Anda di halaman 1dari 5

Hydro Power dan Ocean Energy

Anggota Kelompok :
1. Diva Meilia Anggraeni (IX-A/06)
2. Nur Shafa Erinda (IX-A/23)
3. Stella Aldora Devi P (IX-A/29)
Ocean Energy
"Energi Ocean" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan segala bentuk energi terbarukan
yang berasal dari laut termasuk energi gelombang, energi pasang surut, arus sungai, energi arus laut, angin
lepas pantai, energi gradien salinitas dan energi laut gradien termal.
Sumber-sumber energy laut beserta konsepnya adalah:
a) Ocean Thermal Energy (Energi Panas Laut) Prinsip Termodinamika
b) Ocean Tidal Energy (Energi Pasang Surut Laut) Prinsip Pasang Surut Laut
c) Ocean Wave Energy (Energi Gelombang Laut) Sistem off-shore (lepas pantai) atau on-shore (pantai)
d) Ocean current energy (Energi Arus Listrik) - prinsip teknologi energi angin yang telah lebih dulu berkembang, yaitu dengan
mengubah energi kinetik arus laut menjadi energi rotasi dan energi listrik
e) Ocean Salt and Fresh Water (perbedaan Salinitas) Prinsip karena ada perbedaan salinitas air asin dan air tawar
Hydro Power (PLTA)
PLTA adalah suatu pembangkitan energi listrik dengan mengubah energi
potensial air menjadi energi mekanik oleh turbin dan diubah lagi
menjadi energi listrik oleh generator dengan memanfaatkan ketinggian dan
kecepatan aliran air.
Prinsip Kerja :
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energi potensial (dari dam atau air terjun) menjadi
energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik(dengan bantuan
generator).
Kelebihan
1. Cukup murah karena menggunakan energi alam.
2. Tidak menimbulkan pencemaran (bebas emisi karbon).
3. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan, pariwisata.
Kelemahan
1. Mengganggu keseimbangan ekosistem sungai/danau akibat dibangunnya bendungan,
2. Pembangunan bendungannya juga memakan biaya dan waktu yang lama.
3. Memerlukan lahan yang luas.
Kekurangan dan Kelebihan
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Ocean Energy

Kelebihan: Kelebihan:
1. Cukup murah karena menggunakan energi alam. 1. Energi bisa diperoleh secara gratis.
2. Tidak menimbulkan pencemaran (bebas emisi 2. Tidak butuh bahan bakar.
karbon). 3. Tidak menghasilkan limbah.
3. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti 4. Mudah dioperasikan
irigasi dan perikanan, pariwisata. 5. Dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang
Kelemahan: memadai.
1. Mengganggu keseimbangan ekosistem
sungai/danau akibat dibangunnya bendungan, Kekurangan:
2. Pembangunan bendungannya juga memakan 1. Bergantung pada ombak; kadang dapat energi,
biaya dan waktu yang lama. kadang pula tidak.
3. Memerlukan lahan yang luas. 2. Biaya teknologi dan perawatannya mahal serta
butuh keahlian khusus
3. Perlu menemukan lokasi yang sesuai dimana
ombaknya kuat dan muncul secara konsisten.
Kesimpulan

THANK
Air memang merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Tanpa ada air, semua makhluk
hidup tidak akan bertahan hidup. Selain sebagai sumber kehidupan, air juga merupakan energi yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai hal. Salah satunya adalah sebagai sumber energi alternatif.

Perwujudan penggunaan air sebagai energi alternatif ini sudah dilakukan melalui adanya Ocean Energy
dan PLTA. Namun, saat ini hasilnya belum bisa benar-benar dinikmati secara luas. Keduanya memang memiliki
prinsip kerjanya masing-masing, dan dapat ditarik kesimpulan :
1. PLTA bekerja dengan cara merubah energi potensial energi mekanik energi listrik.

YOU
2. Ocean Energy bekerja dengan memakai energi kinetik memutar turbin menggerakkan generator
menghasilkan listrik.

Saran yang dapat diberikan pada pembahasan ini adalah agar Indonesia dapat lebih memanfaatkan
energi air sehingga dapat menjadi sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik masa depan.

Anda mungkin juga menyukai