Disusun Oleh :
Umam Adzhar (21224111089)
Ishaq Madani (21224111086)
Sandy Nugraha (21224111101)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari seluruh komponen yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah yang berjudul “ENERGI
LAUT/SAMUDERA (OCEAN ENERGY)”.
Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, khususnya para mahasiswa di Universitas Islam
Al-Ihya Kuningan.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin
dalam pembuatan makalah kali ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
A. Pengertian Energi Samudera (Ocean Energy)........................................................3
B. Proses Terbentuknya Energi Samudera (Ocean Energy)........................................3
C. Jenis-Jenis Energi Samudera..................................................................................6
D. Pemanfaatan Energi Samudera...............................................................................7
E. Kelebihan dan Kekurangan Energi Samudera......................................................10
BAB III............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Energi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan, baik
kehidupan manusia, hewan, maupun tumbuhan. Kebutuhan energi tersebut
tentunya harus diimbangi dengan tersedianya pasokan energi yang cukup.
Akan tetapi semakin berkembangnya proses kehidupan manusia, energi yang
dibutuhkan semakin banyak sementara ketersediaan energi semakin
berkurang. Manusia dan semua makhluk hidup yang ada di bumi sangat
bergantung terhadap energi. Energi yang saat ini banyak digunakan adalah
energi Air. Ketergantungan terhadap energi Air menjadi bom waktu yang
dapat meledak seketika. Energi Air, seperti yang sudah kita ketahui sejak
duduk di bangku sekolah dasar, adalah energi yang dapat diperbarui Artinya
energi tersebut dapat ditanggulangi jikalau Air habis dengan salah satunya
menanam banyak pohon, tetapi hamper mustahil untuk Air di bumi ini akan
habis, contohnya saja air yang bergelimang di samudera.
Salah satu potensi laut dan samudra yang belum banyak diketahui
masyarakat umum adalah potensi energi laut dan samudra untuk
menghasilkan listrik. Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan
potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik adalah Inggris, Prancis dan
Jepang.Secara umum, potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik
dapat dibagi kedalam 3 jenis potensi energi yaitu energi pasang surut (tidal
power), energi gelombang laut (wave energy) dan energi panas laut (ocean
thermal energy). Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari
pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Energi gelombang laut
adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju daratan
dan sebaliknya.
Sedangkan energi panas laut memanfaatkan perbedaan temperatur air laut
di permukaan dan di kedalaman. Meskipun pemanfaatan energi jenis ini di
Indonesia masih memerlukan berbagai penelitian mendalam, tetapi secara
1
sederhana dapat dilihat bahwa probabilitas menemukan dan memanfaatkan
2
2
potensi energi gelombang laut dan energi panas laut lebih besar dari energi
pasang surut.
Pada dasarnya pergerakan laut yang menghasilkan gelombang laut terjadi
akibat dorongan pergerakan angin. Angin timbul akibat perbedaan tekanan
pada 2 titik yang diakibatkan oleh respons pemanasan udara oleh matahari
yang berbeda di kedua titik tersebut. Mengingat sifat tersebut maka energi
gelombang laut dapat dikategorikan sebagai energi terbarukan.
Gelombang laut secara ideal dapat dipandang berbentuk gelombang yang
memiliki ketinggian puncak maksimum dan lembah minimum . Pada selang
waktu tertentu, ketinggian puncak yang dicapai serangkaian gelombang laut
berbeda-beda, bahkan ketinggian puncak ini berbeda-beda untuk lokasi yang
sama jika diukur pada hari yang berbeda. Meskipun demikian secara statistik
dapat ditentukan ketinggian signifikan gelombang laut pada satu titik lokasi
tertentu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan energi samudera serta bagaimana potensi
energi samudera di Indonesia?
2. Apa saja jenis-jenis energi samudera tersebut?
3. 3. Bagaimana pemanfaatan energi samudera bagi daerah sekitar?
4. Apa dampak positif dan negatif dari pemanfaatan energi samudera
tersebut?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk memberikan tambahan
pengetahuan tentang pentingnya pemanfaatan energi samudera sebagai salah
satu energi alternatif pengganti energi air seperti sungai air terjun dsb. serta
menjelaskan bagaimana cara dan proses pengkonversian energi samudera
menjadi energi listrik sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
3
manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
gelombang laut untuk memutar turbin generator. Karena itu sangat penting
memilih lokasi yang secara topografi memungkinkan akumulasi energi.
Meskipun penelitian untuk mendapatkan teknologi yang optimal dalam
mengkonversi energi gelombang laut masih terus dilakukan, saat ini, ada
beberapa alternatif teknologi yang dapat dipilih.
listrik. namun, pada OTEC menggunakan air laut yang tak terbatas
jumlahnya sehingga OTEC dapat menjadi salah satu sumber energi
terbaharukan. Siklus terbuka atau Claude Cycle adalah pelopor dari
berbagai macam variasi siklus OTEC. Siklus terbuka menggunakan air
laut sebagai fluida kerja. Sebuah siklus kerja yang terdiri dari sebuah
flash evaporator, Expansi turbin uap dan generator, condenser uap, alat-
alat pemisah zat non kondensable, dan deaerator. Siklus tersebut
merupakan dasar dari siklus Rankine yang mengkonversi energi panas
dari air hangat permukaan menjadi energi listrik. Dalam siklusnya, air
laut yang hangat di deaerasi dan dilewatkan ke dalam ruang evaporasi,
dimana bagian dari air laut di konversi menjadi uap bertekanan rendah.
Uap tersebut melalui turbin, yang kemudian mengekstraksi energi
darinya, lalu kemudian keluar kedalam sebuah kondenser.
Kekurangan:
1. Btergantung pada ombak, terkadang mendapat energi, terkadang tidak.
2. Perlu menemukan lokasi yang cocok di mana ombaknya kuat dan muncul
secara konsisten.
BAB III
KESIMPULAN
12
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/12985266/
MAKALAH_PEMANFAATAN_ENERGI_LAUT
http://penyuluhankelautanperikanan.blogspot.com/2016/02/jenis-jenis-energi-
laut.html
https://ebtke.esdm.go.id/post/2016/04/14/1188/
potensi.energi.laut.indonesia.menjanjikan
Google.com
Wikipedia.id