Anda di halaman 1dari 4

Nama: Fidela E A Doom

Kelas : XII mipa 4


Mapel : Sejarah (Tugas 1)

A. Pilihan Ganda

1. A.tulisan yang ditorehkan pada benda keras seperti batu, logam, dan kayu
2. B.menganalisis sumber-sumber sejarah
3. A.Ekonomi
4. B.setiap masa dalam kehidupan manusia terdapat berbagai peristiwa
5. D.legenda dan Folklor
6. D.sampah dapur yang dikenal dengan sebutan kjokkemoddinger
7. A.filsafat keberuntungan
8. A.rakyat bebas menganut agama dan kepercayaan yang diyakini
9. B.tradisi aksara
10. D. berusaha mempersatukan Nusantara di bawah kekuasaannya.
11. D. perdagangan
12. A. Malaka memegang peran dalam islamisasi Indonesia bagian barat
13. B. sistem sewa tanah
14. B. seluruh lapisan masyarakat mulai mengenyam pendidikan
15. B. (1), (3), dan (4)
16. A. (1) dan (2)
17. B. memajukan sosial budaya
18. B. Memperjuangkan terciptanya kesatuan nasional dan solidaritas.
19. A. Memajukan paham persatuan kebangsaan.
20. A. menanamkan semangat nasionalisme untuk mewujudkan
Indonesia merdeka
21. C. membebaskan bangsa Asia dari penjajah Barat
22. D. dikenalnya jenis tanaman komoditas
23. A. masih bersifat kedaerahan
24. B. saatnya membangun kehidupan baru yang merdeka, bersatu, dan
berdaulat
25. A. pendapat antara golongan muda dengan golongan tua mengenai
Proklamasi
26. B. mempercepat proses pelaksanaan pemerintahan sampai kepada rakyat
27. A. mosi tidak percaya anggota parlemen terhadap kinerja kabinet
28. C. memulihkan hubungan diplomatik dengan Malaysia
29. C. cita-cita proklamasi dan dasarr negara RI
30. B. melakukan perombakan terhadap susunan Kabinet Dwikora
31. C. awal pembentukan sebuah negara yang demokratis
32. A. susunan 12 departemen.
33. B. (1), (3), dan (4)
34. D. menyediakan tempat untuk pelaksanaan Jakarta Informal Meeting
35. E. (3), (4), dan (5)
36. B. perombakan kabinet pembangunan
37. C. perekonomian untuk golongan tertentu
38. C. PDI dan Golkar
39. A. mengadakan kerjasama dengan lembaga keuangan asing
40. E. pengurangan peran TNI di MPR/DPR

A. URAIAN
41. Edukatif, sejarah mempunyai kegunaan sebagai pembelajaran bagi manusia
agar kehidupan lebih baik di masa yang akan datang. Rekreatif, yaitu
kegunaan sejarah sebagai sarana keindahan dan hiburan bagi manusia.
Inspiratif, yaitu kegunaan sejarah sebagai sesuatu yang memberikan inspirasi
bagi kehidupan manusia. Instruktif, yaitu sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran. Dalam hal ini sejarah dapat berperan dalam upaya penyampaian
pengetahuan dan keterampilan pada subjek belajar.
1. - Teori Waisya
Teori ini dikemukakan pleh N.J Krom, didasarkan pada alasan bahwa
motivasi terbesar dtgnya bangsa India ke Indonesia adalah untuk berdagang.
- Teori Ksatria
Menurut teori yang dikemukakan oleh F.D.K Bosch ini, pada masa lampau di
India sering trjd perang antargolongan. Para prajurit yang kalah atau jenuh
menghadapi perang lantas meninggalkan India. Rupanya diantara mereka,
adapula yg sampai ke Indonesia.
- Teori Brahmana
Menurut teori yg dikemukakan oleh J.C Van Leur ini, para brahmana datang
dari India ke Indonesia atas undangan pemimpin suku dalam rangka
melegitimasi kekuasaan mereka sehingga setaraf dengan raja raja di India.
- Teori Arus Balik
Menurut teori yang dikemukakam oleh G.Coedes ini, berkembangnya
pengaruh dan kebudayaan India ini dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri.
Bangsa Indonesia mempunyai kepentingan untuk datang dan berkunjung ke
India seperti mempelajari agama Hindu dan Buddha. Sekembalinya dari India,
mereka membawa pengetahuan ttg agama dan kebudayaan dari India.

2. *Tekanan dan penderitaan yang terus-menerus akibat penjajahan.


* Rasa kesadaran nasional dan harga diri bangsa
* Rasa senasib-sepenanggungan yang dirasakan bersama sehingga timbul
semangat bersatu membentuk negara.

