“ENERGI MATAHARI”
PENULIS :
1. JUANSENS J KEKADO
2. PITER NDUN
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Allah Yang Maha Esa, yang
telah memberikan izin dan kekuatan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Makalah FISIKA, dengan judul “Energi Matahari “.
penulis juga sampaikan terima kasih kepada Bapak guru yang telah membantu
dan membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah ini, penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada temen-teman yang sudah memberikan bantuan dan masukannya.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3. TUJUAN
BAB II.LANDASAN TEORI
BAB III.PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN ENERGI MATAHARI
2.2. MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI
2.3. RADIASI MATAHARI UNTUK PERTANIAN
2.4. ENERGI ALTERNATIF MATAHARI SERTA KELEBIHAN
DAN KEKURANGANNYA
2.5. SUMBER ENERGI MATAHARI MENGALAHKAN
SUMBER ENERGI LAIN
2.6. MANFAAT SUMBER ENERGI CAHAYA MATAHARI
BAGI KEHIDUPAN
2.7.MANFAAT ENERGI MATAHARI BAGI KEHIDUPAN
MANUSIA
BAB IV. PENUTUP
BAB V. KESIMPULAN
BAB VI. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat
dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar
1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030
kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata
Surya.
Secara kimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen,
sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan
5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon,
besi, dan lain-lain. Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu akibat peluruhan
gravitasi suatu wilayah di dalam sebuah awan molekul besar. Sebagian besar materi
berkumpul di tengah, sementara sisanya memimpih menjadi cakram beredar yang
kelak menjadi Tata Surya. Massa pusatnya semakin panas dan padat dan akhirnya
memulai fusi termonuklir di intinya. Diduga bahwa hampir semua bintang lain terbentuk
dengan proses serupa. Klasifikasi bintang Matahari, berdasarkan kelas spektrumnya,
adalah bintang deret utama G (G2V) dan sering digolongkan sebagai katai kuning
karena radiasi tampaknya lebih intens dalam porsi spektrum kuning-merah. Meski
warnanya putih, dari permukaan Bumi Matahari tampak kuning dikarenakan pembauran
cahaya biru di atmosfer. Menurut label kelas spektrum,G2 menandakan suhu
permukaannya sekitar 5778 K (5505 °C) dan V menandakan bahwa Matahari, layaknya
bintang-bintang lain, merupakan bintang deret utama, sehingga energinya diciptakan
oleh fusi nuklir nukleus hidrogen ke dalam helium. Di intinya, Matahari memfusi 620 juta
ton metrik hidrogen setiap detik.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari Energi Matahari.
2. Mengetahui bahwa sumber Energi Matahari mengalahkan sumber energi lain.
3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan energi alternatif matahari.
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Energi Matahari
Energi surya adalah energi yang berupa panas dan cahaya yang dipancarkan
matahari. Energi surya (matahari) merupakan salah satu sumber energi terbarukan
yang paling penting. Indonesia mempunyai potensi energi surya yang melimpah.
Namun melimpahnya sumber energi surya di Indonesia belum dimanfaatkan secara
optimal.
Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat besarnya ke
permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi menerima hingga 1000 watt
energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut dipantulkan kembali luar angkasa, dan
sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Jumlah energi yang diserap oleh
atmosfer, lautan, dan daratan bumi sekitar 3.850.000 eksajoule (EJ) per tahun. Untuk
melukiskan besarnya potensi energi surya, energi surya yang diterima bumi dalam
waktu satu jam saja setara dengan jumlah energi yang digunakan dunia selama satu
tahun lebih.
Berbagai sumber energi terbarukan lainnya, semisal energi angin, biofuel, air,
dan biomassa, berasal dari energi surya. Bahkan sumber energi fosil pun terbentuk
lewat bantuan energi matahari. Hanya energi panas bumi dan pasang surut saja yang
relatif tidak memperoleh energi dari matahari
Berikut ini ada beberapa kelebihan energi alternatif diantaranya sebagai berikut :
2. Gratis
Selain tidak terbatas, energi matahari ini tersedia dalam jumlah banyak dan dapat
digunakan secara gratis. Dengan begitu, untuk dapat menggunakannya tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk membelinya. Anda hanya perlu menggunakannya sesuai
dengan kebutuhan dan mengolahnya menjadi energi yang siap pakai. Berbeda dengan
minyak bumi yang dijual dengan harga yang relatif mahal.
3. Melimpah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, energi alternatif dari matahari ini tidak
akan habis. Namun selain itu, energi matahari ini juga tersedia dalam jumlah yang
sangat banyak atau melimpah.
Namun selain kelebihan, energi alternatif ini juga memiliki kekurangan sebagai
berikut :
1. Salah satunya yaitu tidak dapat diandalkan setiap saat
contohnya yaitu ketika musim hujan tiba. Ketika hujan, langit akan mendung dan
menutupi sinar matahari. Akibatnya energi matahari tidak dapat digunakan, kebutuhan
akan energi pun juga tidak akan terpenuhi. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa
energi matahari tidak dapat diandalkan, mengingat ada banyak hal yang membutuhkan
energi untuk mengerjakannya.
2. Energy yang belum efisien serta penyimpanannya mengalami beberapa kendala.
Karena alasan-alasan tersebutlah kenapa energi matahari masih belum digunakan atau
dimanfaatkan secara optimal. Bagaimanapun, energi matahari ini tetap dimanfaatkan
oleh masyarakat Indonesia sebaik mungkin. Contohnya yaitu adanya PLTS atau
Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Ada beberapa PLTS di Indonesia, antara lain yaitu di
Bali dan Flores. Dengan mengandalkan energi alternatif matahari tersebut, kebutuhan
listrik dapat terpenuhi.
Sumber energi matahari adalah merupakan sumber energi terbesar di muka bumi
ini yang berpotensi mengalahkan sumber energi lain yang ada. Saat ini energi nuklir,
angin dan air masih menjadi sumber energi yang banyak digunakan di berbagai negara
termasuk di Indonesia. Namun demikian tidak sedikit negara yang telah memanfaatkan
energi surya ini.
Sumber energi matahari tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh manusia saja,
namun bahkan tumbuhan yang ada di sekitar kita berfotosintetis dengan bantuan sinar
matahari. Secara umum tenaga matahari dapat diubah secara langsung menjadi
sumber panas dan energi listrik yang dapat kita manfaatkan dalam berbagai bidang.
Benda yang saat ini umum menggunakan tenaga listrik dan sangat sering digunakan
orang adalah kalkulator.
Kalkulator ini dibekali dengan solar sel kecil yang mampu menyimpan energi
matahari sehingga kalkulator bisa digunakan sepanjang hari. Bahkan ketika cuaca
mendung dan sedang hujan, kita masih bisa menggunakannya. Karena dalam solar sel
kecil ini telah tersimpan energi matahari sehingga kita bisa menggunakannya dengan
baik sepanjang hari. Menggunakan solar sel ini sangat praktis dan tahan lama jika
dibandingkan dengan penggunaan kalkulator baterai biasa.
Sumber energi matahari kini juga mulai dijadikan sebagai penyedia listrik yaitu
dengan menggunakan photovoltaic. Bahkan kini telah diciptakan mobil dengan
kekuatan tenaga surya meskipun belum bisa beredar dengan baik di Indonesia. Dengan
adanya mobil tenaga surya ini sebenarnya akan membuat pemakaian bahan bakar
minyak lebih hemat. Dan bahkan telah dikembangkan pula mesin pendingin dengan
kekuatan tenaga surya, sehingga hal ini akan sangat membantu bagi daerah-daerah
yang masih belum listrik belum bisa masuk.
Jika bisa memanfaatkan tenaga surya dengan baik, maka tenaga surya ini bisa
menggantikan kedudukan listrik bahkan akan tahan lebih lama. Hal ini telah berlaku
untuk negara Amerika dan juga China dan bahkan Indonesia juga bisa melakukannya
jika memiliki tenaga ahli, karena di negara kita energi akan matahari sangat berlimpah
melihat negara kita hanya terdapat dua musim. Untuk menampung energi matahari ini
kita membutuhkan solar photovoltaic atau dalam bahasa Indonesia kita sebut dengan
panel surya.
Hal ini tentu saja tidak hanya berlaku di luar negeri, namun bahkan di Indonesia
yang merupakan konsumen tenaga surya terbesar di dunia. Bahan baku panel surya
yang melimpah ruah di Indonesia ini sangat disayangkan jika tidak digunakan dengan
sebaik-baiknya. Bahkan setelah peneliti senior LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia) yaitu DR Achiar Oemry menyatakan bahwa negara kita bisa 100% tidak
tergantung pada bahan bakar fosil dengan adanya sumber energi matahari yang
melimpah ruah.
Mungkin hanya itu yang dapat dituliskan, sebenarnya masih banyak lagi
manfaat-manfaat yang dapat kita ambil dari energi matahari. Energi yang sangatlah
bermanfaat bagi semuanya. Maka dari situlah kita harus dengan cermat memanfaatkan
segala sesuatu yang bisa menjadikan lebih menguntungkan bagi semuanya. Bukan
hanya bagi kita melainkan bagi lingkungan yang ada di sekitar kita, agar dapat menjadi
lebih berguna lagi. Pemanfaatan ini bertujuan agar kita dapat lebih menggunakan
energi abadi yang ada diplanet ini. Ini bukan hanya masalah akan lingkungan dan
penghematan energi saja melainkan, mengenai kreatifitas dan beragamnya energi yang
mampu kita gunakan.
Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran
matahari telah membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di
bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tampaknya akan menjadi sebuah
tuntutan yang tak bisa ditawar. Selain sumber energinya (matahari) begitu melimpah
sehingga pemanfaatannya tak terbatas, PLTS relatif lebih mudah dipasang dan
dipelihara, ramah lingkungan, tahan lama, dan tak menimbulkan radiasi elektromagnetik
yang berbahaya bagi kesehatan.
BAB V
KESIMPULAN
BAB VI
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://benergi.com/manfaat-sumber-energi-cahaya-matahari-bagi-kehidupan
https://id.wikipedia.org/wiki/Matahari
www.academia.edu/6148388/Matahari_sebagai_sumber_energi
https://rahmidesire.wordpress.com/2014/05/26/cahaya-matahari-sebagai-sumber-energi/
http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-Bersih/
Energi_matahari/
http://benergi.com/energi-alternatif-matahari-serta-kelebihan-dan-kekurangannya
http://benergi.com/sumber-energi-matahari-mengalahkan-sumber-energi-lain
https://alamendah.org/2014/11/15/energi-surya-matahari-di-indonesia/
http://manfaat.co.id/8-manfaat-matahari-bagi-kehidupan-manusia