Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ENERGI TERBARUKAN

TENAGA AIR

DISUSUN OLEH :
AHMAD GOZALI (X SIJA A / 01)

i
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi dari istilah energi adalah suatu
kuantitas fisik yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dari definisi tersebut,
terkadang istilah energi sering dianalogikan untuk berbagai macam hal. Salah satunya contoh
nya, energi sering dianalogikan sebagai tingkat konsumsi listrik oleh manusia. Karena listrik
sendiri merupakan salah satu bentuk hasil konversi energi. Apabila berbicara mengenai energi,
maka banyak hal yang akan dibahas dalam pembicaraan tersebut. Energi merupakan suatu hal
yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Energi digunakan untuk memenuhi berbagai
hajat hidup manusia, dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Kebutuhan akan energi dari
tahun ke tahun juga mengalami peningkatan yang sangat pesat, apalagi pada negara
berkembang seperti di Indonesia.
Peningkatan konsumsi energi ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu
faktor yang mempengaruhinya adalah semakin pesatnya perkembangan zaman dan juga
kebutuhan manusia akan energi yang semakin kompleks dari waktu ke waktu. Disamping itu,
pembangkit listrik yang ada saat ini kebanyakan masih menggunakan bahan bakar fosil dan
batu bara untuk pengoperasiannya. Padahal, bahan bakar fosil merupakan jenis bahan yang
dapat habis pada suatu waktu tertentu bila digunakan terus menerus dan juga tidak dapat
diperbaharui.
Dengan adanya fakta tersebut, maka tidaklah heran apabila setiap negara yang ada di
dunia ini (termasuk Indonesia) saling berlomba – lomba untuk membuat suatu energi yang
tidak bisa habis dan juga dapat diperbaharui. Energi dengan jenis ini sering disebut sering
disebut sebagai energi terbarukan (renewable energy). Energi terbarukan dapat dikembangkan
dari berbagai bidang keilmuwan. Salah satu jenis media yang dikembangkan untuk energi
terbarukan adalah dari energi pada air. Oleh karena nya, untuk membahas potensi air sebagai
salah satu sumber energi terbarukan maka dibuatlah makalah dengan judul “Potensi Air
Sebagai Salah Satu Sumber Energi Terbarukan”.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Mengetahui pengertian dari energi air
2) Mengetahui pemanfaatan dari energi air
3) Jenis-Jenis PLTA

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang.
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan idayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
makalah tentang energi air ini.
Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulismenerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar dapat dilakukan perbaikan pada makalah. Akhir kata, saya berharap
semoga makalah energi air ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Klaten , 01 November 2022

Penulis
Ahmad Gozali

iii
Table of Contents
BAB 1 ................................................................................................................................................. ii
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. ii
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. ii
TUJUAN PEMBELAJARAN..................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. iii
BAB 1 .................................................................................................................................................1
ENERGI TENAGA AIR ...........................................................................................................................1
A . Pengertian.................................................................................................................................1
B. Sifat – Sifat Air ............................................................................................................................2
C. Jenis – Jenis Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air ..................................................................2
D. Jenis Tenaga Air Berdasarkan Head ..............................................................................................3
E. Jenis – Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air....................................................................................3
F. Kelebihan Serta Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Air............................................................5
G.Tipe-Tipe Turbin ..........................................................................................................................5
KESIMPULAN ......................................................................................................................................6

iv
BAB 1

ENERGI TENAGA AIR

A . Pengertian
Energi air merupakan energy yang bersifat ramah lingkungan serta merupakan salah
satu energi terbarukan . Energi air memanfaatkan gerakan air yang dipengaruhi oleh gaya
gravitasi di bumi . Tenaga air digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air . Pembangkit ini
selain menjadi pembangkit , juga bermanfaat bagi sector pariwisata.

Meskipun mendatangkan banyak manfaat , pemanfaatan air dengan membangun


bendungan juga memiliki dampak lain . Seperti dapat mengganggu keseimbangan ekosistem
sungai atau danau . Pembangunan yang cukup lama dan apabila terjadi kerusakan pada
bendungan dapat menyebabkan resiko kecelakaan dan kerugian besar . Oleh karena itu , perlu
diperhatikan aspek – aspek kelingkungannya serta keselamatan agar pemanfaatan bendungan
dapat dilakukan secara maksimal.

Berbeda dengan sumber energi terbarukan lainnya , energi air akan terus menghasilkan
tenaga non-stop dan ketersediannya terus dihasilkan adanya siklus hidrologi . Energi air
diperoleh dari air terjun atau air yang mengalir , bisa juga dari air bendungan . Contoh air yang
mengalir : Sungai atau Kali . Arus air dan head merupakan parameter yang harus
diperhitungkan dalam pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Air . Berikut ini gambar dari
Pembangkit Listrik Tenaga Air :

1
Aliran air tersebut mengandung energi potensial . Air tersebut akan dialirkan ke turbin
sehingga dapat menggerakkan radiator . Lalu , air bendungan dialirkan melalui pipa penstock
menuju turbin dipaksa untuk bergerak dan menggerakkan generator sehingga menghasilkan
energy listrik .

B. Sifat – Sifat Air


1. Dapat berubah wujud sesuai wadahnya
2. Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
3. Memiliki massa
4. Bisa melarutkan beberapa zat

C. Jenis – Jenis Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit Listrik Tenaga Air memiliki beberapa komponen penyusunnya , yaitu :

1) Resevoir

Reservoir merupakan waduk untuk menyimpan air .

2) Intake atau bangunan penyadap


Intake merupakan tempat untuk mengalirkan air menuju pipa .

3) Penstock

Penstock berguna untuk mengalirkan air dari intake ke pembangkit listrik .

2
4) Turbin
Turbin merupakan alat yang digunakan untuk mengubah energy potensial air menjadi
energy rotasi mekanik .

5) Generator
Generator merupakan alat yang digunakan untuk mengubah energy potensial air
menjadi energy rotasi mekanik .

6) Transformer
Alat digunakan untuk menaikkan , menurunkan , dan mendistribusikan tegangan listrik
melalui jalur transmisi pada voltase yang dibutuhkan .
7) Jalur Transmission
Jalur listrik yang disalurkan ke gardu listrik dan didistribusikan melalui jaringan listrik ke
pelanggan .

D. Jenis Tenaga Air Berdasarkan Head


Tenaga air berdasarkan head dibedakan menjadi 3 , yaitu :

1) Head Tinggi

Ketinggian head tinggi , yaitu di atas 100 m .


2) Head menengah

Ketinggian head menengah , yaitu 30 – 100 m .

3) Head Rendah

Ketinggian head rendah , yaitu 2 – 30 m .

E. Jenis – Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Air


Pembangkit listrik tenaga air ini dibedakan menjadi 3 yaitu , berdasarkan kapasitas ,
desain , dan tipe jaringan listrik.

1) Berdarkan kapasitasnya :
1) Large-hydro : Lebih dari 100 MW

3
2) Medium-hydro : Antara 1-100 MW

3) Small-hydro : Antara 1-15 MW


4) Mini-hydro : Antara 100 KW-1 MW

5) Micro-hydro : Antara 5-100 MW

6) Pico-hydro : Kurang dari <5 KW

2) Berdasarkan desainnya :
1) Run Of The River
Desain ini dibuat dengan cara mengalirkan air bendungan ke pipa menuju turbin .
Desain ini digunakan pada PLTA mikro dan PLTA mini .

2) Sistem Penyimpanan
Desain ini dibuat dengan cara air disimpan dahulu dalam waktu beberapa bulan
sehingga dapat menghasilkan energi air ketika dibutuhkan .

3) Sistem pompa penyimpan


Desain ini dibuat dengan cara air dipompa secara otomatis ke tangki penyimpanan . Jika
kebutuhan listrik banyak , air dalam tangki segera dialirkan menuju turbin untuk menghasilan
listrik .

3) Berdasarkan Tipe Jaringan Listrik :


1) Sistem jaringan listrik tersambung
Apabila sudah tersedia jaringan listrik nasional , energi listrik yang dihasilkan dan energi
air akan segera tersambung dengan jaringan listrik .

2) Sistem jaringan berdiri sendiri .

3) Pembangkit listrik tenaga air tidak disambungkan dengan jaringan listrik nasional .

4
F. Kelebihan Serta Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Air
Setiap Pembangkit listrik pasti ada kekurangan serta kelebihannya , begitu juga dengan
pembangkit listrik tenaga air. Berikut kelebihan serta kekurangan pembangkit listrik tenaga air .

- Kelebihan :
1) Pembangkit listrik mikro hidro dapat digunakan di daerah terpencil yang belum ada listrik .

2) Energi air yang tersedia melimpah dan gratis .


3) Pembangkit listrik tenaga air tidak menghasilkan limbah dan emisi gas buang .

4) Stabilitas jaringan listrik di daerah terpencil menjadi stabil .

5) Pembangkit listrik tidak memengaruhi kualitas air .


6) Penggunaan pembangkit listrik tenaga air dapat dikombinasi dengan pembangkit tenaga
matahari .

-Kekurangan :
1) Biaya pembuatan bendungan sangat besar .

2) Pembangkit listrik tenaga air hanya dapat diaplikan di daerah yang dekat dengan sumber air .
3) Pembendungan yang berlebihan dapat merusak lingkungan sekitar .

G.Tipe-Tipe Turbin
1) High Head Turbines
Turbin head tinggi bertujuan untuk mendapatkan energi yang maksimal . Turbin pelon
merupakan turbin yang tepat untuk tipe high head turbines . Hal ini disebabkan turbin pelton
digunakan untuk arus yang tinggi.
2) Medium Head Turbines
Head medium menggunakan pompa sebagai turbin . Kelebihan turbin jenis ini ialah mudah
diperoleh dan dilengkapi dengan motor induksi yang digunakan sebagai generator. Turbin turgo
dan turbin pico merupakan turbin yang baik untuk digunakan pada head menengah.

3) Low Head Turbines

Pada head rendah menggunakan kincir air sederhana yang besar dan berputar lambat.

5
KESIMPULAN

Energi air merupakan energi yang terbentuk karena gerakan kinetik aliran air di suatu
tempat. Energi ini mampu dimanfaatkan oleh manusia sebagai salah satu jenis energi
terbarukan. Pemanfaatan jenis energi ini di Indonesia sudah dilakukan, yakni melalui peran
PLTA . Walaupun jenis energi ini belum mampu menjadi pemasok primer dari kebutuhan listrik
yang ada di Indonesia, Akan tetapi, potensi dari energi air di Indonesia sangat lah berlimpah
ruah. Sehingga, dengan melakukan pengembangan lebih lanjut diharapkan energi air mampu
meenggantikan peranan energi fosil sebagai pemasok energi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai