Anda di halaman 1dari 16

STOIKIOMETRI

AGUS WAHYUDI
STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI stocheon : unsur metron : pengukuran

aspek ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif


dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya
KONSEP MOL

mol adalah jumlah berat sekumpulan atom atau molekul yang secara
numerik = massa atom atau molekul , dibaca sebagai satuan gram

Contoh , Ar Na : 22,9898 sma ; Cl : 35,453 sma ===>


Mr NaCl : 58,443 sma ==> 1 mol NaCl = 58,443 gram

Hubungan mol dengan jumlah atom atau molekul

1 mol = 6,023 X 10²³ atom atau molekul Bilangan Avogadro : 6,023 X 10²³

1 mol adalah satuan bilangan kimia yang jumlah atom-atomnya


atau molekul-molekulnya sebesar bilangan Avogadro dan
massanya = Mr senyawa itu.
Besaran dalam larutan

1. Fraksi mol (X) : perbandingan banyaknya mol komponen


dengan mol total semua komponen.
Contoh, 1 mol alkohol + 3 mol air → XH₂O = ¾ ,Xalkohol = ¼

2. Molaritas (M) : banyaknya mol solute dalam satu liter larutan.


Contoh, larutan HCl 6 molar (HCl 6M) → 6 mol HCl dalam 1
liter larutan, dibuat dengan cara memasukkan HCl 6 mol dalam
labu 1 liter ditambah H₂O sampai batas( 1 liter ).

3. Molalitas (m) : banyaknya mol solut dalam 1000 gram solven


misal HCl 6 m, dibuat dengan cara menambahkan 6 mol HCl ke
dalam 1000 gram pelarut.
4. Normalitas (N) : banyaknya mol ekivalen solut dalam 1 liter larutan.
Misal, KMnO₄ 0,25N, artinya tiap liter larutan mengandung 0,25 mol
ekivalen KMnO₄

5. Persen solut (%) :

a. Persen berat per volume (% w/v) : banyaknya gram solut dalam 100 ml
larutan
Misal H₂O₂ 3 % w/v : tiap 100ml larutan mengandung 3 gram H₂O₂

b. Persen volume per volume (% v/v) : banyaknya ml solut dalam 100 ml


larutan.
Misal, alkohol 15 % v/v : dibuat dengan memasukka 15 ml alkohol
dalam labu 100ml, ditambah air (pelarut) sampai batas.
c. Persen berat per berat (% w/w) : banyaknya gram solut dalam 100
gram larutan
Misal, K₂CrO₄ 2% w/w, dibuat dengan cara melarutkan 2 gram
K₂CrO₄ dalam air hingga berat larutan 100 gram.

6. Formalitas ( F ) : Banyaknya berat formula solut dalam 1 liter


larutan.
Misal NaCl 1 F, dibuat dengan melarutkan ( 23 + 35,5 ) gram NaCl
dalam air hingga volume larutan 1 liter.

7. ppm, ppb, ppt :


ppm(parts per million) : bagian per sejuta ( mg/L)
ppb (parts per billion) : bagian per semilyar (μg/L)
ppt (parts per trillion) : bagian per setrilyun (ng/L)
CONTOH

Hitung % unsur² penyusun Al₂(SO₄)₃


Diketahui : Ar Al : 26,98 ; S : 32,06 ; O : 16

Jawab : 1 mol Al₂(SO₄)₃ terdiri dari :


2 mol Al = 2 x 26,98 gram Al = 53,96 gram Al
3 mol S = 3 x 32,06 gram S = 96,18 gram S
12 mol O = 12 x 16,00 gram O = 192 gram O
Al₂(SO₄)₃
Jumlah = 342,14 gram ➔➔ 1 mol Al₂(SO₄)₃ = 342,14 gram

% Al = 53,96 / 342,14 x 100 % = 15,77 %


% S = 96,18 / 342,14 x 100 % = 28,11 %
% O = 192,00 / 342,14 x 100 % = 56,12 %
REAKSI KIMIA

Reaksi kimia adalah suatu proses yang menghasilkan


perubahan senyawa kimia. Senyawa awal yang terlibat dalam reaksi
disebut sebagai reaktan. Senyawa hasil mempunyai sifat yang berbeda
dari reaktan dan disebut produk.

Pada reaksi kimia terjadi pergerakan elektron


dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia

Reaksi kimia dibagi menjadi 2 kelompok :


1. Tidak melibatkan perpindahan elektron dari satu atom ke atom yang lain
2. Melibatkan perpindahan elektron dari satu atom ke atom yang lain
REAKSI YANG TIDAK MELIBATKAN PERPINDAHAN ELEKTRON

Terjadi penggabungan / pemisahan ion/molekul

Contoh, campura AgNO3 ( Ag⁺ + NO3ˉ ) + NaCl ( Na⁺ + Clˉ )

Ag⁺ + NO3ˉ + Na⁺ + Clˉ → AgCl↓ + NO3ˉ + Na⁺

Ag⁺ dan Clˉ bergabung menghasilkan endapan putih AgCl↓

Ag⁺ + Clˉ → AgCl↓


REAKSI YANG MELIBATKAN PERPINDAHAN ELEKTRON

Na → Na⁺ + eˉ Na⁺ + Cl ˉ → NaCl

Cl + eˉ → Cl ˉ Terjadi perpindahan 1 eˉ dari Na ke Cl

2 S2O32−(aq) + I2(aq) → S4O62−(aq) + 2 I−(aq)

I2 + 2eˉ → 2 I ˉ 2 S2O32−(aq) → S4O62−(aq) + 2eˉ

Terjadi perpindahan eˉ dari S2O32− ke I2

Selama reaksi berlangsung, terjadi perubahan bersama pasangan eˉ


Atom² yang bereaksi ➔➔ “PERPINDAHAN ELEKTRON PARSIAL”
Bilanagan Oksidasi

Perpindahan eˉ Reaksi RedOx Bilangan Oksidasi ≡ Tingkat oksidasi

Bilangan Oksidasi : muatan yang se – akan² dimiliki oleh unsur² tersebut.

Aturan :
1. Elektron yang digunakan oleh dua atom yang
sama, terdistribusi sama diantara kedua atom

2. Elektron yang digunakan oleh dua atom yang


berbeda, eˉ dihitung sbg milik atom yang > EN

Contoh : bilangan oksidasi H dalam H2 = 0 eˉ terdistribusi = di dua H

Muatan masing² H = 0
Bilangan oksidasi H dalam H2O ?

EN O > H H se – akan² + 1 dan O se – akan² - 2

Dlm H2O Bilox H = +1 dan O = - 2

Aturan penentuan bilox unsur²


1. Dlm unsur² bebas seperti H2, O2, N2, S2 dll, bilox tiap atom = 0

2. Dlm senyawa beroksigen, bilox O = - 2, kecuali dlm peroksida ( -1)


dan senyawa O dengan unsur yang > EN (+2).
H2O2 , BaO2 = - 1 ,Dalam OF2 = +2

3. Dlm senyawa, bilox H = +1, dlm hidrida bilox H = - 1


4. Bilox senyawa mengikuti hukum kekekalan listrik, maka :

a. Bilox atom dalam molekul netral = 0


Na, Mg, Al, H2, P4, S8, N2,F2, O2

b. Bilox atom dlm ion = muatan ion


Ba²⁺ BO Ba = +2 ; Al³⁺ = +3 ; Cl¯ = -1 ; S²¯
= -2
5. BO unsur alkali (gol IA) dalam senyawa = +1 ;
unsur alkali tanah (gol IIA) dalam senyawa = +2

Contoh : BO K dalam KF; KMnO4; K2SO4 = +1


BO Mg dalam Mg(OH)2; MgCl2; MgSO4 = +2

6. Jumlah BO unsur² dalam senyawa netral = 0

Contoh : BO KMnO4 = 0 ➔ ➔ BO K + BO Mn + 4 BO O = 0
BO K = +1 ; BO O = - 2
BO Mn = - BO K - 4 (BO O ) = -1 - 4 ( - 2 ) = 7
6. Jumlah BO unsur² dalam suatu ion yang
terdiri dari beberapa unsur = muatannya

Contoh : Ion Cr2O72- -----> 2 x BO Cr + 7 x BO O = - 2


2 x BO Cr + 7 x ( - 2 ) = - 2
BO Cr = ( 14 – 2 ) : 2 = + 6

Bilangan Oksidasi Oksidasi : bertambahnya BO

Reduksi : berkurangnya BO
REAKSI OKSIDASI - REDUKSI

Oksidasi : reaksi yang terjadi karena bertambahnya bilangan oksidasi

Contoh :

2 H2 + O2 → 2 H2O Bilox H dlm H2 = 0 ; O dlm O2 = 0

Bilox H dlm H2O = +1 ; O dlm H2O = -2

H2 {2(0)} → H2O {2(+1)(-2)} Bilox H naik dari 0 ➔ +1 ➔➔ OKSIDASI

O2 {2(0)} → 2 H2O {2(+1)(-2)} Bilox O turun dari 0 ➔ -2 ➔➔ REDUKSI

H2 teroksidasi ➔ reduktor O2 tereduksi ➔ oksidator


TERIMA KASIH
AGUS WAHYUDI

Anda mungkin juga menyukai