Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER DI INDONESIA

Dosen Pengampu: M. Azmi, M. Kom.

Disusun Oleh :

Nama : Safitri Saupiatun Nufus

Prodi : Pendidikan Ekonomi

Semester : V (Lima)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji kami curahkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami.
Dan sholawat serta salam tak lupa pula kami curahkan keharibaan Nabi besar Muhammad
SAW.
Dan terimakasih juga kami ucapkan kepada dosen pengampu “Aplikasi Komputer”
Yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini sehingga terselesaikan tepat
pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini sangat jauh dari kata sempurna untuk itu kami
mohon kritik dan saran untuk makalah kami sehingga kedepannya kami dapat membuat
makalah-makalah yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................!

DAFTAR ISI.....................................................................................................................!!

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Komputer di Indonesia Era 1960-an................................2


B. Sejarah Perkembangan Komputer di Indonesia Era 1980-an................................2
C. Sejarah Perkembangan Komputer di Indonesia Era 1990-an................................5
D. Sejarah Perkembangan Komputer di Indonesia Era 2000-an................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah komputer di Indonesia dimulai pada tahun 1967, saat-saat yang masih
dipenuhi dengan berbagai kemungkinan itu merupakan momen yang menjadi tonggak
mulai masuknya komputer yang menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat di
Tanah Air.
Jika diurutkan sejarah penggunaan komputer di Indonesia terbagi dalam empat
era, antara lain yaitu, era 1960-an yang menjadi awal atau mulai dibukanya pintu
gerbang komputer masuk ke Indonesia, kemudia yang kedua yaitu era 1980-an yang
merupakan masa-masa perkenalan dan pemahaman akan dunia komputer, kemudian
berikutnya adalah era 1990-an yang merupakan masa-masa pengembangan komputer,
dan yang terakhir adalah era di awal-awal tahun 2000-an yang telah jauh lebih
modern dan ditandai dengan fakta bahwa komputer sudah menjadi barang umum bagi
masyarakat Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah komputer di Indonesia pada era 1960-an ?
2. Bagaimana sejarah komputer di Indonesia pada era 1980-an ?
3. Bagaimana sejarah komputer di Indonesia pada era 1990-an ?
4. Bagaimana sejarah komputer di Indonesia pada era 2000-an ?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah komputer di Indonesia pada era 1960-an
2. Mengetahui sejarah komputer di Indonesia pada era 1980-an
3. Mengetahui sejarah komputer di Indonesia pada era 1990-an
4. Mengetahui sejarah komputer di Indonesia pada era 2000-an
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Komputer di Indonesia Pada Era 1960-an


