Anda di halaman 1dari 46

PERSAMAAN REAKSI

Muatan dari Beberapa Kation dan Anion


Rumus Molekul dan Model
Unsur, Senyawa dan Formula

Unsur
Dapat terdiri dari Atom tunggal atau Molekul

Senyawa
 Merupakan kombinasi dua atau lebih unsur-unsur
 Suatu senyawa biasanya dituliskan dalam suatu Formula (Rumus
Molekul). dan Rumus Empirik untuk senyawa-senyawa Ionik
Penamaan Senyawa Molekul Biner

non-Logam + non-Logam

Untuk senyawa yang terbentuk dari dua unsur non-


Logam, maka unsur yang lebih bersifat logam
dituliskan terlebih dahulu.
Untuk menunjukkan jumlah suatu unsur pembentuk
molekul, maka digunakan angka Yunani.
Contoh,
mono = 1 ; di = 2 ; tri = 3 ; tetra = 4
penta = 5 ; heksa = 6 ; hepta = 7 ; okta = 8
Senyawa-Senyawa yang Umum

H 2O Air (water) SO3 sulfur trioksida

NH3 ammonia CCl4 karbon tetraklorida

N 2O dinitrogen monoksida PCl5 fosfor pentaklorida

CO karbon monoksida SF6 sulfur heksaflorida

CS2 karbon disulfida


Muatan dari Beberapa Kation dan Anion
Ion Poli atomik

Ammonium NH4+ sulfat SO42-


perklorat ClO41- sulfit SO32-
cianida CN1- karbonat CO32-
hidroksida OH1- Fosfat PO43-
nitrat NO31- Fosfit PO33-
nitrit NO21-
Aturan Bilangan Oksidasi
 Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA : +1
 Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan II A : +2
 Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VII A : -1,
kecuali jika berikatan dengan oksigen (Cl, Br, dan I)
 Bilangan oksidasi unsur H : +1, kecuali jika berikat-an
dengan logam
 Bilangan oksidasi unsur O : -2, kecuali jika berikatan
dengan F atau membentuk senyawa peroksida
 Bilangan oksidasi total untuk suatu senyawa = nol
 Bilangan oksidasi total untuk ion poliatom = muatannya
Muatan dari Beberapa Kation dan Anion
contoh:
NaCl O2F2
BO Na = +1 (golongan IA) BO F = -1
BO Cl = -1 (golongan VIIA) BO O = +1

MgO NaH
BO Mg = +2 (golongan IIA) BO Na = +1
BO O = -2 BO H = -1

HClO2
BO H = +1
BO O = -2
BO Cl = +3 BO … BILANGAN OKSIDA
Coba :
 Hitunglah bilangan oksidasi dari logam Cu dalam senyawa CuCl2 ,CuO!
Cu +1 Cl -2 dan Cu+2 O-2
 Hitunglah bilangan oksidasi unsur N pada ion NH4+….. Ion poliatomik
N-3 H+4……. NH4 +
Penamaan Senyawa Molekul Biner

Logam + non-Logam (Senyawa Ionik)

 Rumus senyawa : unsur LOGAM ditulis di depan


Contoh : Natrium klorida ditulis NaCl, bukan ClNa
 Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan
muatan kation dan anionnya, sehingga bersifat netral
(muatan total = 0)
contoh:
Cu2+ + S2- CuS
 Al3+ + SO42- Al2(SO4)3
Nama Senyawa : logam + nonlogam + ida
contoh :
NaCl : natrium klorida
CaCl2 : kalsium klorida
Na2SO4 : natrium sulfat

Note :
jika logam memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, maka
untuk membedakan bilangan oksi-dasinya, harus dituliskan
dalam tanda kurung dengan angka romawi!!
Contoh :
FeCl2 : besi (II) klorida
FeCl3 : besi (III) klorida
SnO : timah (II) oksida
Sn2O : timah (I) oksida
Tata Nama

NaCl natrium klorida KI kalium iodida

Fe2O3 besi (III) oksida Mg3N2 magnesium (II) nitrida

N2O4 dinitrogen tetraoksida SO3 sulfur trioksida


Tata Nama
NH4NO3 ammonium nitrat

KClO4 kalium perklorat

CaCO3 kalsium karbonat

NaOH natrium hidroksida


PERSAMAAN REAKSI

 Menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus


kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya
masing-masing
PENTING!!!
 Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi/
reaktan) menjadi zat baru (produk).
 Jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi
tidak berubah.
 Ikatan kimianya yang berubah, dimana ikatan kimia
pereaksi diputus dan terbentuk ikatan kimia baru
dalam produknya.
PERSAMAAN REAKSI

