Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kebesaranNya kami
dapat menyelesaikan makalah mengenai “Energi Tenaga Angin” ini sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang kami miliki. Dan juga kami berterima kasih kepada Dosenmata kuliah Konversi
energy atas tugas yang di berikan kepada kami ini.Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Energi Tenaga Angin”. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh
dari apa yang kami harapkan. Untukitu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang,mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yangmembacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Tinondo, Rabu, 29 Maret 2023


DAFTAR ISI

Halaman judul

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Energi Angin


1.2 Asal Energi Angin
1.3 Proses Terjadinya Angin
1.4 Turbin Angin Sebagai Alternatif Pembangkit Listrik1.5 Pembangkit Listrik Tenaga Angin

BAB II ISI

2.1 Energi Tenaga Angin

2.2 Cara Kerja Kincir Angin

2.3 Merancang Generator Angin Skala Kecil

2.4 Mekanisme turbin angin

2.5 Jenis turbin angin2.6 Alat Pengukur Kecepatan Angin.

2.7 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin

2.8 Dampak PLT Angin Terhadap Lingkungan

2.9 Problem Teknis yang Dihadapi PLT Angin

2.10 Solusi Masalah Teknis

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, dunia iniakan
diam atau beku. Dalam icehiduparTmanusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otakserta
otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui _proses oksidasi (pembakaran) zatmakanan yang
masuk ke tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang,
transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumberenergi atau
sering disebut sumber daya alam (

Natural resources).

Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :1. Sumber daya alam yang
dapat_diperbarui

(renewable)

Atau hampir tidak dapat habis misalnya:tumbuhan hewan. Air, tanah, sinar matahari, angin, dan
sebagainya;2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

(unjenewable)

Atau habis, misalnya: minyak bumiatau batu bara.Selanjutnya, secara terinci energi dibedakan atas
butir-butir berikut dan perlu diketahui bahwa energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk
lainnya. Misalnya, energi potensial air(air terjun) dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik,
dan seterusnya.

1.1

Energi Angin

Dua ribu tahun yang lalu manusia sudah dapat memanfaatkan energi angin untuk usahasederhana.
Beratus-ratus tahun kemudian energi angin itu menjadi semakin jelas pemanfaatannya. Kapal kecil
dan besar dapat mengarungi lautan luas dengan bantuan energiangin yang meniup layar kapal.
Angin merupakan udara yang bergerak; udara yang berpindah tempat,mengalir dari tempat yang
dingin ke tempat yang panasdan dari tempat yang panas mengalir ke tempat yang dingin, demikian
terus-menerus.Angin adalah proses alam yang berlaku secara skala kecil dan skala besar, secara
lingkupdaerah dan dunia. Di lapisan atmosfir bawah udara dingin mengalir dari daerah kutub
menujudaerah khatulistiwa dan di lapisan atmosfir atas udara hangat mengalir dari khatuistiwa
menujudaerah kutub.

Angin merupakan suatu energi alam yang berlimpah adanya di bumi yang juga merupakan energi
yang murah serta tak pernah habis. Energi angin telah lama dikenal dandimanfaatkan oleh manusia.
Adapun pemanfaatannya adalah antara lain :- Pemompaan air untuk keperluan rumah tangga dan
pertanian.- Melaksanakan kegiatan pertanian, seperti menggiling jagung, menggilingtepung, tebu.-
Mengalirkan air laut untuk pembuatan garam.- Membangkitkan tenaga listrik khususnya untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Anginterutama untuk daerah yang belum terjangkau oleh PLN.

