Anda di halaman 1dari 9

Kumpulan Makalah

Jumat, 05 Juni 2015


Makalah Unsur hara mikro dan makro
A. UNSUR HARA MAKRO
adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar.
beberapa unsur hara ini diantaranya : Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), Belerang (S).
B. UNSUR HARA MIKRO
adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan
menjadi racun.
Unsur hara ini diantaranya : Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo),
Tembaga/cuprum (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co), Silicon (Si), Nikel
(Ni).

UNSUR MAKRO
1. Nitrogen (N)
Nitrogen berperan dalam pembentukan sel , jaringan , dan organ tanaman. Ia berfungsi sebagai
sebagai bahan sintetis klorofil , protein , dan asam amino. Karena itu kehadirannya dibutuhkan
dalam jumlah besar , terutama saat pertumbuhan vegetatif. Bersama fosfor (P) , nitrogen
digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Sumber Nitrogen
Sumber N adalah bahan organic sisa tumbuhan dan hewan, serta hasil fiksasi N bebas dari
udara oleh bakteri-bakteri Rhizobium yang terdapat dalam bintil akar tanaman kacang-kacangan
(leguminosae). N diambil oleh tanaman dalam bentuk ion NH4+ atau NO3-
Fungsi unsur Nitrogen
• Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
• Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri.
• Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.
• Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun.
a) kekurangan
Tanaman yang kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah. Daun itu menguning karena
kekurangan klorofil. Lebih lanjut mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun
muda tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat , kerdil dan lemah. Produksi bunga dan biji
rendah.
b) Kelebihan
Warna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama.
Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan
serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi bunga menurun.
2. Fosfor (P)
Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim , protein , ATP , RNA , dan DNA. ATP
penting untuk proses transfer energi , sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik
tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar , bunga , dan buah. Dengan
membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik.
Sumber Fosfor
Sumber P dalam tanah adalah bahan organic dan mineral (batuan) fosfat, seperti apatit dan
kalsium-fosfat (Ca3 (PO4)2). Batuan fosfat yang menjadi sumber posfat alam di Indonesia
terdapat di pulau Jawa, dan dibedakan sebagai fosfat gua, fosfat sinter dan fosfat pulau karang.
Christmas Island di Samudra Hindia adalah penghasil fosfat alam terbesar di dunia. P diambil oleh
tanaman dalam bentuk ion HPO42- atau H2PO4-
Fungsi unsur Fosfor
• Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.
• Merangsang pembungaan dan pembuahan.
• Merangsang pertumbuhan akar.
• Merangsang pembentukan biji.
• Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel.
a) Kekurangan
Dimulai dari daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun cokelat , tulang daun muda
berwarna hijau gelap. Hangus , pertumbuhan daun kecil , kerdil , dan akhirnya rontok. Fase
pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil.
b) Kelebihan
Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) ,
tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.

3. Kalium (K)
Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis , akumulasi ,
translokasi , transportasi karbohidrat , membuka menutupnya stomata , atau mengatur distribusi
air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya
gugur.
Sumber Kalium
Sumber K dalam tanah adalah mineral ortoklas (K AlSi3O8), leucit (K Al (Si O3)2), muskovit
(KH2 Al3 (SiO4)3) dan biotit (HK)2(MgFe)2(AlFe)2 Si4O12. K diambil oleh tanaman dalam
bentuk ion K+.
Fungsi unsur Kalium
• Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk
air.
• Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit.
a) Kekurangan
Kekurangan K terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Bunga mudah
rontok. Tepi daun ‘hangus’ , daun menggulung ke bawah , dan rentan terhadap serangan penyakit.