3. KEADAAN EKONOMI INDONESIA PADA MASA AWAL


KEERDEKAAN (1945) HINGGA 1950

A.    KONDISI EKONOMI INDONESIA AWAL KEMERDEKAAN


Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir kekuasaan Jepang dan pada awal
berdirinya Republik Indonesia sangat kacau dan sulit. Latar belakang keadaan
yang kacau tersebut disebabkan karena :
       Indonesia yang baru saja merdeka belum memiliki pemerintahan yang
baik, dimana belum ada pejabat khusus yang bertugas untuk menangani
perekonomian Indonesia. Sebagai negara baru Indonesia belum mempunyai
pola dan cara untuk mengatur ekonomi keuangan yang mantap. Tingalan
pemerintah pendudukan Jepang dimana ekonomi saat pendudukan Jepang
memang sudah buruk akibat pengeluaran pembiayaan perang Jepang.
Membuat pemerintah baru Indonesia agak sulit untuk bangkit dari
keterpurukan. Kondisi keamanan dalam negeri sendiri tidak stabil akibat
sering terjadinya pergantian kabinet, dimana hal tersebut mendukung
ketidakstabilan ekonomi. Politik keuangan yang berlaku di Indonesia dibuat
di negara Belanda guna menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan
untuk menghancurkan ekonomi nasional. Belanda masih tetap tidak mau
mengakui kemerdeaan Indonesia dan masih terus melakukan pergolakan
politik yang menghambat langkah kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi.
Faktor- faktor penyebab kacaunya perekonomian Indonesia 1945-1950
adalah sebagai berikut .
1.    Terjadi Inflasi yang sangat tinggi
Inflasi tersebut dapat terjadi disebabakan karena :
-         Beredarnya mata uang Jepang di masyarakat dalam jumlah yang tak
terkendali (pada bulan Agustus 1945 mencapai 1,6 Milyar yang beredar di
Jawa sedangkan secara umum uang yang beredar di masyarakat mencapai 4
milyar).
-         Beredarnya mata uang cadangan yang dikeluarkan oleh pasukan
Sekutu dari bank-bank yang berhasil dikuasainya untuk biaya operasi dan gaji
pegawai yanh jumlahnya mencapai 2,3 milyar.
-         Repubik Indonesia sendiri belum memiliki mata uang sendiri sehingga
pemerintah tidak dapat menyatakan bahwa mata uang pendudukan Jepang
tidak berlaku.
Inflasi terjadi karena di satu sisi tidak terkendalinya peredaran uang yang
dikeluarkan pemerintah Jepang di sisi lain ketersediaan barang menipis
bahkan langka di beberapa daerah. Kelangkaan ini terjadi akibat adanya
blokade ekonomi oleh Belanda. Uang Jepang yang beredarsangat tinggi
sedangkan kemampuan ekonomi untuk menyerap uang tersebut masih sanat
rendah.
Karena inflasi ini kelompok yang paling menderita adalah para petani sebab
pada masa pendudukan Jepang petani merupakan produsen yang paling
banyak menyimpan mata uang Jepang. Hasil pertanian mereka tidak dapat
dijual, sementara nilai tukar mata uang yang mereka miliki sangat
rendah.Pemerintah Indonesia yang baru saja berdiri tidak mampu
mengendalikan dan menghentikan peredaran mata uang Jepang tersebut
sebab Indonesia belum memiliki mata uang baru sebagai penggantinya.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk sementara waktu menyatakan ada
3 mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu:
      Mata uang De Javasche Bank
      Mata uang pemerintah Hindia Belanda
      Mata uang pendudukan Jepang
Keadaan tersebut diperparah dengan diberlakukannya uang NICA di daerah
yang diduduki sekutu pada tanggal 6 Maret 1946 oleh Panglima AFNEI yang
baru (Letnan Jenderal Sir Montagu Stopford). Uang NICA ini dimaksudkan
untuk menggantikan uang Jepang yang nilainya sudah sangat turun saat itu.
Upaya sekutu tersebut merupakan salah satu bentuk pelangaran kesepakatan
yaitu bahwa selama belum ada penyelesaian politik mengenai status
Indonesia, maka tidak ada mata uang baru.
Karena tindakan sekutu tersebut maka pemerintah Indonesiapun
mengeluarkan uang kertas baru yaitu Oeang Republik Indonesia
(ORI)sebagai pengganti uang Jepang.

2.    Adanya Blokade ekonomi dari Belanda


Blokade oleh Belanda ini dilakukan dengan menutup (memblokir) pintu
keluar-masuk perdagangan RI terutama melalui jalur laut dan pelabuhan-
pelabuhan penting. Blokade ini dilakukan mulai bulan November 1945.
Adapun alasan dari pemerintah Belanda melakukan blokade ini adalah :
       Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia.
       Mencegah kelurnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik
asing lainnya.
       Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
bangsa lain.
Dengan adanya blokade tersebut menyebabakan:
      Barang-barang ekspor RI terlambat terkirim.
      Barang-barang dagangan milik Indonesia tidak dapat di ekspor bahkan
banyak barang-barang ekspor Indonesia yang dibumi hanguskan.
      Indonesia kekurangan barang-barang import yang sangat dibutuhkan.
      Inflasi semakin tak terkendali sehingga rakyat menjadi gelisah.
Tujuan/harapan Belanda dengan blokade ini adalah
-         Agar ekonomi Indonesia mengalami kekacauan
-         Agar terjadi kerusuhan sosial karena rakyat tidak percaya kepada
pemerintah Indonesia, sehingga pemerintah Belanda dapat dengan mudah
mengembalikan eksistensinya.
-         Untuk menekan Indonesia dengan harapan bisa dikuasai kembali oleh
Belanda.

4. 1. Memperbaiki angka nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika


2. Membangun konstruksi baru perekonomian Indonesia
3. Melaksanakan syarat-syarat reformasi ekonomi yang diberikan oleh IMF
kepada Indonesia

Anda mungkin juga menyukai