1.2 Asal energi angin


Semua energi yang dapat diperbaharui dan bahkan energi pada bahan bakar fosil kecualienergi
pasang surut dan panas bumi berasal dari Matahari. Matahari meradiasi 1,74 x 1.014kilowatt jam
energi ke Bumi setiap jam. Dengan kata lain, Bumi menerima 1,74 x 1.017 wattdaya.Sekitar 1-2
persen dari energi tersebut diubah menjadi energi angin. Jadi, energi angin berjumlah 50-100 kali
lebih banyak daripada energi yang diubah menjadi biomassa oleh seluruhtumbuhan yang ada di
muka Bumi. Sebagaimana diketahui, pada dasarnya angin terjadi karenaada perbedaan temperatur
antara udara panas dan udara dingin. Daerah sekitar khatulistiwa,yaitu pada busur 0°, adalah daerah
yang mengalami pemanasan lebih banyak dariMatahari dibanding daerah lainnya di Bumi.Daerah
panas ditunjukkan dengan warna merah, oranye, dan kuning padagambar inframerah dari
temperatur permukaan laut yang diambil dari satelit NOAA-7 pada Juli1984. Udara panas lebih
ringan daripada udara dingin dan akan naik ke atas sampai mencapaiketinggian sekitar 10 kilometer
dan akan tersebar ke arah utara dan selatan.Jika Bumi tidak berotasi pada sumbunya, maka udara
akan tiba di kutub utara dan kutubselatan, turun ke permukaan lalu kembali ke khatulistiwa. Udara
yang bergerak inilah yangmerupakan energi yang dapat diperbaharui, yang dapat digunakan untuk
memutar turbin danakhirnya dapat menghasilkan listrik.

1.3

Proses Terjadinya Angin

Angin terjadi bila terdapat pemanasan permukaan bumi yang tak sama olehsinar matahari. Disiang
hari udara di atas lautan relati lebih dingin daripada daratan.Sinar matahari menguapkan air lautan
dan diserap lautan. Penguapan dan obsorsi sinar mataharidi daratan kurang sehingga udara di atas
daratan lebih panas. Dengan demikian udara di atasmengembang,jadi ringan dan naik ke atas.Udara
dingin yang lebih berat turun mengisi kekurangan udara di daratan,maka terjadilah aliran udara yang
disebit angin dari lautan ke daratan tepi pantai. Di malam hari peristiwa yang sebaliknya terjadi,
angin di permukaan laut mengalir dari pantai ke tengah lautandan peristiwa inilah yang
dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mencari ikan di lautan. Angin dilereng gunung juga terjadi
demikian. Pada sekitar puncak pegunungan lebih dulu panasdibandingkan dengan daerah lembah.
Karena perbedaan panas ini sehinggamenimbulkan perbedaan tekanan yang akhirnya timbul angin
biasa yang disebut angin lembahdan angin gunung.

1.4 Turbin Angin sebagai Alternatif Pembangkit Listrik

Menurunnya tinggi muka air di berbagai bendungan terutama yang dimanfaatkan sebagaisumber
pembangkit listrik tenaga air (PLTA)-telah menurunkan pasokan listrik di Jawa hingga500 megawatt.
Sebagai salah satu sumber pemasok listrik, PLTA bersama pembangkit listriktenaga uap (PLTU) dan
pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) memang memegang peran pentingterhadap ketersediaan listrik
terutama di Jawa, Madura, dan Bali. Energi angin yang sebenarnya berlimpah di Indonesia ternyata
belum dimanfaatkan sebagai alternatif penghasil listrik. Padahal,di berbagai negara, pemanfaatan
energi angin sebagai sumber energi alternatif nonkonvensionalsudah semakin mendapatkan
perhatian.Hal ini tentu saja didorong oleh kesadaran terhadap timbulnya krisis energi
dengankenyataan bahwa kebutuhan energi terus meningkat sedemikian besarnya. Di samping itu,
anginmerupakan sumber energi yang tak ada habisnya sehingga pemanfaatan sistem konversi
energiangin akan berdampak positif terhadap lingkungan.
BAB II Isi

I2.1 Energi Tenaga Angin

Energi angin juga menjadi pilihan alternatif sebagai energi pengganti bahan bakar fosil,yang
disediakan alam secara gratis. Energi angin tersedia dalam jumlah tidak terbatas, selama bumi masih
memiliki cadangan udara. Energi tersebut dihasilkan oleh angin yang menggerakkankincir angin
ukuran raksasa. Biasanya kincir angin sebagai penghasil energi diletakkan padawilayah tertentu
dengan tingkat intensitas angin yang tinggi.Untuk menggerakan blade / baling-baling agar bisa
berputar saja harus memilikikecepatan angin 2 meter/detik dan untuk menghasilkan listrik yang
stabil sesuai kapasitasgeneratornya rata-rata 6 s/d 10 meter/detik.