b) Kelebihan
Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat.
sehingga tanaman mengalami defisiensi.
4. Magnesium (Mg)
Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam
tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk ketersediaan klorofil.
Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu
juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis
protein.
Sumber Magnesium
Sumber Mg dalam tanah adalah mineral-mineral amfibol (Ca (Mg Fe)2 Si4O12), biotit, chlorit
dan dolomit (CaCO3 MgCO3). Magnesium diambil oleh tanaman dalam bentuk ion Mg2+.
Fungsi unsur Magnesium
• Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan
karbohidrat.
• Berfungsi untuk transportasi fosfat.
• menciptakan warna hijau pada daun.
a) Kekurangan
Muncul bercak-bercak kuningdi permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun
muda. Daun tua menjadi lemahd dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun tepung
(powdery mildew).
b) Kelebihan
Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.
5. Kalsium (Ca)
Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen yang menguatkan , dan
mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh
akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca , pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu , dan
berakibat penyerapan hara terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel
, dan mengatur distribusi hasil fotosintesis.
Sumber Kalsium
Sumber Ca dalam tanah adalah mineral augit, hiperstin, hornblende dan kalsit (CaCO3). Kalsium
diambil oleh tanaman dalam bentuk ion Ca2+.
Fungsi Kalsium
• Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses
pertumbuhan.
• Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.
• Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel
a) Kekurangan
Gejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun , mengeriting
, kecil , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak kekar. Karena
berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga
terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan kalsium.

b) Kelebihan
Kelebihan kalsium tidak berefek banyak , hanya mempengaruhi pH tanah.

6.belerang (S)
Sumber Belerang
Sumber S dalam tanah adalah mineral gips (CaSO4), barit (BaSO4) dan pirit (FeS2). Belerang
diambil oleh tanaman dalam bentuk ion SO42-.
Fungsi Belerang
• Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar
tanaman
• Pertumbuhan anakan pada tanaman
• Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur
• Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk
a) Kelebihan
Pada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asamasamamino sistin, sistein
dan metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A dan
glutationin . Diperkirakan 90% S dalam tanaman ditemukan dalam bentuk asam amino, yang salah
satu fungsi utamanya adalah penyusun protein yaitu dalam pembentukan ikatan disulfida antara
rantai-rantai peptida. Belerang merupakan bagian (constituent) dari hasil metabolisme senyawa-
senyawa kompleks. Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim
danberperan dalam proses fisiologi tanaman
b) Kekurangan
jumlah S yang dibutuhkan oleh tanaman sama dengan jumlah fosfor (P). Kekahatan S
menghambat sintesis protein dan hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya klorosis seperti
tanaman kekurangan nitrogen. Kahat S lebih menekan pertumbuhan tunas dari pada pertumbuhan
akar. Gejala kahat S lebih nampak pada daun muda dengan warna daun yang menguning sebagai
mobilitasnya sangat rendah di dalam tanaman (Haneklaus dan Penurunan kandungan klorofil
secara drastis pada daun merupakan gejala khas pada tanaman yang mengalami kahat S . Kahat S
menyebabkan terhambatnya sintesis protein yang berkorelasi dengan akumulasi N dan nitrat
organik terlarut.

UNSUR MiKRO
Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya
diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses
dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai ,
dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum.
1. Boron (B)
Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi , dan
pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan dasar
pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh xylem. Di dalam
tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah tercuci. Kekurangan boron paling sering
dijumpai pada adenium. Cirinya mirip daun variegeta.
Sumber Boron
Sumber B dalam tanah diantaranya mineral termalin dan borat. B diambil oleh tanaman dalam
bentuk BO32-, HBO32-, H2BO3- dan B4O72-.
Fungsi Boron
• Unsur ini berfungsi menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur
kalsium.
• Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.
• Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel.
• Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.
a) Kekurangan
Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.
b) Kelebihan
Ujung daun kuning dan mengalami nekrosis
2. Tembaga(Cu)
Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga berperan
membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam funsi
reproduksi.
Sumber Tembaga
Sumber Cu dan Zn dalam tanah terutama adalah mineral-mineral sekunder. Cu diambil oleh
tanaman dalam bentuk Cu2+ dan Zn dalam bentuk Zn2+
Fungsi Tembaga
• Belum banyak diketahui, namun tembaga berfungsi untuk pembentukan klorofil.
a) Kekurangan
Daun berwarna hijau kebiruan , tunas daun menguncup dan tumbuh kecil , pertumbuhan bunga
terhambat.

