DI INDONESIA
BOGOR
PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR DI INDONESIA
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Sigura-gura Sumatra Utara
Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk
242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya
perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.
7. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Parakan Kondang, Sumedang
Jawa Barat
PLTA Gajah Mungkur atau PLTA Wonogiri adalah sebuah waduk yang
terletak 6 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Perairan danau buatan ini dibuat dengan membendung sungai terpanjang
di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan Solo. Mulai dibangun pada akhir
tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978. Waduk dengan
wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7
kecamatan ini bisa mengairi sawah seluas
23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten,
Karanganyar dan Sragen. Selain untuk
memasok air minum Kota Wonogiri juga
menghasilkan listrik dari PLTA sebesar
12,4 MegaWatt.
Menelusur sejarah
pembuatannya, waduk Mrica
merupakan waduk buatan yang
terbentuk dari hasil
membendung sungai Serayu.
Bendungan ini membentuk
waduk yang sangat luas, hingga
menenggelamkan 32 desa di 7 kecamatan yang ada disekitar aliran sungai
Serayu Banjarnegara. Bahkan waduk ini menyandang predikat sebagai
bendungan terpanjang di Asia Tenggara. Bendungan Waduk Mrica memiliki
panjang 6,5 Km dengan luas 1.250 Ha.
Waduk yang diresmikan
oleh Presiden Soeharto
pada tahun 1989 ini,
tidak hanya berfungsi
sebagai PLTA, tetapi juga
dimanfaatkan para
petani sebagai sarana
menstabilkan aliran air
irigasi menuju sawah-
sawah yang terbentang
di wilayah Banjarnegara. Khusus memenuhi kebutuhan air di musim
kemarau.
10. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Selorejo, Malang Jawa Timur
Dinamai sesuai nama Waduk Selorejo, PLTA ini diresmikan oleh Presiden
kedua, Soeharto. Pada tahun 2014, PLTA terkena dampak erupsi Gunung
Kelud yang menutup kompleks Bendungan Selorejo sehingga
pengoperasiannya turut terhent. Aliran listrik yang dihasilkan dari PLTA
Selorejo dikirim melalui jaringan transmisi 70 kV untuk memenuhi
kebutuhan kelistrikan daerah Malang.