Reaksi setara antara H2 dan O2


membentuk air.
2 H2 + O2 2 H2O
Perhatikan:

2 H2O
koefisien angka indeks
PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
Contoh ;

 Langkah 1:
Al(s) + H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
(belum setara)
 Langkah 2:
2Al(s) + 3 H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
(setara)
Dalam menyetarakan suatu persamaan kimia,ingat butir –
butir berikut :
1. Suatu persamaan dapat disetarakan hanya dengan
menyesuaikan koefisien pada rumus.
2. Persamaan hanya meliputi reaktan dan produk yang terlibat
dalam reaksi. 2
NO + O2 NO + O ( salah )

Meskipun setara,persamaan ini salah. Dari deskripsi reaksi


yg diketahui, tidak ada atom oksigen (O) yg dihasilkan;
NO2 adalah satu-satunya produk.
3. Jangan menyetarakan persamaan dengan mengubah rumus
NO + O2 NO3 ( salah )
Menyetarakan berdasarkan pengamatan berarti menyesuaikan
koefisien stoikiometrik dengan cara coba-coba sampai kondisi
setara tercapai. Berikut beberapa strategi yang berguna
menyetarakan persamaan :
PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
LANGKAH-LANGKAH PENYETARAAN:
1. Jika suatu unsur hanya ada dalam satu senyawa pada setiap sisi
persamaan, cobalah menyetarakan unsur ini dulu.
NH3 + O2 N2 + H2O ….. N

2. Bila satu reaktan atau produk berada sebagai unsur bebas,setarakan


unsur ini terakhir. Biasanya unsur O disetarakan paling akhir.

3. Tetapkan koefisien salah satu zat (biasanya yang paling kompleks), sama
dengan 1, dan zat lain dengan abjad.
1CH4 + aO2 bCO2 + cH2O …… CH4 =1

4. Setarakan lebih dahulu unsur yang berkaitan langsung dengan zat yang
diberi koefisien 1.
CONTOH SETARAKAN REAKSI:
Gas metana (CH4) dengan gas oksigen (O2) membentuk gas
karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).

CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)

1. Tetapkan koefisien CH4 = 1, yang lain dengan abjad.

1 CH4(g) + a O2(g) b CO2(g) + c H2O(g)

2. buat data jenis unsur dan banyak unsur, lalu setarakan


(kiri = kanan)
jenis kiri kanan
C 1 b
H 4 2c
O 2a 2b + c
3. setarakan!!
b=1 2c = 4 2a = 2b + c
c=2 2a = 2 (1) + 2
a=2

Maka, 1 CH4(g) + 2 O2(g) 1 CO2(g) + 2H2O(g)

SOAL LATIHAN :
1. C2H2(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(l)

2. Al2(CO3)3(s) + H2O(l) Al(OH)3(s) + CO2(g)

3. NaOH(aq) + H3PO4(aq)  Na3PO4(aq) + H2O


Stoikiometri

stoi·kio·metri kata benda

1. Perhitungan jumlah (kuantitas) dari reaktan dan produk di dalam


suatu reaksi kimia.

2. Hubungan jumlah (kuantitas) antara reaktan dan produk di dalam


suatu reaksi kimia.
Massa Molar (mr)
Massa Molar adalah merupakan jumlah seluruh
massa atom pembentuk molekul.
atau
Jumlah seluruh massa atom yang tertulis dalam
formula (rumus molekul).
massa molar = Σ massa atom

Contoh : HNO3
massa molar = massa atom H + massa atom N +
3 massa atom O
= 1,008 + 14,0067 + 3 (15,9994)
= 63,0129 g / mol ( gmol )
Satu Mol dari Beberapa Molekul Ionik
Contoh
Berapa massa molar etanol, C2H5OH? alkhohol

Massa molar C2H5O1H1 adalah,

= 2 (BA. C) + 5 (BA. H) + 1 (BA. O) + 1 (BA. H)

= 2 (12,011) + 5 (1,00797) + 1 (15,9994) + 1 (1,00797)

= 46,069 g/mol
Contoh
Berapa jumlah mol molekul karbon dioksida yang
terdapat dalam 10,00 g karbon dioksida?
Masa Molar CO2 = 1 (BA. C) + 2 (BA. O)
= 1 (12,011) + 2 (15,9997)
= 44,01 g/mol

