Anda di halaman 1dari 8

RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 3 No.

1
e-ISSN : 2621-9700, p-ISSN : 2654-2684
Analisi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Menggunakan Sistem Distribusi
Air di P.T. Astra Honda Motor Plant 5 Karawang
Deni Almanda 1, Rahmat Kartono 2
1) 2)
Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27 No 47
Email: 1) deni.almanda@ftumj.ac.id, 2) 2012420101@ftumj.ac.id

ABSTRAK
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan vital yang tidak bisa dipisahkan bagi
masyarakat pada umumnya maupun perusahaan industri khususnya. Maka dari itu mendorong pelaku
usaha untuk melakukan suatu pengolahan energi yang beretujuan meningkatkan efisiensi energi dan
juga mencari sumber energi yang terbarukan seperti air, angin, surya dan lain-lain.Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan salah satu energi listrik alternatif yang mempunyai
beberapa kelebihan diantaranya tidak memakai bahan bakar dan sumber energi didapat dengan gratis.
Menurut Larasakti (2012:245) jadi pada prinsipnya dimana ada air mengalir dengan ketinggian
minimal 2,5 meter dengan debit 250 liter/detik, maka disitu ada energi listrik.Pada Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) PT Astra Honda Motor menggunakan generator dengan output
1100 watt serta sumber energi memanfaatkan aliran sirkulas air cooling tower dengan debit 2000 lpm
serta head total 7 meter. Berdasarkan data tersebut didapatkan potensi energi sebesar 1152,82 watt.
Pada aktualnya PLTMH menghasilkan energi sebesar 950,4 watt. Berdasarkan data tersebut dapat
kita simpulkan bahwa PLTMH tersebut hanya menghasilkan 83,16% dari kapasitasnya.

Kata Kunci : PLTMH, Generator Innduksi, Turbin Air

ABSTRACT
Electrical energy is one of the vital needs that can not be separated for the community in
general and industrial companies in particular. Therefore encourage businesses to carry out an
energy treatment that is agreed to improve energy efficiency and also look for renewable energy
sources such as water, wind, solar and others. the advantages include not using fuel and energy
sources obtained for free. According to Larasakti (2012: 245) so in principle where there is running
water with a minimum height of 2.5 meters with a discharge of 250 liters / second, there is electrical
energy. In the Micro Hydro Power Plant (PLTMH) PT Astra Honda Motor uses a generator with an
output 1100 watts as well as an energy source utilizing the cooling tower water circulation flow with
a discharge of 2000 lpm and a total head of 7 meters. Based on these data an energy potential of
1152.82 watts was obtained. Actually the PLTMH produces 950.4 watts of energy. Based on these
data, we can conclude that the PLTMH only produces 83.16% of its capacity.

Keywords: MHP, Innduction Generator, Water Turbine

1 PENDAHULUAN terhubung ke jaringan distribusi melalui elektronika


Energi listrik dan merupakan salah satu daya [2].
kebutuhan vital yang tidak bisa dipisahkan bagi Mikrohidro merupakan salah satu sumber
masyarakat pada umumnya maupun perusahaan energi terbarukan. Mikrohidro adalah istilah
industri khususnya. Di dalam perkembangannya di untuk instalasi pembangkit listrik yang
bidang industri, listrik sudah menjadi tulang menggunakan energi air [3]. Pembangkit Listrik
punggung pada semua aktifitas yang ada di sebuah Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dapat
perusahaan. Maka dari itu mendorong pelaku usaha dimanfaatkan sebagai salah satu kebutuhan
untuk melakukan suatu pengolahan energi yang untuk ketahanan nasional di bidang energi [4].
beretujuan meningkatkan efisiensi energi dan juga Masih banyak daerah terpencil yang belum tersentuh
mencari sumber energi yang terbarukan seperti air, elektrifikasi karena tidak dapat diaksesnya daerah-
angin, surya dan lain-lain. Salah satu sumber energi daerah tersebut oleh infrastruktur listrik yang ada.
terbarukan yang sudah dikembangkan menjadi Daerah-daerah terpencil ini sebenarnya menyimpan
energi listrik adalah energi air [1]. Baru-baru ini, potensi tenaga air yang dapat digunakan untuk
banyak pembangkit listrik mikrohidro yang menghasilkan listrik [5]. Mikrohidro atau yang
dimaksud dengan Pembangit Listrik Tenaga

