“Sumber-Sumber Energi”
3. Panas bumi
Selain energi matahari, panas bumi juga merupakan sumber energi yang tidak akan
habis dan tidak terbatas. Bumi akan mengeluarkan uap panas bumi yang nantinya
dijadikan listrik agar bisa digunakan sehari-hari oleh manusia. Indonesia menjadi
negara terbesar kedua penghasil listrik energi panas bumi di dunia.
4. Air
Sama seperti energi matahari, air juga bisa menjadi sumber energi pembangkit
listrik. Selain mudah didapatkan dan tidak ada biaya, air juga termasuk sumber
energi yang tidak akan habis dan tidak terbatas. Indonesia sendiri telah memiliki
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di beberapa daerah, salah satunya PLTA
Cirata di Purwakarta, Jawa Barat.
5. Gelombang pasang
Meski belum sering digunakan, tetapi gelombang pasang termasuk salah satu sumber
energi yang ada di sekitar kita. Sumber gelombang pasang berasal dari gelombang
pasang surut pergerakan air laut. Pergerakan pasang surut air laut tersebut dapat
diubah menjadi energi listrik untuk digunakan dalam keseharian. Penggunaannya
memang tidak merusak lingkungan, tetapi untuk dapat memanfaatkan gelombang
pasang ini membutuhkan biaya yang cukup mahal untuk membangun reaktornya.
Selain itu, kecepatan ombak yang tidak bisa diprediksi dan pemilihan lokasi menjadi
kendala. Pemanfaatan gelombang pasang telah tertuang dalam Peta Potensi Energi
Laut 2014 dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional
yang disetujui oleh DPR menjadi PP.
6. Angin
Angin merupakan sumber energi di sekitar yang juga tidak terbatas dan tidak akan
habis sama seperti air dan energi matahari. Selain itu, angin juga ramah lingkungan.
Apabila kamu pernah melihat kincir angin berukuran besar dengan jumlah yang
banyak di suatu tempat, berarti kincir angin tersebut digunakan sebagai pembangkit
listrik tenaga angin. Angin yang menggerakkan kincir angin, akan menyalakan turbin
yang kemudian menghasilkan tenaga listrik. Meskipun sangat ramah lingkungan,
tetapi untuk pembuatannya membutuhkan biaya yang besar. Indonesia diketahui
memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT), di antaranya energi angin dan
panas bumi. Akan tetapi, pemanfaatannya belum optimal dan hanya beberapa proyek
pembangkit tenaga angin yang sudah dibangun, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu (PTLB) Sidrap 75 Mega Watt (Mega Watt/MW). Itulah 6 sumber energi yang
ada di sekitar kita, selain minyak bumi. Sumber energi tersebut umumnya digunakan
untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang dapat merusak
lingkungan akibat tingginya emisi karbon dioksida, yang dapat menyebabkan
pemanasan global. Sebab itu, sekarang ini di Indonesia banyak yang memanfaatkan
sumber energi alternatif untuk memenuhi kelangsungan hidup.
D. Sumber Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam dan jumlahnya
melimpah. Berikut beberapa manfaat energi terbarukan yang penting untuk diketahui,
Mengurangi pemanasan global, Sumber energi melimpah atau tak terbatas,
Meningkatkan kesehatan manusia, Hemat sumber daya dan uang, dan Berpeluang
menciptakan lapangan pekerjaan.
1. Tenaga Air
Air merupakan salah satu contoh energi terbarukan yang sudah banyak dimanfaatkan
untuk menggantikan energi fosil. Air memiliki sifat yang dapat bergerak terus
menerus. Gerakan air ini yang bisa menghasilkan energi alami dalam jumlah besar.
Air yang digunakan sebagai sumber energi hijau bisa berasal dari air sungai atau
ombak di laut. Energi yang dihasilkan oleh air dapat digunakan dan dikonversi
menjadi listrik. Energi dari air juga bisa diproduksi terus menerus selama 24 jam
setiap harinya. Di Indonesia upaya untuk memanfaatkan energi air juga mulai
dilakukan. Salah satu bentuknya yaitu dengan pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) Poso yang berkapasitas 66 megawatt.
2. Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal merupakan pemanfaatan panas dari dalam bumi
untuk diolah menjadi energi. Panas bumi yang dimiliki oleh planet kita diperkirakan
sekitar 5,500 celcius. Sementara itu tiga meter teratas permukaan bumi memiliki suhu
konstan antara 10-16 celcius sepanjang tahun. Sumber energi terbarukan ini asalanya
dari dalam inti bumi dengan tenaga yang sangat kuat dan jumlanya melimpah.
Umumnya, pembangkit listrik tenaga panas bumi memiliki sumur dengan kedalaman
hingga 1,5 km atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi. Seperti yang
dituliskan oleh katadata.co.id, penggunaan panas bumi sebagai energi terbarukan
memiliki beberapa kelebihan, antara lain: Sebagai sumber energi bersih yang ramah
lingkungan, Tidak membutuhkan lahan yang luas, Tidak dipengaruhi oleh cuaca dan
pasokan bahan bakar, Terhindar dari risiko kenaikan bahan bakar fosil.
3. Biomassa
Biomassa merupakan contoh energi terbarukan yang asalnya dari organisme seperti
tumbuhan, hewan, hingga manusia. Contoh dari biomassa yaitu pepohonan, rumput,
limbah pertanian, limbah hutan, kotoran ternak, dan tinja. Energi alternatif ini
biasanya dimanfaatkan untuk bahan bakar.
4. Cahaya Matahari
Sebagai negara tropis kita sering mengeluh kepanasan saat siang hari. Padahal, jika
dimanfaatkan dengan baik, panas matahari itu bisa menjadi energi yang digunakan
untuk beragam keperluan. Pemanfaatan energi pengganti ini bisa dilakukan secara
langsung dengan membiarkan objek pada radiasi matahari. Cara yang kedua yakni
pemanfaatan dengan bantuan panel surya. Pengunaan sinar matahari sebagai sumber
energi sudah mulai banyak dilakukan di berbagai negara. Sayangnya, menurut data
International Renewable Energy Agency (IRENA), Indonesia menjadi negara G20
dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terendah di tahun 2020.
Kapasitas PLTS yang dimiliki negara kita pada saat itu hanya 171,8 MW. Sedangkan
Tiongkok menduduki posisi pertama dengan kapasitas sebesar 73,8 GW. Angka
tersebut diketahui tiga kali lebih besar dibandingkan Amerika Serikat.
5. Tenaga Angin
Angin juga merupakan sumber energi terbarukan yang melimpah. Angin digunakan
sebagai sumber energi dengan bantuan kincir angin. Energi mekanik yang dihasilkan
kincir angitn tersebut dapat digunakan secara langsung atau dikonversi menjadi
listrik. Sumber energi alternatif ini ramah lingkungan dan bebas polusi jika
dibandingkan dengan bahan bakar fosil ataupun nuklir. Untuk memperoleh kestabilan
energi, maka turbin angin ditempatkan pada daerah dengan kecepatan angin konstan
dan arah angin yang tidak berubah-ubah.
Ancaman yang serius ini telah menggerakkan PBB untuk membentuk sebuah komite
mengenai perubahan iklim. Pertemuan dunia dilakukan pada tahun 1992 di Rio de
Janerio, Brazil, dan menarik perhatian dunia terhadap masalah tersebut. Perjanjian yang
dibuat oleh komite pada tahun 1992 untuk mengontrol emisi gas rumah kaca itu telah
ditandatangani oleh 162 negara. Pada pertemuan tahun 1997 di Kyoto (Jepang), negara-
negara industri di dunia mengikuti hasil yang dikeluarkan dan berkomitmen untuk
mengurangi emisi CO2 dan gas rumah kaca sebesar 5% dibawah level tahun 1990, pada
tahun 2008 sampai tahun 2012. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan upaya
konservasi dan meningkatkan efisiensi konversi, saat pertemuan tersebut permintaan atas
energi baru dengan menggunakan energi yang diperbarui (seperti tenaga air, tenaga
surya, angin, energi panas bumi, dan gelombang air laut) daripada bahan bakar fosil .