Anda di halaman 1dari 25

1

MAKALAH IPA LANJUT


GERAK PARABOLA

Oleh Kelompok I:

NI PUTU DEVI SWARI NIM. 1923071006


NI MADE MEGA PRATIWI NIM. 1923071008
NI MADE SUYASMI NIM. 1923071016
NI PUTU AYU MANIK KUMALA NIM. 1923071025

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

“Om Swastyastu”

Puji syukur kami ucapkan ke kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan kuasa-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah IPA lanjut mengenai “Gerak Parabola” dengan tepat waktu.
Dengan dapat diselesaikannya makalah ini, penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini, antara lain:
1. Dr. Ni Made Pujani, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah IPA lanjut
2. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi S2 Pendidikan IPA yang telah
memberikan bantuan yang berguna dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan. Penulis mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan
dalam makalah ini dan untuk tindak lanjut, penulis menyerahkan semua kepada
pembaca yang terhormat untuk menilai. Atas perhatiannya penulis mengucapkan
terimakasih.
“Om Santih Santih Santih Om”

Denpasar, 30 Mei 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i


KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
2.1 Pengertian Gerak Parabola atau Gerak Peluru ................................................. 3
2.2 Jenis-jenis Gerak Parabola .............................................................................. 3
2.3 Menganalisis Besaran-Besaran Fisika dalam Gerak Parabola .......................... 5
2.4 Contoh Soal Terkait Gerak Parabola ................................................................ 9
2.5 Menganalisis Gerak Parabola pada Bidang Miring .........................................12
2.6 Menganalisis Gerak Parabola pada Bidang Miring .........................................17
BAB III PENUTUP ................................................................................................20
3.1 Simpulan dan Saran ........................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................22

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sering dilewatkan begitu
saja. Padahal peristiwa-peristiwa tersebut akan sangat menarik apabila ditinjau
secara fisika. Salah contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menarik
untuk ditinjau secara fisika adalah gerak parabola pada benda.Gerak parabola
tentu dipengaruhi oleh banyak faktor fisika yang dapat dianalisis.Gerak parabola
yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalahmerupakan perpaduan
gerak lurus beraturan dalam arah horizontal dengan geraklurus berubah beraturan
dalam arah vertikal dengan besar percepatan sama denganpercepatan gravitasi
bumi. Gerak parabola dalam bidang vertikal ini secara umum disebut gerak
peluru.

Tanpa disadari peristiwa gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari


memiliki tinjauan fisika yang cukup menarik untuk dicermati dan dipelajari,
misalnya bila sebuah benda dilemparkan maka benda tersebut akan membentuk
sebuah lintasan di udara hingga sampai di tanah seperti lintasan parabola,
lintasan bola basket saat dilemparkan ke ring basket juga akan berbentuk
parabola.Begitupula bila seorang prajurit militer ingin menembakkan sebuah
mortir ke sebuah sasaran yang letaknya beradajauh dari tempat penembakan
itu.Agar peluru tersebut mengenai sasarannya makapasukan tersebut harus
mampu memperhitungkan kecepatan peluru, besarnya sudutyang dibentuk
senjata tersebut terhadap bidang horizontal dan waktu yang dibutuhkan peluru itu
dalam menempuh lintasannya.Tentu saja diperlukan analisis agar peluru tersebut
mengenai sasarannya.Analisis tersebut dapat dilakukan apabila sudah memiliki
pemahaman mengenai gerak parabola.Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik
untuk membahasnya dalam makalah yang berjudul “Gerak Parabola”.

1
2

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah yang dimaksud dengan gerak parabola?


2. Apa sajakah jenis-jenis gerak parabola?
3. Bagaimanakah cara menganalisis besaran-besaran fisika dalam gerak
parabola?
4. Bagaimanakah contoh soal terkait gerak parabola?
5. Bagaimanakah cara menganalisis gerak parabola pada bidang miring
6. Bagaimanakah contoh penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-
hari?

