Anda di halaman 1dari 7

Analisa Potensi Energi Arus Laut sebagai Pembangkit Listrik di Dunia

dan di Indonesia

Nanang Hardianto – 2205100196


Yuni Almaadin – 2206100035

Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember


Kampus ITS, Keputih-Sukolilo, Surabaya-60111

Abstract : Crisis of energy have predicted knock over beberapa macam teknik yang dapat dilakukan untuk
world in 2015. This is because of progressively rareness menangkap energi gelombang laut. Namun secara garis
petroleum and request of energi growing faster. Because of besar semua pembangkit listrik mempunyai prinsip yang
that, it needed a breakthrough to exploide other energy, sama. Unsur yang paling penting dari instalasi PLTAL
besides energy that can’t be newly. One of the alternative
that can be explore is sea wave energy. Sea wave is
adalah pada pemodifikasian saluran air masuk,
represented as sea water movement which up and down or kemudian dinaikkan di penampungan. Bangunan ini
roll in. Sea wave is alternative energi that happen by air terdiri dari dua unit, yaitu kolektor dan konverter.
pressure movement effect because of fluctuation movement Kolektor berfungsi menangkap ombak, menahan
of wave. With good conversion technique hence this energi energinya semaksimal mungkin dan mengarahkan
can yield electricity until hundreds of megawatt. Because gelombang itu ke konverter. Oleh konverter yang
sea wave energy is renewable type of energy resources it is ujungnya meruncing, air diteruskan menuju ke
important to explore and assess into more detail its penampungan. Setelah air terkumpul, tahap berikutnya
utilization in response to future rare of energy resources. tidak jauh berbeda dengan mekanisme kerja yang ada
pada pembangkit listrik umumnya.sederhananya sebagai
berikut:
I. PENDAHULUAN

Sebagai energi potensial yang dapat diperbarui, arus


laut merupakan suatu sumber energi yang menarik minat
banyak ilmuwan untuk dikembangkan. Sudah banyak
pemikiran untuk mempelajari kemungkinan
pemanfaatan energi yang tersimpan dalam arus laut atau Dngan teknik seperti ini maka pembangkit dapat
ombak laut, terutama di luar negeri. dibuat dengan sangat sederhana dan biaya perawatan
Ketersediaan teknologi ini mencapai 90 persen dan lebih murah. Selain itu hasil yang didapatkan, dalam hal
kerapatan energi yang dihasilkannya lebih tinggi. ini kapasitas daya yang terbangkit dapat lebih efisien
Potensi penggunaan energi pun bisa diterapkan di dan besar.
banyak negara terutama yang memiliki kawasan pantai.
Dibandingkan dengan energi angin atau matahari, energi
gelombang laut kerapatannya jauh lebih tinggi. Peneliti III. KOMPONEN YANG DIGUNAKAN DALAM
percaya jika hasil penelitian tentang potensi gelombang PEMBANGKIT
laut benar-benar dioptimalkan di sepanjang pantai,
seluruh energi listrik di dunia sudah bisa terpenuhi. Pada pembangkit listrik tenaga arus laut terdapat tiga
Jumlah ini ditaksir hanya mengambil 0,2 persen energi komponen utama yang terdapat di dalamnya. Ketiga
pantai. Keyakinannya semakin lebih diperkuat dengan komponen tersebut adalah generator, turbin sebagai
efisiensi penghasilan energi yang tinggi dan besar, prime mover dan alat penangkap gelombang atau arus
energi gelombang laut ini bisa menjadi energi utama laut.
pengganti energi sekarang. Generator yang digunakan dalam pembangkit ini
adalah generator sinkron biasa dengan jenis yang
disesuaikan kebutuhan. Namun biasanya digunakan
II. BAGAN SKEMATIK PEMBANGKIT LISTRIK generator sinkron kutub dalam dengan kutub non-salient
TENAGA ARUS LAUT pole karena daya yang terbangkit dengan teknik arus laut
sangat besar. Diperkirakan daya yang dihasilkan dari
Teknologi pembangkit listrik tenaga arus laut di dunia satu sistem pembangkit pada satu tempat dapat
ada beberapa macam. Hal ini terutama karena ada mencapai ribuan megawatt.

