Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FISIKA

ENERGI KELAUTAN

DISUSUN OLEH:
ALDI DANU SETIAWAN
XII IPA 3

SMA NEGERI 1 PRINGSEWU


TAHUN AJARAN 2022
ENERGI KELAUTAN

Energi laut adalah salah satu sumber energi terbarukan. Energi ini selanjutnya dibagi menjadi 4 kategori
dengan dua kategori utama: Energi Gelombang Laut dan Energi Pasang Surut. Energi laut merupakan energi
yang dihasilkan dari samudera dan laut, dan tentu saja merupakan sumber energi hijau terbarukan karena
metode dan teknologi yang digunakan untuk menangkap tenaga gelombang dan pasang surut tidak
menghasilkan emisi CO2. Saat ini ada 4 jenis atau subkategori energi laut:

1. Energi Gelombang Laut: berasal dari energi kinetik angin yang menyebabkan terjadinya gelombang
lautan.
2. Energi Pasang Surut: berasal dari pasang surut yang disebabkan oleh gaya gravitasi dari matahari
dan bulan.
3. Energi Gradien Salinitas: energi yang diambil dari perbedaan salinitas antara air asin laut dan air
tawar dari sungai.
4. Konversi energi termal lautan (OTEC): berasal dari perbedaan suhu antara permukaan dan dasar
lautan.

Beberapa fakta mengenai laut :

 Laut menutupi sekitar 70% permukaan Bumi. Dengan sendirinya, laut bisa menjadi sumber energi
terbarukan terbesar.
 Energi laut adalah salah satu dari energi terbarukan paling potensial. Energi terbarukan potensial
lainnya adalah Matahari, Angin, Biomassa / Biofuel, Panas Bumi dan Air.
 Energi laut adalah salah satu Sumber Energi Terbarukan yang paling lambat perkembangannya
karena membutuhkan investasi lebih besar dari yang lain dan dalam banyak kasus lokasinya berada
jauh dari grid listrik. Tentunya, dibutuhkan lebih banyak R & D untuk mendorong teknologi ini
mencapai efektivitas biayanya.
 Penelitian telah menunjukkan bahwa biaya listrik yang dihasilkan dari laut bisa lebih murah daripada
sumber lain, tetapi karena kondisi lautan cepat berubah, pemeliharaan dan pengoperasian fasilitas
energi laut menjadi tinggi.
 Energi mekanik dan energi panas adalah dua jenis energi yang dihasilkan dari laut. Energi mekanik
dihasilkan dari ombak dan pasang-surut, sedangkan panas dihasilkan dari panas matahari.
 Energi laut bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan memberi lapangan kerja. Di Eropa saja
diharapkan sekitar 26.000 pekerjaan akan tercipta pada tahun 2020 sebagai efek ekspansi dan
eksploitasi energi laut.
 Setidaknya ada 25 negara di seluruh dunia yang berkepentingan dengan energi laut.
 Negara-negara Eropa yang berinvestasi di energi laut dan telah memulai R & D pada energi laut
adalah: Spanyol, Portugal, Irlandia, Inggris dan Denmark. Negara-negara ini memiliki gelombang
dan angin yang kuat, pasang tinggi, dan sungai yang mengalir ke laut untuk menghasilkan gradien
salinitas.
 Pada tahun 1996 proyek pasang surut La Rance selesai dengan kapasitas 240MW.
 Bureau of Ocean Energy management, BOEM, didirikan di Amerika Serikat pada tahun 2010 dan
pada tahun 2013 akan mendapat anggaran sekitar 170 juta dolar untuk beroperasi, menurut dengan
laporan pendiriannya.
 Ocean Renewable Energy Coalition, OREC, didirikan pada bulan April 2005, merupakan asosiasi
perdagangan untuk industri energi laut di Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk mempromosikan
pengembangan, penyempurnaan dan komersialisasi energi laut.
 Ocean Energy Systems, OES, didirikan pada tahun 2001 oleh 3 negara sebagai sebuah kolaborasi
antar pemerintah untuk promosi energi laut /samudra. Sekarang telah berkembang menjadi 19
negara.

