(PLTD)
PLTD
Bahan
Berat Volume Putaran
No. Merk/Tipe Mesin Daya (kVA) bakar
(ton) (m3) (rpm)
(lt/kWh)
Caterpillar/3312 TA 875 0,278 9,55 21,90 1500
MAN-AEG/AVK 7 L 814 0,247 8,50 9,30 1000
20/27 854 0,231 5,30 12,45 1500
MWM-AEG/Siemens
TBD 604 BV 8 997 0,227 8,50 24,36 1000
MWM-AEG/Siemens
TBD 604 BV 12 865 0,286 8,00 13,26 1500
DETZ-
AEG/Siemens/AVK BA 1000 0,252 16 22,30 1000
16 M 816 U
Nigata 4 PA 5L
FUNGSI PANEL KONTROL
Panel Control adalah Bagian dari generator yang
digunakan untuk mengendalikan PLTD/Genset dan alat
untuk menunjukkan pengukuran parameter pada arus
keluaran dan tegangan, dan frekuensi operasi, tekanan oli,
suhu pendingin, voltage baterry, kecepatan putaran mesin,
dan lama operasi
Parameter Satuan Parameter Satuan
Tegangan * V atau Volt * Faktor Daya / Cos Phi X.XX
Frekuensi * Hz * Tegangan Baterai Volt
Arus A atau Ampere Temp Oli 0C
Persiapan Pengoperasian :
1. Persiapkan SOP dan IK (instruksi Kerja)
2. Lengkapi APD (Alat Pelindung Diri)
Periode Persiapan Start :
1. MCCB (Molded Case Circuit Breaker) di panel pada posisi Off.
2. Kran bahan bakar dalam posisi dibuka.
3. Pelumas dalam keadaan cukup.
4. Air pendingin(air radiator) dalam keadaan cukup.
5. Periksa ketegangan Fan Belt.
6. Kabel Battery tersambung dengan baik dan benar.
7. Periksa Persediaan Bahan Bakar Pada Tangki Harian(Tambahkan
Volume Bila Persediaan Kurang)
8. Periksa kebocoran pada seluruh permukaan untuk sistem pelumasan
dan pendinginan
9. Periksa Sistem proteksi (tombol emergensi, lampu alarm)
10. Jauhkan dari benda-benda asing (lap, kertas, plastik, dll) dari mesin.
Contoh SOP Pengoperasian PLTD
Periode Start :
1. Pastikan Panel Kontrol pada posisi Manual
2. Tekan Tombol On untuk menyalakan mesin diesel
3. Setelah mesin dijalankan kurang lebih 5 menit pada putaran penuh.
4. Periksa apakah mesin beroperasi pada idle
5. Periksa ada kelainan pada mesin (bunyi dan fisik mesin)
6. Periksa generator apakah bekerja dengan normal pada putaran idle
7. Periksa tekanan oli .
8. Atur Tegangan dan Frekwensi sudah di set sesuai (380 V / 50 Hz).
9. Catat data parameter pengoperasian pada log sheet secara
berurutan.
Contoh SOP Pengoperasian PLTD/Genset
Pembebanan Manual :
1. Masukkan CB (Circuit Breaker) pada panel mesin ke Busbar untuk
pembebanan.
2. Naikkan frekwensi sampai 51 Hz sebagai persiapan untuk
menampung beban.
3. Masukkan Line 1 (beban 100 kW/30% dari kapasitas mesin)
4. Cek kondisi mesin dan apabila mesin normal dilanjutkan dengan
mempararel mesin dengan mesin lain secara berurutan dilajutkan
pemasukan beban berurutan line 2 dan line 3 bertahap.
5. Jaga Frekuensi dan tegangan (50Hz / 380 V).
6. Catat data parameter pengoperasian pada log sheet setiap 30 menit.