1.3 Manfaat Penulisan Makalah

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Pembaca dapat mengetahui pengertian dari gerak parabola


2. Pembaca dapat mengetahui jenis-jenis gerak parabola
3. Pembaca dapat mengetahui cara menganalisis besaran-besaran fisika dalam
gerak parabola
4. Pembaca dapat menganalisis contoh soal terkait gerak parabola?
5. Pembaca dapat menganalisis gerak parabola pada bidang miring
6. Pembaca contoh penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gerak Parabola atau Gerak Peluru

Gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi
kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh
gravitasi. Gerak ini membentuk sudut tertentu(sudut elevasi) terhadap bidang
horizontal. Gerak ini merupakan gerak yang terdiri dari gabungan GLB pada arah
sumbu horizontal dan GLBB pada arah sumbu vertikal. Jadi untuk setiap benda yang
diberi kecepatan awal sehingga menempuh lintasan gerak yang arahnya dipengaruhi
oleh gaya gravitasi yang bekerja terhadapnya dan juga dipengaruhi oleh gesekan
udara, benda tersebut disebut mengalami gerak peluru.

2.2 Jenis-jenis Gerak Parabola

Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa jenis gerak parabola yang dijelaskan
sebagai berikut.

3
4

1. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan


sudut tetap terhadap garis horisontal, sebagaimana tampak pada gambar 2.
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak gerakan benda yang berbentuk
demikian. Beberapa di antaranya adalah gerakan bola yang ditendang oleh
pemain sepak bola, gerakan bola basket yang dilemparkan ke ke dalam
keranjang, gerakan bola tenis, gerakan bola volly, gerakan lompat jauh dan
gerakan peluru atau rudal yang ditembakan dari permukaan bumi.

Gambar Gerak Parabola Ketika Benda Diberikan Kecepatan Awal


Dengan Sudut Tetap Terhadap Garis Horisontal
2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada
ketinggian tertentu dengan arah sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada
gambar 3. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita temui dalam kehidupan
sehari-hari,meliputi gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda
yang dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
5

Gambar Gerak Parabola Ketika Benda Diberikan Kecepatan Awal Pada


Ketinggian Tertentu Dengan Arah Sejajar Horisontal
3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari
ketinggian tertentu dengan sudut teta terhadap garis horisontal, sebagaimana
tampak pada gambar 4.

Gambar Gerakan Parabola Ketika Benda Diberikan Kecepatan Awal Dari


Ketinggian Tertentu Dengan Sudut Teta Terhadap Garis Horisontal

2.3 Menganalisis Besaran-Besaran Fisika dalam Gerak Parabola

Gerak parabola dapat dipahami dengan menganalisa komponen-komponen


horisontal dan vertikal secara terpisah. Gerak peluru adalah gerak dua dimensi,
dimana melibatkan sumbu horisontal dan vertikal. Jadi gerak parabola merupakan
superposisi atau gabungan dari gerak horisontal dan vertikal.Bidang gerak peluru
6

dapat disebut sebagai bidang koordinat xy, dengan sumbu x horisontal dan sumbu y
vertikal.Percepatan gravitasi hanya bekerja pada arah vertikal, gravitasi tidak
mempengaruhi gerak benda pada arah horisontal. Percepatan pada komponen x
adalah nol (ingat bahwa gerak peluru hanya dipengaruhi oleh gayagravitasi. Pada
arah horisontal atau komponen x, gravitasi tidak bekerja). Percepatan pada komponen
y atau arah vertikal bernilai tetap (g = gravitasi). Gerak horizontal (sumbu x) kita
analisis dengan Gerak Lurus Beraturan, sedangkan Gerak Vertikal (sumbu y)
dianalisis dengan Gerak Jatuh Bebas.

1. Kecepatan
Kecepatan awal (𝑉0 ) gerak benda diwakili oleh𝑉0𝑥 dan 𝑉𝑜𝑦 merupakan
kecepatan awal pada sumbu x, sedangkan 𝑉0𝑦 merupakan kecepatan awal
pada sumbu y. 𝑉𝑦 merupakan komponen kecepatan pada sumbu y dan v
merupakan komponen kecepatan pada sumbu x. Pada titik tertinggi
lintasan gerak benda, kecepatan pada arah vertikal (𝑉𝑦 ) sama dengan nol.
Berdasarkan bantuan rumus sinus, cosinus dan tangen di atas, maka
kecepatan awal pada bidang horisontal dan vertikal dapat kita rumuskan
sebagai berikut :

𝑉𝑜𝑥 = 𝑉0 cos 𝜃

pada keadaan awal

𝑉0𝑦 = 𝑉0 sin 𝜃

Untuk 𝑉𝑥 tetap menggunakan rumus seperti kecepatan awal karena merupakan


Gerak Lurus Beraturan, sedangkan untuk 𝑉𝑦 kecepatan dipengaruhi oleh gravitasi
yang menarik benda ke bawah(Gerak Lurus Berubah Beraturan ataupun Gerak Jatuh
Bebas), sehingga kecepatan berkurang.
7

Pada Sumbu X =>VX = V0 . Cos α

Komponen gerak menurut sumbu y adalah GLBB dengan V OY=VO Sin α .


t dan ay=-g. Oleh sebab itu, arah sumbu y memenuhi persamaan berikut :

Pada sumbu Y => Vy = V0y – gt


Vy = V0. sin α - gt

Kecepatan horizontal tetap sedangkan kecepatan vertikal = 0, karena telah


mencapai titik maksimum sehingga benda diam sesaat kemudian turun.

Resulkan Kecepatannya yaitu

𝑽 = √𝑽𝒙 𝟐 + 𝑽𝒚 𝟐

2. Jarak Tempuh
Jarak tempuh Peluru juga terdiri atas dua jenis yakni ketinggian peluru (y) dan
jarak horizontal/mendatar peluru (x).adapun rumus jarak tempuh sebagai berikut:

X = (vx). Tv
X = ( vocos α) . t
8

Y= VO sin α.t - ½ .g.t² Pada Sumbu Y

3. Waktu Untuk Menempuh Titik Tertinggi


Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi dapat dihitung
.Kecepatan komponen arah vertikal VY = 0 sehingga t dapat dihitung dengan
persamaan

VY = V sin α –g.t
0 = VO sin α –g.t
VO sin α =g.t
Jadi waktu yang diperlukan adalah:

4. Waktu Untuk Menempuh Titik Terjauh

1
Y= 𝑉0 sin 𝛼 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2

1
0= 𝑉0 sin 𝛼 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2

1 2
𝑉0 sin 𝛼 = 𝑔𝑡
2

t =2 vosinα
9

5. Titik Terjauh Pada Sumbu X

X  V0 . cos  .t
2V0 sin  )
X maks  V0 cos  ( 2sinα.cosα =sin2α
g
2V sin  . cos 
2
X maks  0 V sin 
2

g X maks  0
g
V0 sin 2
2
X maks 
g

6. Titik Tertinggi Pada Sumbu Y


Substitusikan persamaan waktu untuk mencapai titik tertinggi ke dalam
persamaan gerak perpindahan pada arah sumbu y.
1
𝑌𝑀𝑎𝑘𝑠 = 𝑉0 sin 𝛼 𝑡 − 𝑔. 𝑡 2
2
𝑉0 sin 𝛼 1 𝑉0 sin 𝛼 2
𝑌𝑀𝑎𝑘𝑠 = 𝑉0 sin 𝛼 ( ) − 𝑔. ( )
𝑔 2 𝑔
𝑉0 2 sin2 α. 𝑉0 2 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
𝑌𝑀𝑎𝑘𝑠 = −
𝑔 2𝑔
𝑽𝟎 𝟐 𝐬𝐢𝐧𝟐 𝛂
𝒀𝑴𝒂𝒌𝒔 =
𝟐𝒈