b) Kelebihan
Tanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar menebal dan
berwarna gelap.
3. Seng(Zn)
Hampir mirip dengan Mn dan Mg , sengat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan klorofil
dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media yang sudah lama
digunakan.
Sumber Seng
Sumber Zn dalam tanah terutama adalah mineral-mineral sekunder. Cu diambil oleh tanaman
dalam bentuk Cu2+ dan Zn dalam bentuk Zn2+
Fungsi Seng
• Memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi untuk
membebtuk hormon tumbuh.
a) Kekurangan
Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di satu
sisi lalu disusul dengan kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , dan akhirnya gugur. Buah
pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang seharusnya lurus membengkok.
b) kelebihan
Kelebihan seng tidak menunjukkan dampak nyata.
4. Besi (fe)
Besi berperan dalam proses pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan klorofil. Besi
berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi , sekaligus menjadi
aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak mudah bergerak sehigga bila terjadi kekurangan sulit
diperbaiki. Fe paling sering bertentanganatau antagonis dengan unsur mikro lain.
Sumber Besi
Sumber Fe dalam tanah adalah mineral hematite (Fe2O3), magnetit dan limonit. Fe diambil oleh
tanaman dalam bentuk ion Fe2+
Fungsi Besi
• Berfungsi untuk pembentukan klorofil. berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti
proses pernapasan, selain itu besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam
tanaman, dan pembentuk beberapa enzim.
a) Kekurangan
Kekurangan besi ditunjukkan dengan gejala klorosis dan daun menguning atau nekrosa. Daun
muda tampak putih karena kurang klorofil. Selain itu terjadi karena kerusakan akar. Jika adenium
dikeluarkan dari potnya akan terlihat potongan-potongan akar yang mati.
b) Kelebihan
Pemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan
munculnya bintik-bintik hitam pada daun.
5. Molibdenum(Mo)
Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini juga
berperan dalam fiksasi nitrogen.
Sumber Molibdenum
Sumber Mo dalam tanah adalah batuan granit. Mo diambil oleh tanaman dalam bentuk ion
molibdat (M0O42-).
Fungsi Molibdenum
Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam amino. berperan sebagai
pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen
pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman.
a) Kekurangan
Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun muda
b) Kelebihan
Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium.
6. Mangan(Mn)
Sumber Mangan
Sumber Mn dalam tanah adalah mineral pirolusit (MnO2) dan manganit (MnO(OH)) serta braunit
(MnSiO2). Mn diambil oleh tanaman dalam bentuk ion Mn2+
Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
Mn diperlukan dalam kultur kotiledon selada untuk memacu pertumbuhan jumlah pucuk yang
dihasilkan. Mn dalam level yang tinggi dapat mengsubstitusikan Mo dalam kultur akar tomat. Mn
dapat menggantikan fungsi Mg dalam beberapa sistem enzym tertentu seperti yang dibuktikan
oleh Hewith pada tahun 1948.
a). Kelebihan
Mangan merupakan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu
banyak. Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan sebagai koenzim,
sebagai aktivator beberapa enzim respirasi, dalam reaksi metabolisme nitrogen dan fotosintesis.
Mangan juga diperlukan untuk mengaktifkan nitrat reduktase sehingga tunbuhan yang mengalami
kekurangan mangan memerlukan sumber N dalam bentuk NH4+. Peranan mangan dalam
fotosintesis berkaitan dengan pelepasan elektron dari air dalam pemecahannyamenjadi hidrogen
dan oksigen.