1
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 3 No. 1
e-ISSN : 2621-9700, p-ISSN : 2654-2684
Mikrohidro yaitu pembangkit listrik skala kecil Karawang. PT Astra Honda Motor Karawang
dengan air sebagai tenaga penggeraknya, pada merupakan plant terbesar di indonesia yang
umumnya penempatan mikro hidro dekat aliran membutuhkan pasokan energi listrik sebesar 2 MW,
sungai, aliran irigasi ataupun air terjun dengan maka dari itu perlu inovasi-inovasi untuk
memanfaatkan debit air dan beda ketinggian (head) mengurangi beban energi listrik dari PLN.
untuk menggerakkan turbin. Mikro hidro merupakan
salah satu energi listrik alternatif yang mempunyai 2 METODOLOGI
beberapa kelebihan diantaranya murah biaya Dalam penelitian ini penulis mendapatkan
produksinya, sumber tenaga diperoleh dengan gratis data dengan berbagai cara sebagai berikut :
dan tidak terpengaruh kenaikan harga bahan bakar.  Studi literatur, untuk memperoleh bahan acuan
Menurut [6] jadi pada prinsipnya dimana ada sebagai dasar terori dan metode perhitungan
air mengalir dengan ketinggian minimal 2,5 meter yang digunakan sesuai dengan materi bahasan.
dengan debit 250 liter/detik, maka disitu ada energi  Pengujian terhadap PLTMH untuk mendapatkan
listrik. Selain daripada itu mikro hidro tidak perlu data-data aktual yang nantinya sebagai
membuat waduk yang besar seperti PLTA, pembanding data yang didapat dengan metode
sayangnya sampai sekarang ini teknologi PLTMH di teoritis.
masyarakat masih kurang familier sehingga
pertumbuhannya juga lambat. Mulai
Saat ini, perkembangan dunia teknologi yang
demikian mengagumkan itu telah membawa manfaat
yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia [7]. Energi sangat penting untuk manusia Studi Literatur
untuk bisa bertahan hidup [8]. Dalam perkembangan
teknologi saat ini, listrik menjadi salah satu
kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan Studi ke Lokasi
masyarakat, baik dalam rumah tangga maupun PLTMH
dalam bidang industri [9]. Sumber energi fosil
seperti minyak bumi, gas alam dan batubara akan
bisa bertahan jika sumber energi terbarukan Pengukuran untuk
digunakan [10]. Salah satu bahan semikonduktor mendapatkan data
aktual
organik yang sering digunakan adalah pentacene
karena ketersediaannya dan kinerja divaisnya [11].
Pada saat ini berkembang pesat pembangunan
gedung gedung pencakar langit di berbagai belahan Input data yang
dunia dan gedung tersebut pasti membutuhkan didapat
transportasi vertical [12]. Material organik telah
menjadi perhatian para peneliti meskipun
karakternya kurang dari silikon [13]. Dengan adanya Bandingkan data
Internet of Things dapat memudahkan pengguna saat yang didapat dengan
mengakses atau menggunakan piranti yang berada hasil perhitungan
pada jarak jauh [14]. Pada perkembangan teknologi
saat ini perusahaan - perusahaan semakin gencar
untuk mendatangkan mesin - mesin dengan
teknologi – teknologi cangih dan modern, sehingga
Apakah
perusahaan pun semakin ketat untuk dapat hasil relatif
Tidak
menghasilkan produk – produk dengan kualitas dan sama ?
mutu yang baik dan tepat sasaran serta efektif dan
efesien [15]. Semakin pesatnya perkembangan dunia
otomotive khususnya kendaraan roda 4 atau yang Ya
sering kita sebut mobil, mendorong para produsen
kendaraan mobil ini untuk berinovasi Kesimpulan dan
mengembangkan teknologi pada kendaraan yang di analisa
produksi [16]. Dalam penelitian ini penulis mencoba
menganalisis kelayakan teknis dan juga daya yang
dihasilkan mikrohidro pada PT Astra Honda Motor

