Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS EFISIENSI KINERJA

PLTMH TOMBOLO PAO


Mata Kuliah Metode Riset

Presentasi By :

Nur Pratiwi Septiriani 44222201


Makhraza Fadhlul Bahri 44222202
Nur Rahma Firman 44222225
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang cukup berlimpah, salah satunya banyak aliran
sungai yang terletak di desa-desa dan daerah terpencil. Aliran sungai yang memiliki debit tertentu dapat
dimanfaatkan untuk membuat pembangkit listrik salah satunya, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro dengan dayanya <100 kW. Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari
tenaga air degan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin air
dan generator.
Salah satu PLTMH yang terdapat di Sulawesi Selatan adalah PLTMH Desa Tombolo Pao Kabupaten
Gowa yang telah beroperasi sejak tahun 2006 milik PT Tombolo Energy anak perusahaan dari PT Bumi
Karsa (Kalla Group) dengan kapasitas 5MW. PLTMH tersebut selain memberikan kontribusi kepada
masyarakat setempat, juga memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan karena PLTMH tersebut
sering dijadikan tempat kunjungan industri bagi mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang dan
beberapa perguruan tinggi lainnya. Keberadaan PLTMH dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi
masyarakat, sebagaimana harapan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data tahun 2016 bulan mei sampai dengan juli nilai efisiensi sistem PLTMH Tombolo
Pao di bawah 50% yaitu 39,43 % - 42,66 % (Syahrial et al., 2019). Oleh sebab itu perlunya diadakan
evaluasi (analisis kinerja) terhadap PLTMH Tombolo Pao dengan memperhatikan komponen yang ada,
sehingga potensi sumber daya air yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal.
1.2 Rumusan
Masalah
Dalam penyusunan Tugas ini, penulis perlu membuat batasan-batasan masalah untuk
menghindari pembahasan yang tidak perlu. Adapun pokok pembahasan masalah yang akan
dibahas di dalam Tugas ini adalah :
1. Berapa jumlah besarnya debit aliran air dan ketinggian (head) air yang jatuh di PLTMH
Tambolo Pao ?
2. Berapa daya yang diperoduksi oleh PLTMH Tombolo Pao ?
3. Berapa nilai efisiensi sistem pada PLTMH Tombolo Pao ?
4. Bagiamana kinerja PLMTH Tombolo Pao?
1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam Tugas ini antara lain :
1. Memperoleh nilai efisiensi yang tinggi untuk sistem terpadu hemat energi dan ramah
lingkungan dengan memanfaatkan aliran air.
2. Memperdalam pengetahuan mengenai PLTMH.
3. Mengetahui nilai daya keseluruhan yang dibangkitkan oleh PLTA Tambolo Pao
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan Tugas ini adalah :
1. Mendapat data untuk penyusunan laporan Tugas yang merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan program pendidikan Diploma IV pada Program Studi Teknik Pembangkit
Rekayasa Teknologi Energi Terbarukan, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ujung
Pandang.
2. Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui instalasi listrik dalam
penggunaan PLTMH.
3. Untuk pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pengembangan energi
alternatif dengan teknologi sederhana yang dapat mengurangi penggunaan energi fosil.
4. Meningkatkan kreatifitas, motivasi, dan inovasi bagi mahasiswa Politeknik Negeri Ujung
Pandang, dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tinjauan Pustaka
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidron (PLTMH) salah satu sumber energi yang ramah (clean
energy) lingkungan yang sangat menjanjikan pada masa yang akan datang, karena tidak ada
polusi yang dihasikan selama konversi energi dan juga sumber energinya banyak tersedia dari
alam.
Pembangkit listrik berskala 10-500 kW, yang memanfaatkan tenaga (aliran) air sebagai tenaga
penggeraknya (sumber penghasil energi) seperti saluran irigasi, aliran sungai atau pada
outlet/outfall cooling system di industri atau power station dengan cara memanfaatkan tinggi
terjunan (head) dan jumlah debit air sebagai penghasil energi. Semakin tinggi jatuhan air maka
semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik. Mikrohidro memiliki
tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator (Siahaan, 2019)
Prinsip PLTMH
Prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan
jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air
saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini
akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan
energi mekanik. Energi ini selanjutnya
menggerakkan generator dan generator
menghasilkan listrik (Siahaan, 2019). Sebuah skema
mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air dan
ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga
yang dapat dimanfaatkan. Hal ini adalah sebuah
sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan
aliran (energi potensial) kedalam bentuk energi
mekanik dan energi listrik.
Komponen PLTMH
• Komponen sipil terdiri dari :
1. Pintu pengambilan air
2. Waduk (Reservoir)
3. Bendungan (Dam)
4. Saringan (Sand trap)
5. Bak pengendap (Settling basin)
6. Saluran pembawa (Headrace)
7. Pipa pesat (Penstock)
8. Pipa hisap
9. Katup utama (Main value atau
inlet value)
10. Rumah pembangkit/Power hous
Teori Dasar Aliran
(Hidrodinamik)
Suatu air yang mengalir memiliki energi yang bisa digunakan untuk memutar
turbin, karena itu pembangkit listrik tenaga air dibangun di sungai- sungai dan di
daerah pegunungan-pegunungan. Tenaga air tersebut dibedakan menjadi 2 golongan,
yaitu tenaga air dengan tekanan tinggi dan tenaga air dengan tekanan rendah. Tenaga air
dengan tekanan tinggi, air dibendung sehingga membentuk reservoir air, dan kemudian
disalurkan menggunakan pipa, air dialirkan menuju rumah pembangkit, yang ada di
bagian bawah bendungan. Dalam rumah tersebut telah dipasang nozzle turbin, lewat
nozzle itulah air akan menyemprot ke luar dan memutar roda turbin, kemudian baru air
tersebut dibuang ke sungai (Damastuti, 1997; Dedy Hariyadi, 2017).
Debit Aliran
Debit aliran merupakan perkalian kecepatan
aliran air dengan luas penampang basah
Tinggi Jatuh
(Syahrial et al., 2019).

