Anda di halaman 1dari 11

Sumber daya energi

D
I
S
U
S
U
N
1.ANNGI SEKAR SARY (23011101010016)
2.AYUNNI QHISTI (2301101010015)
3.NADIA
4.NAZWA MAULIDIASYAM (2301101010014)

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Ilmu
Alamiah Dasar tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada
Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Penulisan makalah berjudul “Sumber daya energi, energi surya” dapat diselesaikan
karena bantuan banyak pihak. Kami berharap agar pembaca mendapatkan sudut
pandang baru setelah membaca makalah ini.

Penulis menyadari makalah bertema sunber daya energi ini masih memerlukan
penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik
dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ilmu alamiah
dasar ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Banda Aceh, 23 September 2023

Penyusun,
Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………….…… i
DAFTAR ISI ………………………………………………………..
…………………………………… ii

BAB 1 PENDAHULUAN
……………………………………………………….…… 1
A.LATAR BELAKANG
……………………………………………………………………………. 1
B.RUMUSAN MASALAH
………………………………………………………………………… 2
C.TUJUAN PENULIS
………………………………………………………………..…………….. 2

BAB 2
PEMBAHASAN…………………………………………………………
……… 3
A.PEMBAHASAN…………………………………………………………………
…………………… 3
A.1.ENERGI SURYA
…………………………………………………………..……….….… 3
A.2.PEMANFAATAN ENERGI SURYA DI INDONESIA ……..………..
…. 4
A.2.1.Pembangkit listrik tenaga panas matahari
……………………………..……. 4
A.3.APLIKASI/PENERAPAN ENERGI SURYA DI INDONESIA …….....
5

BAB 3 PENUTUP ……………………………….


…………………………………..….. 6
A.KESIMPULAN
…………………………………………………………………………………..…..
6
B.SARAN
………………………………………………………………………………………
…..……… 6

DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………..
………. 7

ii

BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara
langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi. Selain itu, sumber energi bisa
dibilang sebagai segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi baik yang
kecil maupun besar. Contohnya yaitu matahari, air, dan minyak bumi.
Definisi tentang ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 79 Tahun 2014
tentang Kebijakan Energi Nasional, sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat
menghasilkan energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi.
Sumber energi itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu sumber energi yang dapat
diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi yang dapat
diperbaharui, seperti matahari, ombak, angin, dan air. Sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara, dan nuklir.
Dalam hal pembagiannya, sumber terbesar di bumi adalah matahari. Energi matahari
berupa cahaya dan panas yang bermanfaat untuk kehidupan di bumi. Tanpa matahari, kehidupan
di bumi tidak akan ada. Matahari juga berperan sebagai pusat tata surya yang dikelilingi oleh
delapan planet, termasuk bumi.
Energi adalah satu kata yang mempunyai makna sangat luas karena tidak ada aktifitas di
alam raya ini yang bergerak tanpa energi dan itulah sebabnya katasalah seorang professor di
Jepang bahwa hampir semua perselisihan di dunia inidipicu, atau berpangkal pada perebutan atas
penguasaan sumber energi.
Secara umum sumber energi dikategorikan menjadi dua bagian yaitu conventional energy dan
non-conventional energy. Sumber energi fosil adalahtermasuk kelompok yang pertama, dan
ternyata sebagaian besar aktivitas di duniaini menggunakan energi konvensional.
Dunia membutuhkan sumber energi alternatif ramah lingkungan yang ketersediaannya
berlimpah, serta dapat diperbarui (non-konvensional). Untuk memenuhi kebutuhan energi yang
terus meningkat itulah maka dikembangkan berbagai energi alternatif, di antaranya energi
terbarukan. Potensi energi terbarukan, seperti: biomassa, panas bumi, energi surya, energi air,
energi angindan energi samudera, sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan, padahal potensi
energi terbarukan di Indonesia sangatlah besar.

B.RUMUSAN MASALAH
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Apakah yang dimaksud dengan Energi Surya?
b. Bagaimana pemanfaatan Energi Surya di Indonesia?
c. Bagaimana aplikasi/penerapan Energi Surya di Indonesia?

