Anda di halaman 1dari 13

PROSES TERBENTUK DAN KARAKTERISTIK MILKY WAY

DOSEN PENGAMPU : Drs. Kamarlin Pinem, M.Si

Oleh :

FRANSASTO PARDEDE 3173331016

HELFRINI BR SINAGA 3173131016

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Proses
Terbentuk Dan Karakteristik Milky Way” dengan sebaik mungkin dan tepat waktu.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Kamarlin Pinem,
M.Si selaku dosen yang telah membimbing untuk membuat tugas ini agar semakin baik. Penulis
menyadari bahwa pembuatan tugas ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritikan maupun saran dari para pembaca
untuk membenahi pembuatan tugas yang berikutnya. Dan semoga Makalah ini dapat menjadi
bacaan yang mampu menambah wawasan bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih.

Medan, Maret 2020

KELOMPOK 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
c. Tujuan.....................................................................................................................................4
BAB IIPEMBAHASAN.................................................................................................................5
A. Pengertian Galaksi (Milky Way).......................................................................................5
B. Sejarah dan Teori Terbentuknya Galaksi Bima Sakti....................................................6
C. Ciri – Ciri dan Karakteristik Galaksi Bima Sakti.........................................................10
D. Pergerakan Galaksi Bima Sakti......................................................................................10
BAB III PENUTUP......................................................................................................................12
A. Kesimpulan........................................................................................................................12
B. Saran..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di kehidupan sehari-hari kita selalu melihat benda langit seperti matahari, bulan, bintang,
ataupun lainnya yang berhubungan langsung dengan apa yang ada di alam semesta ini. Satelit
adalah salah satu benda langit, begitu pun dengan planet-planet Di langit yang begitu luas ini
terdapat begitu banyak benda-benda yang begitu indah mengisi langit alam semesta ini.
Di Sekolah Dasar kita sudah pernah belajar mengenai benda-benda langit, termasuk
benda-benda langit : Galaksi dan Tata Surya. Di Sekolah Menengah Pertama pun kita pernah
mempelajarinya, bahkan samai pada jenjang Sekolah Menengah Atas kita masih
mempelajarinya.
Didalam mata kuliah Kosmografi, kembali kita akan membahas tentang hal-hal yang
berhubungan dengan Alam Semesta ini. Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang
Proses Terbentuknya dan Karakteristik Galaksi Bimasakti (Milky Way). Galaksi adalah sebuah
sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk
manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam),  gas dan debu kosmik medium
antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.

B. Rumusan Masalah

1.      Apakah yang dimaksud dengan galaksi Bimasakti (Milky Way)?


2.      Bagaimana proses terbentuk galaksi Bimasakti (Milky Way)?
3.      Bagaimana karakteristik galaksi Bimasakti (Milky Way)?

C. Tujuan

 Setelah mempelajari materi yang ada dalam makalah ini, secara khusus pembaca
diharapkan dapat:
1.      Menjelaskan tentang galaksi Bimasakti (Milky Way).
2.      Menjelaskan proses terbentuk dan karakteristik galaksi Bimasakti (Milky Way).
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GALAKSI (MILKY WAY)


Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang
(dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam),  gas dan
debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan
materi gelap.
Galaksi yang sering kita dengar adalah Bimasakti atau milky way. Kalau kita cermati
agak aneh nama milky way tersebut karena dari benda angkasa luar diumpamakan dengan susu.
Namun dari keanehan tersebut terdapat keunikan, yakni bintang bertebaran di langit pada malam
hari seperti susu yang tercecer di langit. Galaksi kita berbentuk spiral, dapat kita samakan dengan
lingkaran obat nyamuk  jika dilihat dari atas dan seperti gasing bila dilihat dari samping. Galaksi
kita tidak sebundar lingkaran namun berbentuk elips. Hal ini dibuktikan dengan ukurannya yang
memiliki panjang sekitar 100 tahun cahaya dan lebar10 tahun cahaya dan Tata Surya kita berada
30 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Selain galaksi Bimasakti kita juga dapat melihat beberapa galaksi dengan mata telanjang
ataupun dengan alat. Yang diungkap oleh para ilmuan yakni galaksi Andromeda, Awan
Megallianic Besar dan Awan Megallanic Kecil. Galaksi Andromeda lebih besar daripada Milky
way.
Galaksi merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan bintang-bintang dan benda-
benda luar angkasa yang tersusun secara teratur. Umumnya galaksi terdiri dari miliaran bintang
dengan warna, ukuran dan karakteristik yang beragam. Dijagad raya ini terdapat banyak galaksi.
Salah satu galaksi yang paling terkenal adalah galaksi tempat bumi berada, bima sakti. Galaksi
bima sakti biasa disebut dengan istilah Milky Way Galaxy. Galaksi Bima Sakti adalah Galaksi
yang menjadi tempat tinggal kita. Galaksi bima sakti adalah galaksi tempat tinggal kita, maka
jelas bahwa galaksi Bima Sakti merupakan galaksi yang di dalam terdapat Matahari, 8 planet,
beberapa planet kerdil, asteroid dan benda langit lainnya yang membentuk suatu sistem yang
terikat dengan gravitasi.
Ada satu Hipotesis (dugaan sementara yang harus teruji kebenarannya sehingga ia
menjadi teori), yaitu hipotesis Fowler (1957), menurutnya 12 ribu tahun yang lalu, galaksi kita
tidak seperti keadaan seperti sekarang ini, ia masih berupa kabut gas hidrogen yang sangat besar
yang berada di ruang angkasa yang bergerak perlahan melakukan rotasi sehingga keseluruhannya
berbentuk bulat, karena gaya beratnya maka ia mengadakan kontraksi dan kondensasi sambil
terus berputar pada sumbunya. Saat kontraksi massa bagian luar banyak yang tertinggal. Bagian
yang berkisar (berputar) lambat dan mempunyai berat jenis yang besar akan membentuk bintang-
bintang. Dengan cara yang sama bagian luar yang tertinggal juga mengadakan kondensasi
sehingga terbentuklah planet. Demikian juga planet membentuk satelit bulan. Galaksi, tempat
matahari kita berinduk diberi nama MILKY WAY atau BIMA SAKTI.