Dimana : Efektif
Didapatkan dengan mengurangi tinggi jatuh total (yaitu
tinggi dari permukaan air pada pengambilan sampai
permukaan air saluran bawah) dengan kehilangan tinggi pada

Daya Hidrolik saluran air.

Untuk mendapatkan daya hidrolik (Ph) yang merupakan


potensi sumber daya energi air pada suatu wilayah, didapatkan
dengan persamaan
(Pratama, 2014) :
Daya Turbin Daya Generator
Generator mengkonversi pergerakan turbin menjadi
energi listrik. Kemampuan generator dalam menghasilkan
Jika efisiensi pipa pesat (Ƞpp) dan efisiensi listrik dinyatakan dalam VoltAmpere (VA) atau dalam Kilo
turbin (Ƞt) diketahui, maka besar daya mekanik Volt Ampere (kVA).
turbin adalah (Pratama, 2014)

Daya Hidrolik Efisensi PLTMH


Untuk mendapatkan daya hidrolik (Ph) yang Efisiensi berkaitan dengan hasil atau performa kerja
merupakan potensi sumber daya energi air pada (kinerja) dari PLTMH dalam mengahasilkan daya listrik
suatu wilayah, didapatkan dengan persamaan (Pratama, 2014) .
(Pratama, 2014) :
Metode Penelitian
1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PLTMH Tambolo Pao, Kec. Tombolo Pao, Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan pada bulan Juni 2023 sampai dengan Agustus 2023.
2. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini termasuk penelitian Deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui Keadaan
Seberapa besar daya output dari PLTMH di Tambolo Pao, Kec. Tombolo Pao, Kabupaten Gowa,
Sulawesi Selatan.
3. Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian yakni data yang diperoleh dari beberapa literatur dan hasil penelitian
yang sudah ada, baik hasil penelitian eksperimental maupun penelitian survey atau langsung di
lapangan yang terkait dengan penelitian ini.
Mulai

Metode 

Observasi
StudI literatur (paper, jurnal, buku, dsb)

Penelitian
 Wawancara

Pengumpulan Data Tidak

3. Tahap Penelitian
Tahap penelitian Ya
dilakukan dengan
Analisis Data
membagi kegiatan
kedalam tahapan -
tahapan berikut ini : Pembahasan Dan
Kesimpulan

Selesai
TO BE CONTINUED

Anda mungkin juga menyukai