Anda di halaman 1dari 7

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

PEMANFAATAN AIR SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK

Disusun oleh Kelompok 1/X-3:


1. Ateya Febriandari P. (08)
2. Aurell Dewi S. (09)
3. Daniel Eka A. (12)
4. Sheila Oktrisya R. (30)
5. Titis Kurnia P. (32)
6. Virda Amalia N.S (34)

SMA NEGERI 1 SURABAYA


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur, kami panjatkan kepada Allah serta Shalawat dan salam yang
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Di antara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kami dari zaman bayangan ke dimensi terang
yang memberi nikmat dan yang paling bermanfaat bagiseluruh umat manusia, sehingga oleh
karenaNya kami dapat menyusun laporan kegiatan ini dengan baik.

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan proposal ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas yang diberikan oleh bapak/ibu guru. Dalam proses penyusunan tugas ini kami
bertemu hambatan, namun berkat dukungan materil dan berbagai pihak, akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih danpenghargaan setinggitingginya untuk semua pihak terkait
yang telah membantu menyelesaikan tugas ini. Segala sesuatu yang salah datangnya hanya
dari manusia. Harapan kami, semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi
pembaca lainnya.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air dalam kehidupan manusia memiliki fungsi yang sangat penting. Air juga salah satu
energy yang selalu ada di muka bumi ini. air juga merupakan sumber energi yang dapat
digunakan sebagai sumber energy listrik. Seiring perkembangan waktu, bahan baku PLN,
yaitu batu bara mulai berkurang. Batu bara adalah salah satu energy yang tidak dapat
diperbarui. Apabila batu bara mulai berkurang, listrik bisa saja dapat menghilang.
Oleh karena itu, perlu diupayakan pemanfaatan bentuk-bentuk energy terbarukan yang
ada. Terdapat banyak energy terbarukan yang didapat dari alam, salah satunya adalah energy
yang bersumber dari air. Energi air ini juga mempunyai potensi untuk diupayakan menjadi
sebuah pembangkit listrik sehingga ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dapat
dikurangi. Selain itu, juga lebih ramah lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah


1.Bagaimana cara air dapat menggantikan batu bara sebagai bahan utama dalam pembuatan
listrik?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari PLTA?
3. Komponen apa saja yang diperlukan oleh PLTA?

1.3 Tujuan
1. Agar dapat mengetahui bagaimana cara untuk menghasilkan listrik dari air.
2. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap energy fosil
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Air
Air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hydrogen dan oksigen dan berada
dalam bentu gas, cair dan padat. Air adalah salah satu senyawa yang paling banyak dan
penting. Cairan yang tidak berasa dan tidak berbau ini mampu melarutkan banyak zat
lainnya. Air ditemukan dalam tiga bentuk berbeda di Bumi, yaitu gas, padat, dan cair. Bentuk
air tergantung pada suhu. Air di planet kita mengalir sebagai cairan di sungai, dan samudra
dalam bentuk padat seperti es di Kutub Utara dan Selatan dan merupakan gas (uap) di
atmosfer. Molekul air terdiri dari dua atom hidrogen, masing-masing dihubungkan oleh
ikatan kimia tunggal ke atom oksigen. Sebagian besar atom hidrogen memiliki inti yang
hanya terdiri dari proton. Dua bentuk isotop, deuterium dan tritium, di mana inti atomnya
juga mengandung satu dan dua neutron, masing-masing ditemukan dalam kadar kecil dalam
air.

2.2 Pengertian Arus Listrik


Arus listrik adalah sebuah muatan listrik yang mengalir atau berpindahan. Muatan listrik
ini mengandung konduktor. Kemudian muatan diberikan pada satu titik di permukaan logam,
kemudian tersebar merata ke segala arah. Arus listrik dapat timbul saat terjadi beda potensial
dalam rangkaian penghantar atau biasa disebut beda potensial antara dua titik. Semakin besar
perbedaan yang ada maka nilai arus listrik yang terjadi juga semakin besar.