Pembangkit ini bisa digunakan untuk skala kecil, menengah dan besar karena arus yangdihasilkan
dalam 1 jam lebih besar serta membutuhkan investasi yang lebih murah ketimbangPLTS .Daerah
yang cocok digunakan pembangkit ini adalah daerah pantai, pesisir, pegunungan.

Kincir angin merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Awal mulanya kincirangin
digunakan pada zaman babilonia untuk penggilingan padi.

Penggunaan teknologi modern dimulai sekitar tahun 1930, diperkirakan ada sekitar600.000 buah
kincir angin untuk berbagai keperluan. Saat ini kapasitas daya yang dihasilkankincir angin skala
industri antara 1 _ 4mw

Para ilmuwan di Eropa dan Amerika Serikat menaruh harapan besar kepada sumberenergi angin
sebagai sebuah cara menghadapi krisis energi di masa depan. Namun demikiantidak semua
masyarakat setuju dengan kincir angin sebagai sebuah penghasil energi alternatif,ukuran kincir yang
terlalu besar dan suara desing yang berisik membuat masyarakat di sekitar proyek kincir angin
cenderung menolaknya, padahal banyak sisi positif yang dapat dipetik dari pemanfaatan energi
ini.Jika kita bisa membuat simulasi numerik aliran udara melintasi turbin angin denganrancangan
tertentu misalnya aerofoil, jumlah blade (bilah), panjang chord, diameter dan lainsebagainya, maka
dengan menentukan kecepatan aliran udara di depan dan belakang turbin akandapat ditentukan
berap Thrus yang dihasilkan dan Daya Angin yang berhasil diserap TurbinAngin. Thrust bersifat
merugikan karena thrust yang mendorong menara penyangga turbin,semakin besar trhust, maka
menara penyangga juga harus kuat, sehingga biaya pembuatannyaakan mahal.Semakin besar Daya
(Power) yang diserap oleh turbin, maka efisiensi konversi energi turbinakan semakin besar, artinya
turbin yang dirancang sangat menguntungkan.

2.2 Cara Kerja Kincir Angin

-Cara kincir angin bekerja sangat sederhana yaitu:

-Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak

- Bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle

-Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros ditingkatakandengan cara


mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox

-Gearbox dihubungkan ke generator. Generator merubah energi mekanik menjadi energilistrik

-Dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya kemudian baru
didistribusikan ke konsumen

2.3 Merancang Generator Angin Skala Kecil


Generator bekerja dengan menggunakan prinsip

Magnetic induction

Dan bekerja dengan prinsip

Left-hand rule , yaitu:

1. Thumb Finger determine the direction of motion of inductor


2. Fore Finger determine the direction of flux
3. Other Finger determine the direction of current flow

Generator diklasifikasikan menjadi 2:

1. Generator AC
2. Generator DC

Untuk membuat generator dengan tenaga angin sebagai sumber energinya. Prinsipnyasederhana, 3
bilah kincir angin dibuat dengan sudut 120 derajat satu sama lain dan kemiringankurang lebih 12.75
derajat. Di titik pangkalnya, dipasang poros generator yang kemudianterhubung dengan slip rings,
stator, sikat, komutator, dan armature.Angin yang berhembus akan memutar kincir sehingga poros
akan ikut berputar danmenyebabkan garis-garis fluks terpotong dan menimbulkan tegangan induksi.
Tegangan inimenyebabkan arus mengalir. Namun,tegangan yang dihasilkan adalah tegangan AC,
sehinggadibutuhkan komutator untuk membuat arus yang mengalir adalah arus searah. Besarnya
dayayang dihasilkan sangat tergantung dari kecepatan putaran kincir, yang artinya sangat
tergantungdari kecepatan hembusan angin.