2
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 3 No. 1
e-ISSN : 2621-9700, p-ISSN : 2654-2684
sebelum masuk melalui pipa pesat menuju
Selesai turbin. Pada umumnya bak pengendap dan bak
penenang dibatasi dengan saringan agar kotoran-
kotoran tidak terbawa masuk. Sedangkan pada
Gambar 1 Diagarm alur penelitian. cooling tower tidak membutuhkan saringan lagi
dikarenakan pada saluran pembawa sudah
3 HASIL DAN PEMBAHASAN dilengkapi dengan saringan, jadi air yang masuk
Besarnya kapasitas suatu pembangkit PLTMH ke dalam cooling tower sudah bebas dari
ditentukan oleh besarnya debit dan tingginya head. kotoran.
Semakin besar debit, semakin besar kapasitas  Pipa Pesat (Penstock), Pipa pesat yang
terpasang begitu juga head – semakin tinggi head digunakan berjumlah dua buah disusun berbaris
maka semakin tinggi pula kapasitas terpasang. Akan yang berfungsi menerjunkan air menuju turbin.
tetapi karena adanya gravitasi bumi, dan effciency Pipa pesat mempunyai posisi kemiringan yang
Turbines serta eficiency Generators, maka koreksi tajam dengan maksud agar diperoleh kecepatan
terhadap kapasitas terpasang harus di pertimbangkan dan tekanan air yang tinggi untuk memutar
dalam perhitungan. turbin. Konstruksinya harus diperhitungkan agar
PLTMH selalu menggunakan Rumus berikut dapat menerima tekanan besar yang timbul
untuk menentukan kapasitas terpasang, yaitu : termasuk tekanan dari pukulan air. Adapun
ukuran existing pipa pesat ini yaitu 8 inc.
E = Q x h x g x e T x e G x eTr Besarnya pipa dapat kita hitung dengan
Dimana : persamaan :
E= Potensi Energi
Q= Debit Air
h= Head Dimana :
g= Gravitasi bumi (9,81) Q = debit air (l/s)
eT= Efisiensi turbin V = kecepatan aliran air (m/s)
eG= Efisiensi generator D = diameter pipa (inc)
eTr= Efisiensi transmisi Dengan menggunakan rumusan di atas dan
Bagian-bagian Pembangkit listrik tenaga memasukkan data yang didapat maka diperoleh hasil
mikrohidro: :
 Bak penampung, bak penampung pada PLTMH
PT Astra Honda Motor awalnya hanya untuk
membackup sistem existing saja, dengan adanya
PLTMH maka sekarang menjadi dwi fungsi. Melihat hasil perhitungan diatas diameter pipa
Bak tersebut terbuat dari beton bertulang, terdiri yang digunakan cukup dengan 5 inc saja, sedangkan
dari bak penampung dingin dan bak penampung pipa existing berukuran 8 inc berarti 1,5 kali lebih
panas. Bak penampung dingin mendapat besar dari perhitungan.
distribusi dari return cooling tower dan bak  Rumah Pembangkit (Power House), pada
penampung panas mendapat distribusi dari umumnya diklassifikasi menjadi tiga (3) tipe,
return mesin-mesin kompressor, masing-masing yaitu tipe diatas tanah, tipe semi diatas tanah dan
bak berkapasitas 71 m3. tipe dibawah tanah. Power house pada PLTMH
 Saluran Pembawa (headrace), Pada umumnya ini merupakan satu kesatuan dengan sistem
saluran pembawa PLTMH bertipe Saluran PLTMH itu sendiri dengan kata lain dalam satu
terbuka, dimana memiliki kelemahan pasir, gedung sudah mencakup semua sistem yang ada.
ranting, dedaunan, sampah plastik dan Bangunan terdiri dari 2 lantai dan 1 basement
sejenisnya akan bebas masuk kedalam saluran. dengan luas tiap lantai 324 m2. Di basement
Tetapi untuk PLTMH ini saluran pembawa terdapat bak penampung, pompa air, turbin
menggunakan pipeline existing atau saluran beserta generator. Lantai 1 terdapat panel
tertutup. kontrol dan lantai 2 terdapat bak penenang.
 Bak Penenang (Forebay), Bak penenang pada
PLTMH ini menggunakan unit cooling tower
existing yang berkapasitas 2000 l/m.
Kekurangan dari cooling tower yakni tidak
adanya bak pengendap yang berfungsi untuk
mecegah terjadinya Vortexes (pusaran air)