C.TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
a. Mengetahui definisi Energi Surya
b. Mengetahui pemanfaatan Energi Surya di Indonesia
c. Mengetahui aplikasi/penerapan Energi Surya di Indonesia

BAB 2
PEMBAHASAN
A.PEMBAHASAN
A.1.ENERGI SURYA
Energi Surya adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis ketersediaannya dan energi
ini juga dapat di manfaatkan sebagai energi alternatif yang akan di ubah menjadi energi listrik,
dengan menggunakan sel surya. Sel surya atau solar call sejak tahun 1970- an telah mengubah
cara pandang kita tentang energi dan memberi jalan baru bagi manusia untuk memperoleh energi
listrik tanpa perlu membakar bahan bakar fosil sebagaimana pada minyak bumi, gas alam, batu
bara, atau reaksi nuklir.
Gambar panel surya

Energi surya memiliki potensi besar dan sudah banyak teknologi surya yang berkembang
dengan sangat cepat. Namun, meskipun pertumbuhan industri energi surya global berlangsung
dengan cepat, masih dibutuhkan banyak waktu sebelum energi surya menjadi pesaing yang
nyata untuk bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Hal ini karena sektor energi surya
masih kalah dalam hal paritas biaya dibandingkan bahan bakar fosil. Energi surya adalah sumber
energi terbarukan yang paling penting (energi angin pada dasarnya juga berasal dari energi
surya), dan hanya energi panas bumi dan pasang surut yang tidak memperoleh energi mereka
dari matahari. Banyak orang menggunakan istilah energi surya dan tenaga surya sebagai sinonim
meskipun hal ini mengandung kesalahan karena tenaga surya mengacu pada konversi sinar
matahari menjadi listrik (dalam banyak kasus menggunakan photovoltaic). Pemanfaatan energi
surya memiliki potensi masa depan yang sangat besar, tidak hanya dalam menyediakan listrik
dan panas tetapi juga untuk digunakan pada proses industri serta pengembangan kendaraan
surya.

Meskipun energi surya adalah bentuk energi paling berlimpah yang tersedia di planet bumi,
energi surya tetap bukanlah
sumber energi yang sempurna. Hal ini tidak hanya merujuk pada kalahnya paritas biaya
dibandingkan bahan bakar fosil tetapi juga karena masalah intermitten (tidak kontinyu). Seperti
yang kita ketahaui, energi surya tidak tersedia pada malam hari dan karenanya membutuhkan
solusi penyimpanan energi yang memadai untuk menutup kekurangan ini

A.2.PEMANFAATAN ENERGI SURYA DI INDONESIA


Karena sel surya sanggup menyediakan energi listrik bersih tanpa polusi, mudah dipindah,
dekat dengan pusat beban sehingga penyaluran energi sangat sederhana serta sebagai negara
tropis, Indonesia mempunyai karakteristik cahaya matahari yang baik (intensitas cahaya tidak
fluktuatif) dibanding tenaga angin seperti di negara-negara 4 musim, utamanya lagi sel surya
relatif efisien, tidak ada pemeliharaan yang spesifik dan bisa mencapai umur yang panjang serta
mempunyai keandalan yang tinggi.
Untuk memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada 2 (dua) macam teknologi yang sudah
diterapkan, yaitu:
1. Teknologi energi surya fotovoltaik, energi surya fotovoltaik digunakan untuk memenuhi
kebutuhan listrik, pompa air, televisi, telekomunikasi, dan lemari pendingin di Puskesmas
dengan kapasitas total kurang lebih 6 MW.
2. Teknologi energi surya termal, energi surya termal pada umumnya digunakan untuk memasak
(kompor surya), mengeringkan hasil pertanian (perkebunan, perikanan, kehutanan,
listrik.blogspot.2008) tanaman pangan) dan memanaskan air.

