Wave Energy
Wave Energy
Apa itu gelombang laut ?
Gelombang yang dihasilkan oleh angin karena
bertubrukan di permukaan laut. Energi ditransfer dari angin ke
gelombang.
Gelombang laut merupakan energi dalam transisi,
merupakan energi yang terbawa oleh sifat aslinya. Prinsip
dasar terjadinya gelombang laut adalah sebagai berikut
(Waldopo,2008):
” Jika ada dua massa benda yang berbeda kerapatannya
(densitasnya) bergesekan satu sama lain, maka pada bidang
geraknya akan terbentuk gelombang. ”
Ocean Energy: Wave Energy
Figures in kW/m
Source: Wave Energy paper. IMechE, 1991 and
European Directory of Renewable Energy (Suppliers and Services) 1991
2.0 20329
Wave Energy
Gelombang merupakan gerakan naik turunnya air laut.
Hal ini seperti ditunjukkan pada gambar :
Energi gelombang kadang-kadang hampir sama dengan energi pasang surut, akan tetapi
sangat berbeda.
Gelombang perjalanan jarak besar di lautan dengan kecepatan tinggi. Semakin lama dan
lebih kuat angin bertiup di atas permukaan laut, lebih tinggi, lebih lama, lebih cepat dan
lebih kuat dari laut. Energi dalam gelombang adalah sebanding dengan kuadrat dari
tinggi gelombang, sehingga gelombang tinggi sekitar dua meter memiliki empat kali
kekuatan gelombang tinggi satu meter.
Sejarah Perkembangan Wave Energy
Tercatat, paten pertama penggunaan gelombang laut ada pada tahun 1799 di
Paris, dibuat oleh Girard, namun paten ini belum diteruskan menjadi sebuah alat
konversi energi.
•Alat konversi energi gelombang laut pertama dibuat oleh Bochaux-
Praceique, seorang Perancis, tahun 1855 hingga 1973, sudah ada 340 paten.
•Eksperimen modern mengenai sumber energi ini dimulai oleh seorang warga
Jepang bernama Yoshio Masuda.
•Lalu, pembangkit yang menggunakan energi pasang-surut air laut pertama
dibangun antara tahun 1960 hingga 1966 di Perancis dengan kapasitas
240MW.
•Setelah, itu bermunculan berbagai pembangkit listrik mulai dari kapasitas
kecil (0.4 MW) hingga kapasitas 254 MW yang dijadwalkan akan dibangun
Korea Selatan pada tahun 2012.
Wave Energy
Penelitian karakteristik arus laut yang telah dilakukan oleh Puslitbang Geologi Kelautan
(PPPGL) diawali pada tahun 2005 berkolaborasi dengan Program Studi Oceanografi ITB. Pengukuran
arus laut dilakukan menggunakan ADCP (Accoustic Doppler Current Profiler) di Selat Lombok dan Selat
Alas dalam kaitan dengan rencana penyiapan lokasi dan instalasi untuk Turbin Kobold buatan Italia
yang berkapasitas 300 kW di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi.
Tahun 2006-2010 telah dilaksanakan penelitian karakteristik arus laut di berbagai selat di Nusa
Tenggara yaitu Selat Lombok, Selat Alas, Selat Nusa Penida, Selat Flores, dan Selat Pantar.
Prototipe turbin pertama telah dibangun secara kemitraan bersama Kelompok Teknik T-
Files ITB dan PT Dirgantara Indonesia, dengan mengadopsi dan memodifikasi model turbin Gorlov
skala kecil (0,8 kW/cel). Perangkat pembangkit listrik ini selanjutnya telah diuji-coba di kolam uji PPPGL
Cirebon dan tahun 2008, dilanjutkan dengan uji lapangan tahun 2009 di Selat Nusa Penida sehingga
telah berhasil memperoleh "proven design".
Diharapkan pada tahun 2025 energi listrik tenaga arus laut yang dihasilkan dari berbagai
pembangkit (PLTAL) akan mencapai 5% dari sasaran kebijakan energi 25% bauran energi Indonesia,
sesuai visi bauran energi 25-25.
Wave Energy
Cara kerja PLTGL
yaitu :
• Channel System
• Float/Bouy System
• Oscillating Water Column (OWC) System
Float/Bouy System
Bisa dilihat pada gambar ini energi gelombang laut di tangkap oleh alat oyster
wave. Dan di alat terdsebut ada sitem penggerak yaitu sistem hidrolik dan di
salurkan dengan menngunakan pipa bertekanan tinggi dan di teransmisikan ke
power plant yang ada di pantai yaitu Hydroelectric power conversion plant.
Tidal Energy
Ref.: http://www.nrel.gov/otec/achievements.html
5.0 020402
Mengapa Wave Energy?
Energi gelombang memiliki potensi untuk menjadi salah satu bentuk yang
paling ramah lingkungan dari pembangkit listrik. Ini adalah sumber energi bersih dan
terbarukan dan potensinya sangat besar. Beberapa manfaat tambahan energi gelombang
adalah:
1. Dengan sumber daya energi gelombang didistribusikan di seluruh dunia, energi
gelombang menawarkan banyak negara manfaat dari keamanan pasokan listrik
negara tersebut.
2. Gelombang yang dihasilkan di daerah laut yang luas dan, sekali dihasilkan,
perjalanan jarak besar dengan hanya kehilangan energi kecil.
3. Gelombang dapat diantisipasi satu atau dua hari di muka melalui pengukuran satelit
langsung dan prakiraan meteorologi yang menyediakan tingkat tinggi prediktabilitas
dan perencanaan jaringan maka baik.
4. Sumber energy yang tidak ada habisnya.
Kelebihan :
• energi bisa diperoleh secara gratis
• tidak butuh bahan bakar
• tidak menghasilkan limbah
• mudah dioperasikan walau pun
pembangunan pertama cukup rumit.
• biaya perawatan rendah (alat yang tahan
korosi)
• dapat menghasilkan energi dalam jumlah
yang memadai
Kekurangan:
Bergantung pada ombak. Kadang dapat energi, kadang pula tidak, sehingga perlu
menemukan lokasi yang sesuai dimana ombaknya kuat dan muncul secara konsisten