Di Susun Oleh:
Kelompok 4:
Deswen Lumban Gaol (5233530018)
Albert Sebastian Siahaan
Okta Danil Tarigan
Dosen Pengampu:
Muhammad Dani Solihin, S.Pd., M.T
kelengkapan tugas pada mata kuliah Dasar Konversi Energi Listrik. Selain itu,
Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Dasar Konversi
Energi Listrik.
Solihin, S.Pd., M.T. selaku dosen mata kuliah Dasar Konversi Energi Listrik yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Tujuan......................................................................................................2
1.3 Manfaat....................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Energi Dari Matahari..................................................................................3
2.2 Perkembangan Energi Surya......................................................................3
2.3 Konversi Energi Surya Menjadi Energi Listrik........................................5
2.4 Konversi Energi Surya Sebagai Bahan Bakar...........................................7
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................10
3.2 Saran............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari
(radiasi energi dalam bentuk panas dan cahaya yang dipancarkan olehmatahari).
Didapat dengan mengubah energi panas surya melalui perlatan tertentu menjadi
sumber daya dalam bentuk lain. Energi surya menjadi salah satu sumber
pembangkit daya selain air, uap, angin, biogas, batubara, dan minyak bumi. Energi
pemanas surya, fotovoltaik surya, listrik panas surya, arsitektur surya, dan
fotosintesis buatan. Tanpa energi yang datang dari matahari, planet kita tidak akan
mampu mendukung kehidupan dan energi surya adalah bentuk energi paling
berlimpah yang tersedia di planet kita. Jika dilihat pada proses penyerapan,
pengubahan, dan penyaluran energi surya, teknologi energi surya secara umum
teknologi pemanfaatan aktif. Contoh pemanfaatan energi surya secara aktif adalah
memilih bangunan dengan massa termal atau kemampuan dispersi cahaya yang
Energi surya memiliki potensi besar dan sudah banyak teknologi surya
energi surya global berlangsung dengan cepat, masih dibutuhkan banyak waktu
1
sebelum energi surya menjadi pesaing yang nyata untuk bahan bakar fosil sebagai
sumber energi utama. Hal ini karena sektor energi surya masih kalah dalam hal
paritas biaya dibandingkan bahan bakar fosil. Energi surya adalah sumber energi
terbarukan yang paling penting (energi angin pada dasarnya juga berasal dari
energi surya), dan hanya energi panas bumi dan pasang surut yang tidak
energi surya dan tenaga surya sebagai sinonim meskipun hal ini mengandung
kesalahan karena tenaga surya mengacu pada konversi sinar matahari menjadi
surya memiliki potensi masa depan yang sangat besar, tidak hanya dalam
menyediakan listrik dan panas tetapi juga untuk digunakan pada proses industri
energi paling berlimpah yang tersedia di planet bumi, energi surya tetap bukanlah
sumber energi yang sempurna. Hal ini tidak hanya merujuk pada kalahnya paritas
biaya dibandingkan bahan bakar fosil tetapi juga karena masalah intermitten(tidak
kontinyu). Seperti yang kita ketahaui, energi surya tidak tersedia pada malam hari
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana energi surya dapat dimanfaatkan dan di ubah
2
1.3 Manfaat
tenaga surya.
BAB II
PEMBAHASAN
bagian atas dari Atmosfer. Sekitar 30% dipantulkan kembali keluar angkasa,
sedangkan sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Sebagian besar
jangkauan spektrum sinar tampak dan inframerah dekat. Sebagian kecil berada
pada rentang ultraviolet dekat. Permukaan darat, samudra dan atmosfer menyerap
radiasi surya, dan hal ini mengakibatkan temperatur naik. Udara hangat yang
mengandung uap air hasil penguapan air laut meningkat dan menyebabkan
sirkulasi atmosferik atau konveksi. Ketika udara tersebut mencapai posisi tinggi,
awan, yang kemudian turun ke Bumi sebagai hujan dan melengkapi siklus air.
