Anda di halaman 1dari 5

Journal of Mechanical and Electrical Technology

Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

Analisis Dampak Sosial Dan Ekonomi Dari


Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air
Muhammad Busro Al Karim
Universitas Islam Raden Rahmat Malang
email: dulk26331@gmail.com

Received:xx/xx/xxxx Revised:xx/xx/xxxx Accepted:xx/xx/xxxx


Abstract. Abstract written in English which contains a brief description of the background and objectives,
methods of implementation, results and discussion, conclusions and recommendation for follow-up. Abstract
is written in no more than 300 words in times new roman font size 10, single spaced, italicized and in one
paragraph.
Keywords: Keywoard 1, Keyword 2, Keyword3, Etc

Abstrak. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia yang berisi gambaran singkat latar belakang dan tujuan,
metode pelaksanaan, hasil dan pembahasan, kesimpulan serta tindak lanjut. Abstrak ditulis tidak lebih dari
300 kata dengan font times new roman ukuran 10, spasi tunggal, cetak tegak dan dalam satu paragraf.

Kata Kunci: , Kata kunci 2, Kata kunci 3, dan Seterusnya

I. PENDAHULUAN Kegiatan pembangunan PLTA akan


Kebutuhan energy listrik sekarang ini kian menyebabkan terjadinya apa yang disebut
meningkat, karena banyak industry yang perubahan sosial {social change). Konsep ini
menggunakan energy listrik dengan kapasitas seolah-olah berada dalam lingkup "sosial" saja,
tinggi. Maka dari itu berbagai upaya terus padahal input maupun stimulusnya seringkali lebih
dilakukan baik mencari potensi baru atau pun karena adanya pembangunan (proyek) fisik
dengan mengembangkan teknologinya.[1] Air tertentu. Contoh sederhana, dengan dibangunya
adalah salah satu sumber energi yang mudah sebuah waduk akan menyebabkan - secara cepat
didapatkan dan relatif ekonomis. Pemanfaatan dan pasti lahan atau kebun masyarakat di sekitar
aliran lepas pada jalur irigasi yang mengalir secara yang terkena proyek pembangunan akan terhenti.
kontinu (terus-menerus) dapat digunakan sebagai Padahal dengan lahan atau kebun tersebutlah
penggerak turbin yang dapat menghasilkan energi anggota-anggota masyarakat secara turun temurun
listrik. Energi listrik yang dihasilkan dari membiayai kehidupan dan kebutuhan lainnya. Bila
pemanfaatan aliran air tersebut termasuk dalam kondisi ini berlanjut, secara sosial dan ekonomi
energi yang ramah lingkungan atau dapat disebut akan menyebabkan terjadinya kesulitan ekonomi
dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) karena perubahan mata pencaharian.[2]
[13]. Pembangkit listrik tenaga air menggunakan II. METODOLOGI
turbin pelton. Turbin pelton merupakan salah satu
Metode penelitian ini menggunakan metode
jenis turbin air yang prinsip kerjanya
studi literatur. Sebagai suatu metode penelitian,
memanfaatkan energi potensial air sebagai energi
studi literatur harus mengikuti dengan benar
listrik tenaga air. Prinsip kerja turbin pelton adalah
langkah langkah perlu diikuti dan tindakan yang
memanfaatkan daya fluida dari air untuk
harus dilakukan untuk memastikan tinjauan
menghasilkan daya poros. Putaran poros turbin ini
cermat, tepat, dan dapat dipercaya. Metode ini
akan diubah oleh generator menjadi tenaga listrik.
merupakan salah satu metode yang cocok
[1]
digunakan pada suatu penelitian yang bertujuan
untuk memberikan gambaran tentang masalah