3
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 3 No. 1
e-ISSN : 2621-9700, p-ISSN : 2654-2684
Rotary 1425
Ampere 4,77(), 2,76()
Cos Phi 0,84

Dari data di atas dapat kita ketahui nilai


efisiensi sebuah generator dengan perhitungan
sebagai berikut .

Gambar 2 Gedung utility / rumah pembangkit.

 Turbin, PLTMH di PT Astra Honda Motor,


menggunakan turbin propeller dengan
mempertimbangkan beberapa kriteria yaitu untuk dapat mencari nilai efisiensi, perlu
turbin sangat efektif pada head yang rendah. dicari terlebih dahulu P in. Yaitu dengan
Besar daya yang dihasilkan dapat kita hitung perhitungan sebagai berikut.
dengan persamaan :

Dimana :
P = daya input (watt)
Dimana : V = tegangan (volt)
P = daya yang dihasilkan (watt) I= arus (amp)
Q = debit air (l/s) cos = 0,84
g = gravitasi. (9,81 m/s)
H = tinggi jatuh air (m) Maka nilai efisiensi generator dapat kita
eT= efisiensi Turbin (75%) hitung:
eG= efisiensi Generator (73%)
eTr = efisiensi transmisi (95%)
Dengan menggunakan rumusan di atas dan
memasukkan data yang didapat maka diperoleh hasil
:
Pada percobaan 1 penulis mencoba mengamati
perubahan yang terjadi pada PLTMH dengan beban,
10 lampu pijar (100 watt/lampu).

Tabel 2 Pengujian dengan beban lampu pijar.

 Generator, Generator yang digunakan pada Putaran


pembangkit ini merupakan generator Beban Tegangan Frekuensi
generator
asinkron/induksi 3 phasa 220/380 V, 50 Hz. (watt) (V) (f)
(rpm)
Kapasitas dari generator ini 1,1 kW dan untuk 0 220 55,3
frekuensi generator dipengaruhi oleh jumlah
200 220 54,9
putaran stator dari generator.
400 218,5 54,4
Tabel 1 Spesifikasi generator asinkron / induksi. 600 217 53,5 1625
800 215,5 52,8
Brand TECO Motor
1000 214 51,5
Output 1,5 HP / 1,1 kW
Pole 4
Frekuensi 50 Hz
Voltase 220 / 380 V

4
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 3 No. 1
e-ISSN : 2621-9700, p-ISSN : 2654-2684

56
frekuensi (Hz) 54 53.5
55.3

56 52
54.9 54.4 50
54 49.5 Tanpa
53.5 48
52.8 beban
52 51.5 frekuensi 46.6
46
50 (Hz)
44
48 42
200 400 600 800 1000 1390 1491 1570 1625

Gambar 3 Hubungan frekuensi terhadap perubahan Gambar 4 Hubungan kecepatan putar terhadap
beban. frekuensi tanpa beban.

Pada tabel 1 menunjukkan bahwa pembebanan 250


dengan menggunakan lampu pijar berpengaruh 220
terhadap frekuensi yang dihasilkan oleh generator 200 196 220
walaupun tidak signifikan, tabel di atas 178
150
menunjukkan semakin besar beban pada PLTMH Tanpa
maka frekuensi akan semakin turun. Demikian pula 100 beban
dengan tegangan semakin besar pembebanan maka
tegangan akan semakin turun. Semakin tinggi daya 50
beban yang dipikul generator maka tegangan dan 0
frekuensinya akan menurun (Supardi et al., 2014) 1390 1491 1570 1625
Percobaan 2
Pada percobaan 2 penulis mencoba mengamati
perubahan yang terjadi pada PLTMH dengan Gambar 5 Hubungan kecepatan putar terhadap
mengatur posisi katup (membuka/menutup). tegangan.

Tabel 3 Pengujian dengan mengatur katup valve. Pada tabel 2 data diambil sebanyak 4 kali
pengujian, pada mulanya generator PLTMH
Hea Aru Putara mempunyai kecepatan 1625 rpm, perlahan-lahan
Posis Tegan d s n katup valve dibuka 75% sehingga mendapatkan
Frekue kecepatan 1570 rpm dengan frekuensi 55,3 Hz.
i gan (m) (A) Genera
nsi (f) Berdasarkan tabel 4.2 semakin tinggi kecepatan
katup (V) tor
(rpm) putar generator maka frekuensi juga semakin
100 bertambah..
220 55,3 6,5 4,8 1625 Melihat data yang didapat pada saat katup
%
75% 220 53,5 7 4,4 1570 dibuka 100% PLTMH hanya dapat menghasilkan
daya sebesar 1056 kVA dilalikan cos phi 0,9
50% 196 49,5 8 4 1491 menjadi 950,4 watt, jika berdasarkan perhitungan
25% 178 46,6 8 3,5 1390 teoritis didapatkan daya sebesar 1142,82 watt
sehingga dapat dihitung persentase daya sebagai
berikut.

4 KESIMPULAN

5
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 3 No. 1
e-ISSN : 2621-9700, p-ISSN : 2654-2684
Berdasarkan hasil pengukuran dan pengujian liSTrik kOmputeR), vol. 2, no. 2, pp. 105–112,
sistem diperoleh beberapa kesimpulan sebagai 2019.
berikut :
[8] B. Budiyanto and F. Fadliondi, “The
1. Berdasarkan percobaan dan perhitungan
Improvement of Solar Cell Output Power
generator PLTMH hanya menghasilkan daya
Using Cooling and Reflection from Mirror,”
83,16% dari data name plate nya.
International Journal of Power Electronics
2. Berdasarkan percobaan didapat semakin besar
and Drive Systems, vol. 8, no. 3, p. 1320, 2017.
beban yang di supply PLTMH maka tegangan
dan frekuensinya akan menurun. [9] E. Dermawan, P. G. Chamdareno, and A. R.
3. Berdasarkan percobaan juga didapat semakin Priyono, “Studi Analisa Start-Up Gas Turbin
tinggi kecepatan putar generator maka frekuensi Memanfaatkan Generator Utama sebagai
juga semakin bertambah. Motor Penggerak Mula dengan Menggunakan
4. Berdasarkan percobaan juga didapat bahwa Static Frequency Converter (Sfc) pada Unit
pembebanan mempengaruhi frekuensi dan Blok 1-2 PT. PJB Unit Pembangkitan Muara
tegangan yang dihasilkan oleh generator Tawar,” RESISTOR (elektRonika kEndali
walaupun tidak signifikan. telekomunikaSI tenaga liSTrik kOmputeR), vol.
2, no. 2, pp. 83–88, 2019.
DAFTAR PUSTAKA
[10] F. Fadliondi, H. Isyanto, and B. Budiyanto,
[1] M. Mahalla, S. Suharyanto, and M. Isnaeni, “Bypass Diodes for Improving Solar Panel
“Evaluasi Kinerja IMAG pada Pembangkit Performance,” International Journal of
Listrik Tenaga Mikrohidro Cokro Tulung Electrical and Computer Engineering, vol. 8,
Kabupaten Klaten,” Jurnal Nasional Teknik no. 5, p. 2703, 2018.
Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI),
[11] F. Fadliondi, M. Kunta Biddinika, and S. I.
vol. 2, no. 1, pp. 72–77, 2013.
Omi, “The Humidity Dependence of
[2] S. Nababan, E. Muljadi, and F. Blaabjerg, “An Pentacene Organic Metal-Oxide-
overview of power topologies for micro-hydro Semiconductor Field-Effect Transistor.,”
turbines,” in 2012 3rd IEEE International Telkomnika, vol. 15, no. 2, 2017.
Symposium on Power Electronics for
[12] P. G. Chamdareno, E. Dermawan, and H.
Distributed Generation Systems (PEDG),
Octafriandi, “Desain dan Analisa Permanen
2012, pp. 737–744.
Magnet Motor Sinkron untuk Aplikasi pada
[3] P. T. Rompas, “Analisis pembangkit listrik Lift,” RESISTOR (elektRonika kEndali
tenaga mikrohidro (pltmh) pada daerah aliran telekomunikaSI tenaga liSTrik kOmputeR), vol.
sungai ongkak mongondow di desa muntoi 2, no. 2, pp. 113–120, 2019.
kabupaten bolaang mongondow,” Jurnal
[13] F. Fadliondi, H. Isyanto, and P. G.
Penelitian Saintek, vol. 16, no. 2, pp. 160–171,
Chamdareno, “The comparison of organic
2011.
field effect transistor (OFET) structures,” in
[4] A. S. D. Ramdhani, Studi Perencanaan 2017 2nd International Conference on
PLTMH 1x12 kW sebagai Desa Mandiri Frontiers of Sensors Technologies (ICFST),
Energi di Desa Karangsewu, Cisewu, Garut, 2017, pp. 6–9.
Jawa Barat. Surabaya, 2008.
[14] H. Isyanto and A. Nandiwardhana,
[5] A. Supardi and J. Susilo, “Pengaruh “Perancangan DC Cooler Berbasis Internet of
Pembebanan terhadap Karakteristik Keluaran Things,” RESISTOR (elektRonika kEndali
Generator Induksi 1 Fase,” 2014. telekomunikaSI tenaga liSTrik kOmputeR), vol.
2, no. 2, pp. 95–104, 2019.
[6] A. A. Larasakti, S. Himran, and A. S. Arifin,
“Pembuatan dan Pengujian Pembangkit Listrik [15] R. Samsinar, D. Almanda, and E. Priatna,
Tenaga Mikrohidro Turbin Banki Daya 200 “Sistem Pengingat Ganti Oli Berdasarkan
Watt,” Jurnal Mekanikal, vol. 3, no. 1, 2012. Running Hours Mesin, Lama Waktu
Pemakaian dan Kekentalan Oli pada Mesin
[7] H. Muchtar and F. Said, “Sistem Identifikasi
Wire Drawing Berbasis Raspberry Pi 1,”
Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Metode
RESISTOR (elektRonika kEndali
Robert Filter dan Framing Image Berbasis
telekomunikaSI tenaga liSTrik kOmputeR), vol.
Pengolahan Citra Digital,” RESISTOR
2, no. 2, pp. 121–130, 2019.
(elektRonika kEndali telekomunikaSI tenaga
6
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 3 No. 1
e-ISSN : 2621-9700, p-ISSN : 2654-2684
[16] S. Bahri and P. S. Yuza, “Analisa Kerusakan
(Deformasi) Engine Mounting Kendaraan
Toyota Agya Berdasarkan Tingkat Vibrasi
Berbasis Mem Accelerometer,” RESISTOR
(elektRonika kEndali telekomunikaSI tenaga
liSTrik kOmputeR), vol. 2, no. 2, pp. 131–136,
2019.

7
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 3 No. 1
e-ISSN : 2621-9700, p-ISSN : 2654-2684

Anda mungkin juga menyukai