3
Cahaya matahari yang diserap oleh lautan dan daratan menjaga temperatur
rata-rata permukaan pada suhu 14 °C. Melalui proses fotosintesis, tanaman hijau
mengubah energi surya menjadi energi kimia, yang menghasilkan makanan, kayu,
dan biomassa yang merupakan komponen awal bahan bakar fosil. Total energi
surya yang diserap oleh atmosfer, lautan, dan daratan Bumi sekitar 3.850.000
Energi dari matahari eksa joule (EJ) per tahun. Pada tahun 2002, jumlah energi ini
dalam waktu satu jam lebih besar dibandingkan jumlah energi yang digunakan
dunia selama satu tahun. Fotosintesis menyerap sekitar 3.000 EJ per tahun dalam
bentuk biomassa. Potensi teknis yang tersedia dari biomassa adalah 100-300 EJ
per tahun. Jumlah energi surya yang mencapai permukaan planet Bumi dalam
waktu satu tahun sangatlah besar. Jumlah ini diperkirakan dua kali lebih banyak
dibandingkan dengan semua sumber daya alam Bumi yang tidak terbarukan yang
bisa diperoleh digabungkan, seperti batubara, minyak bumi, gas alam, dan
Temuanya ini merupakan cikal bakal teknologi solar cell. Percobaannya dilakukan
tersebut dibalut (coated) dengan bahan yang sensitif terhadap cahaya, yaitu AgCl
dan AgBr dan dilakukan pada kotak hitam yang dikelilingi dengan campuran
4
peneliti lain. Tahun 1873 seorang insinyur Inggris Willoughby Smith menemukan
secara langsung menjadi listrik tanpa ada bagian bergerak atau panas. Sehingga
disimpulkan bahwa solar cell sangat tidak efisien dan tidak dapat digunakan untuk
menggerakkan peralatan listrik. Tahun 1894 Charles Fris membuat Solar Cell
Embargo minyak pada tahun 1973 dan krisis energi pada tahun 1979
Usaha lain yang dilakukan meliputi pembentukan fasilitas riset di Amerika Serikat
Penggunaan pemanas ini meningkat sampai dengan tahun 1920 tapi kemudian
digantikan oleh pemanas berbahan bakar yang lebih murah dan diandalkan.
Seperti fotovoltaik, pemanas air surya kembali dilirik setalah krisis minyak tahun
5
berangsur selama tahun 1990 an dan laju pertumbuhan sekitar 20% per tahun
sejak 1999.
Tingkat efisiensi yang dicapai baru 1% sehingga belum juga dapat dipakai
sebagai sumber energi, namun kemudian dipakai sebaga sensor cahaya. Tahun
Tulisanya ini mengungkapkan bahwa cahaya terdiri dari paket- paket atau
seorang ahli fisika berkebangsaan Amerika dan ia mendapatkan Nobel Prize untuk
1955 metode itu belum banyak dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari
satu abad itu, sumber energi yang banyak digunakan adalah minyak bumi dan batu
muncul lagi pada tahun 1958. Sel silicon yang dipergunakan untuk mengubah
energi surya menjadi sumber daya mulai diperhitungkan sebagai metode baru,
karena dapat digunakan sebagai sumber daya bagi satelit angkasa luar.
Hingga tahun 1980 an efisien dari hasil penelitian terhadap solar cell
masih sangat rendah sehingga belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik.
surya pertama untuk jarak 4000 Km dalam waktu 20 hari dengan kecepatan
memecahkan rekor efisiensi solar cell mencapai 20% dibawah kondisi satu cahaya
6
technology yang efisiensinya mencapai 42,8%. Hal ini merupakan rekor terbaru
untuk ―thin film photovoltaicsolar cell‖. Perkembangan dalam riset solar cell
pendingin air teknologi surya yang paling banyak digunakan dengan perkiraan
memanaskan suatu fluida yang kemudian fluida tersebut akan memanaskan air.
Air yang panas akan menghasilkan uap yang digunakan untuk memutar turbin
dapat bekerja dalam berbagai cara. Pembangkit ini juga biasa dikenal sebagai
yang paling banyak digunakan adalah desain parabola cekung. Cermin parabola
dirancang untuk menangkap dan memfokuskan berkas cahaya ke satu titik fokus,
seperti seorang anak yang menggunakan kaca pembesar untuk membakar kertas.
Pada titik fokus tersebut terdapat pipa hitam yang panjangnya sepanjang cermin
tersebut. Didalam pipa tersebut terdapat fluida yang dipanaskan hingga temperatur
yang sangat tinggi, seringkali diatas 300 derajad fahrenheit (150 derajad celcius).
Fluida panas tersebut dialirkan dalam pipa menuju ke ruang pembangkitan energi
listrik untuk memasak air, menghasilkan uap air dan menghasilkan energi listrik .
7
Gambar 2.1 pembangkit listrik surya termal
Sel surya fotovoltaik merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi
sinar matahari secara langsung menjadi energi listrik. Pada dasarnya sel tersebut
merupakan suatu diode semikonduktor yang bekerja menurut suatu proses khusus
ditemukan oleh Becquerel pada tahun 1839, dimana Becquerel mendeteksi adanya
tegangan foto ketika sinar matahari mengenai elektroda pada larutan elektrolit.
