Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Energi Terbarukan Air

Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Teknologi

Dosen : Heri irawan ST.,MT

Disusun oleh:

Muhammad Nazhim Kamil Syam

NPM: 2006010141

Teknik mesin regular pagi bjb

FAKULTAS TEKNIK MESIN

MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI

BANJAR BARU

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Energi Terbarukan Air ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kepada
Bapak Heri irawan ST.,MT selaku dosen mata kuliah Konsep Teknologi.Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pengertian Energi
terbarukan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh terimakasih dan semoga
Allah SWT. Memberkahi makalah ini sehingga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Banjarbaru,18 Oktober 2020

Penyusun
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1. Latar Belakang........................................................................................................
1.2. Tujuan ....................................................................................................................
BAB II.PEMBAHASAN .....................................................................................................
2.1. Energi ...............................................................................................................
2.2. Energi Terbarukan ............................................................................................
2.3. Energi Air .........................................................................................................
2.4 Pemanfaatan Energi Air ....................................................................................
2.4.1 PLTA ..............................................................................................................
2.4.2 Pembangkit Listrik Mikro Hidro(PLTMH) .....................................................
BAB III. PENUTUP ...........................................................................................................
3.1.Kesimpulan .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi dari istilah energi adalah suatu
kuantitas fisik yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dari definisi tersebut,
terkadang istilah energi sering dianalogikan untuk berbagai macam hal. Salah satunya
contoh nya, energi sering dianalogikan sebagai tingkat konsumsi listrik oleh manusia.
Karena listrik sendiri merupakan salah satu bentuk hasil konversi energi.
Apabila berbicara mengenai energi, maka banyak hal yang akan dibahas dalam
pembicaraan tersebut. Energi merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan
manusia. Energi digunakan untuk memenuhi berbagai hajat hidup manusia, dari
kalangan bawah hingga kalangan atas. Kebutuhan akan energi dari tahun ke tahun juga
mengalami peningkatan yang sangat pesat, apalagi pada negara berkembang seperti di
Indonesia. Menurut situs eia.gov, tingkat konsumsi listrik di Indonesia dari tahun 2008-
2012 mengalami peningkatan dari 5,771905 EJ (ExaJoules) menjadi 6,585310 EJ.
Peningkatan konsumsi energi ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu
faktor yang mempengaruhinya adalah semakin pesatnya perkembangan zaman dan juga
kebutuhan manusia akan energi yang semakin kompleks dari waktu ke waktu.
Disamping itu, pembangkit listrik yang ada saat ini kebanyakan masih menggunakan
bahan bakar fosil dan batu bara untuk pengoperasiannya. Padahal, bahan bakar fosil
merupakan jenis bahan yang dapat habis pada suatu waktu tertentu bila digunakan terus
menerus dan juga tidak dapat diperbaharui.
Dengan adanya fakta tersebut, maka tidaklah heran apabila setiap negara yang ada di
dunia ini (termasuk Indonesia) saling berlomba – lomba untuk membuat suatu energi
yang tidak bisa habis dan juga dapat diperbaharui. Energi dengan jenis ini sering disebut
sering disebut sebagai energi terbarukan (renewable energy). Energi terbarukan dapat
dikembangkan dari berbagai bidang keilmuwan. Salah satu jenis media yang
dikembangkan untuk energi terbarukan adalah dari energi pada air. Oleh karena nya,
untuk membahas potensi air sebagai salah satu sumber energi terbarukan maka dibuatlah
makalah dengan judul “Potensi Air Sebagai Salah Satu Sumber Energi Terbarukan”.
1.2. Tujuan

a) Mengetahui pemanfaatan energi air untuk digunakan sebagai salah satu jenis
energi terbarukan
BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Energi

Pemerintah Indonesia, secara tersendiri mengatur masalah energi dalam sebuah Undang-
Undang (UU) No. 30 Tahun 2007 tentang energi. Apabila mengacu pada UU tersebut,
maka energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat
berupa panas, cahaya, mekanika, kimia, dan elektromagnetika.
Dalam UU tersebut diatur pula mengenai definisi dari Sumber energi baru, energi baru,
sumber energi terbarukan, sumber energi terbarukan, sumber energi tak terbarukan, dan
energi tak terbarukan. Pengertian dari masing-masing istilah tersebut dapat dilihat pada
Tabel 1. sebagai berikut:
Tabel 1. Daftar Istilah Tentang Energi dalam UU No. 30 Tahun 2007

Istilah Definisi
Sumber energi baru Sumber energi yang dapat dihasilkan oleh
teknologi baru baik yang berasal dari
energi terbarukan maupun sumber energi
tak terbarukan
Energi baru Energi yang berasal dari sumber energi

baru
Sumber energi terbarukan Sumber energi yang dihasilkan dari

sumber daya energi berkelanjutan


Energi terbarukan Energi yang berasal dari sumber energi

terbarukan
Sumber energi tak terbarukan Sumber yang dihasilkan dari sumber yang

habis apabila dieksploitasi terus menerus


Energi tak terbarukan Energi yang berasal dari sumber energi tak

terbarukan

2.2.Energi Terbarukan

Energi panas diartikan sebagai energi terbarukan atau energi berkelanjutan. Ini
disebabkan karena panas akan selalu tersedia selama matahari masih bersinar. Energi
dari matahari, energi elektromagnteik diartikan sebagai insulasi. Jenis energi terbarukan
yang lain diantarnya adalah angin, bioenergi, geotermal, air, pasang surut, dan ombak.
Gambar
1. menunjukkan bahwa aliran air sebagai salah satu jenis energi terbarukan.