Tahun 1967 merupakan tahun penting bagi Indonesia karena di tahun inilah
komputer secara resmi masuk dari luar negeri dengan ijin yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Pada saat itu komputer masih menjadi barang mahal sehingga hanya
beberapa pihak tertentu saja yang bisa membelinya. Adapun pihak yang
menggunakan komputer dimasa itu kebanyakan masih berasal dari instansi
pemerintah dan industri-industri besar. Lambat laun sejarah komputer di Indonesia
mulai terbentuk dan secara berangsur-angsur kehadiran komputer dapat diterima
dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
Seiring dengan makin besarnya permintaan konsumen akan perangkat komputer,
pada tanggal 4 juli 1969 pemerintah Indonesia memutuskan untuk membentuk tim
khusus yang kemudian dikenal dengan nama BAKOTAN (Badan Koordinasi
Otomatisasi Administrasi Negara). Fungsi dari BAKOTAN adalah sebagai konsultan
bagi instansi-instansi yang akan membeli atau menyewa peralatan komputer.
Keberadaan BAKOTAN dikala itu dianggap sangat penting, mengingat fenomena
komputer di Indonesia saat itu memang terbilang masih agak asing. Sehingga
diharapkan dengan adanya BAKOTAN maka pengguna komputer bisa mendapatkan
informasi yang jelas terkait seluk beluk dasar seputar dunia komputer yang masih
agak membingungkan bagi masyarakat Indonesia yang masih terlalu awam.
Beberapa tahun terlewati, dari sana beberapa pihak mulai menyadari bahwa ilmu
pengetahuan tentang komputer merupakan satu hal yang wajib jika ingin mewujudkan
Indonesia yang melek akan dunia komputer. Minimnya para ahli dan teknisi yang
memahami komputer menjadi masalah yang cukup pelik bagi kebanyakan orang di
masa itu. Akhirnya pada tahun 1972, Universitas Indonesia (UI) menjadi pelopor
yang membuka disiplin ilmu komputer yang diberi nama Pusat Ilmu Komputer
(PUSILKOM) UI, sebagai salah satu bagian dari pembelajaran khusus bagi
mahasiswa yang tertarik pada bidang ilmu tentang komputer. Orang yang paling
berjasa dalam pembentukan cikal bakal jurusan teknologi informasi di UI tersebut
adalah Indro S. Suwandi PhD, seorang dosen yang bukan mengajar tentang teknologi
melainkan justru dosen yang mengajar di fakultas kedokteran. Selanjutnya Indro S.
Suwandi PhD kemudian dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka yang
memperkelnalkan teknologi komputer baik di kalangan perguruan tinggi maupun
industri.
Tujuan dari pendidikan ilmu komputer yang diusung oleh UI tersebut sangat
jelas, yaitu mendidik tenaga kerja manajerial komputer agar engantongi kemampuan
teknis dalam bidang kompute, serta memahami segala hal yang berbau komputerisasi
dengan predikat Sarjana Muda. Mengingat ilmu yang ditawarkan terbilang bukan
suatu hal yang umum, alhasil jurusan komputer dikala itu sering dianggap banyak
orang sebagai pendidikan kelas elit, tak banyak yang langsung tertarik pada ilmu baru
tersebut, namun seiring dengan semakin terbukanya pikiran dari masyarakat maka
lambat laun ilmu komputer justru menjadi bidang yang paling banyak diburu oleh
anak-anak muda Indonesia. Dari sinilah pemahaman tentang komputer sudah menjadi
hal umum meski masih terbatas pada sebagian kalangan saja. Sementara disisi
pemerintah hadirnya era baru yang dipenuhi dengan komputer senantiasa dipandang
serius, megingat fungsinya yang dapat memberi banyak efek positif terhadap
keberlangsungan sebuah negara.
B. Sejarah Komputer di Indinesia Pada Era 1980-an
Sejarah perkembangan koputer indonesia mulai memperlihatkan titik yang lebih
cerah dengan diadakannya Konferensi Komputer Regional Asia Tenggara
SEARCC’80 (South East Asia Regional Computer Conference 1980) yang digelar
pada tanggal 21 hingga 24 Oktober 1980 di Jakarta. Konferensi tersebut menjadi
wadah bagi negara-negara yang tergabung dalam ASEAN untuk membahas seputar
kerja sama dan pengembangan komputer dilihat dari aspek-aspek positif yang
dimilikinya. Lewat konferensi ini pula negara Indonesia lalu menggelar sebuah
pameran yang dikhususkan untuk memperkenalkan beragam peralatan komputer yang
dipasarkan di Indonesia.
Di jaman ini sejarah perkembangan komputer Indonesia diisi dengan kehadiran
komputer mini, sebuah perangkat yang tidak secanggih komputer main-frem, namun
setiap sistem yang digunakannya terdiri dari bongkahan-bongkahan berukuran besar.
Beberapa nama produsen besar sudah mulai menjadikan Indonesia sebagai target
penjualan komputer yang mereka produksi, seperti HP (Heelett Packard), DEC
(Digital Equipment Corp), Prime, DG (Data General), Honeywell Bull, dan beberapa
produsen lainnya. Di era ini, komputer mini mendominasi hampir semua perangkat
komputer yang terbesar di seluruh Indonesia. Dan yang perlu diketahui, komputer
