Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MOMENTUM KINCIR AIR

Dosen Pengampu :
Mahmudin Marbun, S.T
Disusun Oleh:
Kelompok 07 :
M.irpan 2305903010043
Muhammad Akbar 2305903010046
Miftahul fiqri 2305903010045

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIIK


PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
2023-2024
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT atas karunia, hidayah, dan nikmatnya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Momentum Tentang Kincir
Air”Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu . Makalah ini ditulis oleh penulis yang bersumber
dari Buku dan Jurnal sebagai referensi. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada teman-teman mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat
diselesaikannya makalah ini. Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua.Makalah ini secara fisik dan substansinya
diusahakan relevan dengan pengangkatan judul makalah yang ada, Keterbatasan
waktu dan kesempatan sehingga makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
yang tentunya masih perlu perbaikan dan penyempurnaan maka penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju ke arah yang lebih baik.
Demikian makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan yang
membacanya, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan tentang bab ini.

Meulaboh 25 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
1.1 latar belakang ...................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 5
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 5
BAB II ....................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 6
2.1 Devinisi Kincir Air ............................................................................................. 6
2.2 Pemanfaatan Energi air........................................................................................ 6
2.3 Daya..................................................................................................................... 7
2.4 Manfaat Kincir Air .............................................................................................. 8
2.5 Prinsip Kerja Kincir Air ...................................................................................... 8
BAB III ....................................................................................................................... 12
PENUTUP ............................................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Air adalah sumber energi yang sederhana dan banyak tersedia di alam, karena
air memiliki energi potensial (dalam air yang jatuh) dan energi dinamis (dalam air yang
mengalir). Tenaga air adalah energi yang didapat dari aliran air.

Kincir air bukan hanya simbol masa lalu, tetapi juga merupakan solusi masa depan
yang berpotensi untuk memberikan kontribusi besar dalam penyediaan energi yang
bersih dan berkelanjutan. Melalui pemahaman momentum dan peningkatan teknologi
kincir air, kita dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mencapai tujuan energi
terbarukan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Makalah ini akan
membantu kita menjelajahi dunia kincir air sebagai sumber energi yang menarik dan
penting untuk masa depan berkelanjutan kita.

Energi terbarukan adalah salah satu jawaban terpenting terhadap tantangan


perubahan iklim global. Dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan
mengurangi ketergantungan kita pada sumber daya alam yang terbatas, pengembangan
sumber energi terbarukan telah menjadi prioritas global. Salah satu bentuk energi
terbarukan yang telah digunakan selama berabad-abad adalah energi angin, yang
diperoleh melalui penggunaan kincir angin atau kincir air. Energi angin telah menjadi
fokus utama dalam upaya untuk mencapai kemandirian energi, mengurangi polusi, dan
memitigasi dampak perubahan iklim.
1.2 Rumusan Masalah
1. Devinisi Kincir Air
2. Pemanfaatan Energi air

3. Daya
4. Manfaat Kincir Air
5. Prinsip Kerja Kincir Air

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Devinisi Kincir Air

2. . untuk mengetahui Pemanfaatan Energi air


3. . untuk mengetahui Daya
4. . untuk mengetahui Manfaat Kincir Air
5. untuk mengetahui. Prinsip Kerja Kincir Air
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Devinisi Kincir Air
Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat, karena
pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air
mengalir). Kincir air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang
mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud
energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan
menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau
aliran air di sungai.

Kincir air merupakan media untuk merubah energi air menjadi energi mekanik
yang berupa putaran pada poros kincir (Henry et al., 2013). Kincir air memanfaatkan
tinggi jatuh air h dan kapasitas Q. Akan tetapi, air yang masuk ke dalam dan keluar
kincir tidak mempunyai tekanan lebih (over pressure), hanya tekanan atmosfer saja.

Kincir air berdasarkan aksi dan reaksinya terbagi dua, yaitu, impuls (aksi) dan
reaksi (Himran, 2017). Kincir air aksi akan mengubah head efektif menjadi energi
kinetik sebelum masuk sudu gerak. Daya yang diekstraksi aliran oleh sudu akan turbin
berada pada tekanan atmosfer. Sedangkan, kincir air reaksi akan mengurangi tekanan
dan kecepatan air mulai gerak sudu masuk sampai keluar.

2.2 Pemanfaatan Energi air


Pemanfaatan energi air dalam skala kecil dapat berupa penerapan kincir air.
Dikenal ada tiga jenis kincir air berdasarkan sistem aliran airnya, yaitu

• overshot, Pada kincir overshot, air melalui atas kincir dan kincir berada di bawah
aliran air. Air memutar kincir dan air jatuh ke permukaan lebih rendah. Kincir
bergerak searah jarum jam.
• breast-shot, Untuk kincir breast-shot, kincir diletakkan sejajar dengan aliran air
sehingga air mengalir melalui tengah-tengah kincir. Air memutar kincir
berlawanan dengan arah jarum jam.
• under-shot. Pada kincir under-shot, posisi kincir air diletakkan agak ke atas dan
sedikit menyentuh air. Aliran air yang menyentuh kincir menggerakkan kincir
sehingga berlawanan arah dengan jarum jam.

