Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

SEMINAR FISIKA

Tentang:

IMPLIKASI ENERGI SURYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Oleh:

Rahmawita Hidayah

1914080011

Dosen Pembimbing:

Dr. Hj. Prima Aswirna, S. Si, M. Sc

Sandijal Putra, S. Si, M. PFis

JURUSAN TADRIS IPA FISIKA (A)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG

1443 H / 2022 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat serta hidyahnya sehingga penyusunan makalah ini
dapat diselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada nabi
Muahmmad SAW.

Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu tugas pada mata
kuliah “Seminar Fisika” dengan judul “Implikasi Energi Terbarukan dalam
Kehidupan Sehari-hari”. Dalam pembuatan makalah ini, tidak sedikit hambatan
yang penulis hadapi. Namun dengan penuh kesadaran dan kerja keras, maka
makalah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan
makalah ini tak lain dan tak bukan berkat bantuan, dorongan, bimbingan, dan
motivasi dari Bapak Sandijal Putra, S. Si, M. PFis

Akhir kata semoga maklah ini bermanfaat bagi kami dan bagi para
pembaca yang budiman, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat,
taufiq, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua. Aamiin Aamiin Yaa Rabbal
Alamin....

Padang, 27 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................... 2
D. Manfaat......................................................................................... 2

BAB II : KAJIAN TEORITIS


A. Landasan Religi............................................................................ 3
B. Landasan Yuridis.......................................................................... 4
C. Landasan Teoritis.......................................................................... 4

BAB III : PEMBAHASAN


A. Sumber-sumber Energi Terbarukan.............................................. 5
B. Energi Surya sebagai salah satu sumber Energi Terbarukan........ 9
C. Implikasi Energi Surya dalam Kehidupan Sehari-hari.................. 10

BAB IV: PENUTUP


A. Kesimpulan......................................................................................... 13
B. Saran................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Energi memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam


kehidupan manusia. Terlebih, saat ini hampir semua aktivitas manusia
sangat tergantung pada energi. Berbagai alat pendukung, seperti alat
penerangan, motor penggerak, peralatan rumah tangga, dan mesin-mesin
industri dapat difungsikan jika ada energi.

Pemanfaatan energi semakin lama makin bertambah beda halnya


dengan cadangan minyak bumi yang semakin berkurang. Energi alternatif
dan terbarukan merupakan solusi dalam memenuhi kebutuhan manusia
akan energi sebagai pengganti minyak bumi. Energi surya merupakan
contoh energi alternatif dan terbarukan yang tidak dapat habis atau dapat
diperbaharui.

Air panas merupakan salah satu kebutuhan manausia untuk


keperluan sehari-hari, misalnya untuk mandi, cuci muka, cuci tangan
untuk keperluan pengobatan, membantu pencabutan bulu ayam dan
keperluan lainnya. Manusia biasanya memanaskan air menggunakan
tungku api, kompor minyak, kompor LPG dan pemanas listrik. Kondisi
saat ini cadangan minyak bumi dan gas semakin berkurang dan pasokan
listrik yang masih kurang memadai, sehingga dibutuhkan teknologi
alternatif lain yang dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Pemanas air tenaga surya merupakan alat alternatif dengan
memanfaatkan energi terbarukan yang bersumber dari panas matahari
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan air panas.

Dari latar belakang masalah yang diajukan diaatas, maka pada


makalah ini akan dibahas mengenai implikasi atau penerapan energi surya
sebagai energi terbarukan didalam kehidupan sehari-hari yang tidak dapat
habis atau dapat diperbarui.
1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas,


dapat dirumuskan bahwa permasalahannya adalah “apa implikasi dari
energi surya sebagai energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari”.

C. Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa saja


penerapan energi surya sebagai energi terbarukan didalam kehidupan
sehari-hari.

D. Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu untuk menambah


wawasan tentang energi terbarukan dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dan sebagai sarana untuk menyelesaikan matakuliah Seminar
Fisika di jurusan Tadris IPA Fisika, UIN Imam Bonjol Padang

2
BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Landasan Religi

Energi terbarukan adalah sumber energi yang cepat dipulihkan


kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan (sustainable).
Contohnya yaitu cahaya matahari atau energi surya. Di dalam al-qur’an
dijelaskan beberapa ayat al-qur’an tentang energi, diantaraya yaitu:

1. Q.S An-Naba ayat 13

‫َّاج ۖا‬
ً ‫اجا َّوه‬ ِ ‫َّو َج َع ْلنَا‬
ً ‫س َر‬

Artinya: dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang


(matahari),

Ayat ini menyatakan bahwa Allah telah menciptakan pelita, yaitu


matahari, dengan cahaya yang amat terang. Kuatnya cahaya yang
dimiliki benda langit ini demikian terang. Cahayanya yang kuat dapat
menerangi semua sudut alam raya yang berada dalam lingkup tata
surya.

Secara umum dikatakan, matahari memancarkan energi radiasi dan


dirasakan sebagai panas yang menghangatkan biosfer Bumi, dan
pancaran cahaya tersebut berfungsi sebagai pelita yang menerangi
alam raya.

2. Q.S An Nuh ayat 16

‫اجا‬
ً ‫س َر‬
ِ ‫س‬ َّ ‫ َّو َج َع َل ا ْلقَ َم َر فِ ْي ِهنَّ نُ ْو ًرا َّو َج َع َل ال‬.
َ ‫ش ْم‬

Artinya: “Dan di sana Dia menciptakan bulan yang bercahaya dan


menjadikan matahari sebagai pelita (yang cemerlang)?”

3
Ayat diatas menjelaskan tentang matahari yang memancarkan cahaya
yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Salah satu pemanfaatan dari
cahaya matahari ini yaitu energi surya.1

B. Landasan Yuridis

Energi merupakan salah satu hal yang diperhatikan oleh


pemerintah. Dimana dijelaskan dalam Undang-undang nomor 30 tahun
2007 tentang Energi yang menjadi payung hukum pengembangan energi
terbarukan.2 Energi terbarukan dijelaskan dalam Pasal 1 ayat 6 dan 7 yang
berbunyi “Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan
dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika dikelala dengan baik,
antara lain panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aiiran dan
terjunan air, serta gerakan dan perbedaan suhu lapisar, laut. Energi
terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber energi terbarukan”3

Berikutnya pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Menteri


ESDM No. 12 Tahun 2017 Tentang Pemanfaatan Sumber Energi
Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik yang terdapat pada pasal 2,
ayat 2 yang menjelaskan bahwa pemanfaatan energi terbarukan harus
mengacu pada Kebijakan Energi Nasional dan Rencana Umum
Ketenagalistrikan.4

C. Landasan Teoritis

Istilah energi berasal dari bahasa Yunani, yaitu energia yang berarti
ativitas (energos yang berarti aktif). Energi adalah sumber daya yang dapat

1
Said Aqil Siroj, 2017, FIKIH ENERGI TERBARUKAN Pandangan dan Respons Islam
atas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Jakarta: LAKPESDAM-PBNU, hlm. 137
2
Sri Nurhayati Qodriyatun, 20221, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah: Antara
Permasalahan Lingkungan dan Percepatan Pembangunan Energi Terbarukan, Jurnal Masalah-
Masalah Sosial, 12(1)
3
UU RI nomor 30 tahun 2007, Pasal 1 Ayat 6-7
4
Permen Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Nomor 12 tahun 2007, Pasal 2 ayat 2
4
digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan termasuk bahan
bakar, listrik, energi mkanik dan panas.5

Menurut Goldemberg dan Lucon (2010) energi didefenisikan


sebagai kemampuan untuk melakukan usaha.6 Energi selalu berasal dari
sumber energi, sumber energi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan
energi, baik secara langsung maupun melalui proses konversi atau
transformasi.7

Berikut pengertian energi terbarukan menurut para ahli, antara lain:8

1. Oxford Dictionary, energi terbarukan adalah suatu energi yang


digunakan oleh masyarakat untuk menghentikan penggunaan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbahari atas pengerusakan terhadap
lingkungan.

2. Fredy (2016), mengartikan bahwa energi terbarukan adalah energi


yang dipergunakan untuk menggantikan energi listrik dengan energi
yang berasal dari alam.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa


energi terbarukan adalah sumber energi alam yang dpaat langsung digunakan
secara bebas dan dapat diperbarui secara terus menerus dan tak terbatas.

5
Unggul Wibawa, Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan, (Malang: UB Press), 2017,
hlm. 6
6
Hamdi, Energi Terbarukan, (Jakarta: Kencana), 2016, hlm. 20
7
Muhammad Azar, Dendy Adam Satriawan, Implementasi Kebijakan Energi Baru dan
Energi Terbarukan Dalam Rangka Ketahanan Energi Nasional, Adminitrative Law &
Governance Journal, 2018, hlm. 405-406
8
Indonesia Student, 4 Pengertian Energi Alternatif Menurut Para Ahli dan Contohnya,
https://www.indonesiastudents.com/, (diakses pd 27 Maret 2022, jam 22.15)
5
BAB III

PEMBAHASAN

A. Sumber-sumber Energi Terbarukan

Sumber-sumber energi utama digolongkan menjadi dua kelompok


yaitu:9

1. Energi konvensional, adalah energi yang diambil dari sumber yang hanya
tersedia dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak dapat diregenerasi.
Sumber-sumber energi ini akan berakhir cepat atau lambat dan berbahaya
untuk lingkungan.

2. Energi terbarukan, adalah enrgi yang dihasilkan dari sumber alami seperti
matahari, angin dan air yang dapat dihasilkan lagi dan lagi, karena sumber
dari energi ini akan selalu tersedia dan tidak merugikan lingkungan.

Berikut merupakan sumber-sumber energi terbarukan, diantaranya yaitu:10

1) Energi panas bumi (Gheotermal)

Energi panas bumi berasal dari peluruhan radioaktif di pusat Bumi,


yang membuat Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang
membuat panas permukaan bumi. Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi:

a. Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik.

b. Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung


menggunakan pipa ke perut bumi.

c. Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi

Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di


beberapa daerah. Uap panas atau air bawah tanah dapat dimanfaatkan,
dibawa ke permukaan, dan dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.
9
Arridinia Susan Silitonga, Husin Ibrahim, Energi Baru dan Terbarukan, (Yogyakarta:
Deepublish), 2020, hlm. 1-2
10
Hamdi, Op. Cit, hlm. 15-16
6
Sumber tenaga panas bumi berada di beberapa bagian yang tidak stabil
secara geologis seperti Islandia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Filipina,
dan Italia.

2) Energi surya

Kebanyakan energi terbaharui berasal dari "energi surya" yaitu


energi yang dikumpulkan secara langsung dari cahaya matahari.

Tenaga surya dapat digunakan untuk:

a. Menghasilkan listrik menggunakan sel surya

b. Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya

c. Memanaskan gedung secara langsung

d. Memanaskan gedung melalui pompa panas

e. Memanaskan makanan Menggunakan oven surya.

f. Memanaskan air melalui alat pemanas air bertenaga surya

Sel surya sering digunakan untuk mengisi daya baterai, di siang


hari dan daya dari baterai tersebut digunakan di malam hari ketika cahaya
matahari tidak tersedia.

3) Energi Angin (Wind Power)

Angin merupakan salah satu sumber energi yang penting, angin


adalah pergerakan udara yang terjadi akibat udara hangat naik dan udara
dingin mengalir menggantikan udara panas. Energi angin ini telah banyak
digunakan selama berabad-abad lalu untuk menggerakkan perahu layar
dan dalam perkembangannya angin digunakan untuk menggerakkan turbin
untuk menghasilkan energi listrik.

4) Energi air

Energi air digunakan karena memiliki massa dan mampu mengalir.


Air memiliki massa jenis 800 kali dibandingkan udara. Bahkan gerakan air
7
yang lambat mampu diubah ke dalam bentuk energi lain. Turbin air
didesain untuk mendapatkan energi dari berbagai jenis reservoir, yang
diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan air.

5) Energi Biomassa11

Biomasa adalah material organik yang mempunyai simpanan


energi dari matahari dalam bentuk energi kimia. Biomassa dapat
digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi bahan
bakar jenis lain seperti biodiesel, bioetanol, atau biogas tergantung
sumbernya. Biomassa berbentuk biodiesel, bioetanol, dan biogas dapat
dibakar dalam mesin pembakaran dalam atau pendidih secara langsung
dengan kondisi tertentu.

Biomassa menjadi sumber energi terbarukan jika laju pengambilan


tidak melebihi laju produksinya, karena pada dasarnya biomassa
merupakan bahan yang diproduksi oleh alam dalam waktu relatif singkat
melalui berbagai proses biologis.

