Anda di halaman 1dari 23

FISIKA KELAS

XII
Sumber Daya Energi

A. Sumber Energi

B. Pembangkit Tenaga Listrik

C. Sumber-Sumber Energi Alternatif

D. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi


terhadap Lingkungan
Sumber daya merupakan bahan-bahan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Salah satu
sumber daya alam terpenting adalah energi. Kita membutuhkan energi untuk kelangsungan
hidup. Sebagian besar energi tersebut diperoleh dari proses pembakaran bahan bakar fosil,
seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Namun bahan bakar fosil tersebut jumlah
ketersediaan di alam sangat terbatas dan dapat mencemari lingkungan. Mengapa demikian?
Apakah dengan adanya sumber energi terbarukan dapat memecahkan permasalahan energi?
Coba diskusikan secara berkelompok mengenai permasalahan tersebut. Kemudian, kemukakan
hasilnya pada guru Anda.
A. Sumber Energi

1. Sumber Energi Terbarukan


Sumber energi terbarukan adalah sumber energi
ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan
dan tidak memberikan kontribusi terhadap
perubahan iklim dan pemanasan global.

a. Energi Surya (Tenaga Surya)


Matahari melepas energi dalam jumlah sangat
besar dari hasil reaksi fusi nuklir bahan-bahan
penyusun. Matahari menyalurkan energi
dalam wujud panas yang bersih, tanpa bahan
pencemar bagi lingkungan. Sel surya
mengubah energi matahari menjadi energi
listrik.
b. Energi Angin (Tenaga Angin)
Kincir angin pertama kali digunakan untuk menggerakkan alat
penggiling gandum. Kini, kincir angin dipakai untuk memompa
air dari bawah tanah, juga memutar generator turbin untuk
menghasilkan listrik tanpa polusi.

c. Energi Air (Tenaga Air)


Air terjun memberi cukup tenaga untuk menggerakkan turbin
pembangkit listrik. Di dekat stasiun pembangkit listrik tenaga air,
dibangun bendungan (reservoir) untuk menampung cadangan air.
Pintu air mengendalikan jumlah air yang akan dilewatkan dan jatuh
ke turbin. Reservoir biasanya diisi dan ulang dengan air hujan atau
air dari sungai.

d. Energi Biomassa
Materi biologis yang hidup dan mati disebut sebagai
biomassa. Biomassa digunakan sebagai sumber bahan bakar atau produksi industri.
Tanaman, kulit pohon, serbuk kayu/gergaji, residu pertanian, serpihan kayu,
dan kotoran hewan adalah beberapa contoh dari biomassa yang biasa
digunakan.
e. Energi Ombak (Tenaga Ombak)
Listrik dapat dihasilkan dari gelombang air laut.
Massa air tidak ikut terhanyut bersama gelombang
ombak, melainkan hanya bergerak naik-turun. Gerak
seperti ini dapat dipakai untuk memutar generator.

f. Energi Geotermal (Tenaga Panas


Bumi)
Energi geotermal merupakan sumber energi
terbarukan berupa energi termal (panas)
yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti
bumi. Energi panas di inti bumi sebagian
besar berasal dari peluruhan radioaktif dari
berbagai mineral di dalam inti bumi.
g. Energi Pasang Surut Air Laut
Listrik tenaga pasang surut adalah energi
terbarukan, hasil dari mengkonversi energi pasang
surut menjadi listrik. Listrik tenaga pasang surut
merupakan sumber energi terbarukan karena pasang
surut air laut di bumi adalah hasil dari interaksi
gravitasi bulan dan matahari dan rotasi bumi yang
membuatnya menjadi sumber tenaga listrik yang
hampir tak ada habis-habisnya.

h
.
En
erg
i
Nu
klir
Secara umum, energi nuklir dapat
dihasilkan melalui dua cara, yaitu pembelahan
inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa
inti melalui reaksi fusi. Energi diperoleh dari
pelepasan energi yang besar dalam waktu
singkat. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang di
(PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik di mana
panas didapat dari satu atau lebih reaktor nuklir
2. Sumber Energi Tidak Terbarukan

a. Minyak Bumi
Minyak bumi adalah hasil penguraian sisa-sisa
organisme renik lautan berjuta-juta tahun yang
lampau. Setelah mati, sisa-sisa organisme
tersebut tertimbun lapisan-lapisan sedimen.

