Anda di halaman 1dari 62

STOIKIOMETRI

DEFINISI
Bahasa Yunani stoicheion (=partikel) dan metron (=pengukuran) Stoikiometri : segala bentuk pengukuran atau perhitungan kuantitas (massa, volum, jumlah partikel, dsb.) yang berhubungan dengan partikel-partikel atom dan molekul penyusun zat-zat.
2

Pemupukan dengan Bahan Kimia


Kebutuhan bahan makanan meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk
Pertanian melakukan usaha pemupukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil.

Selain CO2 dan H2O, tanaman membutuhkan unsur N, P, K, Ca, S dan Mg


3

Pemupukan nitrogen, dilakukan dengan


memberikan garam-garam nitrat (NO3-), amonium (NH4+) dan senyawa-senyawa yang

lain.
Pupuk yang biasa digunakan : NH3, NH4NO3, (NH4)2SO4, (NH4)2HPO4, (NH2)CO Pupuk manakah yang akan Saudara pilih ?

memberikan % komposisi N terbesar

Komposisi Persen
Komposisi Persen (menurut massa) adalah persentase setiap unsur dalam senyawa.

Persentase Unsur :

Ar x jumlah atom x 100 %


Mr

Contoh : % N dalam NH3


%N = 14 x 1 x 100 % 17
6

Massa Atom
Massa atom (berat atom) adalah massa atom dalam satuan massa atom (sma). Satu sma adalah sejumlah massa yang massanya sama dengan 1/12 massa atom C-12

Mengapa atom C-12 yang dijadikan standar ?

Spektrometer Massa
Metoda yang paling cepat dan akurat dalam menentukan massa atom dan massa molekul.

Ion positif dengan e/m yang lebih berat akan lebih terbelokkan.
MS dapat mendeteksi keberadaan isotop berikut massa atom dan kelimpahannya.

Berapakah massa atom relatif rata-rata dari Ne berdasarkan spektogram di atas? Ar rata-rata Ne = (20x 0,9092) + (21 x 0,0026) + (22 x 0,082) = 20,179 sma

10

Berat Atom dan Berat Molekul


Ar (gram) suatu unsur mengandung atom sejumlah yang sama dengan atom-atom pada 12 gram 12C Ar tidak mempunyai satuan spesifik, hanya dinyatakan dengan perbandingan: Massa suatu unsur =

Massa satu atom unsur


1/12 Massa satu atom Ar
12C

Contoh :

Unsur

H C O Na

1 12 16 23

11

Berat Rumus (Formula Weight)


Berat rumus (formula weight) senyawa ionik adalah jumlah massa atom dalam rumus kimia.

Berat molekul adalah jumlah massa atom dalam senyawa molekul.


Berat Rumus Berat molekul Mr Contoh :

Senyawa H2O NaCl

Mr 2x1,0 + 16,0 = 18,0 22,8 + 35,5 = 58,3

12

Konsep Mol
Mol adalah jumlah suatu sistem yang mengandung sejumlah besaran elementer (atom, molekul, dsb.) sebanyak atom yang terdapat di dalam 12 gram tepat isotop karbon -12 (12C) Jumlah besaran elementer ini disebut Tetapan Avogadro (dahulu disebut bilangan Avogadro) dengan lambang L (dahulu N) 6,02 x 1023 Bilangan Avogadro adalah jumlah unsur atau molekul per mol.
Sejumlah masing-masing unsur mengandung jumlah atom yang sama bilangan 13 Avogadro.

Satu mol dari empat senyawa yang berbeda.

14

Hubungan Mol dengan Gram

g Mol = Mr

g ; atau Mol = Ar

15

Penentuan Rumus Empiris secara Eksperimen


Rumus Empiris = menyatakan jenis unsur dan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom masing-masing unsur dalam satu molekul senyawa. Jenis unsur Massa Perbandingan mol RE

16

11,5 g

sampel

13,5 g

22,0 g
17

Sampel mengandung C, H dan O RE ???

Penentuan Rumus Molekul dari Rumus Empiris

Mr = (Massa rumus empiris)n RM = (RE)n

18

MENULIS DAN MENYETARAKAN PERSAMAAN KIMIA


Menyetarakan persamaan kimia: Persamaan reaksi kimia harus memenuhi hukum kekekalan massa, sehingga jumlah atom-atom suatu unsur sebelah kiri anak panah harus sama dengan yang sebelah kanan.

19

NaOH(aq) + H3PO4(aq) Na3PO4(aq) + H2O

belum setara

3 NaOH(aq) + H3PO4(aq) Na3PO4(aq) + 3 H2O

setara

20

Latihan : Ketika larutan berair kalsium klorida, CaCl2 dan kalium fosfat K3PO4 dicampurkan dan menghasilkan padatan kalsium fosfat Ca3(PO4)2 dan KCl. Tulis persamaan kimianya! Latihan : Besi bereaksi dengan klor , berair, unsur diatomik, membentuk padatan FeCl3. Tulis persamaan kimianya!
21

MENGGUNAKAN PERSAMAAN KIMIA DALAM PERHITUNGAN


Koefisien dalam persamaan kimia menunjukkan rasio atau perbandingan mol dari reaktan atau produk Contohnya dalam persaman berikut:

3 NaOH(aq) + H3PO4(aq) Na3PO4(aq) + 3 H2O


Jika NaOH 1 mol, berapa mol H3PO4 yang diperlukan ? Dan berapa mol Na3PO4 dan H2O yang dihasilkan ?
22

Latihan : Berapa mol asam sulfat H2SO4, yang diperlukan untuk bereaksi dengan 0,365 mol NaOH berdasarkan reaksi berikut? 2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2 H2O

Latihan : Jika dihasilkan 0,575 mol CO2 dari pembakaran propana C3H8, berapa mol oksigen yang dibutuhkan berdasarkan reaksi berikut ?

C3H8 + 5 O2

3 CO2 + 4 H2O

23

MENGHITUNG REAKTAN PEMBATAS


Beberapa reaksi dilakukan lebih baik ketika satu reaktan keadaan berlebih (secara stoikiometri) contohnya pembentukan amonia, NH3 dari unsur-unsurnya: N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g) Jika dicampurkan 1 mol N2 dengan 5 mol H2, berapa jumlah maksimum produk yang dapat dibentuk?

Zat apakah yang menjadi pereaksi pembatas ?

24

PEROLEHAN KEMBALI SECARA TEORITIK DAN PERSENTASINYA

Persentasi perolehan kembali =

hasil yang seharusnya x 100 % perolehan secara teoritis

25

Contoh : 12,0 g P dicampurkan dengan 35,0 g Cl2 dan menghasilkan 42,4 g PCl3. Hitung persentasi perolehan kembali produk! Dengan reaksi 2P(s) + 3 Cl2(g) 2 PCl3(l)

26

ASAM, BASA DAN REAKSI IONIK


27

Manakah yang merupakan larutan penghantar arus listrik (elektrolit) ? Mengapa???

B
28

ELEKTROLIT (Gambar A)
Elektrolit adalah senyawa yang terdisosiasi atau terionisasi jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan kation dan anion. Kation dan anion akan terhidrasi dalam air. Contoh : NaCl(s) Na+(aq) + Cl-(aq)

29

NONELEKTROLIT (Gambar B)

Contoh larutan nonelektrolit : 1. Gula, dalam air tidak terionisasi. Larutan gula tidak

dapat menghantarkan arus listrik.


2. Senyawa-senyawa organik pada umumnya tidak

dapat terionisasi dalam air, sehingga bersifat


nonelektrolit.
30

Asam, Basa sebagai Elektrolit


Arhenius mendefinisikan bahwa : Asam : senyawa yang menghasilkan ion H3O+ jika dilarutkan dalam air Basa : senyawa yang menghasilkan ion OH- jika dilarutkan di dalam air.

31

Beberapa Sifat Asam dan Basa


Asam : berasa asam pada umumnya memerahkan lakmus biru beberapa jenis dapat mengkorosi logam. Contoh asam : asam sulfat, asam sitrat dalam jus lemon, asam askorbat Basa : berasa pahit membirukan lakmus merah Contoh basa : Mg(OH)2 , NaOH
32

Asam dan basa kuat, seperti HNO3, HCl (untuk asam), NaOH, Mg(OH)2 (untuk basa), akan terionisasi sempurna, maka daya hantar listrikpun semakin besar elektrolit kuat. Sebaliknya, jika asam dan basa lemah berarti hanya sebagian kecil saja yang terionisasi sehingga daya hantar listriknyapun relatif kecil elektrolit lemah Di dalam larutan, elektrolit lemah membentuk sistem kesetimbangan antara molekul dan ion-ionnya Contoh :

CH3COOH + H2O

CH3COO- + H+

33

Reaksi Ionisasi Asam dalam Air

Secara umum asam adalah senyawa molekular yang beraksi dengan air menghasilkan ion-ion, salah satunya adalah ion hidronium. Contoh HCl + H2O H3O
+