B. SEJARAH DAN TEORI TERBENTUKNYA GALAKSI BIMA SAKTI


a. Sejarah Terbentuknya Galaksi
Jika kita bertanya bagaimanakah cerita terbentuknya galaksi? maka kita perlu
mengetahui terlebih dahulu tentang bagaimana sejarah terbentuknya alam semesta.
Dimulai dari sekitar 600 juta tahun setelah terjadi big bang, bintang-bintang purba
yang memiliki ukuran utuh dan padat terbentuk setelah melewati masa kegelapan
yang cukup panjang. Bintang-bintang purba inilah yang nantinya akan menyusun
Galaksi Bima Sakti.  Susunan yang membentuk bintang-bintang purba ini adalah
kabut hidrogen yang menyebabkan era kegelapan. Ketika bintang-bentang purba ini
terbentuk era kegelapan telah berakhir. Faktor utama yang menjadi penyebab
terbentuknya bintang purba adalah gaya gravitasi.
Bintang-bintang purba tersebut hanya berumur sekitar 10 juta tahun. Kemudian
akan mengalami hipernova yang menjadi penyebab hancurnya bintang tersebut
menjadi debu nebula. Kemudian nebula inilah yang akan membentuk bintang-bintang
baru dengan ukuran yang lebih kecil. Terjadinya hipernova disebabkan oleh bintang
purba yang jatuh kedalam gravitasinya sendiri. Namun, pada peristiwa ini hal unik
terjadi. Saat inti bintang purba semakin menyusut akibat gravitasinya, hal sebaliknya
terjadi pada badan bintang purba. Bagian badan bintang purba semakin besar dan siap
meledak. Ketika bintang purba ini meledak akan terbentuk beberapa bintang baru
hingga menjadi kumpulan bintang-bintang calon galaksi. Calon-calon galaksi ini
saling mendekat dan bergabung menadi satu galaksi besar. Jadi, Galaksi Bima sakti
awalnya hanya terbentuk dari beberapa bintang purba saja. Bitang tersebut meledak
dan membentuk bintang yang baru. Siklus yang terus terjadi hingga terbentuklah
calon-calon galaksi yang tergabung menjadi satu galaksi yang utuh dan disebut
galaksi bima sakti.
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa dalam pembentukannya galaksi bima
sakti memerlukan seikitnya 4 tahap. Tahap tersebut yaitu: tahap pertama bintang
purba terbentuk dari nebula di masa kegelapan, kemudian bintang purba meledak dan
tencipta bintang purba yang baru, bintang purba yang baru ini mengalami pembelahan
dan kembali menyatu dalam bentuk galaksi.
1. Proses Terbentuknya Galaksi
Pada zaman Yunani orang percaya bahwa bumi merupakan pusat dari
alam semesta ini (geosentrisme). Sejak abad pertengahan pandangan itu
berubah yang dipelopori oleh Copernicus menjadi heliosentrik, yaitu matahari
yang menjadi pusat beredarnya bumi bersama planet-planet lain. Pengamatan
selanjutnya mengungkapkan bahwa matahari merupakan salah satu dari
beribu-ribu bintang yang beredar mengikuti pusatnya. Pusat bintang-bintang
itu berupa kabut gas pijar yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok
bintang lainnya yang dekat (cluster) dan juga dikelilingi oleh gumpalan kabut
gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebule) dan tebaran ribuan bintang.
Semua itu termasuk matahari disebut dengan galaksi. Beberapa teori
mengungkapkan sebagai berikut :
1) Teori Ledakan
Teori ini bertolak dari asumsi adanya suatu massa yang sangat
besar dan mempunyai masa jenis yang besar, meledak dengan hebat
karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserakkan dan
mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan. Setelah
beberapa tahun, massa itu berbentuk kelompok dengan berat jenis
yang relative lebih kecil, yang disebut galaksi.
2) Teori Ekspansi dan Kontraksi
Teori ini berdasarkan pemikiran dari suatu siklus dari alam
semesta yaitu masa ekspansi dan masa kontraksi. Siklus ini
berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun. Masa ekspansi
terbentuklah galasi serta bintang-bintangnya. Ekspansi didukung
adanya tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang
membentuk berbagai unsur lain yang kompleks. Masa kontraksi, galksi
dan bintang-bintang yang terbentuk meredup dan unsur-unsur yang
terbentuk menyusut mengeluarkan tenaga berupa panas yang sangat
tinggi.
2. Teori Hipotesis Fowler
Teori ini adalah yang dikemukakan oleh Fowler pada tahun 1957, teori ini
juga dikenal dengan sebutan hipotesis Fowler, perlu digaris bawahi bahwa
hipotesis ini menjelaskan tentang pembentukan galaksi secara umum, bukan
hanya untuk galaksi bima sakti saja. Fowler menjelaskan bahwa 12000 juta
tahun yang lalu galaksi masih dalam benttuk gas hidrogen dengan ukuran
yang sangat besar berada diluar angkasa. Hidrogen tersebut terus bergerak
dengan gerakan rotasi sehingga berbentuk bulat. Karena memiliki gaya berat
maka ia mengalami kontraksi. Komponen penyusunnya mengalami gerakan
yang berkisar secara lambat dan memiliki berat jenis yang besar sehingga
terbentuklah bintang-bintang. Temperatur bintang-bintang tersebut semakin
menurun setelah berpuluh-puluh ribu tahun. Bentuk bintang tersebut
cebderung tetap seperti halnya matahari. Kejadian ini terjadi pada pusat
galaksi, yaitu tempat dilahirkannya bintang-bintang baru, baik secara perlahan
maupun eksplosif.

b. Macam-Macam Galaksi

Dari hasil pengamatan selanjutnya, ternyata di alam semesta terdapat beribu-ribu


galaksi dengan berbagai bentuk dan ukuran yakni :

1) Galaksi Elips
Galaksi Elips merupakan galaksi yang sudah tua, terbentuk dari bintang-
bintang yang sudah tua, lebih redup dibandingkan tipe spiral dengan banyak
bintang merah besar, pambentukan bintang baru sudah berhenti.

