TEORI GALAKSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Bumi dan
Antariksa dalam IPA SD
Dosen Pengampu: Tunjungsari Sekaringtyas, M. Pd
Disusun oleh :
KELAS H 2017
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
membahas tentang Galaksi dengan tepat waktu meskipun masih banyak
kekurangan di dalamnya. Kami berterimakasih kepada Ibu Tunjungsari
Sekaringtys, M.Pd selaku dosen mata kuliah Bumi dan Antariksa dalam
IPA SD program studi Pendidiikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta yang telah membimbing kami
selama proses pengerjaan makalah ini.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ........................................................................................ 4
BAB II ......................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .......................................................................................... 5
D. Supercluster................................................................................ 11
PENUTUP ................................................................................................ 14
A. Kesimpulan .................................................................................... 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di kehidupan sehari-hari kita selalu melihat benda langit
seperti matahari, bulan, bintang, ataupun lainnya yang
berhubungan langsung dengan apa yang ada di alam semesta ini.
Planet, bintang adalah salah satu benda yang ada di langit yang
begitu luas ini terdapat begitu banyak benda-benda yang
bertebaran dengan indah mengisi langit alam semesta ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan galaksi?
2. Bagaimana pembentukkan galaksi?
3. Apa saja jenis-jenis galaksi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari galaksi.
2. Untuk mengetahui bagaimana pembentukan galaksi.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis galaksi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Galaksi
Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu
sistem, terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran
besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai
anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur.
B. Pembentukan Galaksi
Situs galaktik merupakan area – area di mana galaksi mulai
terbentuk dengan penelitian pada masa awal terbentuknya jagat
raya, area – area dengan kepadatan materi lebih tinggi ini, yang
mempunyai gravitasi lebih besar.
5
Era pra – galaksi
Teori bottom-up
a. awan-awan gas dengan ukuran relatif kecil, bergerak saling
mendekati
b. awan-awan gas bergabung karena gravitasi, membentuk
susuan yang lebih besar
c. awan-awan gas terus bergabung membentuk massa lebih besar
lagi dan membentuk
8
C. Bentuk – Bentuk Galaksi
Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu
tipe galaksi spiral, elips, dan tak beraturan. Pembagian tipe ini
berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi-galaksi tersebut.
Hasil pengamatan para astronom menunjukkan bahwa galaksi-
galaksi yang terdapat di jagat raya ini terdiri atas 75% galaksi spiral,
20% galaksi elips, dan 5% galaksi tak beraturan. Walaupun begitu,
galaksi elips diyakini merupakan tipe galaksi yang paling banyak
terdapat di jagat raya ini. Berikut adalah bentuk-bentuk galaksi:
1. Elips
Penampakan galaksi
ini terlihat seperti elips.
Galaksi yang termasuk
dalam tipe elips ini mulai
dari galaksi yang berbentuk
bundar sampai galaksi
yang berbentuk bola pepat.
Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips
sangat sedikit mengandung materi antar-bintang dan anggotanya
adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi
M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
2. Spiral
Bagian-bagian utama
galaksi spiral adalah halo,
bidang galaksi (termasuk
lengan spiral) dan bulge
(bagian pusat galaksi yang
menonjol). Anggota galaksi
spiral terdiri atas bintang-
9
bintang tua dan muda. Bintang-bintang tua terdapat pada
kumpulan bintang-bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk
bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan
spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral
berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih
dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini
adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi
Bimasakti inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata Surya
berada.
3. Tak Beraturan
Galaksi ini tidak
memiliki bentuk khusus.
Anggota dari galaksi tipe ini
terdiri atas bintang-bintang
tua dan muda. Contoh dari
galaksi tipe ini adalah Awan
Magellan Besar dan Awan
Magellan Kecil, dua buah
galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar
180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak beraturan ini
banyak mengandung materi antar-bintang yang terdiri atas gas
dan debu-debu.
10
Bimasakti dan Andromeda, terdiri sekitar 30 galaksi kecil yang
terbentang sejauh 5 juta tahun cahaya. Sama dengan galaksi,
cluster galaksi umumnya menunjukkan struktur tertentu yaitu
galaksi – galaksi masif, yakni biasanya berbentuk elips,
mendominasi pusat cluster. Kerapatan di pusat cluster sangat
tinggi dengan jarak antargalaksi sangat dekat, jauh lebih rapat
dibanding susunan bintang – bintang. Akan tetapi, semakin jauh
keluar dari pusat cluster, kerapatannya semakin menurun dan
galaksi – galaksinya menjadi lebih kecil, tidak teratur, berjauhan,
dan tiap galaksi hanya terdiri dari beberapa juta bintang.