Energi laut adalah sumber energi terbarukan yang statusnya masih bayi bila dibandingkan dengan sumber
energi terbarukan lainnya, tetapi memiliki potensi besar karena 70% dari permukaan bumi ditutupi oleh
lautan. Potensi teoritis energi laut diperkirakan berada di sekitar 1.8TW untuk pengetahuan dan teknologi
saat ini.

Ada tiga cara yang umum untuk memanfaatkan laut sebagai sumber energi. Kita dapat menggunakan
gelombang laut, menggunakan gelombang pasang surut laut, atau dapat menggunakan perbedaan suhu air
laut. Berikut ini adalah penjelasannya.

Energi Gelombang
Energi kinetik (gerakan) terdapat pada gelombang air laut. Energi ini dapat digunakan untuk menggerakkan
turbin. Sederhananya, gelombang naik ke sebuah ruangan. Air yang naik mendorong udara untuk keluar dari
dalam ruangan. Udara yang bergerak akan memutar turbin yang dapat mengerakkan generator. Ketika
gelombang turun, udara mengalir melalui turbin dan kembali ke dalam ruang melalui pintu yang semulanya
tertutup. Sistem ini merupakan salah satu jenis sistem energi gelombang. Metode lainnya benar-benar
menggunakan gerakan naik turun gelombang untuk mendorong sebuah piston yang bergerak ke atas dan
ke bawah di dalam silinder. Piston ini yang akan mengaktifkan generator. Kebanyakan sistem energi
gelombang sangat kecil. Tapi, mereka dapat digunakan untuk menyalakan pelampung peringatan atau
mercusuar kecil.

Manfaat Gelombang Laut

1. Menjaga Kestabilan Suhu dari Iklim Dunia


Seperti yang sudah dijelaskan, gelombang laut tidak akan terbentuk jika tidak ada angin yang awalnya
menimbulkan riak di permukaan laut kemudian membentuk gelombang selain banyak juga manfaat laut
bagi kehidupan manusia yang lainnya. Gelombang laut tersebut berguna untuk mengurangi suhu ekstrem
di bumi dengan cara memindahkan air dingin dari kutub. Sedangkan dalam saat bersamaan, gelombang
laut juga akan menggerakan air hangat dari khatulistiwa ke area yang dingin sehingga suhu dan iklim di
seluruh dunia bisa tetap stabil.

2. Membantu Pertukaran Gas


Kegunaan dari gelombang laut yang berikutnya adalah untuk membantu pertukaran gas. Pada permukaan
gelombang laut, pertukaran gas yakni oksigen akan keluar dan karbon dioksida akan masuk ke dalam
permukaan gelombang. Hal ini tentunya juga sangat baik karena bisa memperkaya oksigen di udara yang
penting bagi manusia dan juga hewan mengingat ada lebih dari 20 manfaat oksigen bagi manusia.
3. Meningkatkan Kemampuan Adaptasi Makhluk Hidup
Gelombang laut yang pecah di pantai nantinya juga membuat makhluk hidup yang ada di laut harus bisa
lebih kuat dan bisa beradaptasi agar bisa bertahan sehingga tidak terbawa gelombang laut menuju pantai.
Tanpa adanya gelombang laut, maka juga tidak akan ada sebagian spesies yang hidup di laut.

4. Meningkatkan Keanekaragaman Hayati


Gelombang laut atau manfaat arus laut yang terjadi karena angin dan ombak akan memungkinkan makhluk
yang ada di laut untuk membawa larva atau telur dengan jarak yang cukup jauh sehingga nantinya bisa
menghasilkan spesies yang baru dari hasil evolusi dan juga adaptasi dari makhluk hidup yang terbawa
bersama gelombang laut tersebut.

5. Membantu Hubungan Simbiosis Mutualisme


Manfaat gelombang laut akan secara terus menerus mengikis karang dengan cara menerjang karang
tersebut. Sementara organisme laut yang sudah beradaptasi dan menempel pada karang nantinya bisa
menunda proses pengikisan batu karang sehingga terjadi hubungan simbiosis mutualisme tersebut.

