Anda di halaman 1dari 23

PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA MIKROHIDRO

OLEH : Dr. INDRAYANI, ST., M.T.

MATERI : 3
PLTA
Energi air yang dimanfaatkan di Indonesia pada
umumnya dalam skala yang besar (PLTA).
Beberapa kontroversi untuk menggolongkan PLTA
sebagai sumber energi terbarukan :
1.Bendungan besar yang digunakan dapat
memperlambat debit aliran sungai secara signifikan
sehingga mempengaruhi ekosistem sungai dan suplai air
untuk keperluan lainnya pun juga terkena dampak.
2.Membutuhkan lahan yang luas seringkali harus
mengkonversi ekosistem di daerah aliran.
PLTM
Mikrohidro / Minihidro atau yang
dimaksud dengan Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro / Minihidro (PLTMH),
adalah suatu pembangkit listrik skala kecil
yang menggunakan tenaga air
sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran
irigasi, sungai atau air terjun alam dengan
cara memanfaatkan tinggi terjunan (head)
dan jumlah debit air.
PLTM

PLTM, atau ada juga yang menyebutnya dengan


PLTMH, dapat disebut sebagai PLTA mini,
dikategorikan sebagai Small Hydroelectric Plant.
PLTM termasuk teknik pemanfaatan air yang secara
umum terdiri dari [3]:
1)Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH),
dengan kapasitas <100 kW.
2)Pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM),
dengan kapasitas 100 s/d 5000 kW.
3)Pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dengan
kapasitas diatas 5 MW/5000 kW.
PLTM secara ekonomis dapat menguntungkan
apabila di implementasikan di lokasi yang memiliki
air terjun yang baik, dalam arti bangunan sipilnya
bisa sederhana dan murah, kemudian bagian
elektromekaniknya dibuat otomatis sehingga biaya
personilnya murah.
Pemanfaatan tinggi terjun yang rendah, untuk
PLTM dapat digunakan turbin Kaplan dengan
generator yang direndam dalama aliran air untuk
memudahkan proses sinkronisasi pada operasi
pararel dengan sistem interkoneksi dapat digunakan
generator asinkron.
PRINSIP PEMANFAATAN
MIKROHIDRO

Air dari sungai dibendung, kemudian dialirkan


melalui parit.
Sebagian air dialirkan ke dalam bak penampungan
dan sebagian lagi di alirkan untuk keperluan irigasi.
Air dalam bak penampungan kemudian di saring dan
dialirkan ke dalam bak penenang.
Bak penenang berfungsi untuk menenangkan air agar
tidak terjadi kumparan air yang dapat menyebabkan
turbin bekerja tidak efisien.
PRINSIP PEMANFAATAN MIKROHIDRO

Air dalam bak penenang kemudian dialirkan melalui


pipa-pipa besar yang disebut penstock yang menuju
power house.
Di dalam power house terdapat turbin dan generator.
Putaran turbin menyebabkan generator berputar.
Di dalam generator energi air yang digerakan turbin
diubah menjadi energi listrik. Untuk menghasilkan
tegangan yang tinggi maka perlu adanya transformator.
FOTO PLTMH DI CINTA MEKAR
FOTO PLTMH DI CINTA MEKAR
FOTO PLTMH DI CINTA MEKAR
BEBERAPA PROYEK PLTM DI INDONESIA

1. Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, dimana


akan mendapat tambahan pasokan listrik sebanyak
6 Megawatt (MW) dari Pembangkit Listrik
Tenaga Minihidro (PLTM) Tongar. Proyek energi
terbarukan ini akan dikerjakan oleh PT Inti Duta
Energi, yang merupakan anak perusahaan PT
Nusa Kontruksi Enjiniring Tbk (NKE). Proyek ini
ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2021.
Milestone PLTM Tongar

01 3 Agustus 2017
PPA (Power Purchase Agreement) anatara PLN dan PT Nusa
Konstruksi Enginering , Tbk untuk pembangunan PLTMH

02
PT NKEmenunjuk anak usaha perseroan yakni PT Inti Duta
Energi

03
Target penyelasaian Proyek ditargetkan beroperasi pada
2021
LOKASI

Lokasi PLTMH Tongar berada di kabupaten


Pasaman Barat Sumatera Barat,
210 kM ke arah utara
dari kota Padang
BEBERAPA PROYEK PLTM DI INDONESIA

2. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, resmi miliki


Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM)
Cirompang. PLTM yang terletak di Desa Cihikeu,
Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut ini
memiliki kapasitas 8 Mega Watt. Investasinya,
mencapai Rp 172 miliar. Listrik PLTM ini, resmi
dijualbelikan kepada PT PLN pada April 2016.
Nantinya, PLTM ini mampu memenuhi
kebutuhan listrik di Jabar Selatan. Namun, tidak
menutup kemungkinan pasokan listrik dari PLTM
ini pun akan didistribusikan ke provinsi lainnya di
pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
LOKASI

▪ Desa Cihikeu, Kecamatan


Garut Kota, Kabupaten
Garut, Propinsi Jawa barat

PLTMH-Cirompang
Kapasitas 4x2 Megawatt
(MW)
BIAYA

1
7
BEBERAPA PROYEK PLTM DI INDONESIA

3. BUMD milik Pemerintah provinsi Jabar, PT Tirta


Gemah Ripah (Tirta Jabar), menetukan target pada
2016, untuk melakukan pemasangan dua
pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM)
kapasitas 7 mW. Direktur Utama PT Tirta Jabar
Emryas Imsak Soeleiman mengatakan, pihaknya
harus ekspansi khususnya pada Perusahaan Listrik
Negara.
BEBERAPA PROYEK PLTM DI INDONESIA

4. Perencanaan pembangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro


(PLTM) di dua desa di Kabupaten Pekalongan.
Dimulainya pembangunan PLTM dilakukan dengan acara
peletakan batu pertama oleh Bupati Amat Antono di Desa
Lambur Kecamatan Kandangserang. PLTM akan dibangun di
dua tempat, yakni Desa Lambur dan Harjosari.
Kedua PLTM ini, memanfaatkan aliran sungai Genteng yang
mengalir di kedua desa tersebut. ''Bila sudah selesai dibangun,
PLTM Lambur akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 8
Mega Watt, sedangkan PLTM Harjosari akan menghasilkan 9,9
Mega Watt.
Daya listrik sebesar itu cukup besar karena akan mempu memenuhi
kebutuhan sekitar 1,5 juta rumahtangga.
BEBERAPA PROYEK PLTM DI INDONESIA

5. Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) juga sudah


dioperasikan di Mamuju, Sulawesi Barat.
Pengoperasian PLTM ini disinyalir bisa
menghemat beban operasional BUMN tersebut
hingga Rp 200 miliar per tahun.
Terdapat empat PLTM yang dioperasikan dengan
kapasitas 8,1 mega watt (MW). PLTM itu antara
lain PLTM Balla, PLTM Kalukku, PLTM Bone
Hau serta PLTM Budong-Budong.
BEBERAPA PROYEK PLTM DI INDONESIA

6. Proyek pembangunan PLTM dilakukan oleh PT


Sumberdaya Sewatama, pengembang listrik
swasta (independent power producer/IPP) Sapaya,
Sulawesi Selatan dengan kapasitas 5,2 megawatt
(MW).
Proyek tersebut merupakan salah satu komitmen
perusahaan untuk mengembangkan energi
terbarukan. Pembangkit beroperasi pada 2017.
SEKIAN PERTEMUAN KALI INI
DAN TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
LATIHAN :
Buatkan uraian dari masing-masing PLTM yang
ada di Indonesia atau di luar negeri, meliputi :
1.Lokasi
2.Cara kerja PLTM
3.Biaya yang dibutuhkan
4.Daya yang dihasilkan
5.Dampak yang timbul (baik positif maupun
negatif)
6.Analisis dampak keberadaan PLTM terhadap
kehidupan masyarakat dan kondisi lingkungan
sekitar

Anda mungkin juga menyukai