D. Supercluster
Cluster galaksi bukanlah struktur terbesar di jagat raya. Pada
umumnya galaksi yang cenderung bekelompok dan cluster
galaksi pun juga, sehingga membentuk kumpulan yang sangat
besar, disebut supercluster. Pada skala yang besar, jagat raya
berbentuk seperti busa sabun raksasa. Lembaran – lembaran
raksasa dari cluster dan supercluster – yang masing – masing
terdiri dari miliaran galaksi – membentuk dinding atau filamen
dari “gelembung” busa sabun raksasa tersebut. Di dalam
gelembung ini terdapat ruang – ruang kosong yang sangat
besar, disebut dengan “void” memiliki diameter 150 – 200 juta
tahun cahaya. Hampir seluruh materi tampak di seluruh jagat
raya terletak dalam lembaran filamen raksasa ini. Meskpin
terdapat miliaran galaksi, sebagian besar ruang di jagat raya
merupakan ruang kosong. Hanya ada satu yang lebih besar dari
supercluster – jagat raya itu sendiri. Membandingkan jagat raya
dengan asteroid terbesar sama halnya dengan membandingkan
asteroid itu sendiri dengan partikel subatomik terkcil yang disebut
quark.
11
D. Ciri – Ciri Galaksi
1. Galaksi Bimasakti
Galaksi Bimasakti ditemukan pada 18 Juli 1783, oleh
seorang astronom Inggris William Hershel. Galaksi Bimasakti
terdiri dari 400 milyar bintang, dengan garis tengah sekitar
130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500
milyar kilometer). Galaksi Bimasakti merupakan rumah bagi
matahari kita beserta planet-planet yang mengelilinginya.
2. Galaksi Magellan
Galaksi Magellan adalah galaksi yang paling dekat dengan
galaksi Bimasakti. Jaraknya kurang lebih 150.000 tahun cahaya
dan berada di belahan langit selatan. Galaksi ini memiliki bentuk
tak beraturan.
3. Galaksi Ursa Mayor
12
Galaksi Ursa Mayor berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari
galaksi Bimasakti. Galaksi ini mempunyai bentuk elips dan rapat.
4. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa
karena memiliki diameter sekitar 200 ribu tahun cahaya atau dua
kali lebih besar dari galaksi Bimasakti. Andromeda memiliki
massa 300 sampai 400 biliun kali masa matahari. Bentuknya
yang bulat khas dan ukurannya yang besar membuat galaksi ini
mudah diamati dengan menggunakan teleskop sederhana.
Galaksi Andromeda berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi
Bimasakti.
5. Galaksi Jauh
Galaksi ini terletak lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari
galaksi Bimasakti, dan termasuk galaksi jauh. Contoh galaksi jauh
lainnya yaitu galaksi Silvery, Triangulum, dan Whipool.
6. Galaksi Black Eye
Pada tahun 1781 seorang astronom Prancis, Charles
Messier menemukan sebuah galaksi dengan sifat yang aneh yaitu
memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut
mengelilingi intinya yang terang benerang, karena tampak seperti
mata manusia, Messier memberi nama galaksi tersebut Black
Eye. Galaksi ini termasuk galaksi spiral dengan lengannya seperti
belalai yang menujulur dari inti yang terang. Jarak galaksi Black
Eye dari Bimasakti sekitar 17 juta tahun cahaya.
Galaksi – Galaksi Saat Ini
Sampai saat ini, terdapat 50-100 miliar galaksi yang
teridentifikasi oleh teleskop modern, tetapi jumlah total galaksi yang
sesungguhnya bias jadi jauh lebih besar.
Dari galaksi-galaksi yang ada saat ini, astronom
memperkirakan kurang lebih 60%-nya berbentuk elips, 30%
berbentuk spiral, dan 10% berbentuk tak beraturan.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Galaksi merupakan bintang yang menbentuk suatu system,
terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan
dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya
yang bergerak mengelilinginya secara teratur. Di alam semesta ini
terdapat beribu-ribu galaksi dengan berbagai bentuk dan ukuran yakni
: Galaksi Elips, Galaksi Spiral, Galaksi Tak Beraturan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15