2) Galaksi Spiral
Galaksi Spiral berbentuk spiral amat besar dengan inti di tengah
(nukleus)dan lengan spiral dan cakram (disk). Pada lengan ini terkonsentrasi
debu dan gas (nebulae) dimana terdapat pembentukan bintang aktif, bila
dilihat dari samping, galaksi ini tampak seperti elips berlengan dan dikelilingi
atmosfer bercahaya, serta terdapat lingkaran-lingkaran kumpulan beribu-ribu
bintang yang disebut Globular Cluster. Jumlah galaksi ini kurang lebih 80%
dari galaksi yang ada. Salah satu contoh galaksi spiral adalah galaksi Canes
Venatici.
3) Galaksi Tak Beraturan
Galaksi Tak Beraturan terdiri dari bermiliar-miliar bintang muda berwarna
putih kebiruan dan bintang raksasa biru yang sangat panas. Diantara bintang-
bintang tersebut bertebaran gas dan debu luar angkasa. Banyaknya galaksi
berbentuk tak beraturan ialah 3%.
4) Galaksi Bima Sakti
Induk dari matahari kita ialah galaksi Bima Sakti atau Milky Way, karena
berdasarkan pengamatan, Galaksi Bima Sakti bila dilihat dari atas berwujud
seperti spiral raksasa yang berputar. Dari samping terlihat seperti elips yang
sangat besar. Bintang-bintang bertebaran dalam lengan spiral, diantaranya
matahari kita. Jaraknya 30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi atau 20.000
tahun cahaya dari ujung atau pinggir galaksi. Galaksi Bima Sakti bergaris
tengah 100.000 tahun cahaya. Makin ke tengah, tebaran bintang makin
merapat dan diperkirakan pusat galaksi merupakan bola bintang raksasa
sehingga galaksi ini berbentuk bulat pipih seperti kue cucur.
Berdasarkan hipotesis tersebut dapat kita jelaskan bahwa galaksi terbentuk
dari kumpulan gas hidrogen yang memadat dan membentuk bintang. Bintang
tersebut pecah, akan tetapi karena terikat gaya gravitasinya ia kembali
menyatu dan membentuk galaksi.
C. CIRI – CIRI DAN KARAKTERISTIK GALAKSI BIMA SAKTI
Setiap galaksi tentunya memiliki ciri-ciri sendiri yang membedakannya dengan
Galaksi lain. Nah, begitu pula dengan Galaksi Bima Sakti. Ciri umum yang harus kita
ketahui dari galaksi bima sakti adalah ia berbentuk spiral dengan warna seperti susu.
Untuk lebih memahaminya maka kita akan melihat dari karakteristiknya. Karakteristik
galaksi Bima Sakti adalaah sebagai berikut:
1. Dilihat dari segi bentuknya maka, galaksi Bima Sakti berbentuk spiral menyerupai jalan.
2. Dilihat dari kemiripan bentuknya dengan suatu benda, maka dapat disebutkan bahwa
galaksi ini memiliki bentuk yang mirip dengan cakram.
3. Jika dilihat dari segi warna, galaksi ini memiliki warna menyerupai warna susu.
4. Garis tengah atau diameter Galaksi ini kira-kira 100.000 tahun cahaya.
5. Bagian pusat galaksi memiliki diameter 3,26 tahun cahaya.
6. Rata-rata garis tengahnya diperkirakan memiliki ketebalan rata-rata 1000 tahun cahaya.
7. Bima sakti memiliki 200 miliar – 400 miliar bintang.
8. Piringan gas bima sakti memiliki ketebalan 12000 tahun cahaya.
9. Kecepatan rotasi galaksi bima sakti adalah 914.000 km/jam.
10. Dilihat dari segi usianya, bima Sakti memiliki usia 4,5 tahun cahaya lebih tua dari
matahari.
11. Galaksi Bima Sakti Memancarkan cahaya yang terang, namun terhalang oleh galaksi lain.

D. PERGERAKAN GALAKSI BIMA SAKTI


Sebelum membahas mengenai pergerakan galaksi bima sakti, maka perlu kita
ketahui lebih dulu apakah galaksi bergerak? Jika bergerak apa yang diorbitnya? Nah,
galaksi ternyata memiliki kelompok. Terdapat beberapa galaksi dalam setiap
kelompoknya. Begitu pula dengan galaksi bima sakti. Galaksi bima sakti ini
dikelompokkan dengan galaksi tetangganya. Jumlah tetangga galaksi bima sakti adalah
48 galaksi.
Pada setiap kelompok terdapat grup lokal yang terdiri dari beberapa galaksi
dengan letak berdekatan. Pada grup lokal bimasakti terdapat 2 buah galaksi besar, yaiu
andromeda dan bimasakti sendiri. Sehingga kondisi dari group local ini ini sangat
bergantung pada massa galaksi Bima Sakti dan massa galaksi Andromeda. Pusat massa
dalam grup lokal galaksi berada diantara galaksi bima sakti dan galaksi Andromeda. Titik
pusat massa ini dikenal dengan istilah barycenter.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh beberapa ahli, ternyata bima sakti
bergerak mendekati Andromeda dengan gerakan menyamping yang agak serong, sama
seperti gerakan Andromeda mendekatinya. Bima sakti dan Andromeda memiliki massa
yang hampir sama sehingga keduanya bergerak mengelilingi Barycenter dengan orbit
yang berbentuk elips. Hal yang perlu diketahui adalah jika laju gerakan menyamping
tersebut adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kedua galaksi ini salaing mendekati
satu sama lain dengan bentuk orbit tegak lurus. Galaksi bima sakti memiliki kecepatan
rotasi galaksi 914.000 km/jam.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang
(dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam),  gas dan
debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan
materi gelap.

Macam-Macam Galaksi:
Dari hasil pengamatan selanjutnya, ternyata di alam semesta terdapat beribu-ribu galaksi
dengan berbagai bentuk dan ukuran yakni : Galaksi Elips, Galaksi Spiral, Galaksi Tak Beraturan,
Galaksi Bima Sakti

Dari uraian mengenai galaksi diatas , kami dapat memberi kesimpulan bahwa galaksi adalah
suatu sistem yang terdiri dari bintang bintang , gas dan debu yang amat luas , dimana anggotanya
mempunyai daya tarik menarik (gravitasi) . macam macam atau bentuk galaksi ada yang
berbentuk spiral , elips dan tak beraturan .dan proses terjadinya galaksi diatas bermula dari
kumpulan kumpulan serpihan ledakan yang kemudian menjadi galaksi , galaksi disini adalah
calon bintang atau kelompok bintang yang jumlahnya ribuan atau jutaan dan terdapat di alam
semesta , artinya galaksi itu bukan cum bintang , akan tetapi matahari , bulan dan semua planet
itu dapat disebut galaksi , teori yang membahas terbentuknya galaksi adalah hipotesis fowler
(1957) yang menurutnya 12000 juta tahun yang lalu galaksi kita tidaklah seperti sekarang ini ,
bentuknya berupa kabut gas hidrogen yang sangat besar yang berada diluar angkasa .

B. Saran

            Setelah mempelajari materi tentang galaksi ini diharapkan tidak lagi terjadi salah dalam
mengartikan tentang galaksi . Oleh karena itu, sudah seharusnya kita memperdalam ilmu
pengetahuan agar kita mampu memahami materi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.tugasku4u.com/2013/06/alam-semesta-dan-tata-surya.html
Sukardjo, JS, dkk. 2005. Ilmu Kealaman Dasar. Surakarta: UNS Press
http://edukasi.kompasiana.com/2012/01/10/teori-terbentuknya-alam-semesta-tata-surya-dan
bumi/
https://www.ilmudasar.com/2017/12/Galaksi-Bimasakti

Anda mungkin juga menyukai