2.4 Contoh soal terkait gerak parabola adalah sebagai berikut:


1. Dari titik A di tanah, sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan awal 20 m/s dan
sudut elevasi 37° (sin 37° = 0,6). Jika g = 10 m/s2, hitunglah:
a. komponen kecepatan awal dalam arah horizontal dan vertikal,
b. kecepatan bola setelah 0,4 sekon,
c. posisi bola setelah 0,4 sekon,
d. tinggi maksimum yang dapat dicapai bola, dan
e. jarak lemparan terjauh yang dicapai bola.
10
11

2. Sebuah benda dilemparkan dari puncak sebuah gedung yang tingginya 40 m.


Kecepatan awal benda 20 m/s dengan sudut elevasi 30°. Tentukan jarak terjauh
dalam arah mendatar yang dapat dicapai benda, dihitung dari dasar gedung.
12

2.5 Menganalisis Gerak Parabola pada Bidang Miring

Secara umum gerak parabola pada bidang miring adalah pengembangan dari gerak
parabola pada bidang datar sebagaimana dijelaskan diatas. Gerak parabola pada
bidang miring dapat dilihat pahami melalui permasalahan berikut.

Bila peluru ditembakkan dengan sudut elevasi α terhadap bidang miring (kemiringan
= θ)

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan analisis besaran-besaran


fisikanya.
13

1. Menghitung percepatan peluru dalam arah sumbu-x dan sumbu-y

2. kecepatan awal peluru dalam arah sumbu-x dan sumbu-y

3. posisi peluru setelah bergerak selama t sekon

sedangkan

4. kecepatan peluru dalam arah sumbu-x dan sumbu-y setelah peluru bergerak
selama t detik

dan
14

Contoh soal:
Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut 60° terhadap garis mendatar dan kecepatan
awal 100 m/s pada suatu bidang miring yang memiliki kemiringan 30°. Perhatikan
gambar!

Peluru akhirnya menumbuk bidang miring pada titik C. Jika percepatan gravitasi
bumi 10 m/s2 tentukan panjang garis AC alias d!
Jawab:
15

Tinjau titik C dimana tingginya adalah y dan jarak mendatarnya adalah x.


Dari perhitungan untuk sumbu x, sepakati dulu sudut 30° namakan α, dan 60°
namakan θ:

Berikutnya perhitungan untuk tinggi /sumbu y:

Masukkan nilai t pada persamaan pertama pada persamaan kedua, sehingga


didapat persamaan berikut ini:

Simpan baik-baik dulu persamaan ketiga, selanjutnya dicari hubungan antara


x, y dan d (AC) melalui trigonometri sederhana berikut:
16

Kembali ke persamaan ketiga, ganti nilai x dan y disitu dengan nilai x dan y dari
persamaan 3.1 dan 3.2 sehigga didapat

Muncul persamaan kuadrat dalam d (persamaan 4) yang artinya ada dua nilai dari d,
kita ambil salah satunya, bagi masing-masing suku dengan d, setelah itu kalikan
masing-masing suku dengan angka 2, didapat:
17

2.6 Contoh Penerapan Gerak Parabola Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Penduduk di Pulau Nias memiliki tradisi unik. Seorang pemuda Nias dewasa
atau menginjak dewasa harus mampu meloncati batu yang tingginya sekitar 2
meter, sebagai tanda keberanian, kedewasaan, dan kesatriaan. Gerak yang
dilakukan oleh pemuda Nias ini merupakan salah satu contoh gerak parabola
yang telah dikenal sejak dulu oleh para penduduk Nias. Dalam menyelesaikan
tantangan loncat batu ini, loncatan yang dibuat peloncat harus memiliki
kecepatan awal tertentu, tinggi maksimum, dan rentang maksimum.

