I. Pendahuluan
Kami membuat laporan tentang tawuran yang menewaskan 3 pelajar di Depok dengan
metode SIPABIO
1. Source
Sumber dari tawuran pelajar tersebut diawali dari aksi pembacokan yang menyebabkan satu
orang tewas akibat dibacok. Teman dari korban merasa tidak terima sehingga berniat untuk
melakukan perusakan di SMK Izzata
2. Issues
Terjadi konflik yang dipicu oleh aksi pembacokan dan provokasi.
3. Parties
Menurut metode SIPABIO, pihak yang terlibat dalam tawuran tersebut adalah:
4. Attitudes
Menurut metode SIPABIO, terjadi aksi pembacokan dan provokasi yang menyebabkan
kerusakan fasilitas SMK Izzata.
5. Behavior
Menurut metode SIPABIO, perilaku yang timbul dalam aksi tawuran tersebut adalah:
Aksi pembacokan yang dilakukan oleh pihak berinisial AF, EM, dan AD
Pihak berinisial RM dan RK diduga sebagai pelaku provokator dalam aksi perusakan
tersebut
Sahabat dari pihak korban pembacokan melakukan perusakan fasilitas SMK Izzata
akibat provokasi dan sebagai tindakan balas dendam
6. Intervention
Intervensi dilakukan oleh pihak kepolisian dalam menangkap pelaku pembacokan dan pihak
yang diduga sebagai provokator
7. Outcome
Aksi pembacokan dan perusakan dalam tawuran menyebabkan 1 korban meninggal dan
kerusakan fasilitas kaca bangunan, kursi, meja, gerbang, hingga pos satpam sekolah SMK
V.Pembahasan Masalah
Berita tawuran di Depok membahas masalah tawuran antarpelajar dan perusakan SMK Izzata
di Depok, Jawa Barat yang terjadi pada Rabu tanggal 16 Oktober lalu. Kelima pelajar
berinisial AF, EM, AD, RM, dan RK. Tiga tersangka berinisial AF, EM, dan AD telah
ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan sementara pihak berinisial RM dan RK diduga
sebagai pelaku perusakan fasilitas gedung SMK Izzata dan provokasi oleh pihak kepolisian.