Page 1 of 7 
 
Untuk turbin digunakan turbin biasa sebagaimana ditinggikan. Air yang mengalir keluar dari kolam
pada PLTA, namun dengan konstruksi bahan yang lebih penampung ini yang digunakan untuk membangkitkan
bagus mengingat dalam hal ini turbin akan langsung listrik dengan menggunakan teknologi standar
bersentuhan dengan air laut yang memiliki kadar garam hydropower.
cukup tinggi. Kadar garam yang cukup tinggi dapat
mengakibatkan logam mudah terkorosi. Sehingga
digunakan bahan yang lebih bagus dan perawatan yang
lebih sulit untuk bagaian turbin.
Sedang cara untuk menangkap energi gelombang ada
beberapa macam. Tiga cara yang dapat dilakukan untuk
menangkap gelombang laut adalah sebagai berikut:
1. Dengan pelampung
Alat ini akan membangkitkan listrik dari hasil gerakan
vertikal dan rotasional pelampung dan dapat
ditambatkan pada sebuah rakit yang mengambang atau
alat yang tertambat di dasar laut.
IV. PROSES PEMBANGKITAN ATAU
KONVERSI ENERGI

Secara singkat proses konversi energi arus atau


gelombang laut adalah dengan memanfaatkan energi
kinetik yang ada pada gelombang laut untuk
menggerakkan turbin. Ombak naik ke dalam ruang
generator, lalu air yang naik menekan udara keluar dari
ruang generator dan menyebabkan turbin berputar.
Ketika air turun, udara bertiup dari luar ke dalam ruang
generator dan memutar turbin kembali.
2. Kolom air yang berosilasi (Oscillating Water Column)
Untuk mengkonversi energi gelombang terdapat tiga
Alat ini membangkitkan listrik dari naik turunnya air
sistem dasar yaitu sistem kanal yang menyalurkan
akibat gelombang dalam sebuah pipa silindris yang
gelombang ke dalam reservoar atau kolam, sistem
berlubang. Naik turunnya kolom air ini akan
pelampung yang menggerakan pompa hidrolik, dan
mengakibatkan keluar masuknya udara di lubang bagian
sistem osilasi kolom air yang memanfaatkan gelombang
atas pipa dan menggerakkan turbin. Sederhananya OWC
untuk menekan udara di dalam sebuah wadah. Tenaga
merupakan salah satu sistem dan peralatan yang dapat
mekanik yang dihasilkan dari sistem-sistem tersebut ada
mengubah energi gelombang laut menjadi energi listrik
yang akan mengaktifkan generator secara langsung atau
dengan menggunakan kolom osilasi. Alat OWC ini akan
mentransfernya ke dalam fluida kerja, air atau udara,
menangkap energi gelombang yang mengenai lubang
yang selanjutnya akan menggerakan turbin atau
pintu OWC, sehingga terjadi fluktuasi atau osilasi
generator.
gerakan air dalam ruang OWC, kemudian tekanan udara
Untuk teknologi energi saat ini ada empat teknologi
ini akan menggerakkan baling-baling turbin yang
energi gelombang yaitu sistem rakit Cockerell, tabung
dihubungkan dengan generator listrik sehingga
tegak Kayser, pelampung Salter, dan tabung Masuda.
menghasilkan listrik.
Sistem rakit Cockerell berbentuk untaian rakit-rakit
yang saling dihubungkan dengan engsel-engsel dan
sistem ini bergerak naik turun mengikuti gelombang
laut. Gerakan relatif rakit-rakit menggerakkan pompa
hidrolik yang berada di antara dua rakit. Sistem tabung
tegak Kayser menggunakan pelampung yang bergerak
naik turun dalam tabung karena adanya tekanan air.
Gerakan relatif antara pelampung dan tabung
Bagan kerja OWC
menimbulkan tekanan hidrolik yang dapat diubah
menjadi energi listrik. Sistem Pelampung Salter
3. Wave Surge atau Focusing Devices
memanfaatkan gerakan relatif antara
Peralatan ini biasa juga disebut sebagai tapered
bagian/pembungkus luar (external hull) dan bandul
channel atau kanal meruncing atau sistem tapchan,
didalamnya (internal pendulum) untuk diubah menjadi
dipasang pada sebuah struktur kanal yang dibangun di
energi listrik. Pada sistem tabung Masuda metodenya
pantai untuk mengkonsentrasikan gelombang,
adalah memanfaatkan gerak gelombang laut masuk ke
membawanya ke dalam kolam penampung yang

