Oleh :
Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan jumlah pulau yang sangat banyak membuat
Indonesia memiliki panjang garis pantai yang tidak sedikit. Dengan digalakkannya
sumber energi baru dan terbarukan sehinga diperlukan percepatan pembangunan
pembangkit listrik yang menggunakan energi baru dan terbarukan sebagai sumber
energinya.
Potensi pantai Indonesia yang di apit oleh samudra Pasifik dan samudra Hindia serta
berada di kawasan garis katulistiwa menjadi dasar utama untuk mengembangkan
teknologi PLTGL sebagai persiapan penggantian energi fosil saat ini.
Beberapa daerah pesisir memungkinkan menjadi target awal penelitian dan
percontohan untuk PLTGL sebelum dikembangkan secara besar-besaran untuk
dibangun di pantai pada daerah perkotaan yang memerlukan energi listrik yang sangat
besar.
Daerah-daerah pesisir pantai yang sangat berpotensi antara lain di sepanjang pantai
barat pulau Sumatra, daerah selatan gugusan pulau jawa, bali dan nusa tenggara, serta
bagian utara pulau Papua. Diperlukan penelitian dan perhitungan yang cukup untuk
memastikan energi gemlombang laut yang diperoleh berkesinambungan untuk
memastikan operasi PLTGL yang dibangun menghasilkan energi listrik yang tidak
terputus ke beban atau konsumen listrik.
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
Bab II Pembahasan
1. Potensi Gelombang Laut Indonesia
2. Konsep Energi Gelombang Laut
3. Teknologi PLTGL
4. Perkembangan PLTGL di Indonesia.
1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada makalah Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut,
diantaranya adalah:
1. Mengumpulkan literatur yang memberikan data dan pemahaman potensi PLTGL di
Indonesia.
2. Membuat peta potensi PLTGL di Indonesia.
3. Mengumpulkan informasi keuntungan dan kerugian PLTG di Indonesia.
Daerah yang berpotensi di bangun PLTGL di Indonesia diperlukan langkah-langkah
yang nyata dan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, serta seluruh rakyat
Indonesia.
BAB 2 PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
[1]. Parjiman, dkk, “Simulasi Gelombang Laut Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang
Laut (PLTGL),” Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: 2086‐9479
[2]. Utami, Siti Rahma, “Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut dengan
Menggunakan Sistem Oscilating Water Column (OWC) di Tiga Puluh Wilayah Kelautan
Indonesia,” Universitas Indonesia
[3]. UU No. 16 Tahun 2016
[4]. Czech, B.; Bauer, P., "Wave Energy Converter Concepts: Design Challenges and
Classification," in Industrial Electronics Magazine, IEEE , vol.6, no.2, pp.4-16, June 2012
doi: 10.1109/MIE.2012.2193290
[5]. D. Elwood, S. C. Yim, J. Prudell, C. Stillinger, A. von Jouanne, T. Brekken, A. Brown, R.
Paasch, “Design, construction, and Ocean testing of a taut-moored dual-body wave energy
converter with a linear generator power take-off,” Renewable Energy, vol. 35, no. 2, pp. 348-
354, 2010.
[6]. D. Elwood, A. Schacher, K. Rhinefrank, J. Prudell, S. Yim, E. Amon, T. Brekken, A. von
Jouanne, “Numerical Modeling and Ocean Testing of a Direct-Drive Wave Energy Device
Utilizing a Permanent Magnet Linear Generator for Power Take-Off,” 28th Int. Conf. On
Ocean, Offshore and Arctic Eng., Honolulu, HI, USA, OMAE2009, vol. 4, pp. 817-824,
2009.
[7]. A. R. Grilli, J. Merrill, S. T. Grilli and M. L. Spaulding, "Experimental and numerical study
of spar buoy-magnet-spring oscillators used as energy absorbers," in Proc. 17th Intl. Conf.
Offshore and Polar Eng, No. 2007-JSC-569, 2007.