b). Kekurangan
Defisiensi unsur hara, atau kata lain kekurangan unsur hara. bisa menyebabkan pertumbuhan
tanaman yg tidak normal dapat disebabkan oleh adanya defisiensi satu atau lebih unsur hara,
gangguan dapat berupa gejala visual yang spesifik.
Mn merupakan penyusun ribosom dan juga mengaktifkan polimerase, sintesis protein,
karbohidrat. Berperan sebagai activator bagi sejumlah enzim utama dalam siklus krebs,
dibutuhkan untuk fungsi fotosintetik yang normal dalam kloroplas, ada indikasi dibutuhkan dalam
sintesis klorofil. Defisiensi unsure Mn antara lain : pada tanaman berdaun lebar, interveinal
chlorosis pada daun muda mirip kekahatan Fe tapi lebih banyak menyebar sampai ke daun yang
lebih tua, pada serealia bercak-bercak warna keabu-abuan sampai kecoklatan dan garis-garis pada
bagian tengah dan pangkal daun muda, split seed pada tanaman lupin.
Identifikasi Gejala defisiensi mangan bersifat relatif, seringkali defisiensi satu unsur hara
bersamaan dengan kelebihan unsur hara lainnya. Di lapangan tidak mudah membedakan gejala-
gejala defisiensi. Tidak jarang gangguan hama dan penyakit menyerupai gejala defisiensi unsur
hara mikro. Gejala dapat terjadi karena berbagai macam sebab.

7. Klor(Cl)
Sumber Klor
Sumber Cl dalam tanah terutama mineral halit (NaCl) dan silvit (KCl). Chlor diambil oleh
tanaman dalam bentuk Cl-
Fungsi Klor
Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga
memainkan peran dalam fotosintesis. Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion Cl-
keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan
pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman.
Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan
berwarna kuning.
a). kelebihan
Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),
keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen
mineral dan dalam fotosintesis.
b). kekurangan
Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-
sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.
Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di
atas.

8. Natrium(N
Fungsi Natrium
Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata.
a). kelebihan
Terlibat dalam osmosis (pergerakan air) dan keseimbangan ion pada
tumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu
mengurangi ketersediaan K.
b). kekurangan
Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi layu.
9). Cobalt(Co)
Fungsi Cobalt
Untuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N (Nitrogen), Cobalt dapat digantikan perannya
dengan Natrium (Na), dan Molibdenum (Mo)
a).kelebihan
kobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripada
amonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan gejala
defisiensi.
b). kekurangan
Mengurangi pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen
10. Silicon(Si)
Fungsi Silicon
Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku atau elastis.
a). Kelebihan
Si dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan
terhadap hama dan penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel. Tanaman dengan
pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan panas dan kekeringan tanaman
toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi
penetrasi dinding sel oleh jamur menyerang.
b). kekurangan
Dapat mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit.
11. Nikel(Ni)
Fungsi Nikel
Pada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease (enzim yang berperan dalam
metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea). Pada tanaman tingkat rendah, sebagai
kofaktor beberapa enzim. Perannya dapat digantikan dengan Seng (Zn) dan Besi (Fe).
a). kelebihan
Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untuk
membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk
tanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel
untuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur-angsur mencapai
tingkat kekurangan sekitar saat mereka
dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksi
b). kekurangan dapat
Gagal untuk menghasilkan benih yang layak
wayan suantika di 20.37
Berbagi

2 komentar:

kadekmerta11 Juni 2015 00.04


adakah kekurangan nikel!!!!!!!! selain,,gagal untuk menghasilkan benih yg layak

Balas
Balasan

wayan suantika11 Juni 2015 21.37


kekurangan nikel selain menghasilkan benih yg layak nikel uga dapat mempengaruhi isi kantong
dan dompet anda,...

Balas
Tambahkan komentar

Beranda
Lihat versi web
Mengenai Saya

Foto saya
wayan suantika

Lihat profil lengkapku


Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai