"Tema 7"
Dosen Pengampu :
Di susun oleh:
NIM : 181010798
ADMINISTRASI PUBLIK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
danhidayahnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul“Energi Bersih danTerbarukan Sustainable Development Goals
(SDGs)”dapat diselesaikan dengan baik.Dan juga kami berterimakasih kepada Ibu
Nimrah Rahmayanti Yusuf A., S. Sos., M. Si. selaku dosenmata kuliah Ekologi
Administrasi Publikyang telahmembimbing dan memberikan sumbangsih ilmunya
kepada saya. saya sangat berharap semoga makalah ini dapat berguna untuk
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Sustainable Development
Goals khususnya tujuan 7 itu sendiri.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTARISI............................................................................................................
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang.................................................................................................
1.2. Tujuan .............................................................................................................
1.3. Cakupan..........................................................................................................
Bab 2. Pembahasan
2.1. Menjamin Akses Terhadap Energi yang Terjangkau, Dapat Diandalkan,
Berkelanjutan, dan Modern..................................................................................
Bab 3. Penutup
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................................
Bab 1
Pendahuluan
Sampai saat ini, masalah yangberkaitan dengan energi dan sumber dayaalam
masih menjadi permasalahan yang tidak kunjung mendapatkan solusi yangtepat.
Selama ini, masyarakat padaumumnya masih bergantung pada sumber-sumber
energi yang berasal dari fosil yangketersediaannya sangatlah terbatas danperlahan
mulai habis. Berdasarkan rasiocadangan terhadap produksi (R/P), 11,6 tahun lagi
ketersediaan minyak di Indonesiaakan habis apabila tidak ditemukancadangan
baru, menekan jumlah konsumsi,serta menggantinya dengan sumber energi
terbarukan. Begitu pula dengan sumberenergi fosil lainnya, seperti batu bara
dangas bumi yang masing-masing dapat bertahan hingga 67 tahun dan 41,6 tahun
lagi. Pada 21 Oktober 2015, TujuanPembangunan Berkelanjutan atau yangdikenal
sebagaiSustainable DevelopmentGoals (SDGs) dibentuk oleh
PerserikatanBangsa-Bangsa (PBB) untuk menggantikanprogram sebelumnya,
yakni Millenium Development Goals (MDGs). SDGsmerupakan agenda
internasional yangdirancang untuk mengatasi problema lingkungan, sosial, dan
ekonomi duniadalam kurun 15 tahun. Berbeda denganMDGs yang sebelumnya
hanya memiliki 8tujuan penting yang ingin dicapai, SDGsmemiliki cakupan yang
lebih luas karenaagenda ini terdiri atas 17 tujuan utama dan169 target yang
bersifat global dan dapatdiaplikasikan secara universal.
1.2. Tujuan Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sumber energi bersih dan
terbarukan
Pembahasan
Salah satu daerah yang telah memilih menggunakan PLTS sebagai alternatif lain
dalam hal pemasokan energi listrik adalah Desa Anawua, Kecamatan Toari,
Kabupaten Kolaka tepatnya dimulai dari awal tahun 2016 tepatnya januari 2016.
Tetapi dalam perkembangannya, perencanaan awal PLTS yang tidak sesuai
dengan PLTS yang telah terpasang juga menyebabkan kebutuhan daya dari
masyarakat kurang terpenuhi, selain itu perawatan PLTS dianggap sangat penting
karena penyerapan energi panas dari modul surya yang terpasang sangat
tergantung dari cara masyarakat merawat PLTS itu sendiri. Tujuan dari penelian
ini adalah melaksanakan evaluasi terhadap perencanaan awal PLTS dan setelah
PLTS Terpasang, mengetahui beban energi maksimal serta menyusun alternatif
pengelolaan PLTS.
Geothermal terdiri dari dua kata, Geo yang berarti bumi, dan Thermal
yangmemiliki arti panas. Sama seperti pemanfaatan yang lainnya, tidak
banyakorang yang mengetahui tentang hal ini.Sebenarnya, pemanfaatan panas
bumi ini sudah dimulai ketika Kolonial Belandamasih berkuasa di Indonesia
sekitar tahun1918. Pemanfaatan ini pun terhenti akibatterjadinya perang. Setelah
Indonesiamerdeka, pengembangan geothermalmulaidilakukan lagi pada tahun
1972. PemerintahIndonesia yang kala itu mendapatkanbantuan dari Selandia Baru
dan jugaPrancis mampu mendeteksi sekitar 217 titikyang berpotensi dijadikan
sumber panasbumi. Titik itu menyebar mulai dariSumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara,hingga Papua. Setelah dilakukannya survei yang pertama, pemerintah
kembalimelakukan survey wilayah berpotensi gothermal hingga jumlahnya
meningkatmenjadi 256 titik. Dari potensi ini, pemerintah mulai
melakukanpengembangan hingga PLTP pertama diIndonesia bisa beroperasi dan
menyokongkebutuhan listrik nasional meski jumlahnya tidak terlalu banyak.Ada
dua alasan yang menyebabkanPemerintah Indonesia terus menggenjotproduksi
energi listrik denganmemanfaatkan panas bumi.
Penutup
3.1. Kesimpulan
Masalah yang menyangkut tentangsumber daya dan energi hingga saat inimasih
menjadi masalah yang belum menemukan solusi yang tepat untukmengatasinya.
Ketergantungan masyarakatpada sumber energi fosil seakanmenyulitkan sebuah
gagasan dan inovasibaru akan energi yang bersih dan terjangkau masuk ke dalam
kehidupan masyarakat. Apabila tidak segeraditemukan sumber energi baru, maka
sumber daya fosil, seperti minyak bumi,batu bara, dan gas alam diperkirakan
akanhabis dalam waktu dekat.Untuk menindaklanjutipermasalahan diatas, maka
PerserikatanBangsa-Bangsa (PBB) bersama seluruhperwakilan negara-negara di
dunia terusberupaya untuk membuat suatu gagasan dan sebuah solusi untuk setiap
masalah-masalah yang terjadi. Maka dari itu, Pada21 Oktober 2015, Tujuan
PembangunanBerkelanjutan atau yang dikenal sebagaiSustainable Development
Goals
geothermal
3.2. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun
dari para pembaca.
Daftar Pustaka
http://dx.doi.org/10.33772/jfe.v2i3.7900
https://www.academia.edu/38000753/
ENERGI_BERSIH_DAN_TERJANGKAU_BERDASARKAN_SUSTAINABLE
_DEVELOPMENT_GOALS_SDGs_pdf