Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk energi lain tetapi tidak
bisa diciptakan atau dimusnahkan ---- Hukum Kekekalan Energi
Tidak dapat dipungkiri bahwa energi listrik merupakan salah satu kebutuhan
manusia yang sangat penting di era modern. Hampir setiap aktivitas yang dilakukan
manusia setiap hari membutuhkan enerig listrik. Dengan adanya energi listrik
menyebabkan perekembangan yang signifikan di berbagai aspek kehidupan
manusia seperti pendidikan, teknologi, sosial, dan budaya. Sebelum adanya listrik,
hampir semua peralatan bantu manusia dalam kehidupan sehari-hari digerakkan
oleh tenaga manusia atau dengan alam.
Energi listrik merupakan aliran elektron (atom bermuatan negatif) yang dilepaskan
karena adanya ketidakstabilan dalam atom. Sumber energi listrik skala besar
merupakan sistem pembangkit tenaga listrik (PTL) yang telah dirancang secara
kompleks dengan memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan bakar, seperti
batubara, gas alam, angin, cahaya matahari, dan nuklir. Pada dasarnya, penggunaan
bahan bakar tersebut adalah untuk menggerakkan turbin yang kemudian akan
menghasilkan tenaga mekanik untuk menggerakkan generator, di generator inilah
listrik dapat dihasilkan. Listrik dapat dikonversikan ke bentuk energi yang lain
seperti mekanik, panas, dan lain-lain.
[1] Dahnur, H.. 2017. Ada Surplus Energi 400 MW, PLN Tangtang Investor
Datang ke Bangka Belitung. (online): regional.kompas.com (Diakses pada
tanggal 28 Desember 2017).
[2] Dunia-Energi. 2017. Pulau Jawa Surplus Listrik 5.000 MW pada 2021.
(online): www.dunia-energi.com (Diakses pada tanggal 28 Desember 2017).
[5] Rachman, F.. 2017. Konsumsi Listrik PLN Semester I 2017 Tumbuh 2,5%.
(online): www.finance.detik.com (Diakses pada tanggal 28 Desember 2017).