+ Cl-

34

Reaksi diatas disebut reaksi ionik. Reaksi tersebut menghasilkan larutan yang menghantarkan listrik. Oleh sebab itu asam tersebut diklasifikasikan sebagai elektrolit. Contoh lain : HNO3
(l)

+ H2O H3O+(aq) + NO3-(aq) H3O+(aq) + C2H3O2(aq)

HC2H3O2(l) + H2O

Untuk asam poliprotik : H2SO4(aq) + H2O H3O+(aq) + HSO4HSO4(aq) (aq) (aq)


35

+ H2O H3O+(aq)+ SO4 2-

Anhidrida asam :

SO3 (g) + H2O H2SO4 (aq) asam sulfat N2O5 (g) + H2O 2 HNO3 (aq) asam nitrat CO2 (g) + H2O H2CO3 (aq) asam karbonat

36

Reaksi Ionisasi Basa dalam Air


Basa dimasukkan dalam dua kategori :
1. Senyawa ionik yang mengandung OH- atau O22. Senyawa molekular yang bereaksi dengan air menghasilkan ion hidroksil. NaOH (s) Na+(aq) + OH-(aq) Ca(OH)2 (s) Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

Anhidrida basa :
CaO (s) + H2O Ca(OH)2 (aq) Dalam reaksi di atas terjadi : O2-(aq) + H2O 2OH-(aq)
37

Basa molekular : NH3 (aq) + H2O NH4+ (aq) + OH-(aq)

38

Asam-Basa Kuat
Elektrolit kuat : suatu elektrolit yang terdisosiasi 100 % dalam. air. Contoh : NaOH natrium hidroksida, KOH kalium hidroksida, Mg(OH)2 magnesium hidroksida, Ca(OH) 2 kalsium hidroksida Senyawa-senyawa ini sangat mudah larut dalam air membentuk ion logam dan ion hidroksil, senyawa tersebut disebut basa kuat. Contoh asam kuat : HClO4 HBr
(aq)

asam perklorida asam nitrat asam bromida

HI (aq) HCl (aq) H2SO4(aq)

asam iodida asam klorida asam sulfat


39

HNO3 (aq)
(aq)

Asam-Basa Lemah
Asam lemah tidak terionisasi sempurna dalam air, misalnya, HC2H3O2, asam asetat digolongkan sebagai elektrolit lemah. Dalam larutan asamnya hanya 1 % terionisasi menjadi H3O+ dan C2H3O2%kecil

HC2H3O2(l) + H2O

H3O+(aq) + C2H3O2- (aq)

Dgn probabilitas rendah


% tinggi

HC2H3O2(l) + H2O

H3O+(aq) + C2H3O2- (aq)


40

Dgn probabilitas tinggi

Basa lemah adalah elektrolit lemah dan mempunyai persentase ionisasi yang renda
%kecil

NH3 (l) + H2O

NH4+(aq) + OH- (aq)

Asam dan basa lemah adalah elektrolit lemah Asam dan basa kuat adalah elektrolit kuat

Pada ionisasi asam asetat terjadi kesetimbangan : HC2H3O2(l) + H2O H3O+(aq) + C2H3O2- (aq)

41

Reaksi Ionik dalam Larutan Aqueus

Sebagai contoh, jika kita mereaksikan larutan cadmium nitrat dan larutan natrium sulfida, maka akan terbentuk endapan kadmium sulfida yang berwarna kuning oranye.

Cd(NO3)2(aq) + Na2S(aq)

CdS(s) + NaNO3(aq)

Disebut juga reaksi metathesis (reaksi pertukaran ganda).

Pada contoh di atas ion kadmium menggantikan ion


natrium kadmium.
42

sebaliknya

ion

natrium

menggantikan

ion

43

Reaksi ionik, dapat dinyatakan dengan tiga cara : 1. Persamaan molekular. Persamaan reaksi di atas adalah persamaan molekular, karena rumus kimia reaktan dan produk dinyatakan dalam bentuk molekulnya.

Cd(NO3)2(aq) + Na2S(aq)

CdS(s) + NaNO3(aq)

44

2.

Persamaan ionik . Penulisan cara ini lebih


menggambarakan kenyataan yang sebenarnya. Cd2+(aq) + 2 NO32-(aq) + 2Na+(aq) + S2-(aq) 2Na+(aq) + NO3-(aq) CdS(s) +

Persamaan reaksi ini harus memenuhi dua kriteria yaitu setara dalam jumlah zat dan setara dalam jumlah muatan.