Page 2 of 7 
 
dalam ruang bawah dalam pelampung dan menimbulkan ruang khusus kedap air, sehingga bisa dipastikan tidak
gerakan perpindahan udara di bagian ruangan atas dalam bersentuhan dengan air laut.
pelampung. Gerakan perpindahan udara ini dapat Dengan sistem yang dimilikinya, pembangkit listrik
menggerakkan turbin udara. tersebut bisa memanfaatkan efisiensi optimal dari energi
Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, gelombang dengan meminimalisir gelombang-
Jepang, Finlandia, dan Belanda, banyak menaruh gelombang yang ekstrim. Efisiensi optimal bisa didapat
perhatian pada pengembangan teknologi konversi energi ketika gelombang dalam kondisi normal. Hal tersebut
ini. Lokasi potensial untuk membangun sistem energi bisa dicapai dengan digunakannya katup khusus yang
gelombang adalah di laut lepas, daerah lintang sedang menghindarkan turbin tersebut dari overspeed.
dan di perairan pantai. Energi kinetik yang ada pada gelombang laut
Salah satu teknologi untuk memanfaatkan arus laut digunakan untuk menggerakkan turbin. Ombak naik ke
adalah Ocean Energy. Ocean energy memfokuskan dalam ruang generator, lalu air yang naik menekan udara
pengembangan pembangkit listrik gelombang laut keluar dari ruang generator dan menyebabkan turbin
dengan membuat oscilating water column yang berputar. Ketika air turun, udara bertiup dari luar ke
mengapung di atas sebuah ponton dengan dipancangkan dalam ruang generator dan memutar turbin kembali.
di dasar laut menggunakan kawat baja. Listrik yang Di Inggris tim peneliti dari Oxford University
dihasilkan dialirkan melalui kabel transmisi menuju ke mencoba membuat suatu turbin berbentuk horisontal
daratan. sepanjang sumbunya. Turbin tersebut akan berputar jika
ada arus pasang surut air laut.
Turbin berdiameter 10 meter dan panjang 60 meter
yang didesain oleh tim tersebut diberi nama Transverse
Horisontal Axis Water Turbine (THAWT). Turbin
THAWT tersebut juga tidak terlalu kompleks dari sisi
teknologinya. Artinya, biaya produksi dan
pemeliharaannya rendah.
Sejauh ini, para peneliti telah berhasil menguji salah
satu prototipe THAWT dengan diameter 1 meter dan
panjang 6 meter.
Mereka juga merencanakan untuk membuat prototipe
berdiameter 5 meter yang sudah bisa membangkitkan
listrik. Di tahun 2009, prototipe tersebut akan dibawa ke
laut untuk pengujian sebenarnya guna mengetahui daya
tahannya berada di kondisi sebenarnya.
Menurut para peneliti tersebut, turbin THAWT yang
ditanam di lokasi sepanjang 20km diperkirakan bisa
Aqua-Boy sebagai salah satu pengangkap arus laut membangkitkan listrik hingga satuan gigawatt.
Berdasarkan analisa ekonominya dinyatakan bahwa
Berlokasi di Irlandia, sebuah negara yang terletak di THAWT yang ditanam dengan skala sebesar tersebut
salah satu tempat dengan iklim yang mendukung hanya membutuhkan £1.7 juta per MW. Lebih rendah
terjadinya gelombang laut dengan energi yang lebih dari jika dibandingkan dengan teknologi turbin laut saat ini
cukup untuk dipanen, perusahaan tersebut memiliki yang berkisar £3 juta per MW dan £2 juta per MW
lokasi yang tepat untuk melakukan riset dan untuk turbin angin.
pengembangan. Berbagai teknologi lain juga digunakan untuk
Sistem pembangkit listrik tersebut terdiri dari chamber mengembangkan suatu alat yang dapat mengkonversi
berisi udara yang berfungsi untuk menggerakkan turbin, energi gelombang laut. Anaconda, demikian nama
kolom tempat air bergerak naik dan turun melalui perangkat tersebut, adalah sebuah tabung karet
saluran yang berada di bawah ponton dan turbin yang berukuran besar yang pada kedua ujungnya tertutup dan
terhubung dengan generator. Gerakan air naik dan turun berisi air. Perangkat yang ditemukan oleh Francis Farley
yang seiring dengan gelombang laut menyebabkan udara dan Rod Rainey, didesain untuk dipasang mengapung di
mengalir melalui saluran menuju turbin. Turbin tersebut bawah permukaan laut, dengan salah satu ujungnya
didesain untuk bisa bekerja dengan generator putaran menghadap ke arah gelombang.
dua arah. Ketika sebuah gelombang mengenai ujung tertutup
Sistem yang berfungsi mengkonversi energi mekanik dari tabung, maka akan terjadi gelombang yang bergerak
menjadi listrik terletak di atas permukaan laut dan maju mundur (bulge wave) di dalam tabung akibat
terisolasi dari air laut dengan meletakkannya di dalam tekanan pada salah satu ujungnya. Kecepatan gelombang

