Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

OCEAN ENERGY

Disusun oleh :
Selviana Helvi Fauziahanum
18520567

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Ponorogo, 17 April 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 2
C. Tujuan.............................................................................................. 2
D. Manfaat............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 3
A. Solar Energy.................................................................................... 3
B. Solar Heating................................................................................... 5
C. Perkembangan Teknology...............................................................7
D. Penerapan Solar Energy..................................................................8
BAB III PENUTUP .........................................................................................12
A. Kesimpulan ....................................................................................12
B. Saran ..............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................13

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia adalah negara maritim, karena sebagian besar
wilayahnya adalah perairan. Wilayah Indonesia terdiri dari 17.508 ,
memiliki luas daratan 1,9 juta km2 dan garis pantai 80,791 km, serta
wilayah cakupan laut mencapai 3,1 juta km2. Setiap tahun Indonesia
memiliki kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat seiring dengan
pertambahan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Dengan semakin
menipisnya cadangan minyak bumi di Indonesia, pemanfatan energi
alternatif non-fosil harus ditingkatkan. Ada beberapa energi alam sebagai
energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman dan persediaannya
tidak terbatas yang dikenal dengan energy terbarukan. Diantaranya adalah
energi matahari, angin, gelombang air laut.
Gelombang merupakan pergerakan air laut yang turun-naik atau
bergulung- gulung. Energi gelombang laut adalah energi alternatif yang
dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi
pergerakan gelombang. Pemanfaatan Gelombang merupakan pergerakan
air laut yang turun-naik atau bergulung- gulung. Energi gelombang laut
adalah energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan
udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.
Indonesia memiliki energi laut yang potensial karena mengingat
Indonesia memiliki garis pantai yang panjang dan wilayah maritim yang
luas, sumber daya energi laut memiliki potensi yang sangat besar untuk
dieksploitasi sebagai solusi 2 energi baru terbarukan yang ramah
lingkungan dimasa depan untuk menyelesaikan masalah krisis energi,
terutama untuk pulau-pulau terisolasi yang belum terkoneksi jarigan listrik
PLN. Namun pemanfaatan energi laut untuk menghasilkan listrik masih
belum optimal untuk dikembangkan dan perlu dikaji lebih mendalam
sebagai sumber pembangkit energi terbarukan yang potensial.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu ocean energy ?
2. Apa potensi ocean energy ?
3. Apa saja teknologi gelombang laut ?
4. Bagaimana prinsip kerja energi pasang surut ?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan ocean energy ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu ocean energy.
2. Untuk mengetahui apa itu potensi ocean energy.
3. Untuk mengetahui apa saja teknologi gelombang laut.
4. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja energi pasang surut.
5. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan ocean energy.

1.4. Manfaat
1. Pembaca dapat mengerti dan memahami tentang ocean energy.
2. Pembaca dapat mengerti dan memahami tentang potensi ocean energy.
3. Pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang teknologi
gelombang laut.
4. Pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang prinsip kerja energi
pasang surut.
5. Pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang kelebihan dan
kekurangan ocean energy.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Ocean Energy


Ocean energy atau energi laut adalah energy yang didapat atau
dihasilkan dari konversi gaya mekanik gaya potensial serta perbedaan
temperatur air laut menjadi energy listrik. Secara umum, potensi energi
samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi kedalam 3 jenis
potensi energi yaitu energi pasang surut (tidal power), energi gelombang
laut (wave energy) dan energi panas laut (ocean thermal energy). Energi
pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan air laut akibat
perbedaan pasang surut. Energi gelombang laut adalah energi yang
dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya.
Sedangkan energi panas laut memanfaatkan perbedaan temperatur
air laut di permukaan dan di kedalaman. Meskipun pemanfaatan energi
jenis ini di Indonesia masih memerlukan berbagai penelitian mendalam,
tetapi secara sederhana dapat dilihat bahwa probabilitas menemukan dan
memanfaatkan potensi energi gelombang laut dan energi panas laut lebih
besar dari energi pasang surut.
Energi laut adalah sumber energi terbarukan yang statusnya masih
bayi bila dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, tetapi
memiliki potensi besar karena 70% dari permukaan bumi ditutupi oleh
lautan. Potensi teoritis energi laut diperkirakan berada di sekitar 1.8TW
untuk pengetahuan dan teknologi saat ini.

Gambar 2.1 Energi Laut


2.2 Potensi Ocean Energy

3
Salah satu potensi laut dan samudra yang belum banyak diketahui
masyarakat umum adalah potensi energi laut dan samudra untuk
menghasilkan listrik. Negara yang melakukan penelitian dan
pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik adalah
Inggris, Prancis dan Jepang. Secara umum, potensi energi samudra yang
dapat menghasilkan listrik dapat dibagi kedalam 3 jenis potensi energi
yaitu energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laut (wave
energy) dan energi panas laut (ocean thermal energy).

Gambar 2.2 Energi Gelombang Laut (wave energy)

Gambar 2.3 Energi Pasang Surut (tidal power)

2.3 Teknologi Gelombang Laut


Energy gelombang Laut adalah Energy yang dihasilkan dari
pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya. energi
gelombang adalah energy kinetik yang memanfaatkan beda tinggi
gelombang laut dan salah satu bentuk energy yang dapat di konversikan

4
menjadi energy listrik melalui parameter gelombangnya, yaitu tinggi
gelombang, panjang gelombang, periode waktu.

Gambar 2.4 Skema Dasar Pemanfaatan Energi Gelombang Laut

Gelombang laut secara ideal dapat dipandang berbentuk


gelombang yang memiliki ketinggian puncak maksimum dan lembah
minimum . Pada selang waktu tertentu, ketinggian puncak yang dicapai
serangkaian gelombang laut berbeda- beda, bahkan ketinggian puncak ini
berbeda-beda untuk lokasi yang sama jika diukur pada hari yang berbeda.
Meskipun demikian secara statistik dapat ditentukan ketinggian signifikan
gelombang laut pada satu titik lokasi tertentu.
Berikut merupakan teknologi gelombang laut :
1. Oscillating Water Column (OWC) adalah alat konversi dengan ruang
semi-terendam sehingga udara terjebak diatas kolom air. Grlombang
air laut menyebabkan kolom berfungsi seperti piston, bergerak naik
turun dengan demikian memaksa udarakeluar dari ruangan dan
kembali kedalam secara kontinu dan menghasilkan aliran balik
kecepatan tinggi udata, yang disalurkan melalui rotoe blades yang
menggerakkan sebuah generator untuk menghasilkan listrik.

Gambar 2.5 OWC

5
2. Overtopping adalah converter pengikat terdiri dari struktur reservoir
air apung dan biasanya mempunyai lengan yang memastikan bahwa
saat gelombang air laut tiba, mereka menupahkan air keatas satruktur
waduk perangkat. Dengan menggunakan turbin melalui generator air
dapat ditransformasikan ke energi listrik.

Gambar 2.6 Overtopping


3. Oscillating Body adalah perangkat yang mengapung atau terendam.
Dengan naik turunnya gelombang air laut dapat menghasilkan listrik
dengan berbagai cara melalui generator yang dimana kedalamannya
lebih besar dari 40 meter.

Gambar 2.7 Oscillating Body

2.4 Prinsip Kerja Energi Pasang Surut

2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Ocean Energy

6
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi Solar Energy adalah trobosan yang sangat bagus
ditengah krisis polusi dan pencemaran udara akibat asap PLTU batu bara
yang terus beroperasi 24 jam. Dengan energy terbarukan lingkungan akan
menjadi lebih sehat dan pengurangan pemakaian batu bara juga akan
meningkatkan kualitas udara disekitar pembangkit PLTS. Penerapan yang
cukup mudah membuat banyak masyarakat antusias dengan energy
terbarukan ini yang ramah lingkungan dan tidak tergantung listrik utama
PLN.
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang telah kami susun, semoga bermanfaat
bagi pembaca, pendengar, dan pemakalah sendiri semoga apa yang telah di
diskusikan menambah pengetahuan kita tentang materi kemagnetan.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam
penyusunan makalah ini, untuk itu kritik dan saran membangun dari para
pembaca sangat kami butuhkan untuk memperbaiki makalah kami agar
lebih baik lagi untuk tugas kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Widayana, G. (2012). Pemanfaatan energi surya. Jurnal pendidikan teknologi


dan kejuruan, 9(1).
Abrori, M., Sugiyanto, S., & Niyartama, T. F. (2017). Pemanfaatan Solar Cell
Sebagai Sumber Energi Alternatif dan Media Pembelajaran Praktikum
Siswa Di Pondok Pesantren “Nurul Iman” Sorogenen Timbulharjo,
Sewon, Bantul, Yogyakarta Menuju Pondok Mandiri Energi. Jurnal Bakti
Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan
Teknologi, 1(1), 17-26.
Adityawan, E. (2010). Studi karakteristik pencatuan solar cell terhadap
kapasitas sistem penyimpanan energi baterai. Universitas Indonesia.,
Depok.
Islam, M. R., Sumathy, K. K. S. U., & Khan, S. U. (2013). Solar water heating
systems and their market trends. Renewable and Sustainable Energy
Reviews, 17, 1-25.

Anda mungkin juga menyukai