“ENERGI TERBARUKAN ”
“ENERGI DARI AIR”
Nim :17033102
JURUSAN FISIKA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Fisika
Lingkungan dengan judul “ Energi Air”.
Terima kasih disampaikan kepada bapak Drs.Gusnedi,M.si selaku dosen mata kuliah Fisika
Lingkungan yang telah membimbing dan memberikan kuliah kepada kami dengan sangat sabar
dan baik.
Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat agar dapat memenuhi tugas mata
kuliah Fisika Lingkungan.
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang energy terbarukan
2. Untuk mengetahui sumber - sumber energi air.
3. Untuk mengetahui pemanfaatan energi air.
4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari energi air indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Energi Terbarukan
Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu Energia
yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran yang
kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk
satu ke bentuk yang lain.
Berikut beberapa pendapat ahli tentang pengertian energi;
1. Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi (Robert L. Wolke)
2. Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan usaha (Mikrajuddin)
3. Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda
(Pardiyono)
4. Energi adalah sebuah konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu aspek
penting dalam analisis teknik (Michael J. Moran), dll
Dari berbagai pengertian dan definisi energi diatas dapat disimpulkan bahwa secara
umum energi dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimilki oleh suatu benda sehingga
mampu untuk melakukan kerja.
Sedangkan energi terbarukan adalah adalah energi yang berasal dari "proses alam yang
berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi.
Energy terbarukan ialah energy surya, energy angin, energy air, energy biomasa, hydrogen,
energy panas bumi, dan energy samudra. Pada makalah ini kita akan membahas tentang
energy air.
Selain keunggulan yang telah disebutkan diatas, ada juga dampak negatif dari
pembangunan PLTA pada lingkungan, yaitu:
a. Mengganggu keseimbangan ekosistem sungai/danau akibat dibangunnya bendungan.
b. Pembangunan bendungannya juga memakan biaya dan waktu yang lama.
c. Kerusakan pada bendungan dapat menyebabkan resiko kecelakaan dan kerugian yang
sangat besar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk menghindari krisis energi yang dikarenakan keterbatasan energi di alam di
perlukanlan energi terbarukan. Energi terbarukan adalah adalah energi yang berasal dari
“proses alam yang berkelanjutan”, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses
biologi, dan panas bumi. Dengan adanya energi terbarukan diharapkan kebutuhan manusia
akansumber energi tidak akan berkurang.
Komponen-kompnen dasar PLTA berupa dam, turbin, generator dan transmisi. Dam
berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin memerlukan pasokan air
yang cukup dan stabil.
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. Gaya
jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar.
Generator dihubungkan ke turbin dengan bantuan poros dan gearbox. Memanfaatkan
perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet didalam generator sehingga terjadi
pergerakan elektron yang membangkitkan arus AC.
Travo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik (AC) agar listrik tidak
banyak terbuang saat dialirkan melalui transmisi. Travo yang digunakan adalah travo step
up.
Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke rumah-rumah atau industri.
Sebelum listrik kita pakai tegangannya di turunkan lagi dengan travo step down.
3.2 Saran
Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sumber energi maka energi terbarukan
harus lebih dikembangkan. Namun dalam pengembangannya harus ada aspek-aspek yang
perlu diperhatikan, salah satunya adalah lingkungan. Pengembangan terhadap energy
terbarukan harus mempertimbangkan dampak-dampaknya terhadap lingkungan.
Selain itu, penggunaan terhadap energi pun harus diperhatikan. Hemat energi berarti
mencegah terjadinya krisis energy.
Daftar Pustaka