Jumlah mol CO2 adalah ;


mol CO2 = 10,00 g
= (10,00 g)(1 mol/44,01 g)
= (10,00)(1 mol/44,01)
= 0,2272 mol
Persen Komposisi
 Selain dengan melihat jumlah atom, rumus molekul juga dapat
dinyatakan dengan persentase atom-atom penyusunnya

massa atom A dalam senyawa


% massa A = X 100%
Total massa molar senyawa

 Dalam CO2 terdapat 27,3 % atom karbon dan 72,7 % atom oksigen
Persen Komposisi
Persen Komposisi adalah, penggambaran suatu
senyawa berdasarkan jumlah relativ semua unsur
yang terdapat di dalam senyawa tersebut.
Kadar Zat Dalam Campuran

Satuan yang umum digunakan untuk menyatakan


kadar salah satu zat yang terdapat di dalam suatu
campuran adalah,
massa zat
% Massa zat A  X 100 %
massa campuran
volume zat A
% Volum Zat A  X 100 %
volume campuran

Kandungan Oksigen di dalam udara adalah 20 %. Hitunglah volume udara dalam liter
yang mengandung 10 liter oksigen.
RUMUS TENTANG MOL
xMr
x 6,02 x 1023
gram mol partikel
: Mr : 6,02 x 1023

volume

(STP)
Contoh
 Tentukan mol dari :
 8 g atom kalsium
 32 g NaOH
 67,2 L gas CO2 pada STP
 2 L larutan HCl 0,32 M
 Jika data Ar Ca=40, Na = 23, O=16, H=1
RUMUS KIMIA

RUMUS MOLEKUL RUMUS EMPIRIS


Menyatakan jenis dan Menyatakan perban-
jumlah atom tiap mole- dingan jenis dan jum-
kul. lah paling sederhana
CH3COOH dari senyawa.
C2H6 CH2O
H2O CH3
H2O
NaCl
Penentuan Rumus Empiris secara
Eksperimen

Rumus Empiris = menyatakan jenis


unsur dan perbandingan paling
sederhana dari jumlah atom
masing-masing unsur dalam satu
molekul senyawa.

Jenis unsur  Massa  Perbandingan mol  RE


Penentuan Rumus Molekul dari
Rumus Empiris

Mr = (Massa rumus empiris)n

RM = (RE)n
Rumus Empiris (Formula Empirik)

Rumus Empiris adalah suatu rumus kimia


yang menyatakan perbandingan jenis dan
jumlah atom yang paling kecil.

Contoh ;
 CH2O
 C 3H 8
 H 2O
contoh;
Asetilena, C2H2, and benzena, C6H6, memiliki rumus empiris yang
sama, yaitu :
Asetilena C2H2
Benzena C6 H6

Rumus empiris CH
Contoh Rumus Empirik

Rumus Molekul Rumus Empirik Faktor Perkalian

C2H6 CH3 2
H2O2 HO 2
C6H6 CH 6
S8 S 8
C2H6O C2H6O 1
Perhitungan Stoikiometri dari Reaksi Pembakaran
Contoh.
Asam Askorbat (Vitamin-C) terdiri dari 40,92 % C, 4,58 % H dan 54,50 % O
(persen berat). Hasil analisa berat molekul vitamin C adalah 176 amu. Apa
rumus empirik dan rumus molekul vitamin C tersebut?
Alur Perhitungan
Rumus Empirik dan Rumus Molekul

 % Berat Unsur-Unsur
 Umpamakan 100 gram
 Hitung Berat Setiap Unsur (gram)
 Gunakan Berat Atom
 Hitung Jumlah mol Setiap Unsur
 Hitung Perbandingan Setiap mol Unsur
 Rumus Empirik
 Samakan Berat Molekul Rumus Empirik dengan
Berat Molekul yang Diketahui
 Rumus Molekul
coba
 Pada pembakaran 15mL gas hidrokarbon diperlukan 75mL
gas oksigen dan dihasilkan 45mL gas carbondioksida dan
sejumlah uap air.Jika diukur pada P dan T yang sama, rumus
Hidrokarbon tersebut adalah?
Pada pembakaran 9 gram senyawa
Organik (CxHyOz) dihasilkan 13,2 gram
gas CO2 dan 5,4 gram H2O.
Tentukan rumus empiris senyawa
tersebut!
Tentukan rumus Molekul jika Mr
(massa molar) nya 180!
Soal.
 92 gram senyawa mengandung C, H dan O dibakar
sempurna dengan oksigen menghasilkan 176 gram CO2, 108
Gram H2O. Bila diketahui Mr senyawa tersebut adalah 46.
tentukan rumus Kimia senyawa tersebut!

Anda mungkin juga menyukai