Anda di halaman 1dari 7

Nama : Kintania Sisca Rivana

NRP : 5009201082
Kelas : F

TUGAS 3 MK ELEKTROMAKNETIKA KELAS C, F


(Tugas baca dan pendalaman materi Saluran Transmisi)
1. Apa yang disebut Saluran Transmisi. Beri contoh secukupnya.
Saluran transmisi adalah salah satu aplikasi teori elektromagnetik. Saluran transmisi digunakan
untuk menyalurkan energi listrik dan sinyal dari satu titik ke titik lain. Contoh saluran listrik,
saluran telepon, penyaluran transfer energi RF signal output dari pemancar ke antena.

2. Apa saja analogi ‘Saluran Transmisi Serbasama’ dan ‘ Gelombang Datar Serbasama’
Jawaban :

3. Perbedaan dan persamaan ‘Teori Medan’ dan ‘teori Rangkaian’


Teori medan mempelajari tentang elektrik dan magnetik disebabkan oleh muatan listrik dalam
keadaan diam atau bergerak. Teori ini lebih rumit dibandingkan teori sirkuit tetapi dapat
disederhanakan dengan menggunakan matematika yang sesuai. Teori ini berkaitan dengan vektor
E dan H, sedangkan teori rangkaian berkaitan dengan tegangan dan arus sehingga teori rangkaian
ini mempelajari studi matematis terperinci tentang sistem atau sirkuit listrik apa pun yang dibuat
secara virtual.

Teori Medan Teori Sirkuit


Berkaitan dengan vektor E dan H Berkaitan dengan tegangan dan arus
Dapat diaplikasikan pada free space Tidak bisa diaplikasikan di free space
Hal ini berguna pada semua frekuensi Berfungsi pada frekuensi rendah
Efek radiasi dapat dipertimbangkan. Tidak berhasil menjelaskan radiasi gelombang
elektromagnetik ke ruang angkasa dalam
komunikasi radio
Teori ini dapat digunakan untuk menganalisis Tidak bisa menganalisis pada sistem
atau merancang sistem komunikasi yang komunikasi yang rumit. Contoh Sistem
lengkap. Contoh: Komunikasi Nirkabel, Komunikasi Radio
Komunikasi Radio.

4. Pengertian secara fisis dari :


a. Parameter Saluran sesumbu (koaksial)
Kabel koaksial adalah jenis saluran transmisi, digunakan untuk membawa sinyal listrik
frekuensi tinggi dengan kerugian rendah. Ini digunakan dalam aplikasi seperti saluran
telepon, kabel jaringan internet broadband, bus data komputer berkecepatan tinggi, sinyal
televisi kabel, dan menghubungkan pemancar dan penerima radio ke antena mereka.
Kabel koaksial, atau coax adalah jenis kabel listrik yang
terdiri dari konduktor bagian dalam yang dikelilingi oleh
pelindung konduktor konsentris, dengan keduanya dipisahkan
oleh dielektrik (bahan isolasi); banyak kabel koaksial juga
memiliki selubung atau jaket pelindung. Istilah "koaksial"
mengacu pada konduktor dalam dan pelindung luar yang berbagi
sumbu geometris.

Parameter Coaxial
Capacitance per unit length

Conductance per unit length

The inductance per unit length

Resistance per unit length

Impedance

b. Parameter Saluran kawat parallel


Jawaban :
Saluran kawat parallel atau planar terdiri dari dua
kabel konduktor dalam dielektrik seperti udara.
Saluran kawat parallel digunakan untuk frekuensi
tinggi.

Parameter Coaxial
Capacitance per unit length

Conductance per unit length

The inductance per unit length

Resistance per unit length

Lossless Line
c. Parameter Saluran Keping sejajar
Jawaban :
Saluran Keping sejajar adalah saluran transmisi yang memiliki 2 keping konduktor yang
disusun secara sejajar dan dipisahkan oleh medium dielektrik.

Parameter Two wire (high frequency) Two wire (low


frequency)
Capacitance per unit
length
atau

The inductance per


unit length atau

Conductance per unit


length
Resistance per unit
length
Lossless Line

d. Konstanta propagasi, konstanta atenuasi dan konstanta fasa pada saluran tranmisi
Jawaban :
Konstanta propagasi (γ) adalah ukuran perubahan gelombang elektromagnetik sinusoidal
dalam hal amplitudo dan fase saat merambat suatu medium. Persamaan konstanta propagasi
yaitu :
e. Pemantulan gelombang pada saluran transmisi terjadi apabila bila beban yang disambungkan ke
saluran transmisi tidak “matching” atau ketika impedasi beban tidak sama dengan impedasi
karakteristik saluran. Berikut ini hubungan antara koefisien refleksi, impedansi karakteristik, dan
impedansi beban :

f. Rasio Gelombang Berdiri (SWR)


Jawaban:
Standing-wave ratio (SWR) didefinisikan sebagai perbandingan tegangan maksimum dan
tegangan minimum gelombang berdiri pada saluran transmisi :

SWR =

Bila impedansi saluran transmisi tidak sesuai dengan transceiver maka akan timbul daya
refleksi (reflected power) pada saluran yang berinterferensi dengan daya maju (forward
power). Interferensi ini menghasilkan gelombang berdiri (standing wave) yang besarnya
tergantung pada besarnya daya refleksi.

g. Pengaruh parameter Kedalaman penetrasi/depth of penetration: atau kedalaman kulit/skin


depth pada saluran transmisi
Jawaban :
Kedalaman kulit, dilambangkan dengan simbol δ, adalah ukuran efek kulit dan
merupakan kedalaman di mana rapat arus adalah 1/e rapat arus pada permukaan konduktor.
Catatan: “e” adalah konstanta matematika yang merupakan basis dari logaritma dan sama
dengan sekitar 2,718, jadi 1/e≈37%.
Kedalaman kulit adalah kedalaman di mana kerapatan arus kira-kira 37% dari nilai di
permukaan. Arus tidak berhenti pada garis putus-putus tetapi menurun secara logaritmik
terhadap kedalaman konduktor.
Kedalaman kulit tergantung pada frekuensi arus bolak-balik saat frekuensi
meningkat,aliran arus bergerak ke permukaan, menghasilkan kedalaman kulit yang lebih
sedikit. Efek kulit mengurangi penampang efektif konduktor dan dengan demikian
meningkatkan resistansi efektifnya dari saluran listrik ini juga menyebabkan peningkatan
tingkat frekuensi juga. Karena tingkat frekuensi tinggi ini kedalaman kulit konduktor saluran
listrik tertentu semakin kecil. Akibat dari efek ini hambatan listrik yang berguna dari
penghantar menjadi meningkat dan itu akan menyebabkan rugi-rugi energi pada saluran
transmisi. efek kulit di saluran transmisi juga menyebabkan hilangnya energi di industri
listrik.

h. Impedansi input saluran transmisi dan hubungannya dengan impedansi beban


Jawaban :
Impedansi karakteristik Zo atau impedansi input dari saluran transmisi adalah rasio
amplitudo gelombang tegangan tunggal dengan gelombang arusnya. Karena sebagian
besar saluran transmisi juga memiliki gelombang pantul, impedansi karakteristik umumnya
bukan impedansi yang diukur pada saluran

Apabila impedansi input sama dengan impedansi beban maka mempunya standing wave ratio
(SWR) yang bernilai satu, sehingga dalam penyaluran dayanya tanpa ada gelombang yang
terpantul. Hal ini menyebabkan efisiensi transmisi menjadi optimum. Sedangkan apabila
impedansi input ≠impedansi beban maka akan terjadi reflected wave.

5. Kerjakan (minimal 2) contoh soal dan/atau soal-soal di buku Eng. EM (Hayt) terkait materi
Saluran Transmisi

Anda mungkin juga menyukai