Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Masa Depan Energi Terbarukan


Di Indonesia
Disusun utuk memenuhi tugas
Mata kuliah: Teknologi Energi Baru dan Terbarukan
Dosen Pengampu: Dr. Eng. Adi Novriansyah, S. T., M. T.

Disusun oleh: Fathur rizky al-hamdani (213213003)

Teknik Perminyakan
Universitas islam riau
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Masa Depan Energi Terbarukan Di Indonesia ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Teknologi Energi Baru dan Terbarukan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Energi Terbarukan Di Indonesia bagi
pembaca dan juga penulis.

saya juga mengucapkan banyak Terima Kasih kepada dosen saya Bapak
Dr. Eng. Adi Novriansyah, S. T., M. T. Yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang study yang saya
tekuni. Dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

........, ..... Oktober 2021

Fathur Rizky Al-Hamdani


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakekatnya sumber energi dibagi menjadi dua, yaitu sumber energi tak
terbarukan dan sumber energi terbarukan (EBT). Sumber energi tak terbarukan itu
merupakan sumber energi yang tidak dapat di perbarui dengan kata lain sumber
energi tersebut akan habis jika di eksploitasi secara terus menerus seperti minyak
bumi, batubara, dan gas alam, dan lain-lain. Sedangkan Sumber energi terbarukan
(EBT) adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang
berkelanjutan. Contohnya: Tenaga surya, tenaga angin, panas bumi, gelombang
serta pasang surut air laut, air, dan energi biogas, biomassa atau biofuel tergolong
sebagai energi bersih yang digolongkan kepada energi “sumber energi
terbarukan”.(Nasruddin : 2016)

Menyadari akan habisnya energi tak terbarukan di masa mendatang


membuat para pemimpin dunia mulai mengembangkan energi alternatif sebagai
pengganti dari energi tak terbarukan untuk keberlangsungan hidup masyarakat
dunia. di sektor pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Pemanfaatan energi
terbarukan yang dilakukan ini tidak lepas dari menipisnya cadangan fosil sehingga
jika cadangan fosil habis maka dunia akan masuk dalam krisis energi yang fatal,
maka dari itu pemanfaatan energi terbarukan sudah mulai di kembangkan di
berbagai penjuru dunia.

Menjadikan energi baru terbarukan sebagai isu dalam dunia internasional


tidak lepas dari penerapan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Dimana
sustainable development goals 2030 memiliki tujuh belas point utama di dalamnya,
dan energi masuk kedalam poin ke 7 mengenai ketahanan energi pada
pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals 2030.
Poin tersebut mengatakan “Ensure access to affordable, reliable, sustainable
and modern energy for all” yang berarti menjamin akses energi yang terjangkau,
dapat di andalkan, berkelanjutan dan modern untuk semua orang. (Sustainable
Development Goal 2030).
PEMBAHASAN
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki wilayah luas dan jumlah
penduduk yang tinggi. Sebagai negara dengan kondisi geografis beragam dan
penduduk yang tersebar, Indonesia masih menghadapi tantangan pemenuhan
energi untuk semua warganya. Di tahun 2016, masih terdapat 7 juta rumah tangga
atau sekitar 28 juta penduduk indonesia yang belum mendapatkan akses listrik.

Indonesia juga menjadi salah satu dari 195 negara yang menandatangani
kesepakatan Paris (Paris Agreement) dan satu dari 164 Negara ditambah uni eropa
yang meratifikasi nya. Dengan komitmen internasional ini, Indonesia memiliki
target nasional untuk menurunkan gas emisi rumah kaca hingga 29% dari kondisi
business as ussual di tahun 2030 dengan usaha sendiri dan lebih jauh 41% dengan
bantuan internasional. Komitmen ini mensyaratkan Indonesia untuk konsisten
mengembangkan energi terbarukan, utamanya di sektor kelistrikan.

Berdasarkan data dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral


(ESDM) indonesia memiliki potensi sumber daya energi terbarukan yanng luar
biasa besarnya. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan akses energi
secara merata dan bersih, apalagi di negara kita ini masihbergantung kepada
sumber energi fosil yangketersediaannya terbatas di alam. Sumber
energiterbarukan yang ada di indonesia contohnyayaitu energi angin, energi air,
energi matahari,energigelombang pasang surut, energi panasbumi dll. Mengingat
potensi angin dan air yang sangat besar di daerah pesisir dan pegunungan.Sumber
energi tersebut dapatdimanfaatkansebagai pembangkit tenaga listrik yangdapat
dimanfaatkan baik dalam skala rumahtanggamaupun skala besar.
Energi sangat diperlukan dalam menjalankan aktivitas perekonomian
Indonesia, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk aktivitas produksi
berbagai sektor perekonomian. Sebagai sumber daya alam, energi harus
dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat dan pengelolaannya
harus mengacu pada asas pembangunan berkelanjutan. Dari aspek penyediaan,
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya energi baik energi
yang bersifat unrenewable resources maupun yang bersifat renewable resources.
(Elinur, dkk, 2010)

Peningkatan aktivitas ekonomi baik langsung maupun tidak langsung akan


memacu pertumbuhan di semua sektor penggerak ekonomi yang berakibat pada
peningkatan kebutuhan energi. Kebutuhan energi Indonesia sampai saat ini
sebagian besar diperoleh dari produksi sendiri. Pemenuhan kebutuhan energi harus
diimbangi oleh ketersediaan energi secara tepat, terintegrasi dan
berkesinambungan agar dapat memperlancar aktivitas di semua sektor pengguna
energi, seperti sektor rumah tangga, transportasi, industri, komersial, pertanian dan
yang lainnya. ( Neraca Energi 2011-2015, 2016).

Pemanfaatan Energi baru terbarukan indonesia dapat di katakan belum


maksimal, upaya untuk mengembangkan energi terbarukan dan menjadikan energi
terbarukan menjadi sumber energi utama masih dihadapkan pada banyak
permasalahan dan kendala yang harus di hadapi oleh karena itu pengembangan
energi terbarukan ini masih sangat lamban, proses transisi energi bukanlah hal
yang mudah, karena transisi energi berarti melakukan perubahan yang signifikan
terhadap pola penggunaan energi yang selama ini di pakai khususnya bahan bakar
minyak, sejauh ini peran energi terbarukan masih sekitar 0 sampai 10 %. Padahal
sudah banyak kebijakan – kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah mengenai
pengembangan energi terbarukan.
Akan tetapi kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah belum mampu
mendorong pengembangan energi terbarukan secara signifikan. (I Wayan Rosastra,
2014). Pemerintah Indonesia juga masih belum bisa memberikan akses energi
secara merata bagi masyarakat indonesia. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan
dana bagi pengembangan energi baru terbarukan di indonesia sehingga hal tersebut
membuat negara lain dan organisasi internasional ikut mengambil peran dalam
mengembangkan energi baru terbarukan indonesia khususnya dalam pemberian
akses energi bagi masyarakat indonesia. Salah satunya bukti peran negara lain
dalam pengembangan EBT Indonesia ialah kerjasama Indonesia dan Finlandia
dalam pengembangkan Biomassa periode 2011-2014.

Potensi biomassa di indonesia yang dapat digunakan sebagai sumber energi


jumlahnya sangat melimpah. Limbah yang berasal dari hewan maupun tumbuhan
dari tanaman pangan atau perternakan sangat potensial untuk dikembangkan di
indonesia. Indonesia merupakan salah satu dari negara berkembang yang sangat
membutuhkan sumber daya energi dan mineral yang maksimal meskipun indonesia
merupakan negara yang kaya akansumber daya alam tersebut.

Guna untuk memaksimalkan pengembangan biomassa indonesia melakukan


kerjasama dengan finlandia. Finlandia merupakan negara yang sudah sebanyak
80% bersumber pada penggunaan biomassa yang sudah lama diimplementasikan di
ngaranya sedangkan indonesia baru saja memulainya dalam penggunaan biomassa.
Sebanyak 6% penggunaan biomassa di indonesia mulai diterapkan. (Reanita
Kusuma Wardhani : 2017).

Beberapa tantangan yang menghambat pencapaian target energi adalah


seringnya terjadi perubahan regulasi dan masih ada regulasi yang tidak
mendukung. Meskipun memiliki potensi yang besar untuk membantu memenuhi
kebutuhan universal tetapi energi terbarukan ini masih banyak belum di
manfaatkan di berbagai daerah kota bahkan apalagi pedesaan. Kondisi geografis,
pendanaan dan kegiatan ekonomi menjadi tantangan yang menghambat
pemerintah untuk memaksimalkan energi terbarukan di berbagai daerah di
indonesia.
PENUTUP

1. Kesimpulan

Pada dasarnya Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki wilayah luas
dan jumlah penduduk yang tinggi. Sebagai negara dengan kondisi geografis
beragam dan penduduk yang tersebar, Indonesia masih menghadapi tantangan
pemenuhan energi untuk semua warganya. Sumber energi yang dimaksud adalah
sumber energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan (EBT). Sumber energi
tak terbarukan itu merupakan sumber energi yang tidak dapat di perbarui dengan
kata lain sumber energi tersebut akan habis jika di eksploitasi secara terus menerus
seperti minyak bumi, batubara, dan gas alam, dan lain-lain. Sedangkan Sumber
energi terbarukan (EBT) adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya
energi yang berkelanjutan. Seperti: Tenaga surya, tenaga angin, panas bumi,
gelombang serta pasang surut air laut, air, dan energi biogas, dan lainnya.

Dari aspek penyediaan, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan


sumber daya energi baik energi yang bersifat unrenewable resources maupun yang
bersifat renewable resources. Indonesia juga masih belum bisa memberikan akses
energi secara merata bagi masyarakat indonesia. Hal ini dikarenakan adanya
keterbatasan dana bagi pengembangan energi baru terbarukan di indonesia
sehingga hal tersebut membuat negara lain dan organisasi internasional ikut
mengambil peran dalam mengembangkan energi baru terbarukan indonesia
khususnya dalam pemberian akses energi bagi masyarakat indonesia.
2. Saran

Sebagai warga negara Indonesia dengan kondisi geografis beragam dan


penduduk yang tersebar, tentunya memiliki tantangan untuk pemenuhan energi
untuk kehidupan. Baik berupa energi tak terbarukan maupun energi terbarukan.

Besar harapan setelah dibuatnya makalah ini bisa menjadi tambahan ilmu
terkait pentingnya menjaga energi yang tidak dapat diperbaharui, karena kita hidup
di bumi pasti akan terus bersinggungan dengan 2 sumber energi (energi tak
terbarukan dan energi terbarukan).

Penambahan wawasan mengenai cara pengelolaan energi yang baik dan


benar juga perlu diperhatikan agar segala risiko atau dampak buruk dari
penggunaan energi yang berkelanjutan dapat diminimalisir, sehingga kita bisa
menikmati dan menggunakan energi dengan semaksimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai