FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2021 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena hampir seluruh aktivitas manusia selalu membutuhkan energi. Sebagian besar energi yang digunakan di Indonesia khususnya masih berasal dari energi fosil yang berbentuk minyak bumi dan gas bumi. Hal tersebut juga ditambah dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin pesat dan diikuti dengan permintaaan dan konsumsi energi listrik yang semakin tinggi. Dari permasalahan tersebut kita harus memulai dengan berbagai opsi lain demi terciptanya energi alternatif yang dapat meminimalkan penggunaan energi fosil yang saat ini jumlahnya kian menipis. Hal tersebut pula yang membuat banyak orang berusaha mencari sumber energi baru terbarukan dan tentunya yang ramah lingkungan. Saat ini banyak sekali energi-energi yang belum diketahui maupun yang belum dimanfaatkan potensinya dengan baik. Salah satu mekanisme atau metode yang sedang dikembangkan untuk pemanfaatan energi air dengan head yang sangat rendah adalah dengan menggunakan gravitational water vortex atau dikenal juga dengan istilah free water vortex. Gravitasi Water Vortex Power Plant (GWVPP) adalah salah satu teknologi hijau yang memanfaatkan tenaga air di head hidrolik rendah yaitu 0,8 sampai 2 meter. Fenomena vortex atau pusaran aliran air tersebut mengakibatkan percepatan dari kecepatan rendah menjadi kecepatan tinggi sehingga meningkatkan sejumlah energi kinetik yang terkandung di dalam aliran air, yang selanjutnya diharapkan akan lebih efisien untuk dikonversi ke dalam bentuk energi lain, salah satunya energi listrik. Berdasarkan penelitian sebelumnya, pembangkit ini dapat diinstalasikan pada kecepatan sungai yang rendah yaitu mulai dari 0,5 m/s (Alzamora Guzmán et al., 2019). Teknologi GWVPP memiliki beberapa keuntungan karena beberapa karakteristik atau sifat dari water vortex, sebagai berikut : meningkatnya luas permukaan kontak dari air, kecepatan aliran menjadi lebih besar, polutan pada air menjadi lebih homogen karena terjadi aerasi secara alami sehingga mendukung penjernihan alami air baik dengan mikro-organisme maupun pembangkit yang dipasang, serta meningkatnya konsentrasi oksigen terlarut (Dhakal, et al., 2015). Aliran vortex merupakan pola aliran di mana arusnya berupa lingkaran-lingkaran konsentris dan partikel-partikel fluidanya tidak berotasi pada sumbunya sendiri (irrotational flow) (Paper & Kharagpur, 2016). Vortex atau pusaran terbentuk pada intake struktur hidrolik dimana sejumlah besar air dialirkan ke intake. Aliran masuk ini menyebabkan pusaran dimulai dengan free surface karena Gaya Coriolis. Vortex atau pusaran ini berangsur-angsur mengintensifkan, sehingga menyebabkan putaran air semakin cepat dan selanjutnya menyebabkan tekanan di bagian tengah pusaran berkurang. Tekanan ini secara berangsur- angsur menurun hingga akhirnya berkurang di bawah tekanan atmosfir dan menghisap udara ke dalam intake dan membentuk inti udara. Jari-jari inti udara berkurang secara bertahap saat bergerak dari permukaan bebas ke intake (Khan, 2016). Merujuk dari penelitian di atas, dalam penelitian ini mencoba melakukan kajian penelitian untuk mengoptimalkan daya dan efisiensi turbin reaksi aliran vortex dengan memvariasikan konfigurasi basin pada GWVPP yaitu rasio diameter outlet dan perbesaran ukuran basin baik silinder maupun conical. Penelitian dilakukan dengan simulasi numerik berbasis CFD (Computational Fluid Dynamics). Simulasi numerik berbasis CFD sering dipakai oleh beberapa penelitian yang memanfaatkan matematika fisika dan pemrograman untuk menganalisa aliran fluida (Dhakal, et al., 2015). Penelitian ini juga diverifikasi melalui studi eksperimen pada penelitian sebelumnya. Diharapkan dengan penelitian ini dapat menghasilkan turbin reaksi aliran vortex yang baik dari segi performansinya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh konfigurasi basin pada GWVPP terhadap performansi aliran vortex ?
1.3 Tujuan Tugas Akhir
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisa pengaruh konfigurasi basin terhadap performansi aliran vortex.