial dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa titik bantu. Titik bantu tersebut dapat diambil beberapa nilai 𝑥 dan kemudian
dimasukkan dalam fungsi sehingga menghasilkan 𝑦. Maka diperoleh pasangan (𝑥, 𝑦).

𝟏𝑥
Contoh: Lukislah grafik dari 𝑦 = 3𝑥 dan 𝑦 = 𝟑

Solusi: Untuk pengerjaannya dapat diambil beberapa nilai x, misalnya x diambil dari -2, -1,
0, 1, 2. Maka diperoleh pasangan titik sebagai berikut:
 c. Sifat-Sifat Grafik Fungsi Eksponensial
Dari grafik yang telah dibuat, dapat diamati dan dianalisa sifat-sifat grafik fungsi
eksponensial y = ax ; a > 0 ; a ≠ 1 adalah:
a. Kontinu.
b. Merupakan fungsi satu-satu.
c. Domain: (−∞, ∞) atau x ∈ R.
d. Range: (0, ∞) atau 𝑦 > 0, 𝑦 ∈ 𝑅.
y = ax ; a > 1 maka grafiknya naik.

e. y = ax ; 0 < a < 1 maka grafiknya turun.

f. Memotong sumbu y di titik (0,1).
g. Mempunyai asimtot datar sumbu 𝑥.
4. Persamaan Eksponensial

Dari grafik di atas terdapat dua fungsi yakni y1 = 3x dan y2 = 9. Terdapat titik potong
dari grafik kedua fungsi tersebut di titik (2,9). Apakah ada titik potong lain dari kedua grafik
tersebut?. Untuk menjawabnya dapat dilakukan langkah analisa sebagai berikut,

Dari ilustrasi di atas menunjukkan sebuah persamaan fungsi eksponensial. Persamaan

fungsi eksponensial memiliki beberapa bentuk.

5. Bentuk-Bentuk Persamaan Eksponensial

Persamaan fungsi eksponensial memiliki beberapa bentuk, bentuk-bentuk tersebut adalah:
4. Jika h( x )f(x) = h(x)g(x), maka kemungkinannya adalah:

a) f(x) = g(x)
b) h(x) = 1
c) h(x) = 0 dengan syarat f(x) > 0 dan g(x) > 0
d) ℎ(𝑥) = −1 dengan syarat f(x) dan g(x) sama-sama genap atau sama-sama ganjil.
Contoh:
 B. Logaritma

1. Pengertian Logaritma
Logaritma adalah kebalikan dari pemangkatan (eksponensial). Pada eksponensial
dinyatakan dalam bentuk an = b. Maka bila dinyatakan dalam logaritma menjadi alogb = n.

2. Fungsi Logaritma dan Grafiknya

Jika fungsi eksponensial dinyatakan dalam bentuk 𝑦 = 𝑎𝑥 dengan 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1.
Maka fungsi logaritma dinyatakan dengan bentuk y = a log x dengan a > 0 ; ≠ 1 dan x > 0.

Fungsi logaritma juga dapat dilukiskan grafiknya dalam bidang cartesius. Untuk melukisnya
sama dengan melukis grafik fungsi eksponensial, yang membedakan adalah pemilihan interval
x. Untuk fungsi logaritma interval x hanya boleh x > 0. Sebagai contoh akan digambarkan
grafik logaritma y = 2 log x dan y = 𝟏𝟐logx, dengan interval x yang diambil

Untuk mengerjakan kita buat tabel pasangan titik x dan y seperti berikut,
 Dari grafik fungsi logaritma di atas, dapat kita simpulkan mengenai sifat grafik tersebut.
Grafik fungsi logaritma mempunyai sifat:
a. Kontinu
b. Merupakan fungsi satu-satu.
c. Domain: x > 0 , x ∈ R.
d. Range: (−∞, ∞) atau y ∈ R.
e. Grafik y = a
log x naik jika a > 1.
f. Grafik y =
alog x turun jika 0 < a < 1.
 g. Memotong sumbu (1,0).
h. Mempunyai asimtot tegak sumbu y

3. Persamaan Logaritma

Fungsi logaritma juga memiliki beberapa bentuk persamaan, sama halnya dengan
persamaan pada fungsi eksponensial. Sebelum mambahas tentang bentuk persamaan
pada fungsi logaritma berikut adalah sifat-sifat dari logaritma:

4. Bentuk-Bentuk Persamaan Logaritma

 IMPELEMENTASI EKSPONEN DAN LOGARITMA DALAM SAINS

1. Dalam Bidang Biologi

Bakteri Amoeba akan membelah secara biner setiap 20 menit sekali. Jika terdapat suatu
koloni dengan 25.000 bakteri, maka setelah x jam jumlah tersebut akan berkembang biak
menjadi 25000 x 23x bakteri. Berapa lama waktu yang diperlukan koloni bakteri tersebut untuk
berkembang biak menjadi 3,2 juta bakteri?

Penyelesaian ;

25.000 x 23x = 3.200.000

x 23x =

23x = 128

23x = 27

Sifat : 3x = 7 x = = 2,3 jam = 140 menit Lama waktu yang diperlukan koloni bakteri
tersebut untuk berkembang biak menjadi 3,2 juta bakteri adalah 2,3 jam atau 140
menit.

2. Dalam Bidang Fisika

Suatu larutan memiliki konsentrasi ion H⁺ sebesar 1,0 x 10⁻⁷ M. pH-nya adalah ?

Penyelesaian :

Dik :

[H⁺] = 1,0 x 10⁻⁷

pH = -log[H⁺]

= -log(1,0 x 10⁻⁷)
 = -log 1,0 –log10⁻⁷

= -log 1,0-(-7)

= 7 – log 1,0

= 7 – 0,00

= 7,00

3. Dalam Bidang Fisika

Seorang anak berteriak ditanah lapang, dan menghasilkan taraf intensitas 60 dB, diukur
dari jarak 10m, jika ada 10 orang anak berteriak dengan intensitas bunyi yang sama dan diukur
dari jarak 10m. Hitunglah taraf intensitas anak tersebut..?

Penyelesaian :

Dik = Tl1 = 60 dB

R = 10m 

TIn =TI1 + ¹⁰Logn

= 60 dB + ( ¹⁰Log10 ) dB

= 60 dB + 10 dB

= 70 dB

Ket : R = jarak pendengaran

teri 20 men
membelah
setiap Amoeba
secara biner
akan