Mikroorganisme seperti Air (H2O) dapat dipecah menjadi Proses termokimia menggunakan panas
bakteri dan alga dapat hidrogen (H2) dan oksigen (O2) dan reaksi kimia untuk melepaskan
menghasilkan hidrogen menggunakan elektrolisis atau hidrogen dari bahan organik seperti
melalui proses biologis. energi matahari. bahan bakar fosil dan biomassa.
Alur Produksi Hidrogen
Karakteristik Hidrogen
Storage transport
Hydrogen Hydrogen
Primary
Hydrogen Hydrogen Useful
renewable
production utilisation energy
energy source
Oxygen Oxygen
Water Water
Environment
Thermochemical Processes
Beberapa proses termal menggunakan energi dalam berbagai sumber daya, seperti gas
alam, batu bara, atau biomassa, untuk melepaskan hidrogen dari struktur molekulnya.
Dalam proses lain, panas di kombinasi dengan siklus kimia tertutup untuk menghasilkan
hidrogen dari bahan baku seperti air. Contohnya;
Biomass
H2 + CO2 + CO
Steam Methane Reforming
Sekitar 97% hidrogen yang tersedia secara komersial diproduksi oleh Steam Methane
Reforming (SMR).
Proses SMR:
Reaksi metana (CH4) dan uap membentuk H2 dan CO Reaksi endotermik terjadi pada
suhu sekitar 815 °C dan 3,5 MPa di atas katalis berbasis nikel.
Reaksi kedua dikenal sebagai reaksi pergeseran air-gas yang mengubah CO dan uap
menjadi CO2 dan H2 dan dibagi menjadi dua tahap, yaitu pergeseran suhu rendah
(LTS) dan pergeseran suhu tinggi (HTS).
LTS - Reaksi eksotermik yang terjadi pada 200 °C menggunakan katalis CuO
HTS - Reaksi eksotermik terjadi pada 350 °C dengan adanya katalis Fe2O3.
Dalam proses akhir yang disebut 'adsorpsi tekanan-ayunan', CO2 dan pengotor lainnya
dikeluarkan dari aliran gas , meninggalkan hidrogen murni.
Reaksi kimia:
Reaksi steam-methane reforming
CH4 + H2O (+ panas) → CO + 3H2
Reaksi pergeseran air-gas CO +
H2O → CO2 + H2 (+ sedikit panas)
Biomass Gasification
Mayoritas biomassa seperti serpihan kayu dan limbah pertanian/kota dapat mengandung
hidrogen dalam jumlah yang cukup besar. Gasifikasi biomassa tersebut dapat menghasilkan gas
sintesis (syngas) yang melibatkan pemanasan bahan organik di atas 700 °C di bawah atmosfer
terkontrol oksigen dan/atau uap seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Gasifikasi biomassa juga
menghasilkan produk sampingan yang bermanfaat seperti etanol dan asetat.
Biomass
H2 + CO2 + CO
Gambar yang menunjukkan proses dasar gatifikasi biomassa untuk produksi hidrogen.
Electrolytic Processes
Electrolysis
Elektroliser menggunakan listrik Hidrogen dapat diproduksi tanpa menghasilkan gas rumah kaca melalui elektrolisis
untuk memisahkan air menjadi air menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi matahari atau angin.
hidrogen dan oksigen. Teknologi ini
dikembangkan dengan baik serta
sangat efisien. e-
Power
source e-
Oxygen Hydrogen
Water
+ -
Cathode
Anode
OH-
atau proses fotolitik, menggunakan energi cahaya untuk memisahkan air
menjadi hidrogen dan oksigen. Proses ini saat ini masih dalam tahap awal
penelitian tetapi menawarkan potensi jangka panjang untuk produksi hidrogen
berkelanjutan dengan dampak lingkungan yang rendah.
Electrolyte
Membrane
Dalam proses ini, elektrolisis memecah air menjadi hidrogen dan oksigen dengan menggunakan listrik. Jika
listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan seperti angin atau matahari dan hidrogen
yang dihasilkan digunakan dalam sel bahan bakar, maka seluruh proses energi tidak akan menghasilkan
emisi bersih. Dalam hal ini, kita akan berbicara tentang "hidrogen hijau".
Elektrolisis suhu tinggi sangat menarik ketika ada sumber panas di sebelah elektroliser seperti yang sering terjadi di
pabrik industri. Memang, sebagian energi disuplai sebagai panas, yang bebas atau lebih murah daripada listrik,
dan juga karena reaksi elektrolisis lebih efisien pada suhu yang lebih tinggi. Pilihan teknologi elektrolisis yang
diberikan tergantung pada kebutuhan penggunaan.
Biological Processes