Page 3 of 7 
 
yang berjalan di dalam tabung tersebut ditentukan oleh diperkirakan energi yang timbul dari situ. Perhitungan
geometri dan bahan tabung karet tersebut. untuk periode gelombang adalah sebagai berikut:
Energi yang terjadi akibat gerakan gelombang Energi dari gelombang untuk sebuah arus linier dapat
ditangkap oleh sebuah katup yang kemudian dihitung dengan rumus
menyalurkan tekanannya ke sebuah turbin. Listrik yang P=kH2T
dihasilkannya disalurkan ke pantai melalui sebuah kabel. Dimana k : konstanta (nilainya mendekati 0.5)
H : tinggi gelombang (meter)
T : periode gelombang (sekon)
Untuk gelombang atau arus dalam, hubungan antara
kecepatan dan panjang gelombang dapat dihitung
dengan rumus:
l = g . t2/(2.π)
l=t.c (untuk semua jenis arus).
Jika disubstitusikan hasilnya adalah:
t . c = g . t2 / (2.π)
c = g.t / (2.π) atau t = c . 2 . π / g atau t = c . 0.641
dimana T : periode gelombang (s)
Desain Anaconda
c : kecepatan gelombang (m/s)
g : percepatan gravitasi bumi (10 m/s2)
Dengan bahan yang terbuat dari karet, maka
l : panjang gelombang (m)
Anaconda menjadi lebih ringan dibandingkan perangkat
π : 3.1415....
pengubah energi laut lainnya, yang biasanya terbuat dari
untuk menghitung kecepatan rambat arus dan panjang
logam, dan memerlukan banyak sistem mekanik.
gelombang dapat digunakan rumus:
Dengan sistem yang lebih sederhana, Anaconda bisa
c = t . 1.56
dibangun dengan biaya yang lebih sedikit, serta
l = 1.56 . t2
mengurangi biaya perawatan. Produksi Anaconda saat
dengan nilai 1.56 merupakan konstanta.
ini dilakukan oleh Checkmate SeaEnergy.
Melalui perhitungan seperti di atas dan dengan
Konsep Anaconda saat ini masih diuji dalam skala
pengaitan rumus dengan rumusan energi maka dapat
kecil di laboratorium. Mereka menggunakan dimensi
diperkirakan potensi daya yang terbangkit pada siuatu
0,25 m dan 0,5 meter, untuk mendapatkan berbagai data
daerah. Dan dari percobaan dari para ilmuwan
pada berbagai kondisi seperti gelombang biasa, tidak
diperkirakan daya total dari gelombang pecah di garis
biasa bahkan gelombang paling ekstrim. Data-data
pantai dunia diperkirakan mencapai 2 hingga 3 juta
tersebut untuk mengetahui besar tekanan yang terjadi di
megawatt. Pada tempat-tempat tertentu yang kondisinya
dalam tabung, perubahan bentuk dan gaya yang
sangat bagus, kerapatan energi gelombang dapat
berpengaruh pada tali yang mengikat Anaconda dengan
mencapai harga rata-rata 65 megawatt per mil garis
dasar laut. Data-data tersebut juga digunakan untuk
pantai.
membuat model matematika yang bisa digunakan untuk
Dengan beberapa teknik penangkapan gelombang
memperkirakan besarnya energi listrik yang dihasilkan
yang saat ini masih dalam tahap percobaan diperoleh
dari Anaconda dalam skala penuh.
data sebagai berikut:
Rencananya, jika dibuat dalam skala penuhnya, maka
1. Berdasarkan hasil pengamatan yang ada, deretan
Anaconda akan mempunyai panjang 200 m dan diameter
ombak (gelombang) yang terdapat di sekitar pantai
7 meter, dan dipasang di laut dengan kedalaman antara
Selandia Baru dengan tinggi rata-rata 1 meter dan
40 m hingga 100 m. Skala berukuran 1:3 rencananya
periode 9 detik mempunyai daya sebesar 4,3 kW per
akan dibuat tahun depan untuk pengujian di laut dan
meter panjang ombak. Sedangkan deretan ombak
skala penuhnya akan dipasang di perairan pantai Inggris
serupa dengan tinggi 2 meter dan 3 meter dayanya
sekitar 5 tahun mendatang.
sebesar 39 kW per meter panjang ombak. Untuk
ombak dengan ketinggian 100 meter dan perioda 12
detik menghasilkan daya 600 KW per meter.
V. KAPASITAS DAYA DARI PEMBANGKIT
2. Transverse Horisontal Axis Water Turbine
LISTRIK TENAGA ARUS LAUT
(THAWT)  dengan menggunakan dua turbin dan satu
generator yang diletakkan di tengah-tengahnya, bisa
Kapasitas daya untuk pembangkit listrik tenaga arus laut
dihasilkan listrik sebesar 12 MWatt.
saat ini belum dapat ditentukan denga pasti. Tetapi
3. Dari pengujian pertama di laboratorium, diperkirakan
perhitungan untuk ke arah itu dapat didekati dengan cara
Anaconda bisa menghasilkan sekitar 1MW dan bisa
menghitung periode gelombang yang kemudian dapat
menghasilkan listrik seharga US$ 0,12 per kWh atau
bahkan kurang dari angka tersebut.