Mekanisme turbin angin

Sebuah pembangkit listrik tenaga angin dapat dibuat dengan menggabung- kan beberapaturbin
angin sehingga menghasilkan listrik ke unit penyalur listrik. Listrik dialirkan melaluikabel transmisi
dan didistribusikan ke rumah-rumah, kantor, sekolah, dan sebagainya.

Turbin angin dapat memiliki tiga buah bilah turbin. Jenis lain yang umum adalah jenis turbin dua
bilah.Turbin angin bekerja sebagai kebalikan dari kipas angin. Bukannya menggunakan listrikuntuk
membuat angin, seperti pada kipas angin, turbin angin menggunakan angin untukmembuat listrik.
Angin akan memutar sudut turbin, kemudian memutar sebuah porosyang dihubungkan dengan
generator, lalu menghasilkan listrik. Turbin untuk pemakaian umum berukuran 50-750 kilowatt.
Sebuah turbin kecil, kapasitas 50kilowatt, digunakan untuk perumahan, piringan parabola, atau
pemompaan air.

2.5 Jenis turbin angin

Dalam perkembangannya, turbin angin dibagi menjadi jenis turbin angin propeler danturbin angin
Darrieus. Kedua jenis turbin inilah yang kini memperoleh perhatian besar untukdikembangkan.
Pemanfaatannya yang umum sekarang sudah digunakan adalah untukmemompa air dan pembangkit
tenaga listrik.Turbin angin propeler adalah jenis turbin angin dengan poros horizontal seperti baling-
baling pesawat terbang pada umumnya. Turbin angin ini harus diarahkan sesuai dengan arahangin
yang paling tinggi kecepatannya.Kecepatan angin diukur dengan alat yang disebut anemometer.
Anemometer jenis mangkok adalah yang paling banyak digunakan. Anemometer mangkok
mempunyai sumbuvertikal dan tiga buah mangkok yang berfungsi menangkap angin.Jumlah putaran
per menit dari poros anemometer dihitung secara elektronik. Biasanya,anemometer dilengkapi
dengan sudut angin untuk mendeteksi arah angin. Jenis anemometerlain adalah anemometer
ultrasonik atau jenis laser yang mendeteksi perbedaan fase dari suaraatau cahaya koheren yang
dipantulkan dari molekul-molekul udara.Turbin angin Darrieus merupakan suatu sistem konversi
energi angin yang digolongkandalam jenis turbin angin berporos tegak. Turbin angin ini pertama kali
ditemukan oleh GJMDarrieus tahun 1920.

2.6 Alat Pengukur Kecepatan Angin.

Dalam mengetahui seberapa besar kecepatan hembusan suatu angin maka perlu
suatualat/parameter pengukur kecepatan angin itu. Alat yang sering digunakan dalam
mengukurkecepatan angin biasa disebut anemometer.

2.7 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik TenagaAngin
mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin anginatau kincir
angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin,diteruskan untuk
memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akanmenghasilkan energi
listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelumdapat dimanfaatkan. Angin
kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batasmaksimum energi angin yang dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan
energi terbarukan yang paling berkembangsaat ini.

2.8 Dampak PLT Angin Terhadap Lingkungan

Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara prinsipnyaadalah
disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi initidak akan
membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakarfosil.Oleh
karenanya tenaga angin dapat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masadepan. Tenaga
angin juga merupakan sumber energi yang ramah lingkungan, dimana penggunaannya tidak
mengakibatkan emisi gas buang atau polusi yang berarti ke lingkungan.Penetapan sumber daya
angin dan persetujuan untuk pengadaan ladang angin merupakan prosesyang paling lama untuk
pengembangan proyek energi angin.

