Anda di halaman 1dari 7

“Reaksi Reduksi dan Oksidasi Apel”

Disusun Oleh
Rizka Oktafina Labibah
X MIPA 7/ 31

SMA NEGERI 2 PURWOKERTO


Jl. Jendral Gatot Soebroto Nomor 69 Purwokerto
Tahun Ajaran 2016 – 2017
Kata Pengantar

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Projek “Reaksi Reduksi
dan Oksidasi Apel.”
Dalam penyusunannya, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Guru Kimia kami yaitu
Ibu Wikanti yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari
sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan
dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai perubahan
yang terjadi pada kupasan apel apabila dibiarkan selama 1 jam dan hubungannya dengan reaksi
redoks yang pada gilirannya dapat diimplementasikan pada kegitan pembelajaran. Selain itu,
manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang
ingin melanjutkan ke tingkat yang selanjutnya.
Dalam penyusunan tugas kimia ini, saya menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang
dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan
wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu, saya mohon maaf atas segala
kekurangan tersebut, tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang
bersifat kontruktif bagi diri penulis. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, semoga hasil
laporan biologi kami ini bermanfaat.

Purwokerto, 16 Mei 2017

Penulis
REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI PADA BUAH APEL

A. Dasar Teori
Reaksi kimia adalah suatu reaksi antara senyawa kimia atau unsur kimia yang
melibatkan perubahan struktur dari molekul,yang umumnya berkaitan dengan pembentukan
dan pemutusan ikatan kimia. Ciri-ciri reaksi kimia yaitu:
1. Terbentuknya endapan.
2. Terbentuknya gas.
3. Terjadinya perubahan warna.
4. Terjadinya perubahan suhu dan temperature.

Redoks adalah reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi, setiap reaksi
redoks terdiri atas reaksi-reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi adalah reaksi
kimia yang ditandai dengan kenaikan bilangan oksidasi. sedangkan reaksi reduksi adalah
reasi kimia yang ditandai dengan penurunan bilangan-bilangan oksidasi.
Redoks yang dihubungkan dengan terjadinya perubahan warna yang lebih sering dari
pada yang diamati dalam asam basa. Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk
mengoksidasi senyawa lain dikatakan sebagai oksidator. Oksidator biasanya adalah senyawa-
senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi (H2O2,
MnO4 , CrO3, Cr2O7-2, SO4). Senyawa-senyawa yang mempunyai kemampuan untuk
mereduksi senyawa lain dikatakan reduktor,contohnya seperti Li,Na,Mg,Fe,Zn, dan Al.

B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini, yaitu :
 Mendeskripsikan penyebab terjadinya perubahan warna (oksidasi) pada apel.
 Mengetahui apa saja yang dapat menghambat proses oksidasi pada buah apel.
 Menjelaskan efek oksidasi pada buah apel

C. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari percobaan/penelitian yang kita lakukan yaitu
sebagai berikut.
Manfaat bagi siswa:
Dengan adanya penelitian ini yaitu menambah pengetahuan siswa tentang reaksi reduksi
dan oksidasi yang terjadi pada apel, serta mengetahui penyebab perubahan warna yang
terjadi pada apel

Manfaat bagi guru:


Melalui penelitian ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang cara
melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai reaksi reduksi dan oksidasi yang terjadi pada
apel
D. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab perubahan warna yang terjadi pada buah apel?
2. Bagaimana cara pencegahan perubahan warna pada buah apel?

E. Alat dan Bahan

 Alat
1) Pisau
2) Wadah Kedap Udara
3) Pensil
4) Kertas
5) Kamera

 Bahan
1) 1 buah apel
2) Air
3) Plastik

F. Cara Kerja
1. Sediakan sebuah apel, kemudian kupaslah apel tersebut.
2. Perhatikan warna buah apel yang telah dikupas tersebut.
3. Diamkan selama 1 jam , kemudian perhatikan kembali buah apel tadi.
4. Carilah penyebab dari perubahan yang terjadi pada buah apel tersebut.
5. Cari tahu pula cara mencegah perubahan yang terjadi pada buah apel tersebut.
6. Praktikkan cara tersebut untuk membuktikan kebenarannya.
7. Laporkan kegiatan ini
8. Buatlah dokumentasi dari kegiatan ini untuk disertakan dalam laporan Anda.

G. Hasil Pengamatan
Buah apel yang baru dikupas berwarna putih , sedangkan buah apel yang telah dikupas dan
didiamkan selama 1 jam berwana kecoklatan.

H. Pembahasan
1. Penyebab perubahan warna pada buah apel tersebut adalah :
Perubahan warna menjadi coklat pada buah apel ini dikenal dengan nama
browning enzymatic (reaksi pencoklatan enzimatis). Browning enzymatic atau reaksi
pencoklatan enzimatis adalah proses kimia yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan
oleh enzim tertentu yang menghasilkan pigmen warna coklat (melanin). Proses
pencokelatan enzimatik melibatkan enzim-enzim seperti Monophenol Monoxygenase
atau tyrosinase, polyphenol oksidase atau fenolase, dan laccase. Reaksi ini dapat terjadi
jika jaringan tanaman terpotong, terbelah, tergigit, atau cara apapun yang dapat
menyebabkan luka pada buah. Selain itu, warna coklat yang terjadi pada apel diakibatkan
oleh karat. Apel banyak mengandung zat besi yang terdapat pada sel-selnya. Ketika buah
apel dipotong, maka pisau akan merusak sel-sel apel. Oksigen di udara akan bereaksi
(beroksidasi) dengan kandungan besi pada sel apel untuk membentuk besi oksida. Hal ini
sama seperti yang terjadi pada permukaan logam yang berkarat. Adanya enzim
polyphenol oksidase pada apel mempercepat proses oksidasi ini.

2. Cara pencegahan perubahan warna pada buah apel


Berikut ini beberapa cara untuk menghambat perubahan warna pada apel dan buah yang
lainnya :
1) Letakkan buah yang dipotong dalam air.
Dengan meletakkan buah yang telah dipotong dalam air akan mencegah proses
oksidasi. Akan tetapi, cara ini dapat menyebabkan larutnya beberapa vitamin dalam
buah ke dalam air.
2) Tambahkan garam ke buah yang terpotong.
Garam akan menghentikan kerja enzim polyphenoloksida. Akan tetapi rasa buah
berubah asin.
3) Letakkan buah dalam toples kedap udara.
Sebelum meletakkannya dalam toples, bungkus erat buah dengan plastik untuk
menjaga kontak oksigen dengan buah.
4) Jus buah
Dengan mengubah menjadi jus, warna buah yang mencoklat juga tersamarkan. Selain
itu, akan lebih nikmat untuk mengkonsumsi buah.

I. Kesimpulan
Proses oksidasi yaitu proses udara oksigen yang beroksidasi dengan buah apel yang
menyebabkan perubahan warna apel, selain merubah warna daging apel, proses oksidasi juga
merubah cita rasa buah apel menjadi kurang sedap dibanding buah apel yang masih segar,
dan air dari buah apel tersebut juga ikut hilang.
J. Lampiran

1) Apel segar. 2) Potong apel.

3) Setelah baru dikupas. 4) Setelah didiamkan selama 1 jam.

5) Cara pencegahan perubahan warna 6) Cara pencegahan perubahan warna pada


warna pada apel dengan diletakkan apel dengan diletakkan dalam toples kedap
dalam air. udara.
K. Daftar Pustaka
https://cafika.blogspot.co.id/2014/08/mengapa-apel-berwarna-coklat-setelah.html
http://pateron.blogspot.co.id/2016/05/laporan-penelitian-kimia-reaksi-kimia.html
http://cukaapeltahesta.org/kandungan-buah-apel/

Anda mungkin juga menyukai