Page 4 of 7 
 
Dengan perkiraan seperti itu maka energi arus laut 2002) lokasi yang ideal untuk instalasi pembangkit
merupakan energi yang potensial untuk dijadikan energi listrik tenaga arus mempunyai kecepatan arus dua arah
pembangkit di masa depan. (bidirectional) minimum 2 meter per detik. Yang ideal
adalah 2.5 m/s atau lebih. Kalau satu arah (sungai/arus
VI. SKALA DAN LOKASI PENDISTRIBUSIAN geostropik) minimum 1.2-1.5 m/s. Kedalaman tidak
BEBAN kurang dari 15 meter dan tidak lebih dari 40 atau 50
meter. Relatif dekat dengan pantai agar energi dapat
Untuk skala dan lokasi pendistribusian beban samapai disalurkan dengan biaya rendah. Cukup luas sehingga
saat ini belum dapat ditentukan dengan pasti. Karena dapat dipasang lebih dari satu turbin dan bukan daerah
pada dasarnya teknologi pembangkit dengan pelayaran atau penangkapan ikan. Gelombang laut
menggunakan energi arus laut sampai saat ini masih sangat potensial dikonversikan menjadi energi listrik,
dalam tahap wacana danpengujian. Namun berdasarkan khususnya karena Indonesia memiliki pantai yang
data hasil pengujian yang didapat, dengan melihat sangat panjang yang bisa diberdayakan sebagai sumber
berbagai fakta di atas, dapat diperkirakan bahwa skala energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Balai
pembangkit ini merupakan skala menengah. Namun Pengkajian Dinamika Pantai BPPT saat ini sedang
dengan pengaplikasian teori dengan lebih tepat dan melakukan kajian Hybrid Power Energy dengan
perbaikan dari sistem yang ada maka dapat menjadi mendisain dan membangun sistem energi gelombang
pembangkit skala besar dengan kapasitas daya hingga laut dengan peralatan Oscilating Water Column (OWC).
puluhan megawatt. BPPT khususnya BPDP (Balai Pengkajian Dinamika
Sedang untuk lokasi pendistribusiannya saat ini masih Pantai) pada tahun 2004 telah berhasil membangun
dalam jangkauan yang tidak terlalu luas. Sebagai contoh prototype OWC pertama di Indonesia. Prototype itu
PLTAL di NTT yang menghasilkan 110kW untuk dibangun di pantai Parang Racuk, Baron, Gunung Kidul.
sekitar 200 rumah. Dan teknik pendistribusiannya dapat Pantai Selatan di daerah Yogyakarta ini memiliki
dengan menggunakan kabel laut maupun dengan teknik potensi gelombang 19 kW per panjang gelombang.
biasa karena beberapa PLTAL generatornya sudah Hasil survei hidrooseanografi di wilayah perairan
berada di pantai atau daratan. Parang Racuk menunjukkan bahwa sistem akan dapat
Namun sekali lagi ini merupakan hasil dalam tahap membangkitkan daya listrik optimal jika ditempatkan
pengujian sehingga kapasitas daya yang lebih besar dan sebelum gelombang pecah atau pada kedalam 4m-11m.