mini di masa itu memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi dalam hal
penggunaan. Menggunakan sistem operasi tersendiri, penggunaan komputer mini
lebih banyak tidak efektifnya karena sistem operasi yang digunakannya tidak cocok
(kompatibel) dengan sistem operasi dari sistem lainnya. Itu artinya sebuah program
yang dikembangkan pada sistem tertentu belum tentu dengan mudah dapat dijalankan
pada sistem lainnya. Berutung masalah ini mulai teratasi setelah muncul sebuah
sistem operasi baru yang dengan cepat populer dikalangan pakar komputer kala itu,
yakni sistem operasi UNIX yang dapat dijalankan pada berbagai jenis komputer, tak
hanya punya kemampuan bisa diopersikan pada komputer mini saja, sistem operasi
yang baru ini juga dapat dioperasikan pada sebuah generasi komputer yang dikenal
dengan sebutan “super mikro”. Super mikro sendiri merupakan komputer ysng
berbasis prosesor 32 bit seperti Motorola MC68000 (pada waktu itu Motorola belum
terkenal sebagai produsen telpon seluler).
Sistem berbasisi UNIX mendapat porsi perhatian yang cukup besar dari kalangan
penggiat komputer Indonesia dikala itu. Pada tahun 1983 bahkan sejumlah mahasiswa
dari Universitas Indonesia (UI) berhasil menciptakan sistem operasi UNIX pertama
buatan mereka sendiri, dengan memanfaatkan kompuer “Dual 83/20\” (berikutnya
bakal lebih sikenal dengan nama INDOGTW atau Indonesian Gateway), yang
dibekali dengan spesifikasi memori 1 Mbyte, serta disk (8”)dengan kapasitas 20
Mbytes.
Beberapa penelitian seputar komputer terus digalakkan di masa-masa ini, tidak
hanya penelitian yang bersifat pada sistem operasi saja, beberapa akademi bahkan
telah menerapkan penelitian yang mengambil fokus pada disipli ilmu seputar jaringan
komputer.
Dengan progres yang terbilang cepat, di era 1980-an inilah kemudian mulai
bermunculan sarjana-sarjana cerdas yang mengantongi pemahaman lebih terkait
komputer dan beberapa aspek penting didalamnya seperti sistem operasi, jaringan
komputer yang meliputi pengembangan email, alih berkas, porting UUCP, X.25, LAN
ethernet, network printer server, dan lain-lain.
Selain sistem komputer INDOGTW, mahasiswa UI juga berhasil
mengembangkan komputer baru yang diberi nama INDOVAX. Ini merupakan
komputer DEC VAX-11/750 yang dioperasikan dengan sistem unix 4.X BSD dan
memiliki memori 2 Mbytes, serta disk 300 Mbytes. Lewat sistem inilah kemudian
banyak mahasiswa UI yang berhasil melakukan berbagai penelitian seperti rancangan
VLSI, X.40, dan sejenisnya.
Dalam perkembangannya, penggunaan sistem berbasis UNIX jadi kian populer
hingga dibuatkanlah sebuah wadah tempat berkumpulnya para pengguna dan
penggemar UNIX di seluruh Indonesia, yang diberi nama Kelompok Pengguna Unix
(Unix User Group) alias INDONIX. Perkumpulan orang-orang cerdas ini digawangi
oleh bapak Didik Partonorudianto, serta secara rutin kerap mengadakan pertemuan
untuk membahas seputar UNIX dan komputer mini.
Selain sistem operasi UNIX dan super-mikro, beberapa sistem operasi baru mulai
bermunculan dan para penggiat komputer Indonesia terus mengikuti perkembangan
tersebut lewat akademi yang mereka tekuni, mulai dari komputer bersistem operasi
XENIX/SCO UNIX, MINIX (Mini Unix), hingga cikal bakal Linux, semuanya
dibabat habis oleh para calon generasi ahli komputer di Indonesia. Dan perlu
diketahui pula bahwa kehadiran Personal Computer alias PC di era ini sebenarnya
sudah ada, namun masih sangat terbatas baik dari segi kemampuan maupun
populasinya, karena itulah tak heran hingga akhir tahun 1980-an pun PC masih dapat
dikatakan sebagai barang langka nan mewah di Indonesia kala itu.
C. Sejarah Komputer di Indonesia Pada Era 1990-an
Di era ini, sejarah perkembangan komputer Indonesia masih terus diisi oleh
datangnya sistem-sistem operasi baru, seiring dengan kemajuan jaman yang
menghasilkan komputer-komputer dengan spesifikasi lebih ringkas dan lebih canggih.
PC alias Personal Computer sudah mulai tumbuh menjamur di kalangan masyarakat,
meski sifatnya masih dikategorikan sebagai barang mahal.
Di era ini pula Indonesia mulai mengenal komputer-komputer yang menganut
arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, Pentium. Kala itu salah satu
komputer besutan Intel yang cukup populer adalah Pentium II. Komputer jenis ini
sangat umum ditemukan mulai dari perkantoran, sekolah-sekolah, hingga perumahan.
Efektifitas hingga efisiensi yang dihasilkannya sebagai alat bantuan dalam bekerja
menjadi salah satu faktor kenapa komputer jenis ini begitu digandrungi oleh
masyarakat kala itu. Bahkan kehadiran komputer Pentium II inilah yang secara tidak
langsung mulai menggeser fenomena penggunan mesin tik, sebuah alat pengetikan
konvensional yang sudah lebih dulu populer. Masuknya internet juga berpengaruh