45

3. Persamaan ionik netto Ion-ion yang tidak ikut dalam reaksi disebut ion

spektator, dapat tidak dinyatakan dalam persamaan


reaksi. Persamaan reaksi yang tidak mencantumkan ion spektator disebut persamaan ionik netto. Cd2+(aq) + S2-(aq) CdS(s)

46

NETRALISASI ASAM-BASA
Netralisasi asam basa pada umumnya menghasilkan air dan garam. Garam yang berasal dari anion asam dan kation basa. Sebagai contoh adalah reaksi dari asam nitrat dan kalium hidroksida menghasilkan garam dan air. HNO3 (aq) + KOH(aq) KNO3 (aq) + H2O

Untuk garam asam, yang didalamnya mengandung H+, misal NaHSO4, garam terjadi dari netralisasi NaOH menghasilkan Na2SO4 . NaHSO4 (aq) + NaOH(aq) Na2SO4 (aq) + H2O
47

Netralisasi dengan salah satu reaktannya elektrolit lemah


Perhatikan asam asetat, asam lemah, dan natrium hidroksida, basa kuat, direaksikan menghasilkan garam natrium asetat dan air HC2H3O2(l) + NaOH(aq) NaC2H3O2 (aq) + H2O

Asam asetat adalah asam lemah yang dalam air, sebagian besar tidak berionisasi , sehingga kita dapat menuliskan persamaan ionik sebagai berikut: HC2H3O2(aq) + Na+ + OH- (aq) H 2O
Persamaan ionik totalnya menjadi:

Na+(aq) + C2H3O2 - (aq) +

HC2H3O2(aq) + OH- (aq)

C2H3O2 - (aq) + H2O

48

Reaksi Asam Dengan Hidroksida Dan Oksida Yang Tidak Larut

Kecenderungan terbentuknya air dalam reaksi netralisasi sangat besar, contohnya magnesium hidroksida dengan asam klorida. Magnesium hidroksida memiliki kelarutan yang rendah dalam air.
Mg(OH) 2(s) + 2H+ + 2Cl- Mg2+(aq) + 2Cl- + 2H2O

Persamaan ionik total menjadi: Mg(OH) 2(s) + 2H+

Mg2+(aq) + 2H2O
49

Contoh lainnya : Fe 2O 3 (s) + 6 HCl Fe 2O 3 (s) + 6 H+ + 6Cl - Persamaan ionik total: FeCl 3(aq) + 3H2O 2Fe3+ + 6Cl- 3(aq) + 3H2O

Fe 2O 3 (s) + 6 H+

2 Fe3+ + 3H2O

50

REAKSI IONIK YANG MENGHASILKAN ENDAPAN


Ketika larutan kadmium nitrat, Cd(NO3) 2, ditambahkan ke dalam larutan natrium sulfida, Na2S , terbentuk Padatan berwarna kuning jingga. Padatan seperti itu disebut endapan. Pada kasus ini endapan dapat dipisahkan dengan penyaringan. Cd(NO3)2 (aq) + Na2S (aq) CdS(s) + Na(NO3) (aq)
51

Endapan ditulis dalam bentuk molekular karena ion pembentuk padatan tidak dalam keadaan bebas dalam larutan. 2Cd+(aq) + 2NO3- (aq+ 2Na+(aq) + S2-(aq) CdS (s) +2Na+(aq) +2NO3- (aq) Persamaan ionik total: 2Cd+(aq) + S2- (aq) CdS (s)
52

A
Pb(NO3)2 + NaI PbI2

B
Pembentukan beberapa endapan, dari kiri ke kanan CdS, PbS, Ni(OH)2 dan AL(OH)3
53

REAKSI IONIK YANG MENGHASILKAN GAS


Kadang-kadang produk reaksi metatesis adalah zat yang pada suhu kamar berbentuk gas dan larut dalam air, contohnya hydrogen sulfida, H2S, elektrolit lemah yang terbentuk dari asam klorida ditambah natrium sulfida. Hidrogen sulfida tidak larut dalam air. 2 HCl (aq) +Na 2S(aq) NaCl(aq) + H 2S(g)
54

Persamaan ionik: 2H + (aq)+ 2Cl- (aq) +Na +(aq) + S 2- (aq) (aq) + H 2S(g) 2H + (aq) + S 2- (aq)

2Na +(aq) + 2Cl -

H 2S(g)

Contoh lain HCl(aq) + NaHCO3(aq) NaCl + H2CO3 (aq) H2CO3 (aq) H2O + CO2 (g) Sehingga reaksi menjadi: HCl(aq) + NaHCO3(aq)

