X MPLB 3
KELOMPOK 1 :
KETUA : ANDRYANI NOVITA SARI
ANGGOTA : 1. MARISA APRLYA ISRA
2. CHINTA SUCI LESTARI
3. ARKAN FITRA RAMADHAN
4. AGNESA TOMY NOVIANTO
5. ATRIN PRATIWI ANSAR
6. MUHAMMAD AL FARIL
7. ST NURFADILLAH
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
MAKALAH IPAS..............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................8
1.2 Point Point Berdasarkan dari Rumusan Masalah..................................................................8
BAB III PENUTUP............................................................................................................................9
Kesimpulan......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................9
Saran..............................................................................................................................................9
Daftar Pustaka...............................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Energi Surya adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis
sel surya. Sel surya atau solar call sejak tahun 1970- an telah mengubah
cara pandang kita tentang energi dan memberi jalan baru bagi manusia
untuk memperoleh energi listrik tanpa perlu membakar bahan bakar fosil
sebagaimana pada minyak bumi, gas alam, batu bara, atau reaksi nuklir.
belahan bumi yang tersinari matahari tanpa menghasilkan polusi yang dapat
merusak lingkungan sehingga lebih ramah lingkungan. Cara kerja sel surya
tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu dapat sebagai gelombang
dan dapat sebagai partikel yang disebut dengan photon. Penemuan ini
garis katulistiwa yang membuat kepulauan kita disinari oleh cahaya matahari
tropis ini, hanya saja dalam 10 atau 12 jam tidak semuanya dalam keadaan
cerah, terkadang cuaca sering kali tidak stabil dalam arti kondisi mendung, ber
Kondisi seperti ini penyerapan energi yang optimal dalam satu hari
bahkan tidak akan mencapai 10 jam penuh, oleh karna itu dibutuhkan data rata-
rata dan berapa lama optimalnya penyerapan energi matahari yang maksimal dalam
setiap harinya untuk perencanaan beban yang akan di pasang agar penggunaan listik
optimal dan tidak terjadi pemadaman atau pengosongan baterai yang terlalu
perkembangan yang sangat pesat. Teknologi tenaga surya yang dulunya banyak
digunakan oleh perusahaan – perusahaan besar kini mulai digunakan untuk kebutuhan
perumahan dan penerangan jalan. Seperti pada uraian diatas bahwa tenaga surya
merupakan enekgi alternatif yang sangat ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi
manusia.
Seiring berkembangnya pemikiran manusia akan energi alternatif untuk
sebagai pedangan kaki lima yang sering kali harus mengeluarkan uang berlebih untuk
membayar sewa listrik maupun bahan bakar minyak untuk kebutuhan listrik dengan
genset.
konvensional sebagai kebutuhan listrik untuk para pedagang kaki lima, selain ramah
lingkungan panel surya juga tidak membutuhkan perawatan yang mahal seperti
layaknya penggunaan genset, selain itu panel surya juga cocok untuk digunakan di
wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis dan memiliki suhu panas yang cukup
tugas akhir yang berjudul “Penggunaan Panel Surya Sebagai Energi Alternatif
Pedagang Kaki Lima (solar cell)”. Alat ini nantinya akan dapat membantu para
4. Mengetahui perbandingan kinerja dari panel surya (solar cell) dan genset
PEMBAHASAN
Kesimpulan
Saran