Anda di halaman 1dari 2

Laporan SIPABIO

I. Pendahuluan
Kami membuat laporan tentang tawuran yang menewaskan 3 pelajar di Depok dengan
metode SIPABIO

II. Rumusan Masalah


1. Bagaimana latar belakang terjadinya tawuran di Depok?

2. Siapa saja yang terlibat dalam tawuran tersebut?

III. Tujuan Masalah


Kami membuat laporan SIPABIO ini dengan tujuan untuk mengetahui penyebab dari terjadinya aksi
tawuran di Depok

IV. Metode SIPABIO


Metode yang dicetuskan oleh A.R.Abdalla dalam menentukan pemetaan konflik

1. Source
Sumber dari tawuran pelajar tersebut diawali dari aksi pembacokan yang menyebabkan satu
orang tewas akibat dibacok. Teman dari korban merasa tidak terima sehingga berniat untuk
melakukan perusakan di SMK Izzata

2. Issues
Terjadi konflik yang dipicu oleh aksi pembacokan dan provokasi.

3. Parties
Menurut metode SIPABIO, pihak yang terlibat dalam tawuran tersebut adalah:

Primer: Pelaku berinisial RM dan RK (Provokator)

Sekunder: Pelaku berinisial AF, EM dan AD (Penganiaya penyebab korban meninggal)


Tersier: Pihak berinisial RM dan RK (Perusak gedung SMK Izzata)

4. Attitudes
Menurut metode SIPABIO, terjadi aksi pembacokan dan provokasi yang menyebabkan
kerusakan fasilitas SMK Izzata.

5. Behavior
Menurut metode SIPABIO, perilaku yang timbul dalam aksi tawuran tersebut adalah:

 Aksi pembacokan yang dilakukan oleh pihak berinisial AF, EM, dan AD
 Pihak berinisial RM dan RK diduga sebagai pelaku provokator dalam aksi perusakan
tersebut
 Sahabat dari pihak korban pembacokan melakukan perusakan fasilitas SMK Izzata
akibat provokasi dan sebagai tindakan balas dendam

6. Intervention
Intervensi dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menangkap pelaku pembacokan dan pihak
yang diduga sebagai provokator

7. Outcome
Aksi pembacokan dan perusakan dalam tawuran menyebabkan 1 korban meninggal dan
kerusakan fasilitas kaca bangunan, kursi, meja, gerbang, hingga pos satpam sekolah SMK

V.Pembahasan Masalah
Berita tawuran di Depok membahas masalah tawuran antarpelajar dan perusakan SMK Izzata
di Depok, Jawa Barat yang terjadi pada Rabu tanggal 16 Oktober lalu. Kelima pelajar
berinisial AF, EM, AD, RM, dan RK. Tiga tersangka berinisial AF, EM, dan AD telah
ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan sementara pihak berinisial RM dan RK diduga
sebagai pelaku perusakan fasilitas gedung SMK Izzata dan provokasi oleh pihak kepolisian.

VI. Simpulan dan Saran


Dalam laporan SIPABIO ini dapat disimpulkan bahwa penyebab dari aksi tawuran
antarpelajar ini adalah adanya tindakan provokasi dari kedua belah pihak. Dalam aksi
tindakan provokasi ini seharusnya pemerintah memberikan hukuman yang tegas bagi pelaku
provokator ini karena pihak-pihak inilah yang merupakan sumber dari penyebab aksi tawuran
tersebut

Anda mungkin juga menyukai