Munisipal solid waste (MSW) di kota-kota besar merupakan


limbah kota yang utamanya adalah berupa biomassa, menjadi masalah
yang serius karena mengganggu lingkungan adalah potensi energi yang
bisa dimanfaatkan dengan baik. Limbah biomassa padat dari sektor
kehutanan, pertanian, dan perkebunan adalah limbah pertama yang paling
berpotensi dibandingkan misalnya limbah limbah padi, jagung, ubi kayu,
kelapa, kelapa sawit dan tebu. Selain limbah biomassa padat, energi biogas
bisa dihasilkan dari limbah kotoran hewan, misalnya kotoran sapi, kerbau,
kuda, dan babi juga dijumpai di seluruh provinsi Indonesia dengan
kuantitas yang berbeda-beda

B. Energi Surya

11
Abu Bakar Lubis, Energi Terbarukan dalam Pembangunan Berkelanjutan, Jurnal
teknologi Lingkugan, 2007, hlm. 159
8
Energi surya memiliki potensi besar dan sudah banyak teknologi
suryayang berkembang dengan sangat cepat. Namun, meskipun
pertumbuhanindustri energi surya global berlangsung dengan cepat, masih
dibutuhkan banyak waktu sebelum energi surya menjadi pesaing yang
nyata untuk bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Hal ini karena
sektor energi suryamasih kalah dalam hal paritas biaya dibandingkan
bahan bakar fosil.

Energi surya adalah sumber energi terbarukan yang paling penting


(energi angin pada dasarnya juga berasal dari energi surya), dan hanya
energi panas bumidan pasang surut yang tidak memperoleh energi mereka
dari matahari. Banyak orang menggunakan istilah energi surya dan tenaga
surya sebagaisinonim meskipun hal ini mengandung kesalahan karena
tenaga suryamengacu pada konversi sinar matahari menjadi listrik (dalam
banyak kasusmenggunakan photovoltaic).

Pemanfaatan energi surya memiliki potensi masa depan yang sangat


besar, tidak hanya dalam menyediakan listrik dan panas tetapi juga untuk
digunakan pada proses industri serta pengembangankendaraan surya.
Meskipun energi surya adalah bentuk energi paling berlimpah yang
tersedia di planet bumi, energi surya tetap bukanlah sumberenergi yang
sempurna. Hal ini tidak hanya merujuk pada kalahnya paritas biaya
dibandingkan bahan bakar fosil tetapi juga karena masalah intermitten
(tidak kontinyu). Seperti yang kita ketahaui, energi surya tidak tersedia
pada malam hari dan karenanya membutuhkan solusi penyimpanan energi
yang memadai untuk menutup kekurangan ini

Proses pemanasan secara langsung diantaranya yaiitu:

1. Proses absorpsi dimana penyerapan panas matahari oleh unsur-unsur di


atmosfer yang menyerap radiasi tersebut seperti oksigen, nitrogen, ozon,
hidrogen dan debu.

9
2. Proses refleksi dimana pemanasan matahari oleh udara/atmosfer kemudian
dipantulkan kembali ke angkasa oleh butir-butir air di atmosfer.

3. Proses difusi dimana proses penyebaran sinar/panas matahari ke segala


arah oleh atmosfer. Sinar gelombang pendek warna biru merupakan
gelombang yang dihamburkan paling baik oleh lapisan udara sehingga
langit akan berwarna biru pada siang hari.12

Energi surya dapat dimanfaatkan melalui dua macam teknologi yaitu:

a. Surya Fotovoltaik

Energy surya atau lebih dikenal sebagai solar cell atau photovoltaic
cell, merupakan sebuah divais semikonduktor yang memiliki permukaan
yang luas dan terdiri dari rangkaian dioda tipe p dan n, yang mampu
merubah langsung energi surya menjadi energi listrik.

b. Surya Termal

Sebagian besar dan secara komersial, pemanfaatan energi surya


termal banyak digunakan untuk penyediaan air panas rumah tangga,
khususnya rumahtangga perkotaan.