arean pendistribusian yang lebih luas masih mungkin Pada kondisi ini akan dapat dicapai putaran turbin antara
dapat bertambah. 3000-700rpm. Prototype OWC yang dibangun adalah
OWC dengan dinding tegak. Luas bersih chamber 3m x
3m. Tinggi sampai pangkal dinding miring 4 meter,
VII. POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI tinggi dinding miring 2 meter sampai ke ducting, tinggi
INDONESIA ducting 2 meter. Prototype OWC 2004 ini setelah di uji
coba operasional memiliki efisiensi 11%. Pada tahun
Sumber energi yang terbarukan dari laut adalah energi 2006 ini pihak BPDP dari BPPT kembali membangun
gelombang, energi yang timbul akibat perbedaan suhu OWC dengan sistem Limpet atau terapung di pantai
antara permukaan air dan dasar laut (ocean thermal Parang Racuk, Baron, Gunung Kidul . OWC Limpet
energy conversion/OTEC), energi yang disebabkan oleh dibangun berdampingan dengan OWC 2004 tetapi
perbedaan tinggi permukaan air akibat pasang surut dan dengan model yang berbeda. Dengan harapan besar
energi arus laut. Dari keempat energi ini hanya energi energi gelombang yang bisa dimanfaatkan dan efisiensi
gelombang yang tidak dapat diprediksi kapasitasnya dari OWC Limpet ini akan lebih besar dari pada OWC
dengan tepat karena keberadaan energi gelombang sebelumnya.
sangat bergantung pada cuaca. Sedangkan OTEC, energi Selain di Yogyakarta saat ini ada pula PLTAL yang
perbedaan tinggi pasang surut serta energi arus laut tengah diuji coba di pantai Lombok Nusa Tenggara
dapat diprediksi kapasitasnya dengan tepat di atas Timur. Teknologi pembangkit listrik tenaga arus laut
kertas. Untuk mendukung kebijaksanaan pemerintah, (PLTAL) Kobold dibangun di perairan Tanjung
perlu dilakukan langkah-langkah pencarian sumber- Menangis Kabupaten Lombok Timur (Lotim).Teknologi
sumber energi alternatif yang ramah lingkungan serta Kobold mengadopsi konsep propeler (baling-baling
terbarukan. Berdasarkan tempatnya, ada dua sumber kapal) yang diputar arus vertikal. Bisa menghasilkan
energi alternatif, yakni sumber energi alternatif yang 110 kilowatthour (KWH) untuk kepentingan sekitar 200
berasal dari daratan dan sumber energi yang berasal dari rumah penduduk. Proyek prototype pertama Kobold di
laut. Untuk Jawa yang padat penduduknya, Indonesia ini senilai Rp8 miliar tersebut mulai Januari
pembangunan fasilitas pembangkit listrik dengan energi 2008 dibangun, separonya dibiayai United Nations
alternatif yang berasal dari daratan kemungkinan Dari Industrial Development Organization UNIDO).
penelitian PL Fraenkel (J Power and Energy Vol 216 A, Sedangkan selebihnya berasal dari dana Pemerintah

Page 5 of 7 
 
Indonesia 30 persen, Pemerintah Propinsi Nusa 3. Mudah untuk mengkonversi energi listrik dari energi
Tenggara Barat 10 persen dan Pemerintah Kabupaten mekanik pada ombak
Lombok Timur 10 persen. Pemilihan lokasi Tanjung 4. Mempunyai intensitas energi kinetik yang besar
Menangis disebabkan memiliki potensi kecepatan arus dibandingkan dengan energi terbarukan yang lain. Hal
2,75 meter per detik. Bisa bekerja operasional selama ini disebabkan densitas air laut 830 kali lipat densitas
sembilan jam, Kobold menghasilkan 110 kilowatt udara sehingga dengan kapasitas yang sama, turbin
(Kwh). Adapun penempatan konstruksinya, sekitar 250 arus laut akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan
meter dari pantai pada kedalaman 20-50 meter. turbin angin.
5. Tidak perlu perancangan struktur yang kekuatannya
berlebihan seperti turbin angin yang dirancang dengan
memperhitungkan adanya angin topan karena kondisi
fisik pada kedalaman tertentu cenderung tenang dan
dapat diperkirakan.
Sedang kekurangan adalah sebagai berikut:
1. Diperlukan alat khusus yang memerlukan teknologi
tinggi, sehingga tenaga ahli sangat diperlukan.
2. Output dari pembangkit listrik tenaga pasang surut
mengikuti grafik sinusoidal sesuai dengan respons
pasang surut akibat gerakan interaksi Bumi-Bulan-
Matahari.
Oscilating Water Coloumn 3. Biaya instalasi dan pemeliharaannya yang cukup
besar.
Sistem ini diakuinya belum pernah dibangun di 4. Tantangan teknis tersendiri untuk para insinyur dalam
Indonesia sehingga pelaksanaan desain dan desain sistem turbin, sistem roda gigi, dan sistem
pembangunan prototipe sistem OWC ini adalah yang generator yang dapat bekerja secara terus-menerus
pertama kali dilaksanakan. Rencananya pada 2007 akan selama lebih kurang lima tahun.
dilaksanakan pengembangan rancang bangun
Pembangkit Listrik Energi Gelombang untuk KESIMPULAN
menghasilkan listrik 2,5 KVA hingga 500 kVA yang
disesuaikan dengan pendanaan yang tersedia, Energi arus atau gelombang laut merupakan salah satu
pemerintah ataupun swasta. Prototipe yang telah bentuk energi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
diujicobakan adalah dengan struktur baja yang untuk bakar pembangkit listrik untuk mengatasi krisis energi
output 1KVA dicapai efisiensi 30 persen dan dengan yang terjadi di dunia saat ini. Berdasarkan analisa dan
struktur beton yang untuk output 1KVA dicapai efisiensi eksperimen yang dilakukan para ahli energi ini jika
45 persen. dimanfaatkan secara baik dapat memenuhi seluruh