Pada tahun 1954 peneliti di Bell Telephone menemukan untuk pertama kali sel
surya silikon berbasis p-n junction dengan efisiensi 6%. Sekarang ini, sel surya
8
silikon mendominasi pasar sel surya dengan pangsa pasar sekitar 82% dan
p-n junction . Pada sel surya terdapat junction antara dua lapisan tipis yang terbuat
konvensional silikon p-n junction dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
sekitar. Pada sisi lain semikonduktor tipe-p didapat dengan doping oleh golongan
III sehingga elektron valensinya defisit satudi banding atom sekitar. Ketika
semikonduktor tipe-p dan tipe-n disambungkan maka akan terjadi difusi hole dari
tipe-p menuju tipe-n dan difusi elektron dari tipe-n menuju tipe-p. Difusi tersebut
akan meninggalkan daerah yang lebih positif pada batas tipe-n dan daerah lebih
negatif pada batas tipe-p. Batas tempat terjadinya perbedaan muatan pada p-n
junction disebut dengan daerah deplesi . Adanya perbedaan muatan pada daerah
9
drift. Namun arus ini terimbangi oleh arus difusi sehingga secara keseluruhan
tidak ada arus listrik yang mengalir pada semikonduktor p-n junction . tersebut.
Ketika junction disinari, photon yang mempunyai energi sama atau lebih besar
dari lebar pita energi material tersebut akan menyebabkan eksitasi elektron dari
pita valensi ke pita konduksi dan akan meninggalkan hole pada pita valensi.
Elektron dan hole ini dapat bergerak dalam material sehingga menghasilkan
pasangan electron hole. Apabila ditempatkan hambatan pada terminal sel surya,
perbedaan potensial dan arus akan mengalir. Skema cara kerja sel surya silikon
Mobil Tenaga Surya ―Solar Car‖ atau tenaga matahari, yaitu tipe
kendaraan listrik yang memakai tenaga matahari untuk sumber dayanya. Daya
matahari di tangkap dengan memakai panel cell surya lalu dipakai untuk
10
menggerakkan motor listrik yang berperan untuk memutar roda. Supaya bisa
dipakai dengan cara stabil maka pada mobil surya dilengkapi dengan area untuk
Dilengkapi dengan alat control pengatur kecepatan maka mobil ini bisa melaju
menyerap panas teriknya sinar matahari. Panas yang dihasilkan dalamsolar cell
akan dialihkan ke Baterai Control Regulator (BRC). Untuk menambah arus yang
dihasilkan dalam mobil diolah di power inverter untuk mengubah dari arus AC ke
DC. Dinamo AC yang ditentukan haruslah sebesar 1PK atau 750 watt. Dalam
sebuah mobil bertenaga surya bisa dipakaikan 3 baterai yang masng-masing diberi
bertenaga surya ini bisa mencapai 300 ampere. Sebuah solar cell akan mampu
Jika kekuatan baterai 100 ampere, maka mobil ini akan bisa menempuh jarak100
11
km dalam 40 km/jam. Salah satu kekurangan mobil ini yaitu hanya mampu
mobil tenaga surya diuji. Tidak adanya sinar matahari yang cukup membuat mobil
ini susah bergerak. Jadi pemakaian mobil tenaga surya ini sangat terbatas, bisa
saja mobil ini melaju tanpa tenaga surya, tetapi belum adanya perkembangan lebih
Sebagian besar bensin tersusun dari hidrokarbon alifatik yang diperkaya dengan
iso-oktana atau benzena untuk menaikkan nilai oktan. Salah satu bentuk
pemanfaatan energi surya yaitu dengan panel surya. Panel surya adalah perangkat
Ketika memproduksi panel surya, produsen harus memastikan bahwa sel-sel surya
saling terhubung secara elektrik antara satu dengan yang lain pada sistem tersebut.
Sel surya juga perlu dilindungi dari kelembaban dan kerusakan mekanis karena
hal ini dapat merusak efisiensi panel surya secara signifikan dan menurunkan
masa pakai dari yang diharapkan. Contoh Lainnya adalah C-MAX Solar Energy
Concept Car.
12
Mobil ini diproduksi oleh produsen mobil Ford Motors Amerika Serikat.
panel-panel surya pada atap mobil. Sebuah sel surya mengubah energi cahaya
menjadi energi listrik. Konversi ini didasarkan pada fenomena efek fotovoltaik.
Sinar matahari terdiri dari foton dengan tingkat energi yang berbeda, tergantung
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1 Energi Dari Matahari: Energi matahari adalah sumber energi yang melimpah
dan penting bagi kehidupan di Bumi. Dalam bentuk radiasi surya, energi ini
diserap oleh berbagai elemen di planet kita, mulai dari atmosfer hingga lautan
3 Konversi Energi Surya Menjadi Energi Listrik: Ada dua cara utama untuk
pembangkit listrik surya termal dan sel surya fotovoltaik. Keduanya memiliki
14
prinsip kerja yang berbeda tetapi sama-sama efektif dalam menghasilkan
bakar, seperti dalam mobil tenaga surya. Meskipun masih dalam tahap
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan jauh
15
DAFTAR PUSTAKA
https://atonergi.com/konversi-energi-surya-menjadi-listrik/
https://www.academia.edu/35138388/Makalah_Energi_Surya_Energi_Baru_Terbarukan
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/170618/energi-surya-konversi-
termal-dan-fotovoltaik.html
16