2.4 Cara Mengubah Air Menjadi Listrik


Cara kerja PLTA pada dasarnya mengubah energi air menjadi energi listrik. Air menjadi
sumber utama yang digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin tersebut akan digerakkan
oleh air yang kemudian turbin akan berputar. Perputaran turbin tersebut akan menghasilkan
energi mekanik yang dikonversi melalui generator menjadi energi listrik. Setelah itu, cara
kerja PLTA berikutnya yaitu akan diteruskan ke power supply listrik dan akan disambungkan
oleh kabel. Umumnya, kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagi ke
daerah atau diteruskan ke rumah penduduk. Selain itu, air yang sudah melewati turbin akan
disalurkan ke sungai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai sumber kehidupan.

2.5 Komponen - komponen PLTA


1. Bendungan
Bendungan merupakan salah satu komponen PLTA yang paling penting. Bendungan
berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin membutuhkan pasokan air
yang cukup dan stabil. Selain itu bendungan juga dapat membantu mengendalikan banjir.
2. Turbin
Fungsi turbin dalam cara kerja PLTA yaitu untuk mendorong dan memutar bolang-baling
digantikan oleh air untuk memutar turbin. Langkah berikutnya, turbin akan mengkonversi
energi potensial yang disebabkan gaya jatuh air menjadi kinetik. Tanpa turbin, cara kerja
PLTA tidak akan efektif.
3. Generator
Generator adalah suatu alat yang dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar
sehingga baling-baling turbin berputar, generator juga akan ikut berputar. Alat ini
memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet di dalam generator,
sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan timbulnya arus listrik AC.
4. Jalur Transmisi
Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah-rumah atau
industri. Sebelum listrik dikonsumsi, terlebih dahulu tegangannya di turunkan dengan
transformatir step down.

2.6 Kelebihan dan Kekurangan PLTA


No Kelebihan Kekurangan
.
1. Memiliki biaya operasional yang Suplai energi listrik dapat berkurang pada
sangat murah karena tidak musim kemarau terutama pada bendungan
membutuhkan bahan bakar. yang mengandalkan air hujan sebagai
sumber air terutama mereka.
2. Teknologi dan konstruksi yang sangat Lokasi sumber air masih sering kali berada
sederhana memanfaatkan perubahan didaerah terpencil sehingga membutuhkan
energi mekanik potensional maupun sistem transmisi jaringan yang sangat jauh
mekanik untuk diubah menjadi energi yang terkadang membuat energi listrik
listrik. habis ditengah jalan sebelum sampai dikota
besar yang membutuhkan lebih banyak
energi.
3. Sangat minim pencemaran, terutama Struktur bendungan memiliki potensi yang
sumbangsih terhadap konsentrasi gas berbahaya bagi masyarakat sekitar
rumah kaca di udara hampir hampir 0% terutama ketika terjadi bencana alam.
4. Dapat diintegrasikan dengan program Memiliki potensi merusak lingkungan jika
lainnya seperti perikanan, PDAM dan eksploitasi potensi bendungan sebagai
irigasi. perikanan dilakukan secara massive karena
mengancam Biodiversity terutama pada
spesies yang kurang produktif
5. Membantu aktivitas masyarakat sekitar Dengan adanya pembuatan bendungan air
dengan memanfaatkan massa air yang untuk PLTA, dapat mengakibatkan
besar ekosistem sungai atau danau pada tempat
tersebut terganggu.

2.7 Perencanaan waktu:


Tempat:
Hari:
Pukul:
2.8 Perlengkapan Observasi
 Transpotasi menggunakan ojek online
 Kamera untuk dokumentasi
 Hp untuk mencatat hasil wawancara
2.9 Pertanyaan untuk Narasumber
1. Apa saja manfaat pembangkit listrik untuk rumah-rumah warga?
2. Bagaimanakah kinerja PLTA?
3. Berapa lama PLTA ini berdiri?

Anda mungkin juga menyukai