Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

“TUGAS KEDUA MATKUL PTKE”

PROGRAM STUDI:
TEKNIK GEOLOGI

OLEH:
FAHZRI AMIR MUHAMMAD LUBIS
072002200028
MINGGU, 26 FEBRUARI 2023

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI


UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA BARAT
2022
1. Apa yang anda ketahui mengenai energi terbarukan dan bagaimana hal ini bisa
mendukung program SDGs PBB?

Energi terbarukan adalah sumber energi yang tersedia oleh alam dan bisa
dimanfaatkan secara terus-menerus.

Dalam program SDGs PBB memiliki 17 tujuan, salah satunya adalah affordable and
clean energy. Pada tujuan yang kita bahas ini adalah salah satu tujuan untuk
menciptakan energi yang bersih dan terjangkau yang dimana energi yang dipakai
dalam tujuan ini adalah energi yang terbarukan.

2. Sumber daya apa saja yang bisa menjadi energi terbarukan di Indonesia? Lalu
bagaimana pemanfaatannya di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari?

Ada banyak sekali sumber daya energi terbarukan di Indonesia, beberapa contohnya
ialah air, angin, cahaya matahari, panas bumi, dan lain lain.

Untuk pemanfaatannya dalam kehidupan kita bisa mengambil contoh dengan


menggunakan energi air. Yang dimana air yang ada di sungai bisa dijadikan sebagai
energi listrik dengan cara memasang kincir air dan kincir air tersebut akan berguna
untuk irigasi dan kincir air yang menghasilkan energi kinetik kemudian dikonversi
menjadi energi listrik

3. Sebagai seorang calon geologist handal masa depan menurut anda tantangan
apa saja yang dihadapi pemerintah dalam mengupayakan akses dan pemerataan
energi di Indonesia dengan menggunakan energi terbarukan?

Tantangan yang pertama adalah kurang kompetitif. Dapat dikatakan demikian karena
perbandingan harganya sangat jauh beda, LCOE (Levelized Cost Of Electricity) atau
biaya listrik rata-rata masih sangat tinggi dibandingkan dengan listrik yang dihasilkan
dari bahan fosil.

Tantangan kedua adalah regulasi tentang penggunaan energi terbarukan di Indonesia


dapat dikatakan tidak tegas, dalam artian peraturan perundang-undangan tentang
energi terbarukan di Indonesia masih plin-plan ataupun tidak konsisten.

Tantangan ketiga adalah dari segi sumber daya manusia, kesiapan SDM juga perlu
ditingkatkan untuk mencapai keterampilan tenaga kerja dalam pengoperasian dan
pemeliharaan teknologi energi terbarukan.

4. Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya energi


terbarukan yang luar biasa besarnya, bagaimana dengan potensi ini di daerah
anda atau daerah sekitar yang dekat dengan tempat tinggal anda (sebutkan dan
jelaskan kondisi daerah yg anda bahas)? Apakah potensi energi tersebut
berkembang? (Ya/Tidak, jelaskan potensi/kendalanya dari segi geologi daerah
anda), anda bisa perkirakan potensi daerah anda secara geologi jika anda tidak
menemukan potensi yang sudah dikembangkan oleh pemerintah (anda bisa
start dgn melihat peta geologi daerah anda)
Potensi energi yang berada di daerah sekitar tempat tinggal saya itu besar. Nama
daerahnya adalah Tapanuli Utara, daerah ini termasuk pada zona orogenik/ zona
perlipatan yang dimana di daerah ini memiliki banyak potensi energi terbarukan.

Potensi energi dari daerah itu sudah berkembang. Karena masyarakat setempat sudah
memanfaatkan energi terbarukan semaksimal mungkin, contohnya adalah energi air
panas bumi yang dimanfaatkan untuk menjadi pemandian umum dan pemanfaatan
sungai sekitar untuk irigasi. Selain itu di daerah tersebut sudah ada PLTP yang
dikelola oleh pihak swasta.

5. Apakah potensi energi baru terbarukan ini mampu mendukung revolusi


industri 4.0?

EBT dapat memberikan kontribusi signifikan karena teknologi EBT seperti energi
surya, angin, dan panas bumi dapat digunakan sebagai sumber daya energi yang
bersih, murah, dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam
berbagai sektor industri.

Energi surya misalnya, dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik yang
bisa digunakan dalam sistem otomatisasi dan robotika, dan komunikasi nirkabel.
Sementara itu, energi angin dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik
yang dapat digunakan dalam produksi dan transportasi. Selain itu, energi panas
bumi dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan panas yang dapat
digunakan dalam berbagai sektor industri.

Dengan menggunakan sumber daya energi yang bersih, murah, dan dapat
diandalkan dari EBT, sektor industri dapat mengurangi biaya operasional mereka
dan meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, penggunaan EBT juga dapat
membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang disebabkan
oleh penggunaan sumber daya energi fosil. Oleh karena itu, pengembangan EBT
dapat berkontribusi pada revolusi industri 4.0 dengan cara memfasilitasi kemajuan
teknologi dan inovasi di berbagai sektor industri dan memungkinkan terciptanya
sistem produksi dan manufaktur yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai