Anda di halaman 1dari 9

TINDAKAN EKONOMI

Manusia dalam memenuhi kebutuhannya selalu dihadapkan pada beberapa permasalahan. Manusia selalu memilih yang terbaik untuk kebutuhannya. Setiap usaha manusia dalam memenuhi kabutuhannya disebut tindakan ekonomi. Contoh tindakan ekonomi adalah : 1. Memilih kain yang terbagus dan termurah. 2. Pergi ke sekolah lebih memilih naik angkot daripada naik ojek, karena harganya lebih murah. 3. Ibu pergi ke pasar lebih pagi untuk mendapat sayur yang masih segar. Tindakan ekonomi dapat dibedakan menjadi : 1. Tindakan Ekonomi Rasional adalah setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Contoh : Patrick membeli pakaian seragam yang sudah jadi, karena harganya lebih murah daripada membuat sendiri. 2. Tindakan Ekonomi Irasional adalah setiap tindakan menurut perkiraan menguntungkan, tapi ternyata merugikan. Contoh : Dora selalu membeli beras di pasar yang jaraknya 10 km, dengan alasannya lebih murah. Tapi bila dihitung dengan ongkos yang dikeluarkan, harganya sama atau malah lebih mahal.

MOTIF EKONOMI
1. Motif Ekonomi
a. Pengertian Motif Ekonomi Motif ekonomi adalah tujuan seseorang melakukan tindakan ekonomi yang selalu memperhitungkan untung dan rugi.Motif ekonomi bisa dating dari dalam diri sendiri, dan bisa pula dari luar. Motif yang dari dalam diri sendiri disebut motif intrinsik,dapat diartikan sebagai keinginan seseorang untuk memperoleh barang/jasa karena dorongan diri sendiri.Contoh : Karena haus, ingin minum.Dan yang dari luar disebut motif ekstristik., dapat diartikan sebagai keinginan seseorang untuk memperoleh barang/jasa karena dorongan dari pihak lain. Contoh : Danny membeli sepeda motor, karena teman-temannya sudah mempunyai sepeda motor. b. Motif Ekonomi dalam Berbagai Aktivitas Manusia Motif ekonomi juga mendorong manusia untuk melakukan kegiatan yang lainnya. Seperti berikut : Motif Memenuhi Kebutuhan Sendiri Motif ini berarti setiap dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tumbuh dari dalam diri sendiri. Contoh : Pak Andi bekerja keras, karena mendapat dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Motif memperoleh keuntungan Motif memperoleh keuntungan adalah dorongan yang muncul dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Contoh : berkat ketekunannya, Pak Patrick berhasil memenuhi kebutuhan dan mampu mengumpulkan modal usaha. Kemudian, Pak Patrick membuka toko sepatu untuk memperoleh keuntungan. Motif Memperoleh Keuntungan Selain ingin memperoleh keuntungan, manusia juga berusaha agar lebih dihargai dan dihormati. Contoh : Pak Patrick telah berhasil memperoleh keuntungan. Meskipun telah sukses, Pak Patrick tetap bekerja keras. Akhirnya hasilnya dapat bermanfaat bagi pemerintah, diantaranya membayar pajak dengan rajin. Hal itu dilakukan Pak Patrick agar mendapat penghargaan dari pemerintah. Motif Memperoleh Kekuasaan Motif ini berupa dorongan untuk memupuk kekuasaan dalam bidang ekonomi. Contoh : Pak Parman sudah menjadi pengusaha sukses. Tapi Pak Parman tetap bekerja keras. Hal itu dilakukan agar dapat menguasai pasar. Dengan kata lain, Pak Parman dapat memperoleh pengaruh dan kekuasaan dalam perekonomian Motif Sosial atau Menolong Sesama Motif ini tidak ditujukan untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan umum.

2. Motif Nonekonomi
Manusia dalam memenuhi kebutuhan kadang sering tergesa-gesa. Akhirnya tidak memperhitungkan untung dan rugi. Melainkan hanya untuk mendapat pujian. Tujuan seseorang melakukan tindakan ekonomi yang tidak memperhitungkan untung dan rugi disebut motif nonekonomi. Contoh motif nonekonomi,yaitu : a. Karena tersanjung, Adam mentraktir seluruh teman sekelasnya. b. Karena baru saja mendapat arisan, Ibu memborong semua kue di toko Ibu Mansyur. c. Untuk menunjukkan kekayaannya, Tuan Sponge Bob mengajukan penawaran tertinggi pada lelang ikan di TPI Pangandaran, walaupun dari hasil menjual kembali ikan tersebut ia tidak memperoleh keuntungan.

PRINSIP EKONOMI
1.

Pengertian Prinsip Ekonomi

Barang dan jasa yang jumlahnya terbatas harus dikelola secara tepat guna dan tepat jumlah. Maka dari itu kita sebagai manusia harus mengelola SDA dengan memperhatikan norma yang berlaku. Berkaitan dengan pengelolaan sumber daya, tindakan yang tepat adalah tindakan yang berlandaskan pada prinsip ekonomi. Sedangkan maksud dari prinsip ekonomi adalah pedoman melakukan tindakan ekonomi dimana didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang maksimal. 2.

Penerapan Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat diterapkan siapa saja dan di berbagai kagiatan. Begitu pula dalam kegiatan ekonomi. Prinsip ekonomi bisa diterapkan di setiap kegiatan ekonomi, yaitu dalam kegiatan konsumsi, produksi, maupun perdagangan a. Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi Yaitu : Mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Contoh : 1) Membuat skala kebutuhan. 2) Membeli alat pemuas kebutuhan yang berkualitas baik dan relatif murah. 3) Hemat dalam menggunakan alat pemuas kebutuhan. 4) Selalu berusaha menyisihkan pendapatan agar bisa menabung. b. Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi Yaitu : Menghasilkan nilai dari suatu barang atau jasa. Contoh : 1) Memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan dan disukai oleh sebagian besar masyarakat. Melalui kegiatan ini produsen dapat mengurangi risiko produk tidak laku dan tibulnya kerugian. 2) Mendirikan pabrik atau tempat usaha di lokasi yang strategis. Melalui kegiatan ini produsen dapat menghemat biaya angkut bahan baku dan hasil produksi ke tempat pembeli. 3) Memanfaatkan semaksimal mungkin kegunaan sumber daya sehingga tidak banyak yang terbuang percuma saat proses produksi. Melalui kegiatan ini produsen dapat menekan biaya produksi seminimal mungkin.

c.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi Yaitu : kegiatan menyalurkan barang atau jasa ke konsumen. Contoh : 1) Menggunakan proses terbaik saat mengirimkan barang. 2) Menjual kebutuhan yang diperlukan, tapi tetap menguntungkan. 3) Berusaha mendapatkan produk-produk bermutu dan dibutuhkan masyarakat luas yang harganya relatif murah. 4) Memberikan informasi produk secara lengkap dan benar kepada konsumen. Penyampaiannya pun dilakukan dengan tutur kata yang menarik dan sopan sebagai wujud memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. ** Uraian penerapan prinsip ekonomi tersebut bila diamati secara seksama ada tiga manfaat utama yang bisa dirasakan pihak-pihak yang menerapkannya. Yakni : Mencegah pemborosan. Meminimalkan risiko kerugian. Memaksimumkan keuntungan.

GAMBAR-GAMBAR :

Melakukan transaksi di pasar merupakan

KEGIATAN EKONOMI

Memasak merupakan

KEGIATAN EKONOMI

Mengonsumsi makanan merupakan

KEGIATAN KONSUMSI

Menyalurkan barang merupakan

KEGIATAN DISTRIBUSI

Para siswa belajar supaya pandai termasuk

MOTIF EKONOMI

Membuka cabang usaha di mana-mana termasuk

MOTIF MEMPEROLEH KEKUASAAN

Menabung merupakan

KEGIATAN EKONOMI

Membeli buah di supermarket lebih segar daripada di pasar. Kegiatan ini termasuk

MOTIF MENCARI LABA

Perbandingan kerapihan Di supermarket penataannya lebih rapi daripada di pasar. Hal ini di lakukan untuk menarik perhatian pengunjung. Dan kegiatan ini termasuk

MOTIF MENCARI KEKUASAAN

Membuat barang termasuk

KEGIATAN PRODUKSI

Sayuran yang segar dapat menarik perhatian pembeli. Kegiatan ini termasuk

MOTIF MENCARI LABA

Menabung di bank lebih aman daripada di simpan sendiri. Kegiatan ini termasuk

MOTIF MENCARI LABA

Parcel Parcel yang di hias secantik mungkin, agar menyenangkan pembeli, dan akhirnya banyak yang membeli. Kegiatan ini termasuk

MOTIF MENCARI LABA

Menolong sesama Hal di atas termasuk

MOTIF MENOLONG SESAMA

Taufik Hidayat memenangkan sebuah perlombaan, kegiatan ini termasuk

MOTIF MEMPEROLEH PENGHARGAAN

# Selesai #

Anda mungkin juga menyukai