Jika didayagunakan secara optimal maka energi kebutuhan listrik dunia. Namun biaya pembangunan
konversi gelombang laut akan menjamin ketersediaan yang mahal menjadi hambatan utama pemanfaatan
energi listrik sepanjang tahun sehingga suplai listrik energi ini baik di dunia maupun di Indonesia.
tidak akan tergantung pada pergantian dan perubahan
musim.
DAFTAR PUSTAKA
VIII. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PEMANFAATAN ENERGI ARUS LAUT • Erwandi.
SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1
125749769. Tanggal 20-9-2008
Bagaikan dua sisi mata uang pemanfaatan energi arus • Sarjono, Eko. http://geton.nedw.org/pembangkit-
laut sebagai sumber daya pembangkit listrik ini juga listrik-tenaga-ombak/gerakan-tolak-nuklir/. Tanggal
memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal ini tidak dapt 20-9-2008
dihindari, namun mengingat potensinya yang sangat • Setiawan,Agus.
besar maka pemanfaatan dari energi ini tidak boleh di http://agusset.wordpress.com/2006/01/05/energi-dari-
tunda mengingat pula krisis energi yang terjadi saat ini. laut/ Tanggal 20-9-2008
Kelebihan dari energi arus laut adalah: • Wibowo,Edi.
1. Energi ombak adalah energi yang bisa didapat setiap http://kontaktuhan.org/news/news182/ga_41.htm.
hari, tidak akan pernah habis. Tanggal 30-10-2008
2. Tidak menimbulkan polusi karena tidak ada
limbahnya

Page 6 of 7 
 
• Endika.
http://www.beritanet.com/Technology/ombak-
pembangkit-tenaga-listrik.html. Tanggal 30-10-2008
• Suherman, Dani.
http://portal.djlpe.esdm.go.id/modules/news/index.ph
p?_act=detail&sub=news_m edia&news_id=839.
Tanggal 2-11-2008
• Gunawan.
http://www.ristek.go.id/index.php?mod=News&conf=
v&id=2232. Tanggal 2-11-2008

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nanang Hardianto dilahirkan di Magetan pada tahun


1986. Setelah tamat dari SMA Negeri 1 Blitar tahun
2005, mengikuti UMPTN dan masuk di Jurusan
Teknik Elektro ITS. Sampai saat ini masih
menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Elektro dan
memilih bidang studi Tenik Sistem Tenaga.

2.

 
Yuni Almaadin dilahirkan di Tulungagung pada 11
Juni 1987. Menempuh pendidikan sekolah dasar di
SDN Ngujang 01 selama 6 tahun kemudian
melanjutkan ke SLTPN 1 Tulungagung dan
kemudian SMAN 1 Boyolangu. Setelah tamat SMA
tahun 2006, mengikuti PMDK dan mauk di Jurusan
Teknik Elektro ITS. Sampai saat ini masih
menempuh pendidikan di Jurusan Teknik Elektro dan
memilih bidang studi Teknik Sistem Telekomunikasi
dan Multimedia.

Page 7 of 7 
 

Anda mungkin juga menyukai