Gambar Loncat Batu Pulau Nias


18

2. Gerak benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan


sudut elevasi terhadap garis mendatar (horizontal) atau biasa disebut dengan
sumbu x. Contoh dalam kehidupan sehari-hari ialah: gerakan bola tenis ketika
melambung akibat dorongan dari raket tenis, gerakan bola basket yang masuk
ke ring, gerakan bola golf setelah dipukul oleh pemain menggunakan stik
golf, gerakan bola voli, dan gerakan lompat jauh.

Gambar Lintasan Parabola Saat Melempar Bola Basket ke Ring


3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada
ketinggian tertentu dengan arah yang sejajar dengan sumbu x (horizontal).
Contoh dari gerak parabola jenis ini ialah: bom yang dijatuhkan dari pesawat
serta benda dilemparkan dari atas ke bawah jurang.
19

Gambar Pesawat yang Sedang Menjatuhkan Bom


4. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari
ketinggian tertentu dengan sudut elevasi terhadap garis horizontal. Contohnya
ialah penembakkan rudal atau mortir.

Gambar Penembakkan Rudal


BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Adapun simpulan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya
diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya
dipengaruhi oleh gravitasi.
2. Jenis-jenis gerak parabola terdiri dari: gerak parabola ketika benda
diberikan kecepatan awal dengan sudut tetap terhadap garis horizontal,
gambar gerak parabola ketika benda diberikan kecepatan awal pada
ketinggian tertentu dengan arah sejajar horizontal, gerakan parabola ketika
benda diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut teta
terhadap garis horizontal
3. Menganalisis besaran-besaran fisika dalam gerak parabola dapat dilakukan
dengan menghitung kecepatan, jarak tempuh, waktu untuk menempuh titik
tertinggi, waktu untuk menempuh titik terjauh, titik terjauh pada sumbu x,
dan titik tertinggi pada sumbu y.
4. Contoh soal terkait gerak parabola dapat dikerjakan dengan menganalisis
besaran-besaran fisika yang terdapat pada soal tersebut.
5. Gerak parabola pada bidang miring adalah pengembangan dari gerak
parabola pada bidang horizontal analisis menghitung percepatan peluru
dalam arah sumbu-x dan sumbu-y, kecepatan awal peluru dalam arah
sumbu-x dan sumbu-y kecepatan peluru dalam arah sumbu-x dan sumbu-y
setelah peluru bergerak selama t detik.
6. Contoh penerapan gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
loncat batu Pulau Nias, gerakan bola tenis ketika melambung akibat
dorongan dari raket tenis, gerakan bola basket yang masuk ke ring,
gerakan bola golf setelah dipukul oleh pemain menggunakan stik golf,
gerakan bola voli, dan gerakan lompat jauh, bom yang dijatuhkan dari

20
21

pesawat serta benda dilemparkan dari atas ke bawah jurang, dan


penembakkan rudal atau mortir.
3.2 Saran
Pemaparan materi dan pengerjaan soal yang berkaitan dengan gerak parabola
sebaiknya ditekankan kepada analisis besaran-besaran fisika sehingga siswa
dapat menganalisis gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Wirjosoedirjo S. J & Soegeng. 1991. Fisika Universitas. Jakarta, Penerbit Erlanga


Sarojo. G.A, 2002. Seri Fisikan Dasar Mekanika. Jakarta: Salemba Teknika
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika. Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga

Handayani,Sri dkk. 2009. Fisika 2 : Untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Sarwono,dkk. 2009. Fisika 2 :Mudah dan Sederhana Untuk SMA/MA kelas XI.
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 2 : Untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Purwanto,Budi. 2012. Fisika. Solo : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Purwoko. 2009. Fisika 2. Jawa Timur : Yudhistira

22

Anda mungkin juga menyukai