Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL FISIKA MEMBUAT PERCOBAAN MERIAM MINI

Nama Kelompok :
1. Ananda Rizki (06) / XII – 5
2. M. Ilham R (20) / XII – 5
3. M. Geraldi Dwiyan (24) / XII - 5
4. Steffani Lutfi (29) / XII - 5
5. Vincentia Yohana (31) / XII - 5
6. Virancya Indah P (32) / XII – 5

SMA NEGERI 13 SURABAYA


TAHUN AJARAN 2017 - 2018
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang


Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya
sehingga kami dapat menyusun proposal ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam proposal ini kami membahas
mengenai tugas Fisika membuat percobaan meriam mini.
yang bermaksud untuk membuat percobaan untuk
menyelesaikan tugas ujian praktikum fisika.

Bila ada kata atau tulisan yang tidak sesuai kami


sekelompok mohon maaf. Sekian dari proposal yang kami
buat kami ucapkan terima kasih.

Surabaya, 10 februari 2017

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….... I
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. II
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………..... III
BAB III ALAT DAN BAHAN …………………………………………. IV
BAB IV CARA KERJA ...................................................... V
BAB V KESIMPULAN ...................................................... VI
BAB I
Pendahuluan
Istilah gerak sangatlah lumrah kita dengar. Bahkan
setiap saat kita melakukannya, mulai dari bangun tidur samai
tidur kembali aktivitas kita tidak pernah lepas dari yang
namanya gerak. Telah dipahami bahwa, setiap benda yang
bergerak akan membentuk lintasan tertentu. Berdasarkan
lintasannya inilah gerak dibedakan menjadi gerak lurus, gerak
melingkar dan gerak parabola atau dikenal juga dengan
istilah gerak peluru (proyektil).Gerak peluru merupakan salah
satu contoh gerak lengkung dengan percepatan tetap. Gerak
ini adalah perpaduan antara gerak lurus beraturan dengan
gerak lurus berubah beraturan dalam bidang vertikal.

Gerak peluru merupakan gerak dua dimensi dari partikel


yang dilemparkan miring ke udara, misalnya gerak baseball
dan bola golf. Pada gerak ini, pengaruh gesekan dengan
udara dianggap tidak ada (diabaikan).

Gerak parabola atau peluru yang sering terjadi dalam


kehiduan sehari-hari adalah perpaduan gerak lurus beraturan
arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan arah
vertikal dengan besar percepatan . Gerak parabola dalam
bidang vertikal ini secara umum disebut gerak peluru,
sedangkan gerak parabola lain sebenarnya adalah bagian dari
gerak peluru ini. Tentunya, gerak parabola lain akan selalu
dapat diselesaikan dengan pendekatan gerak peluru, hanya
tergantung pada kondisi awal dan syarat batas lainnya.

Ketika peluru ditembakkan ke udara dengan


membentuk sudut tertentu yang di sebut sudut elevasi,
lintasan yang ditempuh peluru tersebut berupa garis
lengkung atau parabola. Itulah sebabnya gerak parabola
disebut juga gerak peluru. Pada gerak parabola, gerak pada
arah vertikal/sumbu dipengaruhi oleh percerpatan konstan,
maka pada arah sumbu terjadi GLBB. Sementara itu, GLB
terjadi pada arah sumbu karena pada arah ini tidak ada
percepatan. Inilah beberapa karakteristik gerak parabola dan
adapun karakteristik yang lainnya akan dibuktikan pada
percobaan ini dengan judul “Gerak Parabola”
TUJUAN :

RUMUSAN MASALAH :

HIPOTESIS :

BAB II
Dasar Teori
Gerak Parabola (Gerak Peluru)
Gerak Parabola (Gerak Peluru) merupakan gabungan
antara Gerak LurusBeraturan (GLB) dengan arah horizontal
serta Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dengan arah
vertikal. Kedua komponen ini tidak saling mempengaruhi.
Gerak Peluru adalah gerak dimana suatu benda diberi
kecepatan awal dan berjalan sejauh lintasan yang
dipengaruhi gaya gravitasi bumi (lintasannya berbentuk
parabola).
Lintasan Gerak Parabola:
Kecepatan awal peluru (v_o)

Perpindahan maksimum yang dicapai (R)


Syarat mencapai titik tertinggi: Vy = 0

Sehingga :

Sehingga :
III. ALAT dan BAHAN :

1.Spirtus 10.Clicker
2.Pipa dan Pipa ½ Inch 11.Botol Parfum
3.Penutup Pipa 12.Papan
4.Konverter 13.Solder
5.Kertas Tembaga 14.Gunting
6.Tutup Botol 15.Lem Tembak
7.Kabel
8.Lakban
9.Obeng

IV. CARA KERJA :

1.Melubangi pipa biasa dengan menggunakan solder


2.Merangkai pipa dengan penutup pipa dan konverter serta
pipa ½ Inch
3.Memasukkan tutup botol ke pipa yang telah dilubangi dan
di lem
4.Memasukkan Clicker ke dalam lubang yang telah dilubangi
juga
5.Pasang jarum diatas pipa fungsinya untuk menahan kertas
agar tak sampai ke dalam
6.Memasukkan kertas tembaga ke mulut pipa
7.Menuangkan Spirtus ke botol parfum
8.Membuka tutup botol dan semprotkan spirtus didalam
botol parfum ke dalam lubang pipa
9.Menutup lubang dengan tutup botol
10.Setelah selesai semua tinggal meriam tersebut dicoba
untuk diledakkan

V. KESIMPULAN
Setelah menyelesaikan prototype yang kami buat,
kemudian kami menarik kesimpulannya yaitu dari meriam
mini yang kami buat kami dapat mengidentifikasi bahwa
gerak parabola dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.

Anda mungkin juga menyukai