Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH IPAS

(ENERGI TENAGA MATAHARI)

X MPLB 3
KELOMPOK 1 :
KETUA : ANDRYANI NOVITA SARI
ANGGOTA : 1. MARISA APRLYA ISRA
2. CHINTA SUCI LESTARI
3. ARKAN FITRA RAMADHAN
4. AGNESA TOMY NOVIANTO
5. ATRIN PRATIWI ANSAR
6. MUHAMMAD AL FARIL
7. ST NURFADILLAH

SMK NEGERI 1 MAKASSAR


TAHUN PELAJARAN 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 22 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI
MAKALAH IPAS..............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................8
1.2 Point Point Berdasarkan dari Rumusan Masalah..................................................................8
BAB III PENUTUP............................................................................................................................9
Kesimpulan......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................9
Saran..............................................................................................................................................9
Daftar Pustaka...............................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi Surya adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis

ketersediaannya dan energi ini juga dapat di manfaatkan sebagai energi

alternatif yang akan di ubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan

sel surya. Sel surya atau solar call sejak tahun 1970- an telah mengubah

cara pandang kita tentang energi dan memberi jalan baru bagi manusia

untuk memperoleh energi listrik tanpa perlu membakar bahan bakar fosil

sebagaimana pada minyak bumi, gas alam, batu bara, atau reaksi nuklir.

Sel surya juga mampu beroperasi dengan baik di hampir seluruh

belahan bumi yang tersinari matahari tanpa menghasilkan polusi yang dapat

merusak lingkungan sehingga lebih ramah lingkungan. Cara kerja sel surya

adalah dengan memanfaatkan teori cahaya sebagai partikel,

Sebagaimana diketahui bahwa cahaya baik yang tampak maupun yang

tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu dapat sebagai gelombang

dan dapat sebagai partikel yang disebut dengan photon. Penemuan ini

pertama kali diungkapkan oleh Einstein pada tahun 1905.


Photon dapat dilihat sebagai sebuah partikel energi atau sebagai

gelombang dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu. Indonesia berada di

garis katulistiwa yang membuat kepulauan kita disinari oleh cahaya matahari

selama 10 sampai 12 jam perharinya.

Pemanfaatan sumber energi matahari sangat memdukung di kepulauan

tropis ini, hanya saja dalam 10 atau 12 jam tidak semuanya dalam keadaan

cerah, terkadang cuaca sering kali tidak stabil dalam arti kondisi mendung, ber

awan, dan hujan.

Kondisi seperti ini penyerapan energi yang optimal dalam satu hari

bahkan tidak akan mencapai 10 jam penuh, oleh karna itu dibutuhkan data rata-

rata dan berapa lama optimalnya penyerapan energi matahari yang maksimal dalam

setiap harinya untuk perencanaan beban yang akan di pasang agar penggunaan listik

optimal dan tidak terjadi pemadaman atau pengosongan baterai yang terlalu

cepat dikarenakan beban yang terpasang yang terlalu berlebihan.

Perkembangan teknologi dalam kurun waktu singkat telah mengalami

perkembangan yang sangat pesat. Teknologi tenaga surya yang dulunya banyak

digunakan oleh perusahaan – perusahaan besar kini mulai digunakan untuk kebutuhan

perumahan dan penerangan jalan. Seperti pada uraian diatas bahwa tenaga surya

merupakan enekgi alternatif yang sangat ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi

manusia.
Seiring berkembangnya pemikiran manusia akan energi alternatif untuk

masyarakat kalangan menengah kebawah terutama mereka yang memiliki pekerjaan

sebagai pedangan kaki lima yang sering kali harus mengeluarkan uang berlebih untuk

membayar sewa listrik maupun bahan bakar minyak untuk kebutuhan listrik dengan

genset.

Penggunaan panel surya sebagai alternatif penganti genset maupun listrik

konvensional sebagai kebutuhan listrik untuk para pedagang kaki lima, selain ramah

lingkungan panel surya juga tidak membutuhkan perawatan yang mahal seperti

layaknya penggunaan genset, selain itu panel surya juga cocok untuk digunakan di

wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis dan memiliki suhu panas yang cukup

untuk penggunaan panel surya.

Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut, terbesit ide untuk membuat

tugas akhir yang berjudul “Penggunaan Panel Surya Sebagai Energi Alternatif

Pedagang Kaki Lima (solar cell)”. Alat ini nantinya akan dapat membantu para

pedangang kaki lima untuk memenuhi kebutuhan energi listrik sekaligus

menggurangi pengeluaran berlebih dalam penjualan.


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, bisa dirumuskan

suatu permasalahan tentang penggunaan sebuah energi alternatif yang dapat

dimanfaatkan untuk pedagang kaki lima dengan diantaranya:

1. Perbandingan penggunaan PLTS dengan genset

2. Efisiensi penggunaan panel surya sebagai sumber energi alternatif

3. Prinsip kerja PLTS dengan pemusatan energi surya

1.3 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan permasalahan yang diungkapkan di atas, tujuan dari penelitian

ini adalah untuk:

4. Mengetahui perbandingan kinerja dari panel surya (solar cell) dan genset

pada penggunaan mesin blender.

5. Menganalisa dan mengetahui tingkat efisiensi ekonimis dari penggunaan

panel surya sebagai energi alternatif pedagang kaki lima.


BAB II

PEMBAHASAN

1.2 Point Point Berdasarkan dari Rumusan Masalah

1. Perbandingan penggunaan PLTS dengan genset

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah

dilakukan, maka dapat dikemukakan beberapa simpulan:

1) Penggunaan PLTS berdampak terhadap kehidupan ekonomi masyarakat,


yang dinilai dar adanya peningkatan ekonomi masyarakat. Hal tersebut
dibuktikan dengan payback yang tinggi.

2) Penggunaan PLTS berdampak terhadap kehidupan social masyarakat, yang


dinilai dari adanya peningkatan dalam bidan Pendidikan, Kesehatan,
Keamanan, Hiburan, dan Keagamaan.

2. Efisiensi penggunaan panel surya sebagai sumber energi alternatif


Penggunaan Panel Surya sebagai sumber energi alternatif untuk
mensuplai beban listrik lebih efisien jika dibandingkan dengan menggunakan
Genset sebagai sumber dayanya. Hal tersebut berkaitan dengan biaya investasi
dan biaya operasional Panel Surya yang lebih murah.

3. Prinsip kerja PLTS dengan pemusatan energi surya


Prinsip kerja ini menggunakan lensa maupun cermin yang sudah
dikombinasikan dengan sistem pelacak. Tujuannya agar dapat terfokus ke
energi matahari di satu titik sehingga menggerakkan mesin panas atau
kalornya. Perbedaan antara fotovoltaik dengan pemusatan energi surya terletak
pada cara kerjakeduanya.
BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :


BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian.
BAB II: PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang point point berdasarkan dari rumusan masalah
yang dibuat.
BAB III: PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA

Saran

Adapun saran yang dapat diberikan pada kegiatan penelitian ini


yaitu:

1. Bagian yang terpenting adalah Ayo Gunakan PLTS untuk Masa


Depan mengingat Energi Baru Terbarukan Sangat Dibutuhkan oleh
Bumi

2. Pembahasan lebih rinci mengenai aspek-aspek lainnya (aspek pasar,


aspek lingkungan, dan lainnya) yang bisa menjadikan sistem PLTS
bisa layak diimplementasikan.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisa kelayakan


ekonomi PLTS melalui metoda lainnya sehingga diharapkan dapat
memperkuat kelayakan pengembangan PLTS.

4. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengaplikasikan


sistem energi listrik PLTS terhadap alat dan mesin pertanian yang
berada diwilayah pedesaan

5. Pembahasan lanjutannya diharapkan untuk melihat kemungkinan


penggabungan sistem PLTS dan sistem pembangkit energi baru
terbarukan laiinya yang bisa diterapkan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Hugo Erawan - 09/06/2020 - 19:39 Fotovoltaik (dalam Bahasa Inggris
sering disingkat PV dari photovoltaic) adalah sebuah cara yang
sederhana dan elegan untuk memanfaatkan energi matahari.
Perangkat fotovoltaik (sel surya) unik karena dapat mengubah
radiasi sinar matahari langsung menjadi listrik, tanpa bising, polusi,
atau bagian yang bergerak, sehingga mereka menjadi kuat, dapat
diandalkan, dan tahan lama.

Anda mungkin juga menyukai