Salah satu cara dalam memanfaatkan energi air, yakni dengan menggunakan
kincir air. Menurut Muh Ridwan dan Santika Tito, 2013, output yang dihasilkan
pembangkit listrik tenaga air dapat dibedakan atas large hydro (lebih dari 100 MW),
medium hydro (antara 15 MW-100 MW), small hydro (1 MW-15 MW) mini hydro (daya
di atas 100 kW, tetapi di bawah 1 MW), micro hydro (output yang dihasilkan berkisar 5
kW sampai 100 Kw), dan pico hydro (daya yang dihasilkan ratusan watt sampai 5 Kw).

Gambar: Jenis-jenis kincir air


2.3 Daya
Untuk membuat Kincir air sebenarnya tidak harus dengan arus air yang kuat.
dengan memanfaatkan air sungai atau selokan sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai
penggerak kincir air, meskipun listrik yang akan dihasilkan kecil. Oleh karena itu
diperlukan perhitungan yang tepat untuk menghasilkan listrik yang sesuai dengan
kebutuhan serta dapan memaksimalkan kemampuan maksimal dari generator yang
digunakan.

Rumus yang bisa digunakan untuk perhitungan dalam membuat pembangkit


listrik dengan kincir air yaitu:
P=Qxgxh
Dimana:
P : daya (kwh)
Q : debit air (m3/s). menyatakan volume air yang mengalir dalam satu detik.
g : konstanta grafitasi (9,8m/s2)
h : ketinggian (m) dihitung dari permukaan sampai penggerak mula
2.4 Manfaat Kincir Air
a. Sebagai pembangkit tenaga listrik
b. Membantu proses irigasi

2.5 Prinsip Kerja Kincir Air


Cara kerja dari kincir air ini adalah dengan memasang papan kayu sebagai
tempat mengarahkan air menuju putaran kincir. Kemudian pada kincir dipasangi
turbin kecil, dan magnet. Pada kincir juga dipasangi tali karet untuk mengubungkan
putaran turbin besar dan turbin kecil yang akhirnya dapat memutarkan magnet.Arus
listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh derasnya air yang mengalir menuju putaran
magnet. Semakin deras air maka semakin cepat putaran magnet.

Putaran magnet yang cepat maka akan menghasilkan arus listrik yang besar.
Dari arus yang dihasilkan magnet itu, kita dapat menikmati penerangan. Dengan
memanfaatkan energi air yang diubah menjadi arus listrik .
Adapun alat-alat utama yang mendukung dalam pembuatan keincir ait yaitu:

a. Turbin(kincir)

Berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan
mendorong baling- baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran
turbin ini dihubungkan ke generator.

Gambar: Turbin ( kincir) yang d gunakan untuk memutar generator

b. Generator listrik
Berfungsi untuk merubah energi mekanik menjadi energi listrik.

Gambar: Generator Listrik yang di gunakan pada kincir Air Pembangkit listrik
c. Gear Box
Berfungsi untuk menambah kecepatan putaran dari kincir ke generator

Gambar: Gear box yang di gunakan untuk menambah kecepatan putaran

d. Teori Pengoprasian
Aliran air diarahkan langsung menuju sudu-sudu kincir melalui pengarah,
menghasilkan daya pada sirip. Selama sudu berputar, gaya bekerja melalui suatu jarak,
sehingga menghasilkan kerja. Dalam proses ini, energi ditransfer dari aliran air ke
turbin.

Gambar: Kincir Air pembangkit listrik


➢ Alat-Alat Kincir Air
• Dinamo Mini
• Stik Es Kirm
• Lidi Tusuk
• Batere Abc
• Kabel
• Solder
• Timah Solder
• Sklar Mini
• Lem Tembak
• Lem
• Kaleng Bekas
• Sedotan
• Tutup Botol Aqua
• Lampu Mini
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kincir air merupakan salah satu media untuk menghasilkan energi listrik
melalui tenaga air. Untuk menghasilkan energi listrik yang ideal, diperlukan kincir air
dengan efisiensi yang layak. Tampilan kincir air dapat dipengaruhi oleh beberapa
batasan, termasuk ukuran tepi, kecepatan aliran air, dan jumlah tepi yang dimasukkan.
Selain itu, juga penting untuk menyelaraskan kincir air dengan kerangka sungai,
sehingga roda kincir dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu overshot, breastshot, dan
undershot. Kincir air undershot bekerja pada aliran air yang menimbulkan gerakan di
sekitar bagian bawah roda. Meskipun rancangannya mendasar dan terjangkau, jenis ini
layak digunakan di perairan dangkal di daerah datar dan tidak sulit untuk dipindahkan.
DAFTAR PUSTAKA
Henry, O. S., Daud, A., & Hakki, H. (2013). Analisis Perubahan Dimensi Kincir Air
Terhadap Kecepatan Aliran Air (Studi Kasus Desa Pandan Enim). Jurnal Teknik
Sipil Dan Lingkungan, 1(1),
Muliawan, A., & Yani, A. (2016). Analisis Daya Dan Efisiensi Turbin Air Kinetis
Akibat. Journal of Sainstek, 8(1),
Sule, L. (2015). Kinerja Yang Dihasilkan Oleh Kincir Air Arus Bawah Dengan Sudu
Berbentuk Mangkok * Luther Sule. Proceeding Seminar Nasional Tahunan
Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV), (Snttm Xiv), 7

Anda mungkin juga menyukai