Anda di halaman 1dari 5

A.

Spesifikasi Alat
1. Nama : Urin analyzer
2. Merk : Meditron Junior
3. Type :-
4. Serial Number : MK 8103140
5. Lokasi Penempatan : Laboratorium
6. Gambar Alat :

B. Teori Dasar Alat


Urine analizer adalah alat semi-otomatis untuk pengecekan yan dilakukan di
luar tubuh untuk mendapatkan hasil penecekan urin dengan hasil yang lebih cepat.
Urin merupakan sampel atau spesimen biologi yang paling sering diminta
dokter atau petugas perawatan kesehatan lainya karena persiapannya tak membebani
pasien dan proses keluarnya urindalam tubuh itu terjadi secara alamiah, sehingga
dapat dengan mudah memperoleh sampel urin tersebut untuk pemeriksaan
laboratorium.
Urin analisis merupakan salah satu tes yang biasanya digunakan untuk
meniagnosa suatu penyakit untuk menggambarkan keadaan patologik di dalam tubuh.
Pemeriksaan urin tidak hanya dapat memberikan fakta-fakta tentang ginjal dan
saluran urin, tetapi juga mengenai anatomi sebagai organ dalam tubuh seperti hati,
saluran empedu,pankreas, dll. Kalau kita mengadakan pemeriksaan dengan sampel-
sampe dari urin seseorang dengan tidak menentukan waktu siang atau malam, maka
akan kita lihat bahwa susunan sampel urin dapat berbeda jauh dari sampel lain.

C. Fungsi dan Prinsip Kerja


1. Fungsinya adalah untuk mengecek urin yang dilakuka diluar tubuh pasien untuk
memeriksa berat jenis, uji PH, uji leukosit, uji nitrit, uji protein, dan uji glukosa.
2. Prinsip kerjanya yaitu Mendeteksi cahaya menggunakan photoresistor,photodioda,
atau photo multipliers untuk menganalisis cahaya. Dan menggunakan motor untuk
menggerakkan sampel
D. Bagian – Bagian Alat dan Penjelasannya

Keterangan :
1. Kabel jala-jala PLN : Tempat peletakan kertas sampel yang akan di analisa
2. Kertas print : Sebagai penampil hasil anaisa
3. LCD : Untukmengetahui pemrosesan alat
4. Tombol start : Untuk memulai pemrosesan alat
5. Tombol Menu : Untuk memilih menu di berbagai tombol
6. Tombol Angka : Tombol yang bertuliskan angka
7. Cuvet : Tempat penyimpanan kertas sampel
8. Lampu indikator : Lampu pemrosesan alat

E. Blok Diagram Alat dan Penjelasannya


1. Blok Diagram

2. Penjelasannya
. Pertama hubungkan alat dengan jala-jala PLN setelah itu akan masuk ke
powe supply untuk mengubah tegangan AC menjadi DC setelah itu sampel akan
berjalan dan lampu halogen akan menyala danmenghasilkan cahaya elektromaknetik
setelah itu monokromator akan menguraikan cahaya dari lampu halogen dan akan
disaring melalui filter. Cahaya yang telah disaring dan ditangkap oleh photo tube atau
dideteksi oleh photo tube photo tube berfungsi untuk mengubah cahaya menjad
tegangan namun tegangan yang dihasilkan sangat kecil dan akan dikuatkan oleh
amplifiar tegangan yang dikeluarkan akan diubah dari data analog menjadi digital
oleh ragkaian adc dan di bawa ke mikrokontroller untuk ditampilkan pada lcd.

F. Cara Pengoperasian
1. Hubungkan dengan jala-jala pln
2. Tekan saklar ON/OFF ke posisi on
3. Tunggu sampai ada perintah ready dari display
4. Masukkan test pad (sampel)
5. Tekan tombol start untuk memulai pengoperasian
6. Alat akan bekerja dengan pesan “please wait” yang akan tampil di display
2. Alat akan secara otomatis melakukan proses selama 10 menit
3. Hasil akan tampil di display secara otomatis
4. Tekan tombol prin jika ingin di print hasil pemeriksaan
5. Jika alat selesai digunakan maka tekan tombol ON/OFF keposisi OFF
G. Pemeliharaan alat
1. Harian
a. Periksa Tombol start dan tombol settingan sehabis pemakaian.
b. Periksa kabel penyambungannya.
c. Periksa kebersihan alat.
2. Bulanan
a. Cek Putaran Motornya
b. Cek tombol Settingannya
c. Cek Kabel Penyambungan Rangkaian.
3. Tahunan
a. Lakukan kalibrasi Alat setiap setahun pemakaian.
b. Lakukan uji fungsi alat

H. Troubleshooting
1. Keluhan : Kecepatan Motor tidak sesuai dengan yang diinginkan
Perbaikan : Periksa putaran Motornya
2. Keluhan : alat tidak dapat dihidupkan sama sekali
Perbaikan : Periksa sambungan kabelnya atu fusenya apakah
mengalami kerusakan.
3. Keluhan : Indikator tidak dapat berfungsi.
Perbaikan : Ganti indikator

Anda mungkin juga menyukai