Secara non-komersial dan tradisional, energi surya termal banyak


digunakan untuk keperluan pengeringan berbagai komoditas pertanian,
perikanan, perkebunan, industri kecil, dan keperluan rumah tangga. Secara
komersial, energi surya mempunyai potensi ekonomi untuk penyediaan
panas proses suhu rendah (s/d 90oC) menggunakan sistem energi surya
termik (SEST) bagi keperluan pengolahan pasca panen komoditas tersebut
dengan lebih efektif dan efisien.

C. Implikasi Energi Surya dalam Kehidupan Sehari-Hari

12
Abdurrakhman Alvarizi, dkk, Rancang Bangun Pemanas Air Energi Surya Menggunakan
Tabung Vakum, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Polmed, 2021, hlm. 2
10
Ada banyak sekali penerapan dari energi surya yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari yang sederhana sampai dengan
yang modern. Pada pembahasan ini akan dijelaskan mengenai pengisi
batrai menggunakan tenaga surya.13

Kebutuhan akan energy listrik terus meningkat dan sumber


cadangan minyak bumi, gas, batu bara sebagai bahan bakar pembangkit
energy listrik semakin menurun. Hampir semua sector masyarakat
menggunakan energy listrik maupun sumber-sumber energi tersebut.
Pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi alternatif pembangkit
energi listrik merupakan terobosan yang sangat luar biasa selain karena
surya adalah sumber energi yang sangat besar, pemanfaatan energi surya
tidak memberi dampak negatif terhadap lingkungan.

Panel surya berupa alat semikonduktor penghantar aliran listrik


yang dapat menyerap energi panas surya untuk menyuplai energi listrik.
Pengelolaan sumber daya energi secara tepat kiranya akan dapat memberi
kesejahteraan bagi masyarakat umum. Memanfaatkan energi surya sebagai
energi pengisi baterai yang relatif lebih murah dibandingkan menggunakan
energi listrik dari PLN.

Daerah yang sudah mencoba menggunakan pengisi baterai


menggunakan energi surya yaitu Desa Petangguhan Kec. Galang Kab.
Deli Serdang. Karena permasalahan mahalnya listrik dari PLN sehingga
menjadi peluang untuk pembuatan pembangkit listrik tenaga surya untuk
kegunaan pengisian baterai. untuk masing-masing mitra di desa tersebut.

Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan


sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk mengisi baterai.
Sistem energi pembangkti tenaga surya, mengurangi ketergantungan dari
PLN, bayangkan energi gratis dan terus-menerus yang bersumber dari
bumi kita disediakan untuk kebutuhan energi dan dapat dihandalkan
13
Himsar Ambarita, Halim Nasution, Teknologi Pengisi Baterai Menggunakan Energi
Surya, Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS, 2018, hlm. 53-58
11
mengurangi pengeluaran daya, dimana terus menjadi beban dalam
kehidupan rumah tangga dan keuntungan dalam berwirausaha.

Berikut adalah gambar rangkaian pengisi baterai energi surya:

Cara kerja dari alat ini yaitu panel surya dirangkai secara seri (1
baris panel dirangkai seri) dan output dari setiap baris dirangkai paralel.
Output dari kesatuan panel surya adalah arus searah (DC) yang nantinya
akan diubah menjadi arus bolak balik (AC) untuk keperluan alat-alat listrik
pada rumah tangga. Dengan spesifikasi nilai daya maksimum 100 W,
tegangan maksimum 5.56 A mampu bekerja pada temperatur maksimal
850C dalam pengisian ditambahkan beberapa perangkat tambahan sebagai
berikut:

1. Charge controller untuk mengatur pengisian panel surya ke baterai


dan penggunaan baterai ke beban.

2. Baterai atau accumulator untuk menyimpan energi listrik yang


dihasilkan oleh solar cell.

3. Inverter bila ingin merupah menjadi AC agar bisa dipakai untuk


menghidupkan elektronik maupun lampu untuk penerangan.

12
Arus DC dari panel surya akan mengalir menuju charge controller.
Pada charge controller arus atau muatan dapat dikontrol untuk mengalir
menuju baterai (pengisian muatan baterai) ataupun langsung menunu
inverter DC/AC untuk langsung digunakan.