A.2.1.Pembangkit listrik tenaga panas matahari


Kaca-kaca besar mengkonsetrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Panas yang
dihasilakan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya, tekanan uap panas yang tinggi
digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. Di wilayah yang disinari
matahari, Pembangkit Listrik Tenaga matahari dapat menjamin pembagian besar produksi listrik
Berdasarkan proyeksi dari tingkat arus hanya 354MW, pada tahun 2015 kapasitas total
pemasangan pembangkit tenaga panas matahari akan melampaui 5000 MW. Pada tahun 2020,
tambahan kapasitas akan naik pada tingkat sampai 4500 MW setiap tahunnya dan total
pemasangan kapasitas tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000
MW- cukup untuk memberikan daya untuk 30 juta rumah.

A.3. APLIKASI/PENERAPAN ENERGI SURYA DI


INDONESIA
Indonesia telah menerapkan perkembangan pembangkit listrik tenaga surya sejak tahun 80an.
Indonesia berada di garis katulistiwa dengan sinar matahari yang cukup sehingga negara ini
memiliki potensi tenaga matahari dikembangkan menjadikan bahan bakar Pembangkit Listrik
Tenaga Surya.
Untuk menghasilkan listrik tenaga surya, sinar matahari diserap oleh panel-panel tenaga surya
yang akan disimpan sebelum diolah pada proses selanjutnya. Pada saat proses pengolahan ini
secara umum energi surya dapat dimanfaatkan berdasarkan 3 jenis, berupa:
Pemanfaatan dengan menggunakan teknologi solar photovoltaic, yaitu sinar radiasi matahari
dapat diubah menjadi listrik dengan teknologi sel fotovoltaik atau sel surya.
Pemanfaat dengan teknologi solar heat, yaitu panas matahari diubah menjadi listrik dengan
teknologi pengumpulan panas.
Pemanfaatan solar passive, yaitu energi matahari dimanfaatkan tanpa langsung mengkonversi
energi tersebut menjadi listrik dalam penerapannya.
Dari ketiga jenis di atas, pembangkit listrik tenaga surya yang sekarang berkembang di
Indonesia, lebih banyak menggunakan sel surya untuk menghasilkan listrik. Dimana hal tersebut
tertera pada jenis yang pertama dari ketiga jenis yang sudah disebutkan di atas.

Pengembangan pembangkit listrik tenaga surya ini dapat digunakan pada setiap rumah. Caranya,
Anda dapat memasang panel surya yang berukuran kurang dari 10 meter persegi di atap rumah.
Untuk harga listrik tenaga surya 500 watt, Anda akan dikenakan biaya kurang lebih
Rp5.800.000. Harga ini cukup terjangkau bilamana Anda hubungkan dengan pemanfaatan listrik
tenaga surya yang berpotensi untuk masa depan. Namun, jika menurut Anda harga listrik tenaga
surya 500 watt cukup kemahalan, kamu dapat mencoba dengan ukuran 100 watt.

BAB 3
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Energi matahari mempunyai potensi untuk menyediakan berbagai kebutuhan energi di seluruh
Indonesia Selain untuk pembangkit listrik, energi matahari juga membantu tumbuhan untuk
berfotosintesisEnergi matahari bukan saja bisa digunakan untuk proses pemanasan ataupun untuk
energi listrikenergi matahari juga bisa digunakan untuk pendinginJadi, energi matahari adalah
energi yang paling penting untuk digunakan dalam kehidupan

B.SARAN
B.1.Bagi Pemerintah
Instansi pemerintah dan lembaga pendidikan perlu mendorong dan menggalakkan penelitian-
penelitian serta aplikasi sel surya.

B.2.Bagi Mahasiswa
Energi surya sangat berpotensi di Indonesia karena wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis
dan matahari dapat muncul sepanjang tahun, oleh sebab itu kita harus lebih mengembangkan lagi
baik dari segi pemanfaatan ataupun pengaplikasiannya

DAFTAR PUSTAKA

WidodoTjatur. 2011http://www.chem-is-
try.org/artikel_kimia/kimia_material/solar cell sumber energi masa
depan yang ramah lingkungandiakses pada 4 Maret 2012
-------------- 2012Energi Suryahttp://id wikipedia.org/wiki/Energi surya
diakses pada 4 maret 2012

---------------2008Fisika Energi
http://wartawarga gunadarma.ac.id/2010/01/makalah-energi-matahari-
dan-
pemanfaatanya, diakses pada 6 Maret 2012

Anda mungkin juga menyukai