1 | analisis dampak sosial dan ekonomi dari proyek pembangkit listrik tenaga air
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

tertentu atau permasalahan penelitian. Literatur Listrik Tenaga Air (PLTA) Terhadap dampak
yang dimaksud dalam penelitian ini berupa jurnal. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di
[3] Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Hasil dari tinjauan literatur ini akan digunakan
untuk mengidentifikasi dampak dari pembangkit
listrik tenaga air bagi masyarakat sekitar .[4] Uji Hipotesis t-Statistik
Metode yang digunakan dalan penelitian ini yaitu Uji t-statistik diperlukan untuk menguji
penelitiahn deskriptif dimana dalam hipotesis penelitian. Pengujian dilakukan dengan
pelaksanaannya meliputi data, analisis dan cara berpasangan. Perhitungan uji t-statistik
interpretasi tentang arti dan data yang berpasangandilakukan dengan software SPSS
diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai [15].
penelitian induktif yakni mencari dan
A. TURBIN AIR
mengumpulkan data yang ada di lapangan
Turbin merupakan salah satu mesin penggerak
dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor,
yang memanfaatkan aliran air untuk memutar roda
unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat dari
turbin. Rotor merupakan bagian turbin yang
fenomena di masyarakat [14].
berputar dan stator merupakan bagian yang tidak
Metode Pengumpulan
bergerak. Roda turbin ada didalam rumah turbin
Data Penelitian ini dilakukan dengan mengambil
dan rodaturbin memutar poros yang diteruskan
data primer dan data sekunder.
kegenerator.[5]
1. Data primer adalah data yang
Turbin air adalah turbin yang menggunakan
diambil dari sumber data primer atau
fluida kerja air. Air mengalir dari tempat tinggi ke
sumber pertama dilapangan. Sumber data
tempat rendah. Dalam hal tersebut air memiliki
ini adalah sumber pertama dimana
energi potensial untuk memutarkan roda turbin air
sebuah data dihasilkan.
dengan melewati sudu sudu turbin air.[1]
2. Data sekunder adalah data yang
Perputaran kincir ini dimanfaatkan untuk
diperoleh dari sumber kedua atau sumber
menggerakkan generator listrik. Dengan demikian
sekunder. Sumber data sekunder dapat
akan dihasilkan aliran listrik yang dapat di pakai
membantu memberi keterangan, atau data
untuk berbagai kebutuhan,[5]
pelengkap sebagai bahan pembanding.
Data sekunder ini biasa berbentuk data B. PRINSIP KERJA TURBIN AIR
yang tersaji dalam bentuk tabel, grafik, Air sumber energi yang murah dan relatif
internet dan lain sebagainya. Sumber mudah didapat, karena pada air tersimpan energi
data sekunder dapat berasal dari potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada
peneliti sebelumnya, lembaga pemerintah, air mengalir). Tenaga air (hydropower) adalah
lembaga swasta dan lain sebagainya. Untuk energi yang diperoleh dari air yang mengalir.
memperoleh data yang akurat maka teknik [5]Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan
pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan untuk memutarkan turbin. Pada roda
dilakukan langsung pada objek sasaran turbin terdapat sudu, yaitu suatu konstruksi
yaitu dengan menggunakan teknik lempengan dengan bentuk tetentu digunakan untuk
sebagaiberikut: ruangan air yang sebagai fluida kerja berputarnya
1. Metode angket ataukuesioner roda turbin akan dapat. Gaya tersebut akan terjadi
2. Metodewawancara karena ada perubahan momentum dari fluida kerja
3. Metode observasi ataupengamatan air yang mengalir diantara sudu-sudunya. [1]
Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
untuk mengetahui dampak berdirinya Pembangkit

2 | analisis dampak sosial dan ekonomi dari proyek pembangkit listrik tenaga air
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pembangunan PLTA akan


PLTA dibedakan menjadi tiga klasifikasi menyebabkan terjadinya perubahan sosial ataupun
berdasarkan besarnya kapasitas, yaitu skala besar, ekonomi dan pastinya berdampak positif negative
mini, dan mikro. Belum ada ketentuan secara jelas bagi masyarakat sekitar karena pembangunan
mengenai batasan pembagian skala tersebut. Setiap proyek tersebut. [2]
negara mempunyai ukuran yang berbeda. Namun C. DAMPAK POSITIF
sebagai gambaran secara umum klasifikasinya Pembangunan pariwisata memiliki peran
dapat dikemukakan berikut ini. PLTA skala besar signifikan dalam aspek ekonomi, sosial dan
mempunyai kapasitas di atas 10 MW, PLTM lingkungan.tentunya ekowisata akan
mempunyai kapasitas antara 200 kW sampai 10 memberdayakan masyarakat lokal. karena
MW, dan PLTMH mempunyai kapasitas sampai pariwisata secara tidak langsung melestarikan
200 kW. Disamping berdasarkan besarnya sumberdaya alam lokal. Dari sisi ekonomi,
kapasitas tersebut masih sering dibedakan kekayaan sumberdaya hayati serta keberadaan
berdasarkan kategori energi terbarukan dan energi kawasan konservasi akan menciptakan kegiatan
yang tidak terbarukan. Untuk PLTA dengan ekonomi dan lapangan kerja.[8]
kapasitas ≤ 40 MW dikategorikan kedalam energi Selain melestarikan sumberdaya alam bisa
terbarukan, sedangkan untuk PLTA dengan dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata, seperi
kapasitas > 40 MW dikategorikan kedalam energi akomodasi, bar dan restoran, lapangan tenis,
yang tidak terbarukan.[6] bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water
Potensi tenaga air untuk PLTA skala besar slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan
diperkirakan sebesar 74,97 GW dan hampir 94% olahraga air, tempat bermain anak dan fasilitas
berada di luar Jawa. Dari total potensi tenaga air lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya
tersebut yang sudah dimanfaatkan adalah sebesar mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air,
3,10 GW yang sebagian besar berada di Pulau boating, water world dan lainnya.[9]
Jawa. Di luar Jawa kebanyakan potensi tersebut Aspek lingkungan dalam pengembangan
belum dimanfaatkan secara optimal. Selain potensi wisata, sering disebut dengan Ekowisata.
tenaga air untuk PLTA skala besar, Indonesia juga Ekowisata adalah suatu model pengembangan
mempunyai potensi tenaga air skala kecil yang wisata yang bertanggung jawab terhadap daerah
dapat digunakan untuk PLTM dan PLTMH yang masih alami yang melibatkan unsur
berkapasitas antara 200 - 10.000 kW dengan keindahan, pendidikan dan Pemahaman konservasi
potensi sebesar 460 MW. Dari potensi tersebut alam, Ekowisata juga melibatkan kegiatan
yang telah dimanfaatkan sebesar 64 MW atau baru perjalanan/pengalaman wisata yang relatif tidak
12% dari total potensi yang ada.[6] mengganggu alam dengan tujuan spesifik untuk
belajar, mengagumi dan menikmati flora dan fauna
Pembangunan PLTA memberikan dampak
liar serta budaya lokal di suatu kawasan. Dari itu
positif dan negatif bagi masyarakat yang
masyarakat bisa memanfaatkan ekowisata tersebut
daerahnya dibangun PLTA, antara lain mendorong
menjadi lahan pencaharian mereka.[10]
tumbuhnya perekonomian bagi masyarakat sekitar
seperti menambah lapangan pekerjaan baru bagi D. DAMPAK NEGATIF
masyarakat. Misalnya masyarakat yang dahulu Dampak negatif dari pembangkit listrik tenaga
berprofesi sebagai petani dapat bekerja di PLTA. air adalah berkurangnya kapasitas penyimpanan air
Pembangunan PLTA sangat penting dalam akibat dari adanya sedimentasi. Maka salah satu
kehidupan karena sekarang banyak peralatan dampak adanya pembangunan pembangkit listrik
rumah yang perlu menggunakan listrik dan sekrang tenaga air adalah timbulnya banjir ketika tingginya
banyak industry yang membutuhkan listrik dengan curah hujan di daerah tangkapan air pada PLTA
daya tinggi.[7] tersebut.[4]

3 | analisis dampak sosial dan ekonomi dari proyek pembangkit listrik tenaga air
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

PLTA merusak lingkungan sekitarnya seperti Konflik dalam masyarakat juga dampak dari
berkurangnya populasi ikan di sekitaran pembangunan PLTA. Karena memperebutkan
bendungan yang disebabkan kerena sebuah area atau lahan buat mata pencaharian
terpengaruhnya ketersedian air dan endapan mereka di daerah PLTA yang di buat pariwisata.
lumpur akibat adanya pengendalian debit air. [12]
Selain itu adanya pembangunan PLTA akan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
membatasi kegiatan lainnya disekitar sungai atau
waduk yang ditetapkan sebagai objek perizinan, Pada penelitian ini penulis telah melakukan
seperti kegiatan perikanan atau sebagai aliran analisis mengenai dampak sosial dan ekonomi dari
irigasi karena ada pengendalian debit air.[11] proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Perubahan sosial-budaya juga akan terjadi Penelitian ini merupakan penelitian induktif,
karena adanya perubahan demografi (demographic dimana pada penelitian ini dalam pelaksanaannya
change), pergerakan dan perubahan sosial (social meliputi data, analisis, interpretasi tentang arti
movement and change), serta adanya penemuan- dan data yang diperoleh.
penemuan. Penemuan itu sendiri meliputi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
persebaran kebudayaan (diffusion), inovasi dan dampak yang didapatkan oleh masyarakat dalam
evolusi kebudayaan.[2] pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Melalui pembangunan, masyarakat didorong (PLTA) dilihat dari segi sosial ekonomi. Peneliti
dan diarahkan untuk menuju ke keadaan dan menggunakan beberapa tahapan dalam
kondisi yang lebih baik dan sejahtera. Dan ciri-ciri pengumpulan data dalam penelitian ini yautu
modemisasi yang patut diwaspadai adalah: dengan beberapa tahap berikut :
1. hilangnya masyarakat adat atau tradisional, 1. Metode angket atau kuesioner
2. ekspansi dari pilihan individual, 2. Metode wawancara
3. bertambahnya social diversity 3. Metode observasi atau pengamatan
Terjadinya sebuah perubahan tidak selalu beijalan Setelah perolehan data dilakukan beberapa proses
dengan lancar, meskipun perubahan tersebut untuk mengetahui hasil dari respon masyarakat
diharapkan dan direncanakan.[2] dengan beberapa tahap (1) analisis data dan (2) Uji
Terdapat faktor yang mendorong sehingga Hipotesis t-Statistik.
mendukung perubahan, tetapi juga ada faktor Dengan demikian artikel jurnal ini dapat
penghambat sehingga perubahan tidak berjalan memberikan kontribusi penting dalam mengetahui
sesuai yang diharapkan. Faktor pendorong dampak sosial dan ekonomi dalam pembangunan
perubahan.[2] Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dari hasil
1. Terjadinya kontak dengan kebudayaan lain penelitian didapatkan dampak positif dan dampak
2. Sistem pendidikan formal yang maju negative yang dapat dihasilkan dari pembangunan
3. Sikap menghargai hasil karya orang dan Pembangkit Listrik Tenaga Air.
keinginan untuk maju.
4. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan ● UCAPAN TERIMAKASIH
yang menyimpang.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih
5. Sistem terbuka dalam lapisan-lapisan
kepada seluruh pihak yang telah memberikan
masyarakat.
dukungan dan semangat terutama kepada dosen
6. Penduduk yang heterogen.
pengampu. Dengan adanya pembuatan artikel
7. Ketidak biasaan masyarakat terhadap
jurnal ini dapat memberikan gambaran dalam
bidang-bidang tertentu
pembuatan artikel jurnal kedepannya.
8. Orientasi ke masa depan
9. Nilai bahwa manusia harus selalu berusaha
untuk perbaikan hidup.

4 | analisis dampak sosial dan ekonomi dari proyek pembangkit listrik tenaga air
Journal of Mechanical and Electrical Technology
Vol. 2 No. 3, September 2023, E-ISSN 2809-9605 | P-ISSN 2827-8097

REFERENSI Peraturan Perundang-Undangan Tentang


Sumber Daya Air,” J. Dharmasisya, vol. 1,
[1] H. Irawan, Syamsuri, and Rahmad, “Analisis no. 2, pp. 699–720, 2021, [Online].
Performansi Sistem Pembangkit Listrik Available:
Tenaga Air Jenis Turbin Pelton Dengan https://scholarhub.ui.ac.id/dharmasisyaAvai
Variasi Bukaan Katup Dan Beban Lampu lableat:https://scholarhub.ui.ac.id/
Menggunakan Inverter,” Has. Penelit. dharmasisya/vol1/iss2/10
LPPM, vol. 03, no. 01, pp. 27–31, 2018. [12] I. T. R. SILABAN, “Dampak Pembangunan
[2] “Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 2 Juni Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
2010,” vol. 18, pp. 17–22, 2010. (Pltm) Terhadap Kondisi Sosial Dan
Aktivitas Ekonomi Masyarakat,” pp. 1–32,
[3] M. Fakhriansyah, L. D. Fathimahhayti, and S.
2022, [Online]. Available:
Gunawan, “G-Tech : Jurnal Teknologi
http://repository.uhn.ac.id/handle/12345678
Terapan,” G-Tech J. Teknol. Terap., vol. 6,
9/8187%0Ahttp://repository.uhn.ac.id/
no. 2, pp. 295–305, 2022.
bitstream/handle/123456789/8187/
[4] I. Detrina and S. Karimi, “Literature Study : IDOLAN TOPET ROTUA SILABAN.pdf?
Managing Catchments for,” vol. 13, no. 1, sequence=1&isAllowed=y
pp. 41–48, 2015.
[13] Anwar, S., Tamam, M. T., & Kurniawan, I. H.
[5] A. D. Pangestu and N. Kn, “Pembangkit Listrik (2021). Rancang Bangun Sistem
Tenaga Air Dengan Teknik Turbulent Pembangkit Listrik Tenaga Air
Whirlpool,” Ikraith-Teknologi, vol. 5, no. 3, Menggunakan Konsep Hydrocat.
pp. 58–65, 2021. RESISTOR (Elektronika Kendali
[6] A. Sugiyono, “Pemberdayaan Masyarakat Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer),
dalam Mengelola Potensi Sumber Daya Air 4(1), 7-10.
melalui Pengembangan Pembangkit Listrik [14] Anwar, S., Tamam, M. T., & Kurniawan, I. H.
Tenaga Mini/Mikro Hidro,” J. Ekon. Stud. (2021). Rancang Bangun Sistem
Pembang., vol. 1, no. 3, pp. 121–128, 2009. Pembangkit Listrik Tenaga Air
[7] “Dampak Sebelum Dan Sesudah Pembangunan Menggunakan Konsep Hydrocat.
Pembangkit Listrik Tenaga Air ( Plta ) RESISTOR (Elektronika Kendali
Terhadap Kondisi Sosial Dan Ekonomi Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer),
Masyarakat Di Desa Sulewana 4(1), 7-10
Kecamatan,” Kayupa, Olvit Olniwati, pp. [15] Apriyanti, I. (2020). Dampak Berdirinya
217–227, 2009. Perusahaan Kelapa Sawit Terhadap Kondisi
[8] H. Rosalina, S. Sujianto, and S. H. Siregar, Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar.
“Strategi Pengembangan Ekowisata di Agriprimatech, 3(2), 84-89.
Kawasan Waduk Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang
Kabupaten Kampar,” Din. Lingkung.
Indones., vol. 1, no. 2, p. 97, 2014, doi:
10.31258/dli.1.2.p.97-108.
[9] D. P. Wulandari, E. Trihayuningtyas, and W.
Wulandari, “Pengembangan Waduk
Jatiluhur Sebagai Kawasan Wisata Terpadu
Kabupaten Purwakarta,” Rang Tek. J., vol.
4, no. 2, pp. 383–397, 2021, doi:
10.31869/rtj.v4i2.2658.
[10] M. Mayarni and G. Meiwanda, “Peningkatan
Ekonomi Rakyat Berbasis Desa Wisata,” J.
Kebijak. Publik, vol. 9, no. 2, p. 111, 2019,
doi: 10.31258/jkp.9.2.p.111-116.
[11] C. F. Ramadani, “Tinjauan Pengusahaan Air
Dalam Pembangunan Plta Menurut

5 | analisis dampak sosial dan ekonomi dari proyek pembangkit listrik tenaga air

Anda mungkin juga menyukai