Baterai yang digunakan berupa sel sekunder seperti baterai litium


ataupun accumulator. Beberapa baterai dibutuhkan untuk mengisi muatan
lebih banyak. Baterai-baterai yang digunakan disusun secara seri seperti
pada energi listrik yang tersimpan dalam baterai kemudian dialirkan
menuju inverter DC/AC. Pada inverter DC/AC, arus DC yang dihasilkan
baterai akan diubah menjadi arus AC sehingga dapat digunakan untuk
alat-alat listrik rumah tangga seperti: lampu, televisi, refigerator, charger
alat elektronik, dan sebagainya.

Penggunaan baterai sebagai sumber arus DC pada inverter biasa


digunakan pada malam hari. Inverter juga dapat menerima arus DC
langsung dari panel surya untuk penggunaan siang hari. Manfaat dari
kegiatan ini adalah produk panel surya untuk mitra yang mampu
digunakan dalam mengisi baterai, sehingga bisa untuk penerangan
sewaktu didalam kebun, yang berdampak kepada masyarakat tidak perlu
pergi keluar kebun untuk melakukan pengisian baterai yang ada aliran
listrik dari PLN. Tetapi bisa dilakukan didalam kebun untuk pengisian
baterai menggunakan energi matahari.

13
Dan berikut adalah contoh proses pengisian baterai menggunakan energi surya.

14
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengertian energi terdapat pada Undang-undang Nomor 30 Tahun 2007


tentang energi, yang tercantum pada bab I Ketentuan umum Pasal 1 angka (1)
yakni Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat berupa
panas, cahaya, mekanika, kimia, dan elektromagnetika. Energi terbarukan
adalah sumber energi alam yang dapat langsung digunakan secara bebas dan
dapat diperbarui secara terus menerus dan tak terbatas.

Sumber-sumber energi terbarukan ini terbagi beberapa macam,


diantaranya yaitu: energi panas bumi, energi surya, energi angin, energi air,
dan energi Biomassa.

Energi surya adalah sumber energi terbarukan yang paling penting (energi
angin pada dasarnya juga berasal dari energi surya), dan hanya energi panas
bumidan pasang surut yang tidak memperoleh energi mereka dari matahari.
Salah satu contoh penerapan energi surya dalam kehidupan sehari-hari yaitu
pemanfaatan pengisi baterai mengggunakan energi surya.

B. Saran

Di harapkan kepada pembaca semoga makalah ini dapat memberi ilmu


yang berguna dan bermanfaat. Dan agar kita juga dapat mengetahui tentang
energi terbarukan, sumber-sumber energi terbarukan dan penerapannnya
dalam kehidupan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Alvarizi, Abdurrakhman, dkk, (2021) Rancang Bangun Pemanas Air Energi


Surya Menggunakan Tabung Vakum, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Polmed,
hlm. 2

Ambarita, Himsar, Halim Nasution, (2018), Teknologi Pengisi Baterai


Menggunakan Energi Surya, Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks
SOLIDITAS, hlm. 53-58

Azar, Muhammad, Dendy Adam Satriawan, (2018), Implementasi Kebijakan


Energi Baru dan Energi Terbarukan Dalam Rangka Ketahanan Energi
Nasional, Adminitrative Law & Governance Journal, 405-406

Hamdi, (2016), Energi Terbarukan, Jakarta: Kencana

Indonesia Student, 4 Pengertian Energi Alternatif Menurut Para Ahli dan


Contohnya, diakses pd 27 Maret 2022 di
https://www.indonesiastudents.com/

Lubis, Abu Bakar, (2007), Energi Terbarukan dalam Pembangunan


Berkelanjutan, Jurnal teknologi Lingkugan, hlm. 159

Permen Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Nomor 12 tahun 2007, Pasal 2 ayat
2

Silitonga, Arridinia Susan, Husin Ibrahim, (2020) Energi Baru dan Terbarukan,
Yogyakarta: Deepublish

16
Siroj, Said Aqil, (2017), FIKIH ENERGI TERBARUKAN Pandangan dan
Respons Islam atas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Jakarta:
LAKPESDAM-PBNU.

Qodriyatun, Sri Nurhayati, (2021), Pembangkit Listrik Tenaga Sampah: Antara


Permasalahan Lingkungan dan Percepatan Pembangunan Energi
Terbarukan, Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(1)

UU RI nomor 30 tahun 2007, Pasal 1 Ayat 6-7

Wibawa, Unggul, (2017), Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan, Malang: UB


Press

17

Anda mungkin juga menyukai