6. Membantu Dalam Membentuk Pantai


Pantai bisa terbentuk karena pasir yang dibawa naik dari dasar laut dengan bantuan gelombang laut yang
sekaligus juga mencuci dan membersihkan pasir. Pasir akan diaduk dan tersuspensi dalam air sehingga
nantinya bisa dibawa ke pantai oleh gelombang laut sehingga akhirnya pantai bisa terbentuk.

7. Sebagai Pembangkit Listrik


Pemanfaatan energi gelombang laut juga bisa digunakan untuk energi listrik. Untuk membuat pembangkit
listrik menggunakan gelombang laut, maka akan dibuat menjadi bendungan yang akan menggunakan
gelombang laut tersebut untuk memutar turbin sebagai alat bantu untuk menghasilkan manfaat energi
listrik.

8. Sebagai Sarana Olahraga


Kegunaan gelombang laut selanjutnya juga bisa dimanfaatkan sebagai manfaat olahraga. Para peselancar
akan menggunakan gerakan dari gelombang laut agar bisa meluncur dengan cara berdiri di papan
seluncur. Selain bisa dimanfaatkan untuk olahraga seluncur, gelombang laut secara tidak langsung juga
memberi manfaat bagi pariwisata ketika diadakan berbagai lomba olahraga yang menggunakan
gelombang laut tersebut.
Meski gelombang laut yang berukuran besar bisa berbahaya seperti menimbulkan bencana alam tsunami,
namun sebenarnya ada juga manfaat gelombang laut bagi segala kebutuhan manusia dari mulai
pembangkit listrik hingga kebutuhan pariwisata serta kelangsungan hidup beberapa makhluk. Semoga
ulasan kali ini bisa bermanfaat untuk anda.
Energi Pasang Surut

Bentuk lain energi laut disebut energi pasang surut. Ketika pasang datang menuju pantai, air tersebut
terperangkap di waduk di belakang bendungan. Kemudian ketika surut, air di belakang bendungan dapat
dibiarkan keluar seperti di pembangkit listrik tenaga air biasa. Energi pasang surut telah digunakan sejak
sekitar abad 11, saat itu bendungan kecil dibangun di sepanjang muara laut dan sungai kecil. air pasang
surut di balik bendungan itu digunakan untuk memutar kincir air untuk menggiling biji-bijian. Agar energi
pasang surut bekerja dengan baik, diperlukan volume yang besar pada saat terjadi pasang surut. Diperlukan
kenaikan minimal 16 kaki antara air surut dan pasang tinggi. Di bumi ini, hanya ada beberapa tempat di mana
perubahan pasang surut seperti ini terjadi. Beberapa pembangkit listrik sudah beroperasi menggunakan ide
ini. Sebuah pembangkit di Perancis memproduksi cukup banyak energi dari pasang surut air laut (240
megawatt) untuk memasok daya bagi 240.000 rumah. Fasilitas ini disebut Stasiun La Rance, di Perancis.
Pembangkit ini mulai memproduksi listrik pada tahun 1966. pembangkit ini memproduksi sekitar seperlima
dari pembangkit listrik tenaga nuklir atau pembangkit listrik batubara biasa. Dan Stasiun La Rance ini lebih
dari 10 kali kekuatan dari stasiun pasang surut terbesar kedua di dunia, Stasiun Annapolis Kanada (17
megawatt). Konversi Energi Panas Laut ( Ocean Thermal Energy Conversion, OTEC) Idenya bukanlah hal
baru. Penggunakan suhu air untuk menghasilkan energi sebenarnya bisa dirujuk ke tahun 1881 ketika
insinyur Perancis bernama Jacques D ‘Arsonval pertama kali memikirkan OTEC. Ide yang paling mutahir
adalah menggunakan perbedaan suhu di laut. Jika Anda pernah berenang di laut dan menyelam jauh ke
bawah permukaan, Anda akan menyadari bahwa semakin dalam maka air akan semakin dingin. Air lebih
hangat di permukaan karena sinar matahari menghangatkan air laut tersebut. Tapi di bawah permukaan, air
laut menjadi sangat dingin. Karena itulah penyelam memakai pakaian anti dingin saat mereka menyelam ke
dalam. Baju selam mereka menahan panas tubuh agar mereka tetap hangat. Pembangkit listrik dapat
dibangun yang menggunakan perbedaan suhu untuk menghasilkan energi. Perbedaan setidaknya 38 derajat
Fahrenheit diperlukan antara air permukaan yang lebih hangat dan air laut yang lebih dingin di bagian dalam.
Menggunakan jenis sumber energi ini disebut Konversi Energi Panas Laut atau OTEC.