b. Gas Alam
Gas alam dimanfaatkan untuk
membangkitkan panas dan energi, serta
merupakan bahan mentah yang penting
dalam industri kimia. Gas alam, seperti
halnya minyak mentah, terbentuknya selama
jutaan tahun dari sisa-sisa organisme laut.
c. Batu Bara
Batu bara adalah bentuk karbon yang tidak murni,
terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan zaman
prasejarah yang terpendam. Batu bara sangat
mudah terbakar dan melepas sejumlah besar
panas. Batu bara, sama halnya minyak dan gas
bumi, yaitu bahan bakar fosil. Endapan yang
terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang melapuk
dari hutan zaman dulu tertekan dan diubah oleh
lapisan-lapisan batuan di atasnya.
B. Pembangkit Tenaga Listrik
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi
tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik.

Bagian utama dari pembangkit


listrik ini adalah generator, yaitu
mesin berputar yang mengubah
energi mekanis menjadi energi
listrik dengan menggunakan
prinsip medan magnet dan
penghantar listrik.
Mesin generator ini diaktifkan
dengan menggunakan berbagai
sumber energi yang bermanfaat
dalam suatu pembangkit listrik.
Berikut ini adalah jenis-jenis pembangkit listrik yang dapat
menghasilkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan akan
energi.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)


2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin)
4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)
5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)
C. Sumber-Sumber Energi Alternatif
Energi alternatif adalah energi yang digunakan untuk menggantikan energi dari minyak
bumi. Adapun contoh energi alternatif yang tersedia di alam, seperti energi matahari,
energi angin, energi air, dan energi panas bumi.
1. Matahari
Matahari adalah sumber energi utama untuk planet
bumi. Energi yang dihasilkan matahari berbentuk
sinar dan panas.
Selama ribuan tahun, manusia telah memanfaatkan
energi matahari dalam kehidupannya. Energi
matahari dapat dimanfaatkan langsung oleh
manusia, seperti menjemur hasil panen, membuat
garam, dan sebagainya. Pemanfaatan langsung
energi sinar matahari dapat ditingkatkan dengan
menggunakan pengumpul panas yang disebut
kolektor. Sinar matahari dikonsentrasikan dengan
kolektor suhu pada suatu tempat sehingga
memperoleh suhu yang lebih tinggi.
2. Panas Bumi
Energi panas bumi adalah panas yang terdapat di dalam
bumi. Biasanya, panas bumi muncul di permukaan bumi
akibat aktivitas vulkanik (gunung berapi).Terdapat 3 sumber
utama panas geotermal, yaitu uap alam, air panas, dan
batuan kering panas.
Sejauh ini, uap geothermal telah dipakai, terutama untuk
pembangkit listrik. Air panas telah dimanfaatkan secara luas
untuk pemanasan, tetapi pemakaiannya untuk pembangkit
tenaga sedang diteliti. Batuan kering panas adalah sumber
panas terbesar masih diteliti untuk penggunaan yang tepat.

3. Angin
Energi angin adalah energi yang berasal dari hembusan angin. Beberapa negara mulai melirik energi
dari alam ini. Belanda sudah sejak dulu memanfaatkan angin untuk digunakan sebagai energi. Kincir
angin di Belanda digunakan untuk memompa air irigasi. Kincir angin di Belanda bentuknya besar dan
terlihat berat, sehingga putarannya lambat. Akan tetapi, baling-baling yang besar dan berat itu dapat
menghasilkan tenaga yang besar pula. Energi angin juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik
dengan menggunakan kincir angin yang disambungkan menggunakan generator yang dapat
menghasilkan listrik (turbin angin).
4. Hydropower
Hydropower adalah energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air. Hydropower
dibuat dengan cara membendung air sungai, kemudian menggunakan pipa air tersebut
diarahkan menuju turbin. Hal inilah yang terjadi pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga
Air). Prinsip dari stasiun pembangkit listrik tenaga
air adalah jarak jatuhnya air ke turbin dan jumlah air yang mengalir. Oleh sebab itu,
sebuah PLTA sangat bergantung pada pasokan air. Biasanya tempat yang dapat
menampung air dalam jumlah besar adalah danau. Jika tidak ada danau, maka
dibangunlah waduk. Dengan penelitian selama beberapa tahun, para peneliti dapat
menentukan tempat yang tepat untuk membangun waduk dan instalasi/stasiun
pembangkit listrik.

5. Gas Alam
Gas alam adalah gas yang terkumpul di bawah tanah dengan
berbagai macam komposisi campuran hidrokarbon yang
mempunyai daya tekan tinggi. Gas alam setelah diolah kita kenal
dengan nama elpiji. Selain untuk memasak, gas ini dapat pula
digunakan untuk kendaraan bermotor, bahkan untuk
menggerakkan mesin-mesin pabrik. Gas ini juga sudah banyak
dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik (PLTG).
6. Hidrogen
Hidrogen dapat diubah menjadi bahan bakar pengganti bbm. Bahkan, hidrogen diklaim
lebih baik dari bbm yang kita kenal saat ini. Bahan bakar hidrogen
tidak menghasilkan polusi, sehingga bahan bakar ini tidak merusak bumi. Persediaannya
pun tidak akan habis karena cara pembuatannya hanya dari air, kemudian dibakar seperti
bensin. Akan tetapi, untuk mendapatkan Hidrogen ini diperlukan banyak energi. Jika
energi yang digunakan berasal dari bahan bakar fosil, maka keuntungan yang didapat akan
minimal, sehingga harus ada sumber energi yang diperbaharui.
7. Biomassa
Biomassa adalah massa tumbuhan dan kotoran hewan yang dapat memberikan energi, baik
dengan dibakar langsung, maupun setelah diubah menjadi bahan lain yang pembakarannya lebih
mudah. Sumber energi biomassa berasal dari makhluk hidup.
Termasuk di antaranya adalah sisa atau pembuangan dari manusia dan hewan. Instalasi biomassa
dapat dibangun dari tangki kotoran manusia dan hewan. Gas yang keluar dari instalasi ini disebut
biogas.

8. Biofuel
Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan-bahan nabati, seperti minyak bumi, tanaman jarak, jagung,
dan lain-lain. Energi ini dapat digunakan sebagai bahan bakar, yang disebut dengan Bahan Bakar Nabati
(BBN). Bahan bakar nabati adalah dalam bentuk biodiesel dan bioetanol, yang bisa menjadi alternative
sebagai bahan bakar kendaraan. Biofuel dalam bentuk biodiesel dibuat dari minyak nabati, seperti minyak
kepala sawit atau CPO dan minyak jarak pagar atau CJCO.
9. Energi Pasang Surut
Energi pasang surut air laut barangkali belum begitu dikenal. Jika dibandingkan dengan energi angin
dan surya, energi tidal memiliki sejumlah keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang lebih
pasti/mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang begitu
rumit.
Kelemahan energi ini di antaranya adalah membutuhkan alat konversi yang handal yang mampu
bertahan dengan kondisi air laut, terutama tingkat korosi dan kuatnya arus atau badai di laut.
10. Gelombang Laut
Energi yang dimiliki gelombang laut dapat dikonversi menjadi listrik. Prinsip kerjanya adalah dengan
mengumpulkan energi gelombang laut untuk memutar turbin generator. Saat ini beberapa negara telah
berani mengembangkan potensi dari energi terbarukan ini.

11. Biodiesel
Biodiesel sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil telah lama menjadi wacana dibeberapa
negara dunia. Bahkan, telah ada negara yang mampu sedikit demi sedikit melepaskan ketergantungan
pada bbm, dan beralih ke biodiesel. Energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang ini dapat
digunakan, baik secara murni atau dicampur dengan bahan bakar lain. Sifatnya yang ramah lingkungan,
dapat diperbaharui, serta dapat menghilangkan emisi gas buang, menjadikan biodiesel dapat menjadi
solusi menghadapi kelangkaan energi fosil pada masa mendatang.
12.Etanol
Etanol (etil alkohol) adalah sumber energi berupa alkohol hasil dari
fermentasi tumbuhan tertentu, seperti; gandum atau jagung. Contoh
negara di dunia yang sangat baik mengembangkan energi alternatif
etanol ini adalah Brazil. Negara tersebut saat ini adalah negara nomor
satu di dunia dalam hal penggunaan etanol sebagai bahan bakar
kendaraan bermotor. Sekitar 15 milyar liter etanol dihasilkan setiap
tahun di Brazil.

13.Metanol
Metanol (metil alkohol) adalah bahan bakar alkohol yang berasal dari
kayu. Metanol baik digunakan secara murni, atau bisa juga digunakan
sebagai campuran bensin. Satu hal yang menjadi kelemahan dari
penggunaan metanol untuk kendaraan adalah bahan bakar ini dapat
mempercepat terjadinya korosi pada mesin kendaraan.
D. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi
terhadap Lingkungan
Berikut adalah dampak penggunaan
1. Energi Ombak sumber daya alam terhadap lingkungan
(Tenaga Ombak) dan sekitar

Energi Pasang Surut


Tembok pengolah arus pasang
surut mengganngu keseimbangan
hayati dan ekosistem lokal. Unit
pengubah ombak yang dipasang
di tengah laut juga dapat
membawa dampak
menguntungkan, seperti
menciptakan habitat bawah laut
yang terlindung dan sekaligus
mencegah deburan ombak
langsung ke area pantai.
2. Energi Air
Pembangunan bendungan tidak hanya sangat
efisien tetapi juga dirancang untuk bertahan
dalam waktu yang sangat lama, dengan biaya
operasional dan pemeliharaan yang relatif
rendah.

Bendungan tenaga air dapat mengganggu aliran alami sungai yang dapat memiliki banyak
dampak negatif pada ekosistem sungai. Jika bendungan yang dibangun benar-benar besar,
hal ini dapat menyebabkan erosi, tanah longsor, dan kerusakan geologi yang serius.

3. Energi Panas Bumi


Pembangkit listrik tenaga Panas Bumi hampir
tidak menimbulkan polusi atau emisi gas
rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan
dapat diandalkan. Pembangkit listik tenaga
geothermal menghasilkan listrik sekitar 90%,
dibandingkan 65-75 persen pembangkit listrik
berbahan bakar fosil.
4. Energi Nuklir

Dampak positif dari PLTN sangat sedikit


menyebabkan kerusakan lingkungan dan
bermanfaat bila mereka menggantikan
pembangkit-pembangkit yang mengemisi CO2,
SO2 dan NO2. Dalam kaitan ini, akan
membantu mengurangi hujan asam dan
membatasi emisi gas rumah kaca.
Dampak negatif dari PLTN adalah membahayakan dan mengancam
keselamatan jiwa manusia.
1. Radiasi langsung, yaitu radiasi yang terjadi bila radio aktif yang dipancarkan mengenai
langsung kulit atau tubuh manusia.
2. Radiasi tak langsung. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan
dan minuman yang tercemar zat radio aktif, baik melalui udara, air, maupun media
lainnya.
5. Energi Angin

Energi angin bersifat ramah lingkungan berkurangnya level


emisi karbon dioksida penyebab perubahan ikilm. Tenaga ini
juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Tenaga ini juga tidak butuh untuk ditambang, digali atau dipindahkan ke pembangkit listrik. Seiring
meningkatnya harga bahan bakar fosil, nilai tenaga angin juga meningkat dan biaya keseluruhan
pembangkit akan menurun.
6. Energi Surya
Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan
polusi udara atau polusi air, dan tidak juga
menghasilkan gas rumah kaca, tetapi tetap
memiliki beberapa dampak tidak langsung
terhadap lingkungan.

Pembangkit listrik panas matahari yang besar dapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola
dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar
matahari, seperti yang diciptakan oleh “menara tenaga surya.” Beberapa sistem pembangkit panas
matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan
dan pembuangan khusus.
7. Bahan Bakar Fosil

a. Dampak Terhadap Udara dan Iklim


Penggunaan bahan bakar tersebut telah meningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca
(GRK) yaitu karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (NOx), sulfur
dioksida (SO2) dan tiga gas-gas industri yang mengandung fluor (HFC, PFC, dan SF6)
sehingga menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer bumi.
b. Dampak Terhadap Perairan
Pencemaran air oleh minyak bumi juga bisa disebabkan oleh pembuangan minyak
pelumas secara sembarangan. Pembuangan sisa sampah cair pabrik ke sungai atau laut
juga ikut memegang andil yang besar terhadap pencemaran air ini. Di laut sering terjadi
pencemaran oleh minyak dari tangki yang bocor.

c. Dampak Terhadap Tanah


Lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut
digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat
dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama kurun waktu tertentu.
Cahaya matahari masih memiliki banyak fungsi yang tidak akan pernah habis untuk dibahas.
Sebagai manusia, sudah sewajarnya kita bersukur atas nikmat yang diberikan Tuhan ini dengan
berperan aktif dalam menjaga lingkungan di sekitar kita agar sinar matahari yang kita dapatkan
akan tetap pada kadar yang kita butuhkan.
“ Semua orang memiliki kemampuan, tetapi
hanya sedikit yang dapat menggunakannya.”
Stevie Wonder

Anda mungkin juga menyukai