Gambar 1. Aliran air pada sebuah sungai (Richards, 2009)

Keunggulan dari energi terbarukan adalah sifatnya yang dapat berkelanjutan, dapat
ditemukan diseluruh dunia, dan juga tidak berpolusi. Akan tetapi, selain memiliki
keunggulan energi terbarukan juga mempunyai kelembahan yakni jenis energi nya
beragam dan kerapatan nya rendah yang menghasilkan biaya lebih mahal. Kelemahan
lain dari energi terbarukan adalah polusi pandangan seperti pada biomas dan juga
masalah kearifan lokal dari masyarakat (Nelson, 2011).

2.3.Energi Air

Energi air (Water Energy) merupakan salah satu jenis energi kinetik. Karena besar
kecilnya energi ini dipengaruhi oleh gerakan partikel tersebut (Nelson, 2011). Energi air
dapat didefinisikan sebagai energi yang dihasilkan dari air yang bergerak. Energi air
sering disebut juga sebagai energi hidro. Contoh dari energi air dapat dilihat ketika ada
ombak dilaut atau pada air terjun (Richards, 2009). Gambar 2. Menggambarkan salah
satu bentuk energi air berupa ombak di lautan.

Gambar 2. Ilustrasi Ombak dilautan dan Air Terjun (www. Amc.edu)


2.4. Pemanfaatan Energi Air

Energi air telah diaplikasikan dalam beberapa macam cara untuk menghasilkan listrik,
yang mula nya berasal dari bahan bakar fosil. Contoh pemanfaatan energi air yang telah
dikenal luas di Indonesia ialah lewat PLTA dan pembuatan instalasi listrik berbasis
Mikro hidro pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah-daerah tertentu

2.4.1 PLTA
Dalam memanfaatkan potensi tenaga air, dibutuhkan area dengan luas yang cukup untuk
sarana pembuatan waduk, bendungan, pipa, pesat, dan PLTA dengan melakukan
pembebasan lahan. Pemanfaatan potensi tenaga air memerlukan investasi yang cukup
besar, namun biaya operasional PLTA relatif rendah. Tabel 2. merupakan gambaran
kualitatif komposisi biaya pembangkitan PLTA, PLTU, dan PLTG. Dari segi

pembangkitan tenaga listrik, dapat dilihat bahwa PLTA masih menjadi sumber energi
listrik paling tinggi di Indonesia (Marsudi, 2005).
Tabel 2. Biaya kualitatif untuk berbagai macam sumber pembangkit listrik (Marsudi,
2005).
2.4.2 Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH)

Mikro hidro merupakan pembangkit listrik dengan energi air dengan skala kecil yang
mempunyai batasan kapasitas sebesaar 5 kW- 1MW tiap unit nya. Miko hidro masih
dapat dikelompokkan kembali dalam beberapa jenis berdasarkan besar energi yang
dihasilkan nya. Umum nya, unit mikro hidro terdiri dari beberapa komponen, yakni:
Bendungan, saluran terbuka, bak penenang, pipa pesat, rumah turbin, jaringan kabel,
dan instalasi kabel rumah (Nugroho dan Sallata, 2015)
Pada pembangkitan listrik melalui Mikro Hidro, karakter utama aliran sungai yang paling
berpengaruh adalah debit aliran serta kemiringan sungai. Apabila terdapat air yang
mengalir terus menerus dengan beda ketinggian tertentu, maka dapat dihasilkan lsitrik.
Sehingga diperlukan aliran sungai yang dapat mengalir sepanjang tahun. Gambar 3.
Merupakan contoh dari skema pembangkit listrik dengan sistem mikro hidro,

Gambar 3. Diagram skematik rancangan mikro hidro (Nugroho dan Sallata, 2015)
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Energi air merupakan energi yang terbentuk karena gerakan kinetik aliran air di suatu
tempat. Energi ini mampu dimanfaatkan oleh manusia sebagai salah satu jenis energi
terbarukan. Pemanfaatan jenis energi ini di Indonesia sudah dilakukan, yakni melalui
peran PLTA dan PLTMH. Walaupun jenis energi ini belum mampu menjadi pemasok
primer dari kebutuhan listrik yang ada di Indonesia, Akan tetapi, potensi dari energi air di
Indonesia sangat lah berlimpah ruah. Sehingga, dengan melakukan pengembangan lebih
lanjut diharapkan energi air mampu meenggantikan peranan energi fosil sebagai
pemasok energi di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (tt). www. Amc. Edu. Diakses pada: 27-11-2015 pada 19.00 WIB
Marsudi, Djiteng. (2005). Pembangkitan Energi Listrik. Jakarta: Erlangga
Nelson, Vaughn. (2011). Introduction to Renewable Energy. United Kingdom: CRC
Press. Nugroho, H.Y.S.H. dan Sallata, M.K. (2015). PLTMH (Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro Hidro) Panduan Lengkap Membuat Sumber Energi Terbarukan Secara
Swadaya. Yogyakarta: Andi.

Richards, Julie. (2009). Water Energy. Australia : Macmilan Education Australia PTY
LTD.
Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi

Anda mungkin juga menyukai