NaCl + H2O + CO2 (g)

Persamaan ionik : H+ (aq) + Cl- (aq) + Na+(aq)+H+(aq) +CO32-(aq) Na+(aq) + Cl-(aq) + H2O + CO2 (g) Persaman ionik total: 2H+ (aq) +CO32- (aq)

H2O + CO2 (g)

55

Reaksi Karbonat Yang Tidak Larut Dalam Air


Penglepasan CO2 oleh reaksi karbonat dengan asam tidak terjadi pada reaksi karbonat yang tidak larut dalam air dengan asam. Contoh reaksi kapur, CaCO3, dengan asam klorida. CaCO3 (s) + 2HCl(aq) CaCl2 , + H2O + CO2 (g)
56

Persamaan ionik: CaCO3 (s) + 2H+(aq) + 2Cl- (aq) Ca+(aq) + CO2 (g) Persamaan ionik total : CaCO3 (s) + 2H+(aq) Ca+(aq) + + H2O + CO2 (g) 2Cl- (aq) + H2O +

Reaksi Asam Dengan Sulfit


Asam lemah lain yang tidak stabil yang terdekomposisi dalam jumlah besar adalah asam sulfit, H2SO3. Reaksinya adalah: H2SO3 (aq) H2O + SO2 (g) H2O + SO2 (g) H2O + SO2 (g)
57

HSO3- (aq) + H+(aq) SO32- (aq) + 2H+(aq)

Reaksi Basa dan Garam Amonium


NH4Cl(aq) + NaOHaq) NH4+(aq) + OH-(aq) + Na+(aq) + Cl-(aq)

Na+(aq) + Cl-(aq) + NH3 (aq) + H2O(aq)

Persamaan ionik totalnya menjadi :

NH4 +(aq)

+ OH-

(aq)

NH3(aq) + H2O(aq)

Dari persamaan menunjukkan beberapa daram amonium akan beraksi dengan basa kuat NaCl(aq) + NH3(aq) + H2O(aq) Persamaan ionnya : menghasilkan amonia.
58

MEMPREDIKSI REAKSI METATESIS

Untuk reaksi yang menghasilkan gas dapat saudara lihat Tabel pembentukan melalui beberapa reaksi di

bawah ini.
Begitu pula untuk memperkirakan apakah akan terbentuk suatu endapan atau tidak, maka kita

harus mengetahui Hukum Kelarutan.

59

Tabel Pembentukan Gas Pada Reaksi Metatesis antara Gas dengan Asam
Gas
H2S CO2

Asam
Sulfida Karbonat Bikarbonat Sulfit Hidrogen sulfit Sianida Basa Garam Amonium

Persamaan Kimia
2H+ + S+ H2S 2H+ + CO32- H2CO3 H2O + CO2 H+ + HCO3- H2CO3 H2O + CO2 2H+ + SO32- H2SO3 H2O + SO2 H+ + HSO3- H2SO3 H2O + SO2 H+ + CN+ HCN Persamaan Kimia NH4 ++ OH- NH3 + H2O

SO2
HCN Gas NH3

60

Kaidah Kelarutan Untuk Senyawa Ionik Dalam Air


Senyawa Yang Larut: 1. Semua garam dari logam alkali ( golongan IA) adalah larut 2. Semua garam yang mengandung NH4+, NO3- ClO4-, ClO3- dan C2H3O2- adalah larut 3. Semua klorida, bromida dan iodida (garam mengandung Cl-, Br-, Iadalah larut kecuali garam dari Ag+, Pb2+ dan Hg22+ 4. Semua sulfat larut kecuali dari Pb2+, Ca2+, Sr2+, Hg22+ dan Ba2+

Senyawa Tidak Larut


1. Semua hidroksi (senyawa OH-) dan semua oksida logam (senyawa O2-) tidak larut kecuali dari golongan IA dan Ca2+, Sr2+, Ba2+. Ketika oksida logam direaksikan dengan air membentuk senyawa hidroksida, ion oksida O2- tidak berasal dari air. Semua senyawa mengandung PO43-, CO32-, SO32- dan S2- tidak larut kecuali dari golongan IA dan NH4+
61

2.

Jadi..
Suatu reaksi ionik terjadi jika : 1. Terjadi pengendapan dari larutan reaktan yang larut 2. Terbentuk air pada reaksi asam dan basa 3. Terbentuk elektrolit lemah dari larutan elektrolit kuat 4. Terbentuk gas dari reaksi campuran

62

Anda mungkin juga menyukai