DISUSUN OLEH
Nama : Mariana Kartika KD Sihaan
NIM : 201912017
Kelas :A
Mata Kuliah : Pengujian Pembangkit
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah inibisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Kondisi bumi kita kian lama kian mengenaskan karena tercemarnya lingkungan dari
efek rumah kaca (greenhouse effect) yang menyebabkan global warming, hujan
asam, rusaknya lapisan ozon hingga hilangnya hutan tropis. Semua jenis polusi itu
rata-rata akibat dari penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi,
uranium,plutonium, batu bara dan lainnya yang tiada hentinya. Padahal kita tahu
bahwa bahan bakar dari fosil tidak dapat diperbaharui, tidak seperti bahan bakar
non-fosil. Dengan kondisi yang sudah sedemikian memprihatinkan, gerakan hemat
energi sudah merupakan keharusan di seluruh dunia. Salah satunya dengan hemat
bahan bakar dan menggunakan bahan bakar dari non-fosil yang dapat diperbaharui
seperti tenaga angin, tenaga air, energi panas bumi,tenaga matahari, dan lainnya.
Dunia pun sudah mulai merubah tren produksi dan penggunaan bahan bakarnya,
dari bahan bakar fosil beralih ke bahan bakar non-fosil, terutama tenaga surya yang
tidak terbatas.
Gambar 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan lebih diminati karena dapat
digunakan untuk keperluan apa saja dan di mana saja, seperti bangunan besar,
pabrik, perumahan, dan lainnya. Selain persediaannya tanpa batas, tenaga surya
nyaris tanpa dampak buruk terhadap lingkungan dibandingkan bahan bakar lainnya.
Pada negara-negara industri maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa
negara di Eropa dengan bantuan subsidi dari pemerintah telah diluncurkan program-
program untuk memasyarakatkan listrik tenaga surya ini. Tidak itu saja di negara-
negara sedang berkembang seperti India, Mongol promosi pemakaian sumber
energi yang dapat diperbaharui ini terus dilakukan. Untuk lebih mengetahui apa itu
pembangkit listrik tenaga surya atau kami singkat dengan PLTS maka dalam tulisan
ini akan dijelaskan secara singkat komponen-komponen yang membentuk PLTS,
sistem kelistrikan tenaga surya.
Untuk mencegah terjadinya krisis tersebut, saat ini banyak yang mulai beralih
menggunakan sumber energi alternatif. Salah satu sumber energi alternatif yang
paling banyak digunakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau yang lebih
dikenal sebagai PLTS. Pembangkit listrik ini dapat menjadi solusi terbaik bagi Anda
yang ingin lebih hemat energi dan hemat biaya.
3.1 Kesimpulan
Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. Yaitu mengubah cahaya
matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk
energi dari sumber daya alam. Sumber daya alam matahari ini sudah banyak
digunakan untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel
surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidakterbatas
langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak
memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan
ramah lingkungan.
3.2 Saran
1. Agar dalam pembuatan makalah yang selanjutnya, mohon sebaiknya waktu
penyelesaiannya diperpanjang agar dapat memperoleh makalah dengan hasil
yang lebih baik.
2. Agar semua pihak kiranya dapat membantu kami dengan lebih baik lagi dalam
pembuatan makalah selanjutnya.