Manfaat Pasang surut air laut


Pasang surut air laut pasti terjadi di semua pantai, yang tentunya dapat memiliki manfaat bagi lingkungan
sekitarnya.
Berikut manfaat dari pasang surut air laut :
1. Dapat dimanfaatkan sebagai mata pencaharian para nelayan
Terjadinya pasang naik maupun pasang surut bisa dimanfaatkan untuk mengetahui lokasi ikan. Ketika air
laut sedang mengalami pasang, maka ikan-ikan banyak yang ikut terbawa hingga sangat dekat dengan
pesisir pantai. Dan ketika surut, banyak pula ikan-ikan yang terdampar di pinggir pantai. Hal ini sering
dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai.

2. Sebagai sumber tenaga listrik (PLTA)


Energi pasang surut dapat digunakan sebagai sumber tenaga listrik, energi pasang surut juga merupakan
salah satu jenis energi yang mudah diperbaharui dan lebih mudah diprediksi jumlahnya dibandingkan
energi angin dan energi surya. Energi pasang surut air laut dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan
generator yang dapat menjadi sumber listrik bagi pemukiman sekitar pesisir pantai. Karena di daerah
pesisir pantai sulit untuk mencari sumber tenaga listrik, sehingga pasang surut air laut bisa di manfaatkan
untuk menjadi sumber tenaga listrik.
3. Dapat membantu pembuatan garam
Pasang surut air laut dapat membantu proses pembuatan garam, saat sedang pasang akan dimanfaatkan
untuk mengumpulkan air laut, yang kemudian akan dijemur dan akan membentuk kristal-kristal garam yang
dapat menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai.

4. Dimanfaatkan Untuk Kegiatan Water Sport


Pasang surut air laut juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga air seperti surfing, surfing biasanya
banyak di minati oleh para wisatawan yang datang berkunjung di wilayah pesisir pantai. Surfing merupakan
olahraga air yang menguji adrenalin dan dapat memberikan manfaat tersendiri. Dan pasang surut air laut
dapat membantu membuat dan juga menambah jumlah ombak di lautan yang tentu saja dapat membuat
ombak menjadi semakin tinggi dan cocok jika melakukan olahraga surfing pada saat ombak tinggi.

5. Dapat dimanfaatkan untuk kegiatan transportasi perairan


Pasang surut dapat dimanfaatkan oleh nelayan untuk menentukan kapan harus berlayar dan bersandar.
Saat terjadi pasang naik, kapal bisa pergi dan berlabuh. Sementara saat surut, kapal bisa bersandar.

Energi Panas Air Laut


energi panas suhu air laut menjadi energi listrik memanfaatkan siklus perbedaan suhu temperature air laut
dengan suhu laut kedalaman, peraian wilayah pulau tarakan dan bunyu adalah daerah yang dilalui
khatulistiwa dimana daerah tersebut menghasilkan perbedaan air suhu permukaan dan air suhu kedalaman.
Pemanfaatan potensi suhu panas air laut sebagai sumber energi terbarukan menghasilkan daya pada
pompa, turbin dan generator menghasilkan energi listrik. Beberapa hal yang akan dilakukan dalam penelitian
yakni Perhitungan daya turbin dan daya pompa dan daya generator.Lokasi penelitian adalah di wilayah
Indonesia Tengah (khususnya perairan wilayah Tarakan dan Bunyu) dan data yang dipakai adalah data
sekunder.

Potensi energi air laut belum banyak diketahui masyarakat pada umumnya adalah sebagai potensi energi
baru terbarukan dimana potensi suhu air laut dan samudra dapat menghasilkan energi listrik. Dalam hal
banyak negara maju melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi baru terbarukan guna untuk
menghasilkan energi listrik.

Energi Panas Laut Thermal Energy Conversion (OTEC)


adalah pembangkit listrik dengan memanfaatkan perbedaan temperatur suhu air laut di permukaan dan suhu
air laut dalam dimana lautan yang meliputi dua pertiga luas permukaan bumi, menerima panas yang berasal
dari penyinaran matahari. Selain dari pada itu, air lautan juga menerima panas yang berasal dari panas bumi
yaitu magma, yang terletak dibawah dasar laut. Energi termal ini dapat dimanfaatkan dengan
mengkonversinya menjadi energi listrik dengan suatu teknologi yang disebut Ocean Thermal Energy
Conversion (OTEC), atau Konversi Energi Panas Laut (KEPL). Suatu jumlah energi yang besar yang diserap
oleh lautan dalam bentuk panas yang berasal dari penyinaran matahari dan yang berasal dari magma yang
terletak dibawah dasar laut. Suhu permukaan air laut disekitar garis khatulistiwa berkisar antara 25 sampai
300 C. Selisih suhu ini dapat dimanfaatkan untuk menjalankan mesin penggerak berdasar prinsip
termodinamika, dengan mempergunakan suatu zat kerja yang mempunyai titik mendidih yang rendah; pada
dasarnya mesin penggerak ini dapat digunakan untuk pembangkitan listrik.
Manfaat Panas Air Laut

1. Panas Laut Penting untuk Petani Garam


Bicara soal manfaat panas laut maka hal pertama yang mungkin terlintas di fikiran Anda adalah untuk
petani garam. Di Indonesia sendiri harusnya potensi industry garam laut sangatlah baik bahkan mungkin
sangat tinggi. Hanya saja pengolahannya yang masih tradisional membuat para petani garam mudah
sekali tertinggal dengan kualitas-kualitas garam impor. Pemerintah harusnya lebih aktif mendukung industri
lokal petani garam dari pada fokus untuk mengimpor dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan.

2. Solusi Alternatif Sumber Energi Terbarukan


Bicara soal manfaat energi listrik maka daftarnya mungkin tidak terbatas. Namun energi listrik bukan jenis
energi alamiah yang muncul dengan sendirinya, dibutuhkan energi lain untuk kemudian dikonversi menjadi
energi listrik. Di Indonesia biasanya berasal dari energi fosil yang tidak terbarukan namun beberapa tahun
tahun terakhir sudah banyak penelitian melirik manfaat energi angin untuk sumber energi listrik. Sekarang,
muncul satu lagi solusi alternative sumber energi terbarukan yaitu energi panas laut.

3. Dapat Menghasilkan Air Murni akibat Penguapan Air Laut


Tak hanya menghasilkan listrik, proses dari pengembangan teknologi OTEC juga dapat menghasilkan air
murni dari air laut. Itu artinya, hal ini juga dapat sekaligus mengatasi masalah air bersih yang biasanya
dialami oleh masyarakat pesisir karena mereka tidak memiliki sumber air tanah yang cukup.

4. Memberi Nutrisi pada Biota Laut yang Hidup di Permukaan


Tentunya Anda tahu tentang manfaat energi matahari untuk fotosintesis. Manfaat panas laut juga
berdampak sama dengan biota laut yang hidup di permukaan. Itu artinya, dengan nutrisi yang baik bagi
biota laut yang biasanya menjadi sumber makanan ikan maka ada symbiosis mutualisme dalam
prosesnya, dimana dalam siklusnya akan memberikan manfaat pada setiap aspek terkait.