sangat besar terhadap perkembangan komputer dimasa itu. Beberapa industri baru
mulai tumbuh dan memanfaatkan peluang tersebut sebagai ladang bisnis sekaligus
memajukan dunia per-komputeran Indonesia.
D. Sejarah Komputer di Indonesia Pada Era 2000-an
Sejarah komputer Indonesia terus berlanjut ke era awal tahun 2000-an. Di masa
ini, komputer yang masuk ke Indonesia sudah lebih cepat, lebih efisien dan tentunya
lebih canggih dari segi penggunaan komponen maupun sistem operasinya.
Komputer yang cukup populer di Indonesia pada saat era 2000-an ini adalah
generasi Pentium III, yang telah menerapkan stand CPU atau lebih dikenal dengan
sebutan “CPU berdiri”, menggunakan memory RAM jenis SDRAM dengan
spesifikasi 64 MB hingga 256 MB, komputer jenis ini memiliki kecepatan antara 800
Mhz-1300 Mhz. Saat itu harga komputer Pentium III masih sangat mahal yakni
berkisar di angka Rp.8- Rp. 10 jutaan, namun demikian hal itu tidak menyurutkan
keinginan masyarakat untuk tetap membeli komputer Pentium III yang mulai umum
digunakan sebagai kebutuhan tambahan di rumah-rumah.
Penggunaan sistem operasi berupa Windows juga sudah sangat umum di era awal
tahun 2000-an ini. Dimana salah satu sistem operasi yang cukup melegenda adalah
Windows 98 yang sangat akrab ditelinga para pengguna komputer Tanah Air.
Pada tahu 2002, generasi Pentium III mendapat upgrade yang memunculkan
hadirnya Pentium 4. Komputer jenis ini jauh lebih cepat dibandingkan Pentium III,
dengan kecepatan mencapai 1,5 Ghz sampai 2,4 Ghz (untuk yang menggunakan
socket 478), sementara yang menggunakan socket LGA bisa beroperasi dengan
kecepatan mencapai 1,8 Ghz sampai 3,2 Ghz. Komputer Pentium 4 menjadi cukup
populer lantaran memiliki processor canggih serta cukup handal untuk digunakan
bermain games mengingat desain grafis yang dimilikinya juga cukup tinggi.
Setelah cukup lama dibuai dengan komputer hasil olahan intel, berikutnya
Indonesia juga kedatangan AMD lewat beberapa produknya seperti AMD Sempron,
AMD Athlon, AMD Turion dan lain-lain. Persaingan yang terjadi antara Intel dan
AMD terbilang sangat ketat, meskipun sejatinya produk dari kedua perusahaan
tersebut memiliki target spesifik pasar yang agak sedikit berbeda.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tahun 1967 merupakan tahun penting bagi Indonesia karena di tahun inilah
komputer secara resmi masuk dari luar negeri dengan ijin yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Pada saat itu komputer masih menjadi barang mahal sehingga hanya
beberapa pihak tertentu saja yang bisa membelinya.
Memasuki tahun 1970-an, komputer mulai merambah ke lembaga pendidikan,
tepatnya pada tahun 1972 yang diprakarsai oleh Indro S. Suwandi PhD dari
Universitas Indonesia yang memasukkan jurusan ilmu komputer sebagai salah satu
bidang studi yang bisa dipelajari oleh mahasiswanya.
Era 1980-an merupakan tahun yang penting bagi sejarah perkembangan komputer
di Indonesia. Melalui South East Asia Regional Computer Conference 1980 yang
dihadiri oleh negara-negara ASEAN mulai mendiskusikan perihal kerjasama dalam
pembangunan komputer. Selain itu, dalam konferensi ini pemerintah Indonesia juga
mengadakan suatu pameran teknologi yang memamerkan berbagai perangkat
komputer yang ada di Indonesia. Pada tahun ini juga di Indonesia mulai hadir
komputer mini yang setiap sistemnya terdiri dari komponen-komponen berukuran
besar. Namun sayangnya komputer ini dinilai cukup sulit dioperasikan serta kurang
efektif karena sistem operasi yang digunakan tidak sesuai dengan sistem operasi dari
sistem yang lain, hingga pada akhirnya beberapa ahli komputer berhasil menciptakan
sistem operasi UNIX untuk mengatasi masalah kinerja dari komputer mini tadi.
Pada era 1990-an merupakan cikal bakal penggunaan PC (Personal Computer)
walau jumlahnya masih sedikit, selain itu mulai dikenal komputer-komputer dengan
prosesor mikro x86 yang dirancang oleh Intel Corporation yaitu Pentium.
Pada tahun 2000-an merupakan tahunnya Pentium III, komputer ini sudah
dilengkapi dengan CPU yang memakai memori RAM jenis SDRAM yang
spesifikasinya 64 MB hingga 256 MB dengan kecepatan antara 800 Mhz hingga 1300
Mhz, sistem operasi yang dipakai adalah Windows, dimana Windows 98 merupakan
yang paling viral pada saat itu.
B. Saran
Isi makalah ini belumlah lengkap dan jauh dari kata sempurna, untuk itu sebagai
penulis kami mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca
sebagai penyempurna di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/442035707/Artikel-Tentang_Sejarah-Perkembangan-
Komputer-di-Indonesia
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/5_fase_sejarah_perkembangan_kom
puter_di_indonesia-666

Anda mungkin juga menyukai