2.9 Problem Teknis yang Dihadapi PLT Angin

1.Kecepatan Angin

Variable angin menimbulkan masalah manajemen sistem jaringan listrik lebih sedikitdaripada yang
diharapkan oleh pihak-pihak yang skeptis. Ketidakstabilan permintaan energi dankebutuhan untuk
melindungi gagalnya pembangkit listrik konvensional memenuhi kebutuhantersebut, sesungguhnya
membutuhkan sistem jaringan listrik yang lebih fleksibel daripada tenagaangin, dan pengalaman
dunia nyata telah menunjukan bahwa sistem pembangkit listrik nasionalmampu menjalankan tugas
tersebut.

2.10 Solusi Masalah Teknis

Karena kecepatan angin yang diperlukan untuk memutar kincir sangat bergantung padaalam maka
pada pembangkit listrik tenaga angin ini dilengkapi dengan charger baterai/aki,sehingga pada saat
kecepatan angin cukup untuk menghasilkan listrik,listrik yangdihasilkan disimpan dalam baterai/aki
dan dapat digunakan saat turbin angin tidak beroperasi.Kombinasi dari penggunaan listrik tenaga
angin, tenaga surya, dan tenaga micro hidro mampumengatasi krisis energi dan mengurangi
pencemaran lingkungan.Untuk tenaga angin selama kincir berputar maka suplai listrik terus
terpenuhi walau harisudah gelap. Ingatlah bahwa matahari meradiasi 1,74 x 1.014 kilowatt jam
energi ke bumi setiap jam.

Jadi bumi menerima 1,74 x 1.017 watt daya. Dengan menggabungkan dua atau lebih
energykonvensional maka hal ini dapat menutupi kekurangan energy yang diakibatkan kelemahan-
kelemahan dari pembangkit listrik tenaga angin tersebut. Penciptaan jaringan listrik yang
supermengurangi masalah ketidakstabilan angin.

Caranya dengan membiarkan perubahan pada kecepatan di wilayah-wilayah berbedauntuk


diseimbangkan satu sama lain. Perkembangan tenaga angin berkembang dengan pesat saatini,
namun demikian masa depan tenaga ini belum terjamin. Saat ini tenaga angin telahdimanfaatkan
oleh sekitar 50 negara di dunia.

Namun sejauh ini kemajuan itu disebabkan oleh usaha segelintir pihak, yang dipimpinoleh Jerman,
Spanyol dan Denmark. Negara – negara lain perlu untuk memperbaiki industritenaga angin secara
dramastis jika target global ingin dicapai. Oleh karena itu prediksi untukmenjadikan tenaga angin
dapat memasok energi dunia sebesar 12 persen pada tahun 2020sebaiknya tidak dilihat sebagai hal
yang pasti, tapi sebagai tujuan satu kemungkinan masadepan yang kita bisa pilih jika kita mau.
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara
prinsipnyaadalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi
sumberenergi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya
penggunaan bahan bakar fosil. Pembangkit Listrik Tenaga Angin juga berdampak terhadap
lingkungan sekitar, dampakyang paling jelas adalah dambak visual,karena pembangkit istrik
ini membutuhkan tempatyang luas untuk skala besar. Ramah lingkungan- keuntungan
terpenting dari tenaga angin adalah berkurangnya levelemisi karbon dioksida penyebab
perubahan ikilm. Tenaga ini juga bebas dari polusi yangsering diasosiasikan dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.Penggunaan energi konvensional tenaga
angin merupakan alternative sumber energi yangefektif apabila digunakan ditempat yang
mempunyai sumber daya angin tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

http://elektrojiwaku.blogspot.com/

http://afrizalmulyana.blogspot.com/2009/12/pembangkit-listrik-tenaga-angin.html

http://www.alpensteel.com/article/47-103-energi-angin--wind-turbine--wind-mill/2272-
pembangkit-listrik-tenaga-angin-wind-power.html

www.beritaiptek.com

www.kincirangin.info

http://semuaada07.blogspot.com/2014/04/contoh-makalah-mengenai-energi-tenaga.html

Anda mungkin juga menyukai