5. Akan ada Dampak Positif bagi Perekonomian Masyarakat Pesisir


Selama ini masyarakat pesisir seringkali terpinggirkan dengan alasannya terbatasnya infrastruktur atau
akses serta kekayaan alam lain selain dari hasi laut. Sekarang, bisa dilihat bahwa ternyata panas laut juga
dapat memberikan manfaat serta dampak positif pada perekonomian masyarakat pesisir.
Kelebihan dan Kekurangan Energi Panas Air Laut Menjadi Listrik

i.Kelebihan Keuntungan dari teknologi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) ini antara lain adalah:

1.Sumber daya energi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) merupakan sumber terbarukan secara
alamiah.
2. Tidak ada dampak terhadap lingkungan, bahkan dari sisi ekologi berdampak positif karena akan
memperkaya nutrisi pada permukaan air laut.
3. Tidak menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya.
4. Tidak membutuhkan bahan bakar yang besar, biaya operasional relatif rendah
5. Produksi listrik stabil

ii. Kekurangan
Biaya investasi awal Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) masih terlalu mahal.

Prinsip Kerja Ocean Thermal Energy Conversion(OTEC)

Sistem power Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) dapat dibagi kedalam dua kategori siklus tertutup
(closed cycle) dan siklus terbuka (open cycle).Pada siklus tertutup (closed cycle), fluida kerja (working fluid)
di pompa ke dalam evaporator setelah mengalami kondensasi. Pada Siklus terbuka (Open cycle) merupakan
pelopor dari variasi siklus Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC), dimana pada siklus terbuka (Open
cycle) berhubungan pada penggunaan air lautsebagai fluida kerja (working fluid). Sebuah skema di bawah
merupakan gambaran umum komponen-komponenyang ada di model Ocean Thermal Energy Conversion
(OTEC) siklus terbuka. Siklus tersebut merupakan dasar dari siklus Rankine yang mengkonversienergi
panas (thermalenergy) dari air hangat permukaan menjadi energi listrik. Dalam siklusnya, air laut yang
hangat dilewatkan kedalam ruang evaporasi, dimana bagian dari air laut di konversi ke dalam uap bertekanan
rendah. Uapnya kemudian dilewatkan melalui turbin, dimana mengekstraksi energi, lalu kemudian keluar
kedalam kondensor. Sebaliknya, air yang mengalami kondensasi dapat digunakan sebagai desalinisasi air
karena tidak dikembalikan kedalam evaporator.
SOAL DAN JAWABAN

1. Apa yang dimanfaatkan dari laut sebagai sumber energi alternatif?


Jawab:
Energi laut yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi sumber energi alternatif adalah energi pasang
surut, energi gelombang air laut, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan air laut.

2. Mengapa pemanfaatan energi alternatif dari gelombang pasang surut ini masih belum banyak
digunakan?

Jawab:
Energi pasang surut merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang relatif lebih mudah diprediksi
jumlahnya dibandingkan energi angin dan energi surya. Pemanfaatannya saat ini belum luas karena
tingginya biaya awal dan terbatasnya lokasi yang memiliki pasang surut yang mencukupi.

3. Apa manfaat energi laut?


Jawab:
Manfaat perairan laut sebagai sumber energi adalah laut dapat menjadi lokasi pembangkit listrik tenaga
angin dan tenaga pasang surut. Kedua sumber tenaga ini bersifat terperbarukan dan tidak habis, berbeda
dengan sumber energi tak terperbarukan seperti minyak bumi dan gas alam.

4. Apa saja Energi Kelautan?


Jawab:
Energi kelautan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu energi gelombang laut, energi pasang surut,
dan energi panas laut OTEC ( Ocean Thermal Energy Conversion ).

5. Apa saja potensi yang dapat dikembangkan pada wilayah lautan Indonesia?
Jawab:
Berikut potensi sumber daya laut di Indonesia:
 Perikanan Tangkap dan Perikanan Budi Daya. Sumber daya perikanan adalah potensi sumber
daya laut yang paling besar di Indonesia
 Hutan Mangrove (Hutan Bakau)
 Terumbu Karang
 Pertambangan dan Energi
 Padang Lamun